silahkan klik icon 
jika video tidak dapat diputar
Sinopsis
Lokasi sekolah terletak di daerah perkotaan yang dekat dengan jalan protokol tapi cukup kondusif dan nyaman. Pembelajaran dilakukan pada pagi hari di kelas 7 SMP dengan jumlah siswa sekitar 20 orang. Pembelajaran yang dilakukan adalah pembelajaran konseptual kekinian pada mata pelajaran Pendidikan Pancasila. Pada kegiatan pembelajaran ini guru berjenis kelamin laki-laki berperan sebagai fasilitator yang aktif membimbing siswa dalam kegiatan pembelajaran. Sarana dan prasarana yang tersedia di sekolah ini cukup lengkap seperti media dan alat peraga yang kondisinya sangat baik. Tak lupa bingkai foto presiden dan wakil presiden terpasang rapi di dinding kelas yang di antara kedua bingkai foto tersebut terdapat bingkai foto burung garuda Pancasila. Penerangan di sekolah cukup baik dan siswa aktif dalam kegiatan pembelajaran. Siswa duduk di tempatnya masing-masing dengan rapi. Buku dan alat tulis lainnya sudah ada di meja dan tasnya berada di kursi belakang punggung siswa. Semua siswa membawa smartphone sebagai media mencari bahan bacaan atau referensi lainnya.
PERTANYAAN PEMACU DISKUSI
- Kesan apa yang Anda peroleh dari kegiatan pembelajaran yang dirancang oleh guru dalam tayangan video?
- Apakah syntak model PjBL dapat terlihat jelas dari tayangan video?
- Apakah materi pelajaran sudah diaplikasikan dengan tepat pada tayangan video?
- Menurut Anda, apakah penggunaan Panduan Project cukup membantu dalam mengkonstruksikan kegiatan proyek dalam tayangan video?
- Bagaimana evaluasi yang bisa dikonstruksikan siswa atas hasil proyek yang telah dilakukan?
NAMA : Markus Pria
NIM : ‘044356439
PRODI : S1 PKN
1. Video Pembelajaran Berbasis Proyek (PjBL) ini sangat menarik khususnya tema pembuatan projek miniaturrumah toleransi. Projek ini mengjak peserta didik tidak hanya menonton dan mengalami namun teman didik diajak untuk menciptkan kondisi rumah toleransi yang benar-benar menjungjung tinggi nilai-nilai Pancasila.
2. hal penting dalam video ini bagaimana sebuah ide yang lahir dari tempat dan peristiwa yang dekat dengan kita -Guru dan teman didik bisa dijadikan sebuah ide pembelajaran berbasis Projek yang menarik?
3. tayangan video ini sangat sesuai dengan kebutuhan ssaya dalam menyusun RPP dan mengajar yang baik dan tepat.
4. Hal yang sudah sangat baik dalam tayangan ini adalah projek dan proses diskusi teman didiknya.
Nama Mahasiswa : Tina Fitroh Maulana
No Mahsiswa : 041443368
UPJJ UT : Ternate
Kesan apa yang Anda peroleh dari kegiatan pembelajaran yang dirancang oleh guru dalam tayangan video?
Jawab :
Metode yang digunakan sangat menarik yaitu dengan menggunakan Audio Visual sehingga siswa lebih fokus dalam menyimak pelajaran yang diberikan.Dan siswa dalam memahami materi melalui Audio Visual tersebut, serta pembelajaran yang diberikan tidak membosankan bagi siswa
Apakah syntak model PjBL dapat terlihat jelas dari tayangan video?
Jawab :
Iya, karena materi yang diberikan melalui metode Audio Visual tersebut membuat siswa dapat menyimak dan menyimpulkan dari materi yang diberikan.
Apakah materi pelajaran sudah diaplikasikan dengan tepat pada tayangan video?
Jawab :
Belum dapat, karena materi yang ditanyakan melalui Audio Visual tersebut hanya sebatas pengenalan tentang materi Terorisme yang diperkenalkan kepada siswa, dan penjelasan yang diberikan oleh guru tidak terlalu rinci dalam pembahasan materi tentang Terorisme tersebut.
Menurut Anda, apakah penggunaan Panduan Project cukup membantu dalam mengkonstruksikan kegiatan proyek dalam tayangan video?
Jawab :
Cukup membantu, karena dengan sistem ini kita sebagai guru paling tidak sudah membangkitkan minat belajar siswa dan siswa tidak merasa bosan dalam belajar.
Bagaimana evaluasi yang bisa dikonstruksikan siswa atas hasil proyek yang telah dilakukan?
