silahkan klik icon 
jika video tidak dapat diputar
Sinopsis
Lingkungan hidup yang kita nikmati saat ini adalah suatu anugerah ciptaan tuhan Yang Maha Esa. Lingkungan hidup sebagai tempat hidup dan berinteraksnya manusia dengan mahluk hidup lain dipermukaan bumi diatas lingkungan hidup ini. Lingkungan hidup memiliki dua komponen, yaitu biotik dan abiotik. Kedua kompenen ini tidak dapat dipisahkan satu dengan yang lainnya.
Sayangnya, dalam interaksi antara manusia dengan dua kompenen lingkungan hidup ini, seringkali menimbulkan efek yang kurang baik. Misalnya saja ulah perbuatan manusia yang tidak bertanggungjawab menimbulkan kerusakan lingkungan abiotik bahkan tidak jarang membuat komponen biotik menjadi mati.
Tentunya hal ini dapat dicegah sebelum semakin banyak kerusakan di muka bumi. Salah satu caranya adalah dengan mengedukasi sejak dini kepada siswa siswi, agar mereka memiliki bekal kecakapan hidup dan rasa peka terhadap lingkungan hidup.
Dalam video ini ditampilkan langkah kecil yang dapat dilakukan untuk mencegah kerusakan lingkungan hidup dalam model pembelajaran Project Based Learning dengan materi Lingkungan biotik dan abiotik serta cara menjaga keseimbangan ekosistem. Siswa akan berdialog tentang kerusakan lingkungan dan mereka akan membuat projek sebagai salah satu cara mencegahnya, dengan menggunakan botol bekas.
PERTANYAAN PEMACU DISKUSI
- Bagaimana pendapat Anda mengenai Video Pembelajaran Berbasis Proyek (PjBL) ini?
- Hal penting apa yang Anda peroleh dari video pembelajaran ini?
- Apakah tayangan video ini sesuai dengan kebutuhan Anda dalam mengajar atau merancang pembelajaran?
- Apa saja hal yang sudah sangat baik dalam video ini?
Nama : Virnanda Rizka Aryani
NIM : 857761694
Prodi : S-1 PGSD BI (Semester II)
Menurut saya video pembelajaran PjBL dengan pendekatan metode among ini bisa menjadi salah satu referensi bagi para guru dalam mengajar di kelasnya masing-masing, karena penerapan metode among dapat membuat siswa turut aktif dalam proses pembelajaran sehingga siswa lebih memahami materi yang disampaikan oleh guru.
Hal penting yang saya peroleh setelah melihat tayangan video pembelajaran tersebut adalah pentingnya seorang guru untuk melakukan persiapan matang sebelum mengajar. Guru tidak hanya harus menguasai materi tetapi juga perlu menyiapkan media pembelajaran yang sesuai sehingga dapat membantu siswa memahami materi pelajaran. Selain itu, penting sekali untuk menerapkan metode among dalam setiap pembelajaran di kelas karena prinsip dari metode among ini adalah pembelajaran dalam proses kekeluargaan. Ada asih (menanamkan sikap spiritual kepada peserta didik), asah (guru menyampaikan materi dengan bahasa yang santun, menunjukkan sikap ramah), dan asih (guru membantu peserta didik yang kesulitan belajar dengan sabar).
Tayangan video pembelajaran ini sesuai dengan kebutuhan dalam mengajar terutama untuk mengajar di kelas rendah seperti kelas 1-3.
Hal yang sudah sangat baik dalam video tersebut adalah informasi yang disampaikan sudah cukup jelas, serta guru menunjukkan langkah-langkah penerapan model PjBL dengan metode among (asah, asih, asuh) secara rinci dan berurutan.
Nama : Virnanda Rizka Aryani
NIM : 857761694
Prodi : PGSD-BI Semester II
Menurut saya video pembelajaran PjBL dengan pendekatan metode among ini bisa menjadi salah satu referensi bagi para guru-guru dalam mengajar di kelasnya masing-masing, karena penerapan metode among dapat membuat siswa turut aktif dalam proses pembelajaran sehingga lebih memahami materi yang disampaikan oleh guru.
Hal penting yang saya peroleh setelah melihat tayangan video pembelajaran tersebut adalah pentingnya seorang guru untuk melakukan persiapan matang sebelum mengajar. Guru tidak hanya harus menguasai materi tetapi juga perlu menyiapkan media pembelajaran yang sesuai sehingga dapat membantu siswa memahami materi pelajaran. Selain itu, penting untuk menerapkan metode among dalam setiap pembelajaran di kelas karena sesuai dengan prinsipnya yaitu pembelajaran dalam proses kekeluargaan. Ada asih (menanamkan sikap spiritual kepada peserta didik), asah (guru menyampaikan materi dengan bahasa yang santun, menunjukkan sikap ramah), dan asih (guru membantu peserta didik yang kesulitan belajar dengan sabar).
