Similar Posts
Membaca Cerita Secara Bergilir
silahkan klik icon jika video tidak dapat diputar Sinopsis Isi video tersebut memperlihatkan tentang situasi pembelajaran di sebuah kelas, tepatnya kelas 1 Sekolah Dasar. Adapun mata pelajaran yang diberikan adalah Bahasa Indonesia, dengan materi “Membaca Cerita Secara Bergilir” dengan judul cerita “Timun Mas”. Guru memberikan pembelajaran dengan memperkenalkan materi tersebut. Setelah itu guru menjelaskan materi…
Kurang Mengetahui Perkalian Dasar
silahkan klik icon jika video tidak dapat diputar Sinopsis Pada program ini digambarkan guru yang sedang mengajar perkalian dasar (matematika) menggunakan papan tulis. Sebagian besar siswa gaduh, tidak konsentrasi dan tampak malas mengikuti. Hal ini disebabkan karena mereka tidak mengerti, tidak bisa dan tulisan guru juga kurang jelas.Salah satu solusi yang ditawarkan adalah menggunakan…
Sicepot Membantu Menanamkan Konsep Pengurangan Bilangan Bulat
silahkan klik icon jika video tidak dapat diputar Sinopsis Sinopsis Tayangan dalam video ini memperlihatkan bagaimana seharusnya guru menyampaikan konsep pengurangan bilangan bulat secara bermakna yang dalam hal ini dilakukan guru menggunakan alat peraga balok garis bilangan. Alat peraga yang disajikan menggunakan model yang bernama cepot, penggunaan model dimaksudkan agar pembelajaran matematika menjadi menarik….
Belajar Membaca Deskripsi tentang Benda
silahkan klik icon jika video tidak dapat diputar Sinopsis Video ini berisi tentang pemecahan masalah kesulitan siswa kelas I SD dalam mebaca deskripsi tentang benda yang terdapat dalam buku pelajaran bahasa indonesia beserta pemecahan masalahnya. Yetty Morelent dan Teguh Prakoso Pakar Dosen – – Pakar Guru – –
Yuk Mengarang Bebas
silahkan klik icon jika video tidak dapat diputar Sinopsis – – Pakar Dosen – – Pakar Guru – –
Pembelajaran Apresiasi Sastra Anak (Puisi/Cerita/Drama) dalam Upaya Penguatan Pendidikan Karakter
silahkan klik icon jika video tidak dapat diputar Sinopsis Abdul Rozk Zaidean et. al. (1994: 35) dalam buku Kamus Istilah Sastra mengartikan apresiasi sastra adalah penghargaan atas karya sastra sebagai hasil pengenalan, pemahaman, penafsiran, penghayatan, dan penikmatan yang didukung oleh kepekaan batin terhadap nilai-nilai yang terkandung dalam karya sastra itu. Dalam melaksanakan apresiasi sastra…
Nama : Silvi Indriyani
Nim : 857599866
Prodi : S1 PGSD
Pokjar : Slawi
Setelah saya melihat tayangan vidio ” Kesulitan membaca huruf suku kata-kata dan kalimat ” di awal terlihat anak-anak sangat antusias dalam belajar,karena guru memulai pembelajaran dengan menarik dan menyenangkan seperti ice breaking terlebih dahulu. Kelemahan dari vido pembelajaran diatas, guru kurang memperhatikan kemampuan awal masing-masing siswa,dalam penyampaian pembelajaran guru sangat monoton sehingga terlihat ada beberapa siswa yang merasa bosan kurang konsentrasi,dan mengalami kesulitan dalam belajar. Kelebihan dalam vidio tesebut,guru memulai pelajaran dengan berdoa terlebih dahulu. Guru sangat menguasai materi yang dibawakan,guru juga menggunakan media dalam pembelajaran yaitu media gambar yang berisi suatu kata yang dapat memudahkan siswa dalam mengeja huruf, terlihat guru juga melibatkan siswa untuk berpartisipasi dalam pembelajaran. Upaya yang dapat diusulkan untuk meningkatkan kualitas belajar membaca adalah guru dapat membuat pembelajaran lebih menarik seperti menggunakan media lainnya yaitu vidio dan permainan sehingga siswa tidak bosan. Guru harus menggunakan metode yang sesuai dengan kemampuan dan gaya belajar anak. Guru belajar memberi dukungan semangat kepada anak yang mengalami kesulitan.Meningkatkan kualitas guru seperti mengikuti pelatihan/seminar tentang pendekatan dalam pembelajaran,dengan pendekatan yang tepat,pembelajaran membaca dapat menjadi menyenangkan dan pembelajaran membaca yang efektif dapat meningkatkan motivasi belajar siswa.