Jawab :
Dalam pertemuan pertemuan selanjutnya alangkah baiknya guru yang memberikan materi tersebut lebih rinci lagi dalam menjelaskan apa itu Terorisme dan bahaya yang ditimbulkan dari kegiatan terorisme tersebut.
Rendy saputra
04255131
UPBJJ JAKARTA
1. Dalam video tersebut menampilkan seorang guru yang menyampaikan materi dengan cara menonton video, metode ini cukup menarik krn siswa berfokus minyamak audio visual sehingga siswa dapat merekam apa yg mereka saksikan.
2. Syntak model PjBl sangat terlihat jelas karena setiap step nya terpenuhi.
3. Video sudah cukup jelas krn menampilkan sebuah kasus masalah yang ada di sekitar.
4. Panduan project sangat berperan penting dlm proses ini krn membantu guru menyampaikan materi ajar agar tersampaikan dengan baik.
5. Siswa dapat mempresentasikan hasil kerja mereka dengan baik karena step pembelajaran yang diberikan sangat membantu siswa untuk memahami inti materi.
Nama : Imanus Sholihah
NIM : 042255396
UPJJ UT : Jember
Prodi : S1 PKN
1. Kesan apa yang Anda peroleh dari kegiatan pembelajaran yang dirancang oleh guru dalam tayangan video?
Jawab : Penggunaan model pembelajaran Project Based Learning adalah model pembelajaran yang didalamnya menggunakan proyek atau kegiatan sebagai media dalam proses belajar mengajar. Dalam contoh proses pembelajaran yang ada divideo tersebut model pembelajaran yang diberikan oleh guru kepada siswanya akan menjadikan siswa lebih aktif dan kreatif, disana guru tidak hanya didepan menjelaskan materi tetapi juga memberikan kegiatan agar para siswa dapat ikut aktif dalam proses pembelajaran seperti proyek membuat mading, dengan begitu hal ini akan merangsang kreatifitas para siswa, sehingga siswa tidak hanya diam mendengarkan penjelasan dari guru.
2. Apakah syntak model PjBL dapat terlihat jelas dari tayangan video?
Jawab: iya, dalam video tersebut guru menjelaskan materi dengan menggunakan audio visual, serta juga memberikan kegiatan kepada siswa berupa pembuatan proyek berupa membuat masing 3 dimensi terkait penerapan nilai nilai pancasila dalam menanggulangi aksi terorisme di Indonesia.
3. Apakah materi pelajaran sudah diaplikasikan dengan tepat pada tayangan video?
Jawab: Iya, karena pada tema pembelajaran adalah tentang implementasi nilai nilai pancasila yang diterapkan dengan salah satu caranya adalah menanggulangi aksi terorisme di Indonesia
4. Menurut Anda, apakah penggunaan Panduan Project cukup membantu dalam mengkonstruksikan kegiatan proyek dalam tayangan video?
Jawab : Cukup membantu karena dalam proses pembelajaran seperti itu membuat kegiatan belajar antara guru dan siswa menjadi aktif (tidak pasif), dan siswa tidak akan merasa bosan ketika berada dalam kelas.
5. Bagaimana evaluasi yang bisa dikonstruksikan siswa atas hasil proyek yang telah dilakukan?
Jawab : Dalam video tersebut guru terlalu singkat dalam menjelaskan, karena penjelasan dari guru itu sangat terkait dengan kefahaman siswa. Jadi alangkah baiknya guru tersebut lebih jelas lagi dalam menjelaskan apa yang menjadi impelmentasi nilai nilai pancasila, dan bahaya-bahaya apa yang terkait pada terjadinya terorisme tersebut.
Nama : Muhammad Agus Robet Sadewo
NIM : 042706914
Prodi : PPKn
UPBJJ UT : Malang
1. Kesan apa yang Anda peroleh dari kegiatan pembelajaran yang dirancang oleh guru dalam tayangan video?
Jawab : guru sangat monoton dan berwajah datar dalam menyampaikan setiap proses pemebelajaran sehingga untuk siswa yang dengan semangat belajar rendah ada potensi kurang begitu antusias mengikuti pembelajaran
2. Apakah syntak model PjBL dapat terlihat jelas dari tayangan video?
Jawab : Syntak model PjBL kurang terlihat jelas dari tayangan video. Guru dalam video yang berjudul Implementasi Nilai Pancasila Dalam Menanggulangi Aksi Terorisme di Indonesia langsung memutar video tanpa memberikan apersepsi atau memberikan orientasi terhadap siswa.
3. Apakah materi pelajaran sudah diaplikasikan dengan tepat pada tayangan video ?
Jawab : Materi pelajaran sudah diaplikasikan dengan tepat pada tayangan, karena pada tema pembelajaran adalah tentang implementasi nilai nilai pancasila yang diterapkan dengan salah satu caranya adalah menanggulangi aksi terorisme di Indonesia
4. Menurut Anda, apakah penggunaan Panduan Project cukup membantu dalam mengkonstruksikan kegiatan proyek dalam tayangan video?
