silahkan klik icon    jika video tidak dapat diputar

Sinopsis

Similar Posts

396 Comments

  1. Ijin berkomentar dari video pembelajaran diatas menurut saya sudah sangat baik karna mengajarkan siswa dengan menggunakan gambar sebagai media pembelajaran mereka sehingga siswa lebih mudah mengerti dan dengan menggunakan media pembelajaran seperti gambar dan media pembelajaran lainnya itu bisa menarik minat siswa dalam belajar terutama siswa kelas bawah.

  2. Nama : Nadia Nirwana Noor purba
    Nim : 878369497

    Dari video diatas maka dapat diuraikan
    Berikut adalah :

    Menulis Huruf
    Menulis huruf adalah dasar dari menulis. Hal ini melibatkan menggambar bentuk huruf dengan benar, termasuk ukuran, bentuk, dan arah. Menulis huruf dengan benar memerlukan keterampilan motorik halus dan kemampuan untuk mengikuti pola.

    Menulis Suku Kata
    Suku kata adalah unit terkecil dari kata yang memiliki satu vokal. Menulis suku kata memerlukan kemampuan untuk menggabungkan huruf-huruf yang sesuai untuk membentuk suku kata yang valid. Hal ini membantu meningkatkan keterampilan menulis dan membaca.

    Menulis Kata
    Menulis kata melibatkan menggabungkan suku kata untuk membentuk kata yang lengkap. Hal ini memerlukan kemampuan untuk mengikuti aturan ejaan dan memahami struktur kata. Menulis kata dengan benar membantu meningkatkan keterampilan komunikasi dan ekspresi.

    Menulis Kalimat
    Menulis kalimat adalah tahap yang lebih tinggi dari menulis, di mana kata-kata digabungkan untuk membentuk kalimat yang lengkap. Hal ini memerlukan kemampuan untuk mengikuti aturan tata bahasa, memahami struktur kalimat, dan mengungkapkan pikiran dan ide dengan jelas. Menulis kalimat dengan benar membantu meningkatkan keterampilan komunikasi, ekspresi, dan analisis.

  3. Nama : Lestina Ndruru
    NIM : 855855709
    Prokjar : Idanogawo
    UPBBJ : Medan
    Prodi : PGSD-S1
    ijin menanggapi video pembelajaran di atas, dari kegiatan awal sudah bagus. Mulai dari pembukaan yang membangkitkan semangat anak-anak dengan bernyanyi, selain itu penyajian materi guru juga menggunakan alat peraga seperti penyajian gambar beserta hurufnya. Serta suara guru dalam menyampaikan materi juga lantang dan jelas sehingga anak-anak bisa mendengar dan cepat jga memahami. Selain itu, dalam video juga saya melihat guru melakukan metode meningkatkan interaksi kepada siswa yang kurang mampu menulis huruf dan kata, guru juga membantu mengarahkan siswa yang kesulitan dalam menulis. pendekatan atau interaksi guru kepada siswa juga sangat baik. Guru juga sudah memakai media seperti gambar dan buku, dan menggunakan cara yang bervariasi seperti bernyanyi, ceramah, dan menulis di papan tulis, jadi pembelajaran terasa menyenangkan. Tapi menurut saya, ada hal yang perlu diperbaiki, menurut saya sebelum anak diajarkan menulis, lebih baik pastikan dulu mereka sudah bisa mengenal dan menguasai huruf dengan baik. Guru juga bisa memberi kesempatan siswa menulis dengan cara sendiri dulu, baru setelah itu dibimbing dan diperbaiki jika ada kesalahan, supaya anak lebih mudah paham dan lebih percaya diri saat menulis.

