silahkan klik icon jika video tidak dapat diputar
Sinopsis
Program ini menggambarkan kesulitan guru kelas V SD dalam mengajarkan keterampilan membaca peta buta. Pada program ini diperlihatkan seorang guru meminta siswa untuk melakukan tebakan nama dan posisi sebuah kota pada peta buta, yang sesungguhnya peta buta itu tidak pernah ada dalam kehidupan nyata sehari-hari, namun siswa kesulitan memasangkan kartu / nama kota atau nama sungai yang sudah disiapka dengan simbol yang sesuai yang terdapat dalam peta buta, dan kesulitan menyebutkan daerah apa yang ada dalam peta buta. Solusi yang ditawarkan untuk mengatasi masalah ini adalah:
- Guru menyediakan beberapa set peta yang cukup besar dan model alat trasportasi,
- Siswa diminta melakukan simulasi perjalanan dengan menggunakan alat transportasi tertentu, berangkat dari satu kota yang satu ke kota yang lain dengan melewati beberapa kota yang diskenariokan guru dalam kartu ”rute perjalanan” dan siswa diminta menceritakan nama kota yang pernah dilalui dalam perjalanan yang dilakukannya. Sesungguhnya, keterampilan yang harus dimiliki siswa adalah bagaimana membaca peta, bukan menebak peta.
Eded Tarmedi
–
–
- Seharusnya ketika membuka pembelajaran guru dapat merangsang anak dengan materi-materi lingkungan sekitar.
- Pembelajaran peta buta dapat dilakukan dengan strategi berkelompok/media yang digunakan harusnya lebih memudahkan anak dalam mengerjakan.
- Ya, untuk materi disesuaikan dengan lingkungan sekitar.
- Sesuai Kesesuaian dengan kurikulum
Hendri Supriyadi S, S.Pd.
Nama : SUGIANTO
Nim : 859891999
UPBJJ : MEDAN
1. Bagaimana reaksi anak/siswa terhadap kegiatan pembelajaran yang dilakukan guru?
Siswa menunjukkan kesulitan dalam memahami tugas yang diberikan, seperti menebak nama dan posisi kota pada peta buta. Hal ini menunjukkan bahwa pendekatan awal guru belum efektif dalam memfasilitasi pemahaman siswa terhadap materi.
2. Secara keseluruhan apa saja kelemahan guru dalam melakukan pembelajaran?
Mengandalkan metode menebak tanpa memberikan konteks yang jelas, sehingga siswa kesulitan memahami materi, Kurangnya penggunaan media pembelajaran yang mendukung pemahaman siswa terhadap peta, Tidak mengaitkan materi dengan lingkungan sekitar siswa, yang dapat membantu dalam memahami konsep peta.
3. Secara keseluruhan apa saja kelebihan guru dalam melakukan pembelajaran ?
Guru berusaha mencari solusi dengan menyediakan peta besar dan model alat transportasi untuk simulasi perjalanan, yang dapat meningkatkan pemahaman siswa, Mendorong siswa untuk aktif melalui kegiatan simulasi, yang dapat meningkatkan keterlibatan dan pemahaman mereka.
4. Hal-hal unik apa saja yang ditemukan dalam video tersebut dari guru melaksanakan pembelajaran?
Penggunaan simulasi perjalanan dengan alat transportasi sebagai metode pembelajaran yang inovatif dan pendekatan yang menekankan pada pengalaman langsung siswa dalam memahami peta, bukan sekadar hafalan.
5. Setelah mengetahui kelemahan dan kelebihan dari guru yang anda amati dari tayangan video, upaya apa saja yang dapat diusulkan untuk meningkatkan kualitas kegiatan pembelajaran berikutnya?
Mengintegrasikan materi dengan lingkungan sekitar siswa untuk meningkatkan relevansi dan pemahaman dserta menggunakan media pembelajaran yang lebih interaktif dan mendukung, seperti peta nyata dan alat peraga.
Nama : Rara Katrisnan Sari
Nim : 856790646
menurut pendapat saya, sebaiknya guru tidak memberikan tanggapan “masa begitu saja tidak tahu”. karena pemikiran dan nalar seseorang berbeda beda. maka dari itu dari video di atas dapat diterapkan pembelajaran yang menggunakan metode diskusi kelompok serta menggunakan alat bantu peta kecil dan mobil mobilan agar siswa dapat membaca peta buta dengan senang, tanpa ada rasa takut salah. ketika siswa senang dan gembira belajar guru pun senang dapat memberikan yang terbaik kepada siswa.
