silahkan klik icon jika video tidak dapat diputar
Sinopsis
Program ini menggambarkan kesulitan guru kelas V SD dalam mengajarkan peristiwa Perang Diponegoro secara bermakna kepada siswa. Ketika siswa diminta untuk mencatat hal-hal yang dijelaskan guru, siswa kebingungan untuk mencatatnya. Anak-anak diminta untuk mengingat sesuatu atau menghafal sesuatu yang terjadi pada masa lalu, tanpa mengaitkannya dengan masa sekarang. Solusi yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut adalah mengajarkan masa lalu, dapat dilakukan dengan cara:
- Mengaitkan masa lalu dengan masa sekarang,
- Analog kesamaan atau perbedaannya,
- Humor dapat membantu siswa untuk mengingat.
Cecep Kuatandi
–
–
Konten video tersebut hanya menampilkan guru membuka pelajaran tanpa melalui apersepsi. Sebaiknya ditambahkan bagaimana guru membuka pelajaran dengan apersepsi kepada siswa terlebih dahulu. Hal ini dapat menjadi inspirasi bagi pengunjung, Guru telah menggunakan pendekatan saintifik walaupun tidak sepenuhnya ditampilkan, Solusi pada konten video dapat diterapkan pada berbagai tingkat perkembangan peserta baik kelas bawah maupun kelas atas. Tetapi pada akhir video yang ada beberapa hal yang hanya tepat digunakan pada kelas atas (frame 03.15), Konten video telah sesuai dengan kurikulum nasioanl (kurikulum 2013), Konten video perlu ditambahkan langkah yang tepat ketika guru membimbing siswa kelas bawah atau atas ketika melakukan eksperimen.
Anugerah Putro Setiyo Wibowo, S.S
nama : Danisia Ajeng Pratiwi
nim : 858660374
judul video : ((Guru Tidak Menggunakan Media Pada Pembelajaran IPA SD))
menurut pendapat saya
1. sebaiknya sebelum mengajar,guru melakukan pembukaan dengan baik sesuai dengan rpp yang telah dibuat. serta tidak lupa berusaha membangun kesemangatan siswa
2. sebaiknya guru memunyai persiapan yang matang sebelum mengajar seperti media dan bahan ajar
3. guru harus mampu memanfaatkan atau mengolah lingkungan sekolah menjadi media dan sumber belajar dalam proses belajar mengajar
4.
NAMA : DANISIA AJENG PRATIWI
NIM : 858660374
JUDUL ((Guru Tidak Menggunakan Media Pada Pembelajaran IPA SD))
Pendapat saya
1.sebaiknya guru mempunyai persiapan yang matang,seperti melakukan pembukaan sampai tahap menyiapkan media dan bahan ajar sesuai RPP
2.Guru harus mampu memanfaatkan lingkungan sekolah menjadi media dan bahan ajar guna membantu proses KBM di sekolah
3.Dalam proses KBM,alangkah baiknya jika guru tidak hanya menggunakan media ceramah
4.guru harus mampu menciptakan kelas yang kondusif
Nama : DELKI MAINALTA
Nim :824501659
Pokjar : UT Pekanbaru
Pada video pembelajaran dengan judul Guru tidak menggunakan media saat pembelajaran IPA di SD ,ada beberapa pendapat yang ingin saya sampaikan
1.pada awal pembelajaran hendaknya guru memberikan apersepsi terlebih dahulu kepada siswa ,tidak perlu terlalu lama .
