Sinopsis
Tampak seorang guru PKN dengan beberapa siswa di kelas VII. Beliau mengajar materi tentang “Kebiasaan mengemukakan pendapat di muka umum”. Guru mengawali pembelajaran dengan mengajukan pertanyaan kepada siswa, siapa yang mau mengemukakan pendapat tentang masalah-masalah yang terjadi di Indonesia. Akan tetapi tidak ada satu siswa pun yang berani menjawabnya. Mereka hanya duduk terdiam dan hanya saling pandang. Guru pun langsung menunjuk dua siswa dari mereka untuk menjawabnya, tetapi tetap saja tidak ada yang menjawabnya. Untuk mengatasi hal tersebut, guru langsung membagi kelas menjadi 5 kelompok. Setiap kelompok memiliki tugas mewawancarai orang dekat dalam kehidupan siswa, seperti Kepala sekolah, Ketua RT, Polisi, Lurah, dan orang tua siswa. Setelah siswa selesai mewawancarai orang yang telah ditentukan, maka mereka harus mempresentasikan hasil wawancaranya di depan kelas. Setelah ke 5 kelompok selesai mempresentasikan hasil laporannya, maka guru memberi tepuk tangan sambil berkata ”ternyata kalian mempunyai kemampuan menyampaikan pendapat, teruslah berlatih, terimakasih”.
Pertanyaan pemicu diskusi :
1. Strategi apa yang akan digunakan oleh guru untuk mengatasi kesulitan siswa dalam mengemukakan pendapatnya di muka umum ? Jelaskan alasannya!
2. Bagaimanakah pendapat saudara tentang metode yang diterapkan oleh guru di atas, sudah efektifkah dengan metode tersebut?
Ary Purwantiningsih
Tampilan Video secara umum cukup menarik karena topiknya adalah cara mengatasi pembelajaran PKn untuk berlatih mengemukakan pendapat di depan umum, namun belum terlihat yang menjadi fokus kompetensi yang diharapkan, karena guru dalam mengawali pembelajaran tidak melalui apresepsi.
Dalam tayangan proses pembelajaran tidak terlihat secara utuh, contoh siswa untuk mengemukakan pendapatnya, guru langsung memerintahkan membentuk kelompok, dan masing-masing kelompok ditugaskan untuk mewawancarai seorang pejabat seperti kepala sekolah dan lurah. Tayangan ketika siswa melakukan wawancara tidak di tampakan, tahu-tahu setiap kelompok memberikan laporannya, laporan itupun hanya terbatas beberapa kata.
Strategi pembelajaran yang disampaikan guru hanya ceramah menugaskan siswa untuk melakukan wawancara di luar kelas. Terkesan dalam proses pembelajaran kurang adanya interaksi.
Dalam tayangan video belum menggambarkan proses pembelajaran yang utuh atau sempurna ketuntasannya dan perlu penggiringan siswa berlatih untuk mengemukakan pendapatnya
Kompetensi dalam topik pembelajaran tersebut semestinya sangat menarik, jika diimbangi oleh inovatif dan kreatif strategi guru yang diterapkan.
Topik pembelajaran tersebut adalah sangat menarik saran perbaikan tentunya guru dituntut lebih kreatif lagi dalam menyampaikan sajiannya.
Drs. Sriyono, M.Hum.
Nama : IDA ELISA
NIM : 016768557
Prodi : S1 PKN
Asal UPJJ : Samarinda
Vidio pembelajaran : Berlatih Mengemukakan Pendapat di Muka Umum
Pertanyaan pemicu diskusi :
1. Strategi apa yang akan digunakan oleh guru untuk mengatasi kesulitan siswa dalam mengemukakan pendapatnya di muka umum ? Jelaskan alasannya!
Jawab:
Pada video diatas guru menggunakan startegi berupa model pembelajaran Cooperative Learning, yaitu dengan membagi siswa dalam kelompok-kelompok kecil dengan anggota kelompoknya memiliki kemampuan yang berbeda. Dengan begitu akan terjadi terjadi saling ketergantungan positif, adanya tanggung jawab perorangan dan komunikasi yang intensif antara anggota kelompok dengan tujuan memaksimalisir proses belajar.
Pembelajaran kooperatif merupakan serangkaian strategi khusus yang dirancang untuk memberikan dorongan kepada peserta didik agar bekerja sama selama proses pembelajaran. Pembelajaran kooperatif salah satunya bertujuan untuk memotivasi siswa agar lebih aktif dalam pelaksanaan pembelajaran. Melalui pembelajaran kooperatif siswa dapat bekerja sama dan saling tolong menolong dalam memahami materi dan tugas belajar yang dihadapi.
2.Bagaimanakah pendapat saudara tentang metode yang diterapkan oleh guru di atas, sudah efektifkah dengan metode tersebut?