Tayangan video pembelajaran ini sesuai dengan kebutuhan dalam mengajar terutama untuk mengajar di kelas rendah seperti kelas 1-3.
Hal yang sudah sangat baik dalam video tersebut adalah informasi yang disampaikan sudah cukup jelas, serta guru menunjukkan langkah-langkah penerapan model PjBL dengan metode among (asah, asih, asuh) secara rinci dan berurutan.
Nama : Rosi Indriati
Nim : 856566399
Prodi : SI PGSD
1. Menurut pendapat saya,video pembelajaran ini sudah sangat bagus dan sesuai antara metode dan teknik pembelajaran yang di sampaikan. karena model PJBL ini membuat anak tertarik akan materi ajar dan menjadi lebih kreatif.
2. Hal penting yang saya peroleh dari video tersebut adalah model pembelajaran PJBL sangat tepat diterapkan dalam proses pembelajaran.Karena dapat mendidik siswa menjadi inovatif dan kreatif.
3. Video tersebut sangat sesuai sekali dengan kebutuhan saya dalam mengajar.
4. Hal yang sudah baik dalam video ini adalah :
– Guru bersikap ramah
– Guru membiasakan siswa untuk berdo’a sebelum belajar
– Guru membiasakan siswa untuk selalu menjaga kebersihan
– Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk berpendapat dan bertanya
– Guru memberikan kata pujian
– Guru mengawasi siswa dalam mengerjakan tugas
– Guru memberikan bantuan kepada siswa yang kesulitan mengerjakan tugas
Menurut saya vidoe nya sangat bagus dan bermanfaat. Sebagai contoh apabila kita mengajar dikelas rendah alat peraga sangat membantu untuk proses pembelajaran sehingga siswa lebih mudah memahami materi yang guru ajarkan.
Kemudian seperti halnya semboyan Ki Hadjar Dewantara yaitu :
a. Ing Ngarsa Sung Tulada yang artinya guru adalah seorang pendididk yang harus memberi contoh atau panutan.
b. Ing Madya Mangun Karsa yang artinya Guru adalah pendidik yang berada ditengah-tengah para muridnya dan terus menerus membangun semangat hingga memotivasi mereka untuk memunculkan ide dan menghasilkan sebuah karya.
c. Tut Wuri Handayani yang artinya seorang guru adalah pendidik yang terus menerus menuntun, menopang, dan menunjuk arah yang benar bagi hidup dan karya anak-anak didiknya.
adapun pelajaran penting yang saya dapat dari menonton video pembelajaran ini yaitu seorang guru harus memiliki integritas, moral, menjunjung tinggi nilai agama di setiap awal pembelajaran agar anak didik menjadi terbiasa seperti hal nya selalu membaca doa di setiap awal pembelajaran.
Kemudian dari video tersebut kita dapat memperoleh pembelajaran bahwasannya sebelum mulai pembelajaran alangkah baiknya guru menyakan kabar siswa terlebid dahulu dan bertanya apakah lingkungan sekitar sudah rapi dan bersih. Sehingga secara tidak langsung menarik minat belajar siswa.
1.menurut pendapat saya dalam video pembelajaran tersebut sudah sangat bagus dan menarik perhatian siswa. Pada saat proses pembelajaran banyak siswa yang aktif dalam mengikuti kegiatan pembelajaran tersebut
2.hal penting yang saya peroleh dari video tersebut adalah saya bisa dapat gunakan model pembelajaran tersebut di tempat saya mengajar dan dapat menambah wawasan saya.
3. Sangat baik untuk saya mengajar
4. Menurut saya guru dapat menghidupkan suasana pembelajaran sehingga siswa aktif dalam kegiatan belajar tersebut
Nama : Rosmilawati
Nim : 857078263
Prodi : S1 PGSD
1.menurut pendapat saya dalam video pembelajaran tersebut sudah sangat bagus dan menarik perhatian siswa. Pada saat proses pembelajaran banyak siswa yang aktif dalam mengikuti kegiatan pembelajaran tersebut
2.hal penting yang saya peroleh dari video tersebut adalah saya bisa dapat gunakan model pembelajaran tersebut di tempat saya mengajar dan dapat menambah wawasan saya.