2. Sebelum pembelajaran dimulai hendaknya guru memberikan sedikit indikator tentang pembelajaran apa yang akan dilaksanakan
3.pada saat materi disampaikan ,tidak perlu dengan penjelasan yang bertele -tele karena akan membuat disiswa kurang paham akan maksud dari pembelajaran
4.hendaknya guru menggunakan media yang ada disekitar sekolah saja karena akan lebih membuat efisien biaya
5.guru harus membuat kelas menjadi aktif ( Adanya tanya jawab ) dan guru menghargai pendapat dari para siswa
Nama : Yuni Saputri
Nim : 856466648
Pokjar : Rengat
Menurut pendapat saya ada beberapa cara Menggunakan media dalam pembelajaran IPA untuk materi tentang daun dapat membuat proses belajar lebih interaktif dan mendalam. Berikut adalah beberapa jenis media yang dapat digunakan:
1. Media Visual:
– Gambar dan diagram: Gunakan gambar detail daun, diagram penampang daun yang menunjukkan berbagai bagian (misalnya, epidermis, stomata, mesofil, dll.), dan ilustrasi proses fotosintesis.
– Video Edukasi: Putar video yang menjelaskan struktur dan fungsi daun, serta proses fotosintesis yang terjadi di dalamnya. Misalnya, video yang menunjukkan bagaimana daun menangkap cahaya matahari dan mengubahnya menjadi energi.
2. Media Interaktif:
– Simulasi dan Animasi: Gunakan animasi komputer untuk memperlihatkan proses fotosintesis di dalam kloroplas daun, atau simulasi interaktif yang memungkinkan siswa mengeksplorasi struktur daun.
– Aplikasi Edukasi: Manfaatkan aplikasi yang menyediakan kuis, teka-teki, atau permainan terkait struktur dan fungsi daun untuk memperkuat pemahaman siswa.
3. Media Fisik:
– Model Tiga Dimensi: Gunakan model 3D dari daun untuk menunjukkan berbagai bagian dan struktur internalnya. Model ini bisa dibuat dari bahan plastisin, kertas, atau bahan lain yang tersedia.
– Herbarium: Ajak siswa membuat herbarium sederhana dengan mengumpulkan, mengeringkan, dan mengidentifikasi berbagai jenis daun dari lingkungan sekitar.
4. Media Audio:
– Podcast Edukasi: Sediakan podcast atau rekaman penjelasan tentang fungsi dan pentingnya daun dalam ekosistem, atau wawancara dengan ahli botani.
– Instruksi Audio: Gunakan instruksi audio untuk memandu siswa dalam kegiatan praktikum atau eksperimen yang melibatkan daun, seperti uji kandungan pati.
5. Media Digital:
– Platform Pembelajaran Online: Gunakan platform seperti Google Classroom atau Edmodo untuk berbagi materi, tugas, dan diskusi tentang daun.
– **Virtual Reality : Gunakan aplikasi yang memungkinkan siswa melihat struktur daun secara mendetail dalam lingkungan virtual atau menampilkan overlay informasi saat melihat daun sebenarnya.
6. Media Cetak:
– Buku Teks dan Artikel: Gunakan buku teks IPA yang memiliki bab khusus tentang daun, serta artikel ilmiah yang relevan untuk memperdalam pengetahuan.
– Majalah Ilmiah: Bagikan artikel dari majalah sains populer yang membahas penelitian terbaru tentang daun atau teknologi yang terinspirasi oleh daun.
7. Praktikum dan Eksperimen:
– Eksperimen Fotosintesis: Lakukan eksperimen sederhana seperti tes Iodine untuk membuktikan adanya pati dalam daun sebagai hasil fotosintesis.
– Pengamatan Mikroskopis: Ajak siswa mengamati struktur mikroskopis daun, seperti sel-sel stomata, dengan menggunakan mikroskop.
Dengan mengintegrasikan berbagai jenis media ini, guru dapat menciptakan pengalaman belajar yang lebih kaya dan membantu siswa memahami materi tentang daun secara komprehensif.
Nama : IRAWAN
Nim : 835963864
Upbjj: Bengkulu
Pokjar : Rejang lebong, Curup
Setelah saya menonton tayangan video di atas, dapat saya analisis bahwa sebagai guru sebelum masuk ke dalam sekolah terlebih dahulu harus mempersiapkan diri. Mempersiapkan diri yang saya maksud adalah mempersiapkan materi, metode media serta penampilan juga dengan tujuan untuk menarik perhatian siswa.