Jawab:
Metode yang digunakan sudah cukup efektif, sudah dapat mendorong siswa untuk berani mengemukaan pendapatnya didepan umum. Untuk lebih memaksimalkan, bisa ditambahkan dengan memberikan waktu masing-masing kelompok untuk maju didepan kelas dan mempraktekkan proses wawancara yang mereka lakukan, dan kemudian diakhiri dengan kesimpulan hasil wawancara mereka. dengan begitu akan memberikan kesempatan bagi seluruh anggota kelompok untuk dapat merbicara didepan umum.
Nama : Muhammad Kurniawan
NIM : 043497935
Prodi : Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
UPPBJ UT TARAKAN
1. Strategi apa yang akan digunakan oleh guru untuk mengatasi kesulitan siswa dalam mengemukakan pendapatnya di muka umum ? Jelaskan alasannya!
!. Menurut saya strategi yang bisa digunakan untuk mengatasi kesulitan siswa dalam mengemukakan pendapatnya di muka umum adalah bisa dengan memancing siswa dengan pertanyaan – pertanyaan sederhana dan kemudian dibiasakan sehingga siswa menjadi terbiasa dalam berbicara didepan teman – temannya, kemudian bisa juga dengan sesekali memberikan reward bagi siswa yang bisa mengemukakan pendapat
2. Bagaimanakah pendapat saudara tentang metode yang diterapkan oleh guru di atas, sudah efektifkah dengan metode tersebut?
Menurut saya sudah cukup efektif, dengan dibentuk kelompok, siswa bisa mengatasi gugup atau grogi dalam mengemukakan pendapatnya dan bisa lebih percaya diri, apalagi mereka juga belajar mewawancarai masyarakat disekitar sekolah sehingga mereka belajar berbicara dengan baik dan juga melatih kesiapan mental siswa dalam berbicara sehingga lebih siap dalam mengemukakan pendapatnya
NANDA SAPARINGGA
NIM. 042535085
S1 PKn UPBJJ Bandar Lampung
1) Menurut saya strategi yang digunakan guru untuk mengatasi masalah pembelajaran
seperti yang ada dalam video di atas adalah dengan strategi belajar Role Playing (bermain peran) dikombinasikan dengan metode kerja kelompok. Dengan demikian siswa lebih percaya diri untuk mengungkapkan pendapat dalam satu kelompok diskusi.
2) Metode yang diterapkan guru dalam video pembelajaran di atas sudah tepat, karena memberikan simulasi siswa tentang sebuah wawancara yang dilakukan dalam kehidupan sehari-hari sehingga siswa menjadi lebih kreatif dan mengembangkan gagasannya dalam mengungkapkan pendapat seperti yang mereka pelajari. Siswa bermain peran menjadi orang-orang yang biasa mereka temui dalam kehidupan bermasyarakat.
NANDA SAPARINGGA / 042535085
UPBJJ Bandar Lampung / Prodi S1 PPKn
1) Menurut saya strategi yang digunakan guru untuk mengatasi masalah pembelajaran
seperti yang ada dalam video di atas adalah dengan strategi belajar Role Playing (bermain peran) dikombinasikan dengan metode kerja kelompok. Dengan demikian siswa lebih percaya diri untuk mengungkapkan pendapat dalam satu kelompok diskusi.
2) Metode yang diterapkan guru dalam video pembelajaran di atas sudah tepat, karena memberikan simulasi siswa tentang sebuah wawancara yang dilakukan dalam kehidupan sehari-hari sehingga siswa menjadi lebih kreatif dan mengembangkan gagasannya dalam mengungkapkan pendapat seperti yang mereka pelajari. Siswa bermain peran menjadi orang-orang yang biasa mereka temui dalam kehidupan bermasyarakat
NURATI (042450058)
UPBJJ Purwokerto / Prodi S1 PPKN
1. Siswa sangat sulit mengungkapkan pendapatnya di dalam kelas. Ada banyak alasan dan faktor yang mempengaruhinya seperti takut salah. Keberanian siswa dalam berpendapat di proses KBM masih sangat rendah. Metode Focus Group Discussion dinyatakan sebagai metode untuk memperoleh produk data atau informasi melalui interaksi sosial kelompok yang dalam interaksi tersebut sesama individu saling mempengaruhi satu sama lain.
2. Sudah tepat, dengan dibuat kelompok, siswa memperoleh interaksi data dari hasil diskusi sekelompok partisipan atau responden dalam meningkatkan kedalaman informasi.