Jawab : Penggunaan Panduan Project cukup membantu dalam mengkonstruksikan kegiatan proyek dalam tayangan video, karena bisa membuat proses kegiatan belajar antara guru dan siswa menjadi aktif (tidak pasif), dan siswa tidak akan merasa bosan ketika berada dalam kelas.
5. Bagaimana evaluasi yang bisa dikonstruksikan siswa atas hasil proyek yang telah dilakukan?
Jawab : Evaluasi yang bisa dikonstruksikan siswa atas hasil proyek yang telah dilakukan adalah guru harus bisa membawa suasana pembelajaran yang menyenangkan seperti mebuat game terlebih dahulu, sehingga semua siswa antusias mengikuti pemebalajaran. Dalam video mungkin untuk siswa dengan SDM tinggi sehingga semua siswa dengan kondisi tersebut bisa mengikuti pembelajaran semua. Namun siswa dengan SDM rendah sangat memungkinkan langsung hilang semangat belajarnya.
Nama : Muhammad Agus Robet Sadewo
NIM : 042706914 Prodi : PPKn
UPBJJ UT : Malang
1. Kesan apa yang Anda peroleh dari kegiatan pembelajaran yang dirancang oleh guru dalam tayangan video?
Jawab : guru sangat monoton dan berwajah datar dalam menyampaikan setiap proses pemebelajaran sehingga untuk siswa yang dengan semangat belajar rendah ada potensi kurang begitu antusias mengikuti pembelajaran
2. Apakah syntak model PjBL dapat terlihat jelas dari tayangan video?
Jawab : Syntak model PjBL kurang terlihat jelas dari tayangan video. Guru dalam video yang berjudul Implementasi Nilai Pancasila Dalam Menanggulangi Aksi Terorisme di Indonesia langsung memutar video tanpa memberikan apersepsi atau memberikan orientasi terhadap siswa.
3. Apakah materi pelajaran sudah diaplikasikan dengan tepat pada tayangan video ?
Jawab : Materi pelajaran sudah diaplikasikan dengan tepat pada tayangan, karena pada tema pembelajaran adalah tentang implementasi nilai nilai pancasila yang diterapkan dengan salah satu caranya adalah menanggulangi aksi terorisme di Indonesia
4. Menurut Anda, apakah penggunaan Panduan Project cukup membantu dalam mengkonstruksikan kegiatan proyek dalam tayangan video?
Jawab : Penggunaan Panduan Project cukup membantu dalam mengkonstruksikan kegiatan proyek dalam tayangan video, karena bisa membuat proses kegiatan belajar antara guru dan siswa menjadi aktif (tidak pasif), dan siswa tidak akan merasa bosan ketika berada dalam kelas.
5. Bagaimana evaluasi yang bisa dikonstruksikan siswa atas hasil proyek yang telah dilakukan?
Jawab : Evaluasi yang bisa dikonstruksikan siswa atas hasil proyek yang telah dilakukan adalah guru harus bisa membawa suasana pembelajaran yang menyenangkan seperti mebuat game terlebih dahulu, sehingga semua siswa antusias mengikuti pemebalajaran. Dalam video mungkin untuk siswa dengan SDM tinggi sehingga semua siswa dengan kondisi tersebut bisa mengikuti pembelajaran semua. Namun siswa dengan SDM rendah sangat memungkinkan langsung hilang semangat belajarnya
nama : Zuliana Apriani
NIM : 501173255
Studi : MPDr
Video “Implementasi Nilai Pancasila dalam Menanggulangi Aksi Terorisme di Indonesia” yang disediakan oleh Gurupintar membahas tentang pentingnya nilai Pancasila dalam menanggulangi aksi terorisme di Indonesia. Berikut adalah ringkasan dari video:
1. Nilai Pancasila adalah dasar dan ideologi negara Indonesia yang mencakup lima nilai yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan, dan Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia.
2. Aksi terorisme di Indonesia merupakan ancaman serius bagi keamanan dan stabilitas negara.
3. Dalam menanggulangi aksi terorisme, penting untuk mengimplementasikan nilai Pancasila sebagai landasan moral dan etika dalam tindakan pencegahan dan penanggulangan.
4. Implementasi nilai Pancasila dapat dilakukan dengan memperkuat kesadaran dan semangat kebangsaan, memperkuat toleransi dan kerukunan antarumat beragama, serta memperkuat pendidikan karakter yang menanamkan nilai-nilai Pancasila.