Nama : TASYA AULIA RAMADHANI
NIM : 859888976
Refleksi saya sebagai penonton adalah bahwa metode pembelajaran yang hanya mengandalkan tebakan tanpa memberikan konteks nyata dapat menyebabkan kebingungan dan kurangnya pemahaman pada siswa. Oleh karena itu, solusi yang ditawarkan dalam video, yaitu dengan menyediakan peta berukuran besar dan model alat transportasi, serta meminta siswa melakukan simulasi perjalanan antar kota, merupakan pendekatan yang lebih kontekstual dan interaktif. Dengan cara ini, siswa dapat lebih mudah memahami hubungan antar kota dan konsep membaca peta secara keseluruhan.
Sebagai pengamat, saya melihat bahwa penggunaan media pembelajaran yang relevan dengan lingkungan sekitar siswa sangat penting. Guru disarankan untuk merangsang minat siswa dengan materi yang berkaitan dengan lingkungan mereka, serta menggunakan strategi pembelajaran berkelompok yang dapat memudahkan siswa dalam memahami materi. Selain itu, penyesuaian materi dengan kurikulum yang berlaku juga menjadi faktor penting dalam keberhasilan pembelajaran.
Dalam menyelesaikan tugas perkuliahan, video ini memberikan inspirasi bagi saya untuk lebih kreatif dalam merancang metode pembelajaran yang kontekstual dan interaktif. Saya menyadari pentingnya memahami karakteristik siswa dan lingkungan mereka dalam menyusun strategi pembelajaran yang efektif. Dengan demikian, pembelajaran tidak hanya menjadi proses transfer pengetahuan, tetapi juga pengalaman yang bermakna bagi siswa.
Nama : Lenis Putri Waruwu
NIM : 859881214
SALUT : DAMAI IDANOGAWO
Berdasarkan video yang telah saya amati, terlihat guru tersebut langsung memulai pembelajaran tanpa mengkondisikan siswa terlebih dahulu. kemudian seharusnya diawali dengan memberi salam, berdoa, mengabsen siswa, dan memberikan apersepsi namun hal ini tidak guru lakukan untuk mengukur sejauh mana pemahaman siswa pada materi belajar peta buta yang akan disampaikan. Dari Video Belajar Peta Buta dimana guru memberikan tugas kepada siswa untuk dapat menunjukan posisi suatu negara pada peta yang kosong. Disini sangat jelas sekali siswa sangat kebingungan dalam menentukan negara-negara tersebut, dan pada akhirnya mereka hanya menebak saja. Siswa sangat kesusahan memahami suatu yang sangat asing bagi mereka. Sedangkan pada proses pembelajaran kedua guru mengajarkan bagaimana membaca peta, dengan cara membentuk kelompok dan menyediakan beberapa set peta yang cukup besar dan model alat transportasi (mobil mainan) kemudian meminta siswa melakukan simulasi perjalanan dengan menggunakan alat transportasi tertentu, berangkat dari satu kota yang satu ke kota yang lain dengan melewati beberapa kota. Metode yang terapkan guru dengan membagi murid dan simulasi secara berkelompok membuat proses pembelajaran semakin menarik dan murid terlibat aktif. Guru juga sudah menghadirkan pembelajaran yang menyenangkan terlihat dari reaksi dan antusias murid dalam belajar.
Nama: Anisa Putri
NIM: 8564Menurut pendapat saya Video ini memperlihatkan pendekatan langsung dan praktis dalam mengajarkan konsep geografi, khususnya pengenalan peta buta Indonesia. Ini adalah metode yang baik untuk mengembangkan keterampilan visual dan spasial siswa. Namun, video ini menunjukkan bahwa pendekatan praktis perlu disertai dengan penjelasan teoritis dan struktur pembelajaran yang lebih sistematis agar pemahaman siswa lebih dalam.
sedikit saran:
1.Awali dengan Apersepsi dan Konteks: Beri penjelasan tentang pentingnya mengenal wilayah Indonesia, misalnya untuk memahami kekayaan alam, budaya, dan keanekaragaman.
2.Berikan Strategi Menghafal: Gunakan teknik seperti “mnemonik” atau asosiasi bentuk pulau dengan benda tertentu untuk memudahkan ingatan siswa.