Nama : Nur Ana
Nim : 859774618
Pokjar : Rarowatu Utara
Mohon izin🙏
Video “Kesulitan Membaca Huruf, Suku Kata, Kata, dan Kalimat” memperlihatkan tantangan besar yang dihadapi guru dalam mengajar membaca permulaan kepada siswa sekolah dasar. Walaupun sudah menggunakan media gambar dan metode bervariasi, banyak siswa yang masih kesulitan mengenal huruf serta merangkai suku kata dan kalimat. Hal ini disebabkan oleh berbagai faktor seperti kurangnya motivasi belajar siswa, rasa bosan, konsentrasi yang rendah, perhatian guru yang kurang maksimal, ketiadaan media pembelajaran yang memadai, kecepatan belajar siswa yang lambat, serta adanya siswa dengan karakteristik slow learner. Selain itu, kekurangan lain yang terlihat adalah guru tidak melakukan kegiatan pendahuluan sebelum masuk ke materi inti, sehingga siswa tampak belum siap menerima pelajaran.
Menghadapi masalah tersebut, video ini menampilkan solusi dengan pendekatan pembelajaran yang lebih terarah dan bertahap. Anak-anak yang belum mengenal huruf dibimbing menggunakan metode abjad dan metode ejah untuk memperkuat pengenalan huruf dan bunyi. Bagi siswa yang sudah mulai mengenal huruf tetapi belum bisa merangkai suku kata, guru melatih mereka menggunakan metode suku kata agar dapat membaca dengan lebih sistematis. Sedangkan siswa yang sudah mampu membaca suku kata tetapi kesulitan dalam membaca kata dan kalimat, dibimbing dengan metode kata dan metode kalimat untuk meningkatkan kemampuan berbahasa mereka.
Bagi siswa yang telah lancar membaca huruf, suku kata, hingga merangkai kata, guru menggunakan metode Struktural Analitik Sintetik (SAS) untuk melatih keterampilan membaca yang lebih tinggi. Pendekatan ini membuktikan bahwa pembelajaran membaca permulaan harus disesuaikan dengan kemampuan masing-masing siswa. Dengan bimbingan bertahap, penggunaan metode yang tepat, serta penyediaan media pembelajaran yang menarik, kesulitan membaca pada siswa dapat diatasi secara perlahan. Namun, penting juga bagi guru untuk memperhatikan pentingnya tahapan pembukaan sebelum memulai materi, agar siswa lebih siap, fokus, dan termotivasi mengikuti pembelajaran.
Terimakasih 🙏🙏
NAMA : Alya uni patria
NIM : 857136738
UPBJJ : Jakarta
Dari video di atas dapat di lampirkan bahwa anak2 yang sulit dalam membaca dapat di bantu dalam media gambar, dan menggunakan metode yang bervariasi, ada beberapa anak yang tidak dapat mengenal huruf dapat di rangkai dalam kata, huruf, maupun kalimat.
dari video di ataspun menjelaskan bahwa beberapa efek dari anak yang kesulitan dalam belajar maupun membaca yakni anak yang terbilang malas, bosan, kurang konsentrasi, kurang perhatiannya guru, tidak ada media pembelajaran serta pembelajaran yang lambat.
ada beberapa solusi dari penyebab kasus tersebut yakni, anak2 dapat di kenalkan dengan suku kata yang terkait dengan gambar atau pembelajaran tersebut, metode yang dapat di pakai oleh pemula yakni dengan cara belajar menggunakan metode abjad, eja, suku kata, kata, kalimat, dan SAS.
Nama : Irwansyah wibiksana
Nim : 857365754
Semester : 6
Utbjj : Bogor
Kesulitan membaca dapat disebabkan oleh berbagai faktor, baik yang bersifat kognitif, neurologis, maupun lingkungan. Beberapa faktor yang mungkin berperan antara lain:
Kesulitan Fonologis: Ketidakmampuan untuk memproses bunyi bahasa, membedakan fonem, atau menghubungkan bunyi dengan huruf (grafem). Ini seringkali menjadi akar masalah dalam kesulitan membaca awal.
Gangguan Visual: Masalah penglihatan yang tidak terdeteksi atau tidak terkoreksi dapat mempengaruhi kemampuan seseorang untuk melihat dan membedakan huruf dan kata.
Gangguan Pemrosesan Bahasa: Kesulitan dalam memahami struktur bahasa, kosakata, atau sintaksis juga dapat berkontribusi pada kesulitan membaca kalimat dan teks yang lebih kompleks.