3. Sangat baik untuk saya mengajar
4. Menurut saya guru dapat menghidupkan suasana pembelajaran sehingga siswa aktif dalam kegiatan belajar tersebut.
Nama : FAHMIAZISI
NIM : 858913429
menurut pendapat saya terkait video pembelajaran ini pentingnya seorang guru mempersiapan media pembelajaran yang ada di jelaskan nantinya. Pada tahap persiapan ini guru harus melakukannya dengan matang diibarkan seperti menyiapakan strategi perang. Agar contoh yang akan di berikan jelas dan mudan dimengerti siswa.
hal unik dari video tersebut yaitu terdapat pada pemanfaatan metode among yang diterapkan terhadap siswa dan mengkombinasikannya dengan model pembelajaran PJBL.
kelebihan siswa dapat berfikris keritis dan mampu membuat pertanyaan dengan stimulus yang telah di berikan ibu guru, dala hal ini guru akan memberikan materi geometri bangn datar guru dapat diimplentasikan dengan membuat gambar dari kumppulan bangun datar
Hal yang sudah baik dalam video adalah, penjelasan maksud dari metode among, penerapan metode among maupun model pembelajaran PJBL, dan penerapan sistem among sehingga anak tidak hanya belajar materi saja tp disesuaikan dengan pembiasaan dalam kehidupan sehari hari
Nama: Meniek Kurniawati
NIM: 856598252
PGSD BI (119)
1. Menurut saya video pembelajaran ini memberikan banyak masukan bagi proses pembelajaran yang lebih baik. Pada video ini terlihat bahwa strategi yang akan digunakan harus dipersiapkan secara matang, baik itu model pembelajaran, metode, media, maupun teknik penilaian.
2. Hal penting ataupun fokus dalam video ini adalah penerapan model PJBL dengan metode among yang merupakan buah pikiran dari Ki Hajar Dewantara. Model PJBL mengajak siswa untuk aktif dalam pembelajaran. Metode Among menjadikan siswa siswi nyaman dalam mengikuti pembelajaran.
3. Video ini sangat membantu saya dalam memahami tahapan model PJBL yang disertai penerapan metode Among. Dimana saya belum pernah menggunakan metode among ini. Video ini memberikan gambaran nyata pelaksanaannya. Saya tertarik untuk menerapkan model PJBL didampingi metode Among
4. Hal yang sudah baik dalam video ini yaitu sebelum dimulai video, diawal disajikan pengertian, tujuan, dan hal yang berkaitan dengan metode among. Videonya pun disertai penjelasan tahapan-tahapannya sehingga mudah dipahami.
Nama : Amala Dewi Adilasari
NIM : 857764263
UPBJJ : UT Semarang
1. Menurut saya pembelajaran yang ada di video tersebut sudah baik. Guru dalam menerapkan metode among menggunakan benda kongkrit sebagai media pembelajaran sehingga materi yang disampaikan dapat lebih mudah dipahami oleh siswa. kemudian dalam video tersebut juga pembelajaran tidak berpusat pada guru tetapi berpusat pada siswa dimana siswa terlibat langsung dalam pembelajaran sehingga anak terlihat lebih aktif saat belajar.
2. hal penting yang saya peroleh dalam video pembelajaran PJBL adalah video tersebut memberikan manfaat dalam merencanakan strategi pembelajaran dimana dengan menerapkan metode among dapat membantu siswa dalam memahami materi pembelajaran.
3. tayangan video tersebut sudah sesuai untuk kebutuhan mengajar
4. hal yang sudah sangat baik dalam video pembelajaran ini adalah dalam penerapan model pembelajaran PJBL dan metode among guru menyampaikan materi dengan santun dan menyenangkan sehingga menarik minat belajar siswa dan menjadikan siswa lebih aktif pada saat proses pembelajaran. selain itu juga siswa dapat dengan mudah memahami materi pembelajaran
Nama : Amala Dewi Adilasari
NIM : 857764263
UPBJJ : UT Semarang
1. Menurut saya pembelajaran yang ada di video tersebut sudah baik. Guru dalam menerapkan metode among menggunakan benda kongkrit sebagai media pembelajaran sehingga materi yang disampaikan dapat lebih mudah dipahami oleh siswa. kemudian dalam video tersebut juga pembelajaran tidak berpusat pada guru tetapi berpusat pada siswa dimana siswa terlibat langsung dalam pembelajaran sehingga anak terlihat lebih aktif saat belajar.
2. hal penting yang saya peroleh dalam video pembelajaran PJBL adalah video tersebut memberikan manfaat dalam merencanakan strategi pembelajaran dimana dengan menerapkan metode among dapat membantu siswa dalam memahami materi pembelajaran.
3. tayangan video tersebut sudah sesuai untuk kebutuhan mengajar
4. hal yang sudah sangat baik dalam video pembelajaran ini adalah dalam penerapan model pembelajaran PJBL dan metode among guru menyampaikan materi dengan santun dan menyenangkan sehingga menarik minat belajar siswa dan menjadikan siswa lebih aktif pada saat proses pembelajaran. selain itu juga siswa dapat dengan mudah memahami materi pembelajaran.