3.Evaluasi & Refleksi: Tambahkan diskusi penutup untuk merefleksikan kesulitan yang dihadapi siswa saat mengisi peta buta.
4.Umpan Balik yang Jelas: Pastikan siswa tahu jawaban mereka benar atau tidak, dan beri penjelasan kenapa.
Nama: Anisa Putri
NIM: 856486213
UPBJJ-UT : Pekanbaru
Video ini memperlihatkan pendekatan langsung dan praktis dalam mengajarkan konsep geografi, khususnya pengenalan peta buta Indonesia. Ini adalah metode yang baik untuk mengembangkan keterampilan visual dan spasial siswa. Namun, video ini menunjukkan bahwa pendekatan praktis perlu disertai dengan penjelasan teoritis dan struktur pembelajaran yang lebih sistematis agar pemahaman siswa lebih dalam.
Sedikit saran:
1.Awali dengan Apersepsi dan Konteks: Beri penjelasan tentang pentingnya mengenal wilayah Indonesia, misalnya untuk memahami kekayaan alam, budaya, dan keanekaragaman.
2.Berikan Strategi Menghafal: Gunakan teknik seperti “mnemonik” atau asosiasi bentuk pulau dengan benda tertentu untuk memudahkan ingatan siswa.
3.Evaluasi & Refleksi: Tambahkan diskusi penutup untuk merefleksikan kesulitan yang dihadapi siswa saat mengisi peta buta.
4.Umpan Balik yang Jelas: Pastikan siswa tahu jawaban mereka benar atau tidak, dan beri penjelasan kenapa.
Nama: SASA BELATIA AMANDA
NIM: 856480552
Pokjar: Pelalawan
UPBJJ: Pekanbaru
Menurut saya berdasarkan video yang saya lihat guru tidak melaksanakan kegiatan pendahuluan yaitu seperti tidak adanya kegiatan berdo’a, menanyakan kabar siswa, mengecek kehadiran, dan guru juga tidak menyebutkan tujuan pembelajaran.
Di dalam video tersebut guru sudah menggunakan media pembelajaran. Tetapi , saat bertanya kepada siswa guru menggunakan bahasa yang kurang baik saat siswa menjawab pertanyaan. Guru tersebut menyebutkan kata salah kepada siswa yang sudah menjawab pertanyaannya.
Menurut saya, alangkah baiknya guru tersebut menjawab dengan kata “kurang tepat” bukan menyalahkan jawaban siswa.
nama ; nony arini
nim ; 859890689
menurut saya, dalam mempelajari peta buta untuk tingkat sd , ada baikknya untuk mengajarkan dasar dari peta tersebut contohnya siswa menggambarkan peta dari rumah siswa tersebut ke sekolah, dengan begini siswa lebih memahami makna dari membaca peta dari hal yang paling rendah.
Menurut saya Guru harus melakukan pembukaan awal pembelajaran untuk menciptakan suasana yang lebih kondusif dan positif seperti menanyakan kabar, dan melakukan doa sebelum belajar, ice breaking dan apersepsi agar dapat meningkatkan fokus dan keterlibatan siswa.Terkait pembelajaran yang dilakukan guru tersebut masih sangat minim. Karena pada kasus ini guru tidak memberikan apresiasi kepada siswa yang ditunjuk kedepan kelas yang telah menjawab pertanyaan guru. kemudian dalam mempelajari peta buta sebaiknya guru memberikan pemahaman tentang cara membaca peta. sorang guru juga tidak boleh mengucapkan kata salah dan kasar terhadap siswa.
NAMA: SOFIA TAMBUN
NIM: 856053238
UT POKJAR DAIRI
Menurut saya setelah mengamati video tersebut pada awal pembelajaran harusnya guru menciptakan suasanakelas yang kondusif dan positif seperti menggunakan sapaan ramah, menanyakan kabar, dan melakukan doa sebelum belajar, ice breaking dan apersepsi agar dapat meningkatkan fokus dan keterlibatan siswa. Terkait pembelajaran yang dilakukan guru tersebut masih sangat minim. Karena pada kasus ini guru tidak memberikan apresiasi kepada siswa yang ditunjuk kedepan kelas yang telah menjawab pertanyaan guru. kemudian dalam mempelajari peta buta sebaiknya guru memberikan pemahaman tentang cara membaca peta.