Disleksia: Merupakan gangguan belajar spesifik yang ditandai dengan kesulitan dalam membaca, mengeja, dan menulis. Disleksia bersifat neurologis dan seringkali bersifat genetik.
Kurangnya Paparan dan Latihan: Lingkungan yang kurang mendukung literasi atau kurangnya kesempatan untuk berlatih membaca juga dapat menghambat perkembangan kemampuan membaca.
Faktor Emosional dan Motivasi: Kecemasan, kurangnya kepercayaan diri, atau kurangnya minat terhadap membaca dapat memperburuk kesulitan yang sudah ada.
Assalamu’alaikum wr wb
Izin memberikan komentar terhadap Seri video pembelajaran SD dengan link https://gurupintar.ut.ac.id/kesulitan-membaca-huruf-suku-kata-kata-dan-kalimat/
RINGKASAN VIDEO
Video ini membahas tentang kesulitan membaca huruf, suku kata, dan kalimat yang sering dialami oleh kelas rendah (fase A, dan sebagian fase B). Video ini berisi tentang video pembelajaran mengenal suku kata dengan tema keluarga terdekat yakni ayah dan ibu kemudian mencocokkan gambarnya dengan suku kata yang cocok. Selain itu video ini berisi juga tentang:
1. Faktor-faktor penyebab anak kesulitan membaca terdiri dari
– anak malas
– bosan
– kurang konsentrasi
– kurang perhatian guru
– tidak ada media pembelajaran dan
– anak memiliki pembelajaran lambat/slow learner
2. Solusi dengan metode pembelajaran
– metode abjad dan metode eja bagi yang belum bisa membaca huruf
– metode suku kata bagi anak yang belum bisa membaca kata
– metode kata dan metode kalimat bagi anak yang belum bisa membaca kata dan kalimat/global
– metode SAS bagi anak yang sudah pandai dan sudah dapat membaca
Nama : Resa Wiranti
Nim : 859773118
Pokjar : Rarowatu Utara
Video pembelajaran : Kesulitan Membaca Huruf,Suku Kata,Kata dan Kalimat
Dalam video tersebut terlihat siswa sedang belajar membaca, kesulitan membaca huruf, suku kata, kata dan kalimat merupakan bagian dari masalah literasi dasar yang dapat menghambat proses belajar mengajar, dalam video tersebut guru memberikan ajaran membaca dengan kata sederhana tentang keluarga seharusnya sebelum memulai pembelajaran terlebih dahulu guru harus memulai pendahuluan seperti membaca doa menyampaikan tujuan pelajarannya, dan melakukan absensi, sehingga masih banyak siswa yang belum siap menerima pembelajaran.
Serta dalam video tersebut menampilkan solusi pendekatan pembelajaran yang lebih terarah dan bertahap siswa yang belum mengenal huruf dipimpin menggunakan metode abjad dan metode eja untuk memperkuat pengenalan huruf dan bunyi, agar lebih efektif seharusnya guru memanggil siswa satu persatu maju ke depan untuk membaca agar bisa melatih kepercayaan diri siswa.
Kesulitan membaca harus ditangani dengan pendekatan yang sistematis, sabar, dan berkelanjutan. Guru berperan penting dalam menciptakan lingkungan belajar yang mendukung, serta menerapkan strategi yang sesuai dengan kebutuhan siswa. Dengan intervensi yang tepat, kemampuan membaca siswa dapat ditingkatkan secara signifikan.
“Terimakasih”
Nama : Lilin Lestari
NIM : 877764648
Prodi : PGSD
UPBJJ : Palembang
Menurut tanggapan saya pada video pembelajaran yang berjudul Kesulitan Membaca Huruf, Suku Kata, Kata dan Kalimat tersebut :
• Video ini berisikan tentang pembelajaran Bahasa Indonesia dengan materi membaca huruf, suku kata, kata dan kalimat. Pada pelaksanaan pembelajaran ini, pengarahan terhadap siswa harus dilakukan guru dengan sebaik mungkin agar pembelajaran berlangsung dengan lancar, siswa tidak ribut, tidak main-main, dan mampu memusatkan perhatian (konsentrasi) terhadap pelajaran. Siswa yang kesulitan dalam membaca juga dapat menggunakan metode abjad, metode eja, metode suku kata, metode kata, metode kalimat, metode SAS.
Kelemahan Pembelajaran dalam Video ini :
• Guru tidak memulai pembelajaran dengan doa dan tidak memeriksa kehadiran siswa.
• Guru tidak mengakhiri pembelajaran dengan doa.
