Sinopsis
Satu kenyataan yang tidak bisa dipungkiri, banyak siswa tidak percaya diri untuk mengekspresikan ide atau opini mereka dengan menggunakan bahasa Inggris. Oleh karena itu guru harus mencari metode atau cara agar mereka dapat mengekspresikan ide-ide atau opini mereka dalam Bahasa Inggris. Salah satunya dengan menggunakan fasilitas media sosial Facebook. Program video ini berisi pembelajaran bahasa Inggris dengan pokok bahasan “Exprising Idea and Opinion”. Video ini memperlihatkan bagaimana kreativitas guru memancing daya ekspresi siswa dalam bahasa Inggris melalui Facebook. Dengan cara ini mereka dapat menuangkan ide-ide atau opini lewat tulisan. Anda tentu penasaran ingin mengetahui bagaimana media sosial Facebook dapat dijadikan solusi untuk mendorong siswa berbahasa Inggris. Simaklah video berikut ini.
–
Pakar Dosen
Tayangan video sudah sesuai dengan tujuan pembelajaran dalam kurikulum. Guru memberikan sedikit apersepsi yang cukup baik sehingga peserta didik lebih siap mengikuti proses pembelajaran. Menggunakan telepon genggam atau handphone sebagai media pembelajaran sangat baik untuk meminimalisir rasa ketidak percayaan diri siswa berkomunikasi dalam bahasa inggris, dan dapat membangkitkan semangat para siswa karena media tersebut merupakan salah satu alat yang digunakan mereka dalam kesehariannya. Namun kelemahan dalam pembelajaran ini tidak menambah kemampuan para siswa dalam berkomukasi lisan, kecuali jika ada pembahasan dan analisa dari kalimat – kalimat yang ditulis mereka. Salah satunya dengan cara meminta para peserta didik melengkapi kalimat – kalimat yang kurang jelas, secara lisan cara seperti ini juga dapata dijadikan sebagai evaluasi dari proses pembelajaran. Sangat disayangkan dalam tayangan ini guru tidak memperhatikan pronunciation atau pengucapan dari para siswa dan tidak ada evaluasi, juga penutup dari guru.
Evaluasi dapat menjadi salah satu dasar berpijak untuk proses pembelajaran selanjutnya. Penutup dapat menjadi penyemangat peserta didik untuk mengikuti proses pembelajaran selanjutnya.
Secara umum tayangan video ini baik dan tidak terlalu kaku, walaupun mungkin sudah ada setting sebelumnya. Perlu diingatkan juga bahwa tidak setiap peserta didik mampu memiliki telepon genggam yang sesuai dengan kebutuhan dalam proses pembelajaran.
Ratih Kusumastuti
Nama : feni trisna nugita
Nim 856951828
Program studi pgsd
Berikut adalah beberapa analisa yang saya dapat sampaikan yaitu : Pertama Ketika Guru memulai pelajaran langsung kepada materi belum terlihat apersepsi, belum ada memeriksa kesiapan belajar siswa, belum terlihat pengingatan tentang pelajaran sebelumnya. Kedua Guru belum menjelaskan apa itu fotosintesis dengan lebih jelas. Guru juga tidak memancing siswa untuk mencari tahu sendiri apa itu fotosintesis. Ke tiga Strategi yang digunakan sudah cukup baik. Metode juga sudah cukup baik, yaitu membawa siswa ke luar kelas untuk mendapat pengalaman langsung tentang fotosintesis. Dan yang ke empat Guru belum menggunakan media dengan memadai. Sebaiknya guru memberikan lembar observasi (disini dikatakan berupa LKS) yang dapat secara mudah diisi oleh siswa SD dalam melakukan pengamatan. Pemberian tugas akan lebih baik untuk pendalaman materi bagi siswa
Nama : Gina Sofianti
NIM : 501223249
Program : Master Pendidikan Dasar
Video tersebut sangat menarik, guru bahasa inggris sangat kreatif dalam menggunakan media sosial facebook agar siswa-siswinya lebih berani dan aktif berpendapat dalam bahasa inggris. Guru pun harus memberikan penguatan kepada siswa agar siswa lebih berani mengungkapkan pendapat dalam bahasa inggris. Upaya-upaya guru untuk meningkatkan keberanian siswa berbicara bahasa inggris antara lain:
1. tanamkan rasa percaya diri kepada siswa
2. Mengajari siswa ungkapan atau kalimat yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari
3. Memberikan tugas mendengarkan lagu-lagu atau film dalam bahasa inggris yang siswa suka, lalu siswa diminta untuk mengucapkan kalimat-kalimat yang ada pada lagu tersebut.