Ada 2 hal yang bisa saya analisis dari video tersebut
1. Kelebihan
• Pada tayangan video setelah guru melakukan ice breaking siswa menjadi semangat dan memberikan respon terhadap informasi/ pelajaran yang diberikan guru.
• Guru melatih psikomotorik siswa terlebih dahulu sebelum masuk ke materi yang berhubungan dengan materi yang akan dipelajari. Guru kreatif dalam memilih metode dan media pembelajaran pada saat siswa tidak memahami materi yang diajarkan tanpa menggunakan media, guru dengan cepat mencari media yang tepat dan mudah didapat disekitar lingkungan sekolah sebagai media pembelajaran. Sehingga siswa lebih mudah dalam memahami materi dan lebih antusias dalam mengikuti proses pembelajaran. Merangsang sensor motorik dengan perhatian, sentuhan, dan media yang menarik. Guru harus profesional dalam membentuk kompetensi peserta didik sesuai dengan karakteristik individu masing-masing.
Namun, tidak semua penggunaan media dalam pembelajaran IPA memiliki kelebihan. Beberapa kekurangan yang mungkin dialami sebagian guru adalah sebagai berikut:
2. Kelemahan atau kekurangan
• Pada awal video terlihat bahwa ketika guru masuk ke dalam kelas menggunakan sandal. Terlihat dari situ bahwa guru kurang memperhatikan penampilan, dan Pada saat masuk ke dalam kelas siswa tidak memberikan respon terhadap guru.
• Keterbatasan akses: Tidak semua sekolah memiliki fasilitas atau akses yang memadai untuk penggunaan media dalam pembelajaran.
• Gangguan teknis: Masalah teknis seperti koneksi internet lambat atau kelambatan dalam pengoperasian media dapat mengganggu proses pembelajaran.
• Ketergantungan: Terlalu banyak bergantung pada media dalam pembelajaran juga dapat membuat siswa kurang berinteraksi langsung dengan materi pelajaran.
Nama : IRAWAN
Nim : 835963864
Upbjj: Bengkulu
Pokjar : Rejang lebong
Setelah saya menonton tayangan video di atas, dapat saya analisis bahwa sebagai guru sebelum masuk ke dalam sekolah terlebih dahulu harus mempersiapkan diri. Mempersiapkan diri yang saya maksud adalah mempersiapkan materi, metode media serta penampilan juga dengan tujuan untuk menarik perhatian siswa.
Ada 2 hal yang bisa saya analisis dari video tersebut
1. Kelebihan
• Pada tayangan video setelah guru melakukan ice breaking siswa menjadi semangat dan memberikan respon terhadap informasi/ pelajaran yang diberikan guru.
• Guru melatih psikomotorik siswa terlebih dahulu sebelum masuk ke materi yang berhubungan dengan materi yang akan dipelajari. Guru kreatif dalam memilih metode dan media pembelajaran pada saat siswa tidak memahami materi yang diajarkan tanpa menggunakan media, guru dengan cepat mencari media yang tepat dan mudah didapat disekitar lingkungan sekolah sebagai media pembelajaran. Sehingga siswa lebih mudah dalam memahami materi dan lebih antusias dalam mengikuti proses pembelajaran. Merangsang sensor motorik dengan perhatian, sentuhan, dan media yang menarik. Guru harus profesional dalam membentuk kompetensi peserta didik sesuai dengan karakteristik individu masing-masing.
Namun, tidak semua penggunaan media dalam pembelajaran IPA memiliki kelebihan. Beberapa kekurangan yang mungkin dialami sebagian guru adalah sebagai berikut:
2. Kelemahan atau kekurangan
• Pada awal video terlihat bahwa ketika guru masuk ke dalam kelas menggunakan sandal. Terlihat dari situ bahwa guru kurang memperhatikan penampilan, dan Pada saat masuk ke dalam kelas siswa tidak memberikan respon terhadap guru.