  4. Nama : Teuis Merlinda Karina Futri
    NIM : 859659777
    UPBJJ : UT Bandung
    Pokjar : Garut

    Menurut saya, dalam video ini, guru sudah menunjukkan kesabaran dan perhatian kepada siswa, tapi masih ada yang kesulitan mengenali huruf dan membaca kalimat sederhana. Beberapa siswa juga tampak kurang terlibat, mungkin karena metode yang kurang variatif. Sebagai solusi, saya rasa penggunaan flashcard bisa jadi pilihan yang menarik. Siswa bisa diajak bermain tebak kata dengan flashcard, mencocokkan huruf dengan gambar yang sesuai, atau siswa bergiliran membaca kata dalam waktu terbatas. Dengan cara ini, mereka juga bisa menyusun kata dari huruf-huruf yang ada di flashcard, yang tentunya akan membuat pembelajaran lebih menarik dan meningkatkan kemampuan membaca siswa.

  5. Menurut saya dalam video ini guru sangat antusias dalam menyampaikan materi kepada siswa dan juga guru menggunakan alat bantu agar siswa cepat memahami materi

  6. Nama: Wahyudin
    NIM: 859145764
    UPBJJ: Mataram ( NTB )

    Setelah saya menonton video pembelajaran yang berjudul “Kesulitan Menulis Huruf, Suku Kata, dan Kalimat di Kelas Rendah”, saya menilai bahwa guru telah mengajar dengan cukup baik. Guru terlihat sabar, telaten, dan penuh perhatian dalam membimbing siswa, terutama kepada siswa yang masih mengalami kesulitan dalam menulis. Penggunaan media pembelajaran seperti gambar dan buku, serta variasi metode mengajar seperti bernyanyi, bercerita, dan menulis di papan tulis membuat suasana belajar menjadi lebih menyenangkan dan tidak membosankan.

    Namun demikian, saya melihat beberapa hal yang perlu diperbaiki. Pada awal pembelajaran, guru belum memberikan salam, memimpin doa, maupun menyampaikan tujuan pembelajaran kepada siswa. Hal ini penting agar siswa mengetahui apa yang akan mereka pelajari dan menjadi lebih siap mengikuti proses belajar. Di akhir pembelajaran pun belum terdapat kegiatan penutup seperti penyampaian kesimpulan, penilaian terhadap hasil belajar, serta doa penutup.

    Selain itu, menurut saya, sebelum siswa diajarkan untuk menulis, sebaiknya guru memastikan bahwa mereka sudah mengenal dan menguasai huruf dengan baik. Guru juga dapat memberikan kesempatan kepada siswa untuk mencoba menulis dengan cara mereka sendiri terlebih dahulu, sebelum kemudian dibimbing dan diperbaiki jika terdapat kesalahan. Dengan demikian, siswa akan lebih mudah memahami, merasa percaya diri, dan termotivasi dalam proses belajar menulis.

  7. Nama : Agnina Sofwa Hayati
    NIM : 858853964
    izin menanggapi proses pembelajaran di video tersebut, menurut saya pada proses pembelajaran guru tidak menerapkan dan juga tidak menjelaskan tujuan pembelajaran terlebi terlebih dahulu, sehingga ada beberapa kelemahan guru yang terdapat pada proses pembelajaran tersebut, yaitu:
    1. pembukaan pembelajaran tidak ada seperti salam atau doa, menanyakan kabar dan memeriksa absensi kehadiran siswa.
    2. guru langsung kegiatan inti saja dan belum menyampaikan apa materi yang akan dibahas, langsung menggunakan media pembelajaran berupa gambar ayah dan ibu.
    3. tidak adanya kegiatan akhir dalam pembelajaran, seperti kesimpulan dan penilaian akhir kepada siswa dan tidak ada doa untuk kegiatan akhir pembelajaran.

  8. Nama : winton harianja
    Nim : 859875909
    Upbjj : medan

    Baik sebelum saya tanggapi video diatas memang kesulitan menulis permulaan di sd ini adalah masalah serius yang perlu ditangani guru dan orang tua dengan serius, siswa yang kesulitan menulis permulaan mungkin mengalami kesulitan dalam memahami pelajaran, mengikuti instruksi