Nama : Eldyani Liling
NIM : 043122055
1. Masalah yang saya identifikasi
Kesulitan Mengemukakan Pendapat
2. Penyebab Masalah
Tidak ada satu siswa yang berani menjawab karena malu malu
Hanya duduk diam dan saling Pandang
3. Alternatif Masalah
Untuk mengatasi hal tersebut, guru langsung membagi kelas menjadi 5 kelompok. Setiap kelompok memiliki tugas mewawancarai orang dekat dalam kehidupan siswa, seperti Kepala sekolah, Ketua RT, Polisi, Lurah, dan orang tua siswa. Setelah siswa selesai mewawancarai orang yang telah ditentukan, maka mereka harus mempresentasikan hasil wawancaranya di depan kelas. Setelah ke 5 kelompok selesai mempresentasikan hasil laporannya, maka guru memberi tepuk tangan sambil berkata ”ternyata kalian mempunyai kemampuan menyampaikan pendapat, teruslah berlatih, terimakasih”.
4. Tujuan Perbaikan
siswa memperoleh interaksi data dari hasil diskusi sekelompok partisipan atau responden dalam meningkatkan kedalaman informasi.
Nama : Yeni Ika Yulia
Nim : 858969313
UPBJJ :Ut Jember
Pertanyaan pemicu diskusi :
1. Strategi apa yang akan digunakan oleh guru untuk mengatasi kesulitan siswa dalam mengemukakan pendapatnya di muka umum ? Jelaskan alasannya!
Setelah mengamati vidio tersebut terkait pembelajaran Pkn mengemukakan pendapat di depan umum siswa memang sulit untuk mengemukakan pendapatnya, sehingga guru memerlukan metode yang tepat untuk membuat siswa asktif dan bisa mengemukkan pendapat. Dalam vidio tersebut guru sudah memakai metode Cooperative Learning yang mana metode tersebut berhasil membuat siswa aktif dalam belajar. pembelajaran kooperatif adalah pembelajaran yang menekankan keterlibatan semua siswa melalui diskusi kelompok kecil. kelompok kecil tersebut terdiri dari beberapa siswa yang memiliki kemampuan berbeda. Dengan demikian akan terjalin kerja sama dan saling membantu menyelesaikan permasalahan yang ditugaskan. Melalui diskusi kelompok kecil pada metode kooperatif siswa mulai terlatif mengemukakan pendapatnya. Sehingga pada pembelajaran dividio tersebut siswa sudah mulai berani mengemukakan pendapatnya di depan umum.
2. Bagaimanakah pendapat saudara tentang metode yang diterapkan oleh guru di atas, sudah efektifkah dengan metode tersebut?metode yang terapkan oleh guru tersebut sudah efektif dengan membentuk kelompok sehingga siswa memiliki keberanian dan tanggung jawab untuk melaksanakan tugasnya sesuai dengan pembelajaran. Namun alangkah baiknya jika guru memberikan pertayaan pemantik terlebih dahulu kepada siswa sehingga dapat merangsang gairah belajar siswa untuk aktif dalam belajar mengemukakan pendapat dimuka umum.
Nama : Eva Febriana Damayanti
Nim. : 858954069
UPPBJ UT JEMBER
1. Strategi apa yang akan digunakan oleh guru untuk mengatasi kesulitan siswa dalam mengemukakan pendapatnya dimuka umum?
Menurut saya,ada beberapa strategi yang bisa dilakukan oleh guru ,diantara:
a. Guru dapat membangun
kepercayaan diri siswa dengan
memberikan kesempatan untuk
berbicara di depan kelas secara
bertahap,seperti partisipasi ”
guru dapat mendorong
partisipasi siswa dalam diskusi
kela,sehingga siswa dapat
terbiasa berbicara sdi depan
umum.
b. Guru dapat mempersiapkan
beberapa pertanyaan yang siap
disampaikan kepada siswa yang
siap disampaikan kepada siswa
terkait materi yang di
sampaikan.pertanyaan ini akan
mendorong siswa untuk lebih
berani berbicara,sangat
singkat,tpi akan sangat
membantu mereka untuk
membiasakan diri berbicara di
depan umum .
2. Bagaimana pendapat saudara
tentang metode yang diterapkan
oleh guru diatas,sudah efektifkah
dengan metode tersebut?
Menurut saya sudah cukup
efektif namun metode belajar
debat bukan hanya metode
diskusi,debat biasanya dilakukan
antara dua kelompok atau lebih
Tujuannya peserta didik
diharapkan dapat meningkatkan
kemapuan berbicara dan
mengemukakan pendapat.
1. Guru dapat menjadi contoh yang baik dengan secara aktif berpartisipasi dalam presentasi di depan kelas atau acara lainnya. Ini memperlihatkan kepada siswa cara yang efektif untuk berbicara di depan umum dan memberikan inspirasi bagi mereka.
2. metode pembelajaran sudah efektif siswa sudah mampu megemukakan pedapat di depan umum lebih efektif lagi guru membentuk kelompok belajar dengan metode diskusi tujuanya peserta didik mampu menguasai dan meningkatkan kemampuan berbicara di depan umum.