Kelebihan Pembelajaran dalam Video ini:
• Guru melibatkan siswa untuk berpartisipasi dalam pembelajaran.
• Guru menguasai materi yang ia bawakan.
• Media pembelajaran yang digunakan menarik dan membantu siswa memahami cara merangkai kata.
Rencana pembelajaran yang akan dilakukan
• Sebaiknya guru memulai dengan kegiatan pendahuluan seperti (memberi salam, menyapa peserta didik, mengecek kehadiran peserta didik) agar membangkitkan motivasi dan perhatian peserta didik dan mengakhiri pembelajaran dengan doa.
• Guru memberikan ice breaking baik di awal maupun di tengah-tengah pembelajaran agar peserta didik antusias dalam pembelajaran.
• Guru dapat menggunakan video pembelajaran agar pembelajaran menjadi menyenangkan dan siswa lebih aktif.
Nama: Miftahul Maulidya
Nim : 860110536
Prodi : PGSD
Upjj : Tanjungbalai
Pada tayangan vidio tersebut tepatnya Diawal sebelum memulai pembelajaran tidak terlihat guru mengucapkan salam, tidak melaksanakan doa bersama, dan tidak memperhatikan kehadiran siswa.
Didalam video pembelajaran Bahasa Indonesia terkait tentang kesulitan membaca huruf, suku kata,kata dan kalimat. tayangan vidio tersebut guru telah menggunakan media pembelajaran yang tepat seperti halnya menyiapkan/menyediakan media pembelajaran seperti gambar yang berisikan suku kata. Guru memperlihatkan poster bergambar yaitu ayah dan ibu. Guru juga mengajak para siswa untuk membaca suku kata yang ada pada gambar tersebut. Dalam hal ini Metode yang digunakan guru tersebut sudah tepat dilakukan dalam proses pembelajaran.
Penggunaan media pembelajaran untuk para siswa dalam mengenal suku kata dan kalimat sudah tepat akan tetapi dalam hal ini kurangnya interaksi antara guru dan siswa . Didalam vidio tersebut terlihat beberapa siswa yang kurang memperhatikan guru dalam menjelaskan mungkin karna kurangnya perhatian guru kepada siswa. Semoga kedepannya kita sebagai guru dapat lebih memperhatikan para siswa kita sehingga lebih giat lagi dalam mencerna pelajaran. Dan coba lakukan tes para siswa satu persatu dalam membaca suku kalimat agar kita para guru mengenal siswa mana yang telah bisa membaca dan belum bisa membaca.
Nama: Miftahul Maulidya
Nim : 860110536
Prodi : PGSD
Upjj : Tanjungbalai
Pada tayangan vidio tersebut tepatnya Diawal sebelum memulai pembelajaran tidak terlihat guru mengucapkan salam, tidak melaksanakan doa bersama, dan tidak memperhatikan kehadiran siswa.
Vidio pembelajaran tentang kesulitan membaca huruf, suku kata dan kalimat. Dalam vidio tersebut guru telah melakukan dan menggunakan media pembelajaran berupa gambar poster ayah dan ibu, dan menyebutkan suku kata nya serta menyuruh para siswa menyusun suku kata tersebut satu persatu guna untuk mengetahui sejauh mana kemampuan para siswa dalam mengenal kalimat. didalam tayangan vidio terlihat beberapa siswa tidak memperhatikan guru dalam menjelaskan materi. Dan semoga kedepannya kita sebagai guru dapat memperhatikan para siswa sebelum memulai pelajaran dan memberikan motivasi agar mereka para siswa semangat dalam belajar
Nama : Nisa Ungina Br. GTG
NIM : 855998591
UPBJJ : Medan
Judul video adalah “Kesulitan membaca Huruf, Suku Kata, dan Kalimat”.
Sumber Video : GPO (Guru Pintar Online)
Pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan adalah pembelajaran Bahasa Indonesia dengan materi membaca huruf, suku kata, dan kalimat. beberapa hal yang harus diperhatikan dalam mencapai tujuan pembelajaran yaitu membaca adalah dengan mengetahui terlebih dahulu kemampuan atau pemahaman siswa mengenai kesulitam membaca. Penyebab hal tersebut terjadi diantaranya adalah anak yang malas, bosan, kurang konsentrasi, kurang perhatian guru, tidak ada media pembelajaran, pembelajaran lambat atau slow leamer. Solusi yang harus dilakukan adalah dengan menggunakan metode pembelajaran yang tepat dan menarik bagi kebutuhan pemahaman siswa, salah satunya adalah menyesuaikan metode belajar dengan kemampuan siswa dalam memahami huruf maupun kata pada sebuah bacaan