Nama : Eneng Fenti Nurnianningsih
NIM : 501203025
Program Studi : Magister Pendidikan
Salah satu kendala dalam belajar Bahasa Inggris adalah ketika berbicara/bercakap-cakap, peserta didik kurang memiliki rasa percaya diri untuk melakukan percakapan baik dengan teman atau gurunya. Upaya untuk berbahasa Inggris secara aktif yaitu dengan menggunakan bahasa itu sendiri dalam kehidupan sehari-hari. Dalam video “Expressing Ideas or Opinion” ini terlihat metode pembelajaran yang sangat bagus dan tepat, dengan menggunakan media sosial berupa facebook dapat melatih keterampilan menulis dan berbicara yang dituangkan dalam tulisan. Karena anak-anak zaman sekarang lebih senang dan tertarik menggunakan media sosial sebagai sarana untuk mengekspresikan ide atau opininya.
Integrasi Facebook dalam Bahasa Inggris dapat melatih keterampilan, menulis dan berbicara peserta didik.
Nama : Eneng Fenti Nurnianningsih
NIM : 501203025
Program Studi : Magister Pendidikan
Salah satu kendala dalam pembelajaran bahasa Inggris adalah pada saat berbicara/berdiskusi, siswa tidak memiliki kepercayaan diri untuk melakukan percakapan baik dengan teman maupun guru. Upaya untuk berbicara bahasa Inggris secara aktif berasal dari penggunaan bahasa itu sendiri dalam kehidupan sehari-hari. Pada video “Mengekspresikan ide atau pendapat” anda dapat melihat metode pembelajaran yang sangat baik dan tepat dimana anda dapat melatih keterampilan menulis dan berbicara secara tertulis dengan bantuan jejaring sosial berupa facebook. Karena anak-anak zaman sekarang lebih senang dan tertarik menggunakan media sosial sebagai cara untuk mengungkapkan pikiran atau pendapatnya. Integrasi Facebook dalam bahasa Inggris dapat melatih kemampuan menulis dan berbicara siswa.
Nama : Eneng Fenti Nurnianningsih
NIM : 501203025
Program Studi : Magister Pendidikan
One of the obstacles in learning English is when speaking/conversing, students lack the confidence to have good conversations with friends or the teacher. The effort to speak English actively is by using the language itself in everyday life. In the video “Expressing Ideas or Opinion” you can see a very good and precise learning method, using social media in the form of Facebook can practice writing and speaking skills as outlined in writing. Because today`s children are more happy and interested in using social media as a means to express their ideas or opinions.
Facebook integration in English can train students’ writing and speaking skills.
Nama : Rita Anggraini
NIM : 501173033
Program Studi : Magister Pendidikan Dasar
UPBJJ – UT : Palembang
Saya sepenuhnya setuju bahwa banyak siswa yang kurang percaya diri dalam mengekspresikan ide atau opini mereka dalam bahasa Inggris. Penggunaan media sosial seperti Facebook dapat menjadi solusi yang efektif untuk mendorong siswa dalam berbahasa Inggris, terutama dalam mengekspresikan ide dan opini mereka. Berikut adalah beberapa alasan mengapa Facebook dapat menjadi alat yang berguna dalam pembelajaran bahasa Inggris:
1. Lingkungan yang tidak terbatas: Dengan menggunakan Facebook, siswa dapat berkomunikasi dengan teman sekelas dan guru mereka dalam lingkungan yang santai dan tidak terbatas. Mereka dapat mempraktikkan bahasa Inggris dengan menulis dan berinteraksi dengan orang lain dalam format tulisan.
2. Peningkatan keterampilan menulis: Melalui Facebook, siswa dapat memperoleh latihan yang konsisten dalam menulis dalam bahasa Inggris. Mereka dapat mengungkapkan ide-ide dan pendapat mereka dalam bentuk postingan atau komentar. Proses menulis secara teratur akan membantu meningkatkan kemampuan menulis siswa.
3. Peningkatan kepercayaan diri: Dengan memberikan kesempatan kepada siswa untuk berbagi ide dan pendapat mereka melalui Facebook, mereka dapat melihat respons dan umpan balik dari teman sekelas dan guru. Ini akan membantu meningkatkan kepercayaan diri mereka dalam berbahasa Inggris dan mengatasi rasa takut atau kekhawatiran mereka dalam mengekspresikan diri.
4. Kreativitas dalam ekspresi: Facebook menyediakan berbagai fitur dan opsi kreatif, seperti penggunaan gambar, video, dan emotikon. Hal ini memungkinkan siswa untuk mengekspresikan ide dan opini mereka dengan cara yang lebih menarik dan interaktif. Mereka dapat menggunakan media ini untuk menyampaikan pesan mereka dengan cara yang berbeda.
5. Pembelajaran kolaboratif: Facebook dapat digunakan sebagai platform untuk kolaborasi antara siswa dan guru. Guru dapat membuat grup khusus di Facebook untuk memfasilitasi diskusi kelompok, pertukaran ide, dan memberikan tugas-tugas tertulis kepada siswa. Ini akan mendorong siswa untuk berinteraksi secara aktif dalam bahasa Inggris dan bekerja bersama dengan teman sekelas mereka.
Namun, penting untuk memastikan bahwa penggunaan Facebook dalam konteks pembelajaran tetap terkendali dan aman. Guru perlu mengawasi aktivitas siswa dan memastikan bahwa lingkungan yang positif dan mendukung dijaga dengan baik. Selain itu, perlu ada pedoman yang jelas mengenai penggunaan Facebook dalam konteks pendidikan.
Dalam kesimpulannya, penggunaan media sosial Facebook dapat menjadi sarana yang efektif untuk mendorong siswa dalam berbahasa Inggris dan mengekspresikan ide serta opini mereka. Dengan memanfaatkan fitur-fitur yang ada dalam Facebook, siswa dapat mengembangkan kemampuan menulis mereka, meningkatkan kepercayaan diri, dan melibatkan kreativitas dalam ekspresi bahasa Inggris mereka.
Nama : Susanti
NIM : 501173105
Program Studi : Magister Pendidikan Dasar
UPBJJ-UT : Palembang
Assalammualaikum. Metode pembelajaran yang digunakan guru tersebut sudah bagus yaitu dengan memanfaatkan media social facebook sebagai sarana pembelajaran. dengan cara ini siswa dapat menuangkan ide-ide atau opini lewat tulisan. Akan tetapi metode ini hanya mengasa kemampuan menulisnya saja sedangkan kemampuan bicara siswa kurang percaya diri. Jadi metode yang digunakan kurang tepat sebaiknya gunakan metode yang mengasah kecakapan menulis dan berbicara juga.
Menurut pendapat Dewi Murni (2022) Sosialisasi Penggunaan Media Sosial dalam Pembelajaran Bahasa Inggris merupakan salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kemampuan penguasaan bahasa Inggris bagi siswa. Materi sosialisasi yang diberikan mencakup skil-skil dasar yang sangat berguna untuk menunjang kemampuan berkomunikasi baik lisan maupun tertulis. Dalam realisasi kegiatan Program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) di SMKN 3 Tanjungpinang dilakukan dengan melalui 3 tahapan, antara lain : tahap 1 (diskusi), tahap 2 (tutorial) dan tahap 3 (observasi dan evaluasi). Pemanfaatan internet sebagai media pendidikan di sekolah dapat menunjang proses belajar mengajar bahasa Inggris. Penggunaan internet dapat mendorong siswa lebih aktif belajar sehingga prestasi belajarnya meningkat. Meskipun internet dapat membantu guru dan siswa dalam proses pembelajaran, tetapi ada beberapa kelemahan yang harus diatasi oleh guru sebagai pendidik di sekolah dan sebagai praktisi media internet. Tugas guru tidak hanya menggunakan keunggulan internet saja, tetapi juga perlu memikirkan cara-cara untuk mengurangi kelemahan tersebut.
Referensi :
Murni D. 2022. Penggunaan Media Sosial dalam Pembelajaran Bahasa Inggris di SMKN 3 Tanjung Pinang, Tanjung Pinang. Vol 4 NO.2 (2022)
SEPTIANA KUSUMA WARDANI 501333277 MPDr
Pembelajaran dalam video di atas dapat diketahui bahwa guru secara kreatif dapat memaksimalkan peran teknologi terkhusus media sosial untuk siswa belajar percakapan dalam bahasa inggris. Hal tersebut meminimalisir siswa yang masih malu dan kurang percaya diri dalam mengungkapkan argumennya dalam kelas bahasa inggris. Siswa yang kurang kompetensinya pun tidak segan lagi untuk ikut berkomentar. Guru telah berhasil memberikan pelajaran yang bermakna dan menyenangkan.
Nama : Ellya Reviana
NIM : 501132797
Prodi : Magister Pendidikan Dasar
Menurut saya vidio pembelajaran Exprising Idea and Opinion sangat bagus dapat membangkit kan cara berfikir siswa dan memberikan opini, dapat membuat siswa aktif dalam belajar. Video ini juga memperlihatkan bagaimana kreativitas guru memancing daya ekspresi siswa dalam bahasa Inggris melalui Facebook. Dengan cara ini mereka dapat menuangkan ide-ide atau opini lewat tulisan jadi anak bisa berfikir tingkat tinggi di dalam belajar, Pemanfaatan internet sebagai media pendidikan di sekolah dapat menunjang proses belajar mengajar bahasa Inggris.
Nama : Yolanda Adelia Utami
NIM : 501202879
Prodi : Magister Pendidikan Dasar
Dari video pembelajaran diatas, dapat diketahui bahwa peserta didik diberikan kebebasan mengekspersikan dirinya pada sosial media. Hal ini sangat relevan dalam pembelajaran abad 21 dimana sosial media seperti facebook merupakan salah satu platform bagi semua orang untuk menuliskan apa yang mau mereka tulis. Penggunaan sosial media dapat mengasah kemampuan menulis peserta didik dalam berbahasa Inggris. Pelaksanaan pembelajaran seperti ini juga tidak menutup kemungkinan memberikan pembelajaran yang meaningful sehingga dapat diharapkan bahwa hal ini akan mengembangkan minat dan bakat peserta didik dalam kegiatan menulis.