• Keterbatasan akses: Tidak semua sekolah memiliki fasilitas atau akses yang memadai untuk penggunaan media dalam pembelajaran.
• Gangguan teknis: Masalah teknis seperti koneksi internet lambat atau kelambatan dalam pengoperasian media dapat mengganggu proses pembelajaran.
• Ketergantungan: Terlalu banyak bergantung pada media dalam pembelajaran juga dapat membuat siswa kurang berinteraksi langsung dengan materi pelajaran.
Nama : Ayu rahayu
Nim : 858054321
Judul video : Guru tidak menggunakan media pada pembelajaran IPA SD
menurut pendapat saya:
dari video yang saya amati,
1. RPP yang dirancang oleh guru belum dilaksanakan secara matang. guru tidak melakukan apersepsi pada awal pembukaan sehingga para siswa kurang fokus dan kurang semangat dalam mengikuti pembelajaran .
2. guru dapat membaca lingkungan sekitar sekolah sebagai sumber belajar yang dapat digunakan untuk media pembelajaran, sehingga siswa dapat melihat fakta dari materi yanng guru jelaskan.
3. metode yang digunakan kurang membuat anak aktif
Sebelum memulai pelajaran, sebaiknya guru memmili persiapan yang matang seperti media
pembelajaran yang dapat mendukung keberhasilan pembelajaran. Contohnya dengan
memggunakan media yang disiapkan sekolah atau media yang berada dilingkungan sekitar agar
proses pembelajaran yang dilakukan tidak terlalu monoton
NAMA : DEVIE MAWARNI
NIM : 856457283
POKJAR : TEMBILAHAN
VIDEO YANG DIAMATI : Guru Tidak Menggunakan Media Pada Pembelajaran IPA SD
Menurut saya dari hasil analisis video tersebut :
1. Guru harus menyiapkan RPP sebagai panduan mengajar materi yang akan disampaikan
2. Guru membuka pelajaran dengan kegiatan awal seperti salam, tanya kabar, absen, dan menyampaikan tujuan pembelajaran
3. Guru masuk kegiatan inti yang mana pada video diatas mempelajari macam-macam bentuk daun. Dalam kegiatan pembelajaran ini media yang digunakan sangatlah mudah dan bisa dicari dialam sekitar berupa daun-daunan yang dimaksudkan seperti menjari kita bisa ambil daun singkong, daun menyirip kita bisa ambil daun mangga sebagai contoh, daun sejajar kita bisa ambil daun tebu atau daun kelapa, dan daun melengkung kita bisa ambil daun sirih sebagai contoh.
4. Gunakan metode yang membuat peserta didik aktif dalam pembelajaran
5. Kegiatan penutup guru melakukan umpan balik dan penguatan dari materi yang telah dipelajari mengenai macam macam jeenis daun
Nama : Hikma
Nim : 858071041
Ilmu pengetahuan alam
judul : Guru tidak menggunakan media saat pembelajaran IPA di SD ,
ada beberapa pendapat yang ingin saya sampaikan
1.pada awal pembelajaran hendaknya guru memberikan apersepsi terlebih dahulu kepada siswa ,tidak perlu terlalu lama .
2. Sebelum pembelajaran dimulai hendaknya guru memberikan sedikit indikator tentang pembelajaran apa yang akan dilaksanakan
3.pada saat materi disampaikan ,tidak perlu dengan penjelasan yang bertele -tele karena akan membuat disiswa kurang paham akan maksud dari pembelajaran
4.hendaknya guru menggunakan media yang ada disekitar sekolah saja karena akan lebih membuat efisien biaya
5.guru harus membuat kelas menjadi aktif ( Adanya tanya jawab ) dan guru menghargai pendapat dari para siswa