5. Dalam menanggulangi aksi terorisme, penting untuk mengintegrasikan pendekatan keras dan lembut, yaitu tindakan penegakan hukum dan keamanan yang tegas namun tetap mengedepankan pendekatan persuasif dan pembangunan masyarakat.
Dalam ringkasan ini, dapat dipahami bahwa nilai Pancasila memiliki peran penting dalam menanggulangi aksi terorisme di Indonesia. Dalam menanggulangi aksi terorisme, perlu mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila sebagai landasan moral dan etika dalam tindakan pencegahan dan penanggulangan. Dengan memperkuat kesadaran dan semangat kebangsaan, toleransi antarumat beragama, dan pendidikan karakter yang menanamkan nilai-nilai Pancasila, kita dapat membangun masyarakat yang lebih kuat dan toleran terhadap perbedaan, serta lebih efektif dalam menanggulangi aksi terorisme di Indonesia.
Nama Mahasiswa : MAYA PAULA RITA
Nomor Induk Mahasiswa/ NIM : 043670609
Prodi : Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
Kode/Nama UPBJJ : 50/SAMARINDA.
Pendapat saya terhadap kegiatan pembelajaran yang dirancang oleh guru dalam tayangan video adalah cukup positif. Guru terlihat aktif membimbing siswa dalam kegiatan pembelajaran dan sarana prasarana yang tersedia di sekolah tersebut cukup lengkap dan kondisinya baik. Siswa juga terlihat aktif dalam kegiatan pembelajaran dan memiliki akses ke teknologi informasi melalui smartphone yang mereka bawa.
Dari tayangan video, terlihat bahwa model PjBL (Project-based Learning) telah diterapkan dengan cukup baik. Guru memberikan pengarahan dan bimbingan kepada siswa dalam merancang proyek dan membantu mereka untuk mengatasi kendala-kendala yang muncul selama proses pembelajaran.
Materi pelajaran tentang Pendidikan Pancasila juga sudah diaplikasikan dengan tepat pada tayangan video. Guru memberikan penjelasan yang cukup jelas tentang konsep dan nilai-nilai Pancasila serta memberikan tugas proyek yang relevan dengan topik tersebut.
Penggunaan Panduan Project juga cukup membantu dalam mengkonstruksikan kegiatan proyek dalam tayangan video. Panduan Project memberikan panduan dan saran untuk merancang proyek yang relevan dan memastikan bahwa proyek yang dibuat siswa terarah dan memiliki tujuan yang jelas.
Untuk evaluasi hasil proyek yang dilakukan, siswa dapat melakukan presentasi hasil proyek mereka dan memberikan penjelasan tentang proses pembuatan proyek tersebut. Selain itu, guru juga dapat memberikan penilaian tertulis yang berisi feedback dan saran untuk pengembangan proyek di masa yang akan datang.
Nama Mahasiswa : Donal
Nomor Induk Mahasiswa/ NIM : 041098259
Prodi : Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
1. Kesan apa yang Anda peroleh dari kegiatan pembelajaran yang dirancang oleh guru dalam tayangan video?
Pendapat saya terhadap kegiatan pembelajaran yang dirancang oleh guru dalam tayangan video adalah cukup positif. Guru terlihat aktif membimbing siswa dalam kegiatan pembelajaran dan pembelajaran yang dirancang oleh guru dalam tayangan video cukup positif. Siswa juga terlihat aktif dalam kegiatan pembelajaran dan memiliki akses ke teknologi informasi yang cukup baik.
Dari tayangan video telah diterapkan dengan cukup baik model PjBL (Project-based Learning). Guru memberikan pengarahan dan bimbingan kepada siswa dalam merancang proyek dan membantu mereka untuk mengatasi kendala-kendala yang muncul selama proses pembelajaran. Materi pelajaran tentang Pendidikan Pancasila juga sudah diaplikasikan dengan tepat pada tayangan video. Guru memberikan penjelasan yang cukup jelas tentang konsep dan nilai-nilai Pancasila serta memberikan tugas proyek yang relevan dengan topik tersebut. Penggunaan Panduan Project juga cukup membantu dalam mengkonstruksikan kegiatan proyek dalam tayangan video. Panduan Project memberikan panduan dan saran untuk merancang proyek yang relevan dan memastikan bahwa proyek yang dibuat siswa terarah dan memiliki tujuan yang jelas. Untuk evaluasi hasil proyek yang dilakukan, siswa dapat melakukan presentasi hasil proyek mereka dan memberikan penjelasan tentang proses pembuatan proyek tersebut dan guru juga dapat memberikan penilaian tertulis yang berisi feedback dan saran untuk pengembangan proyek di masa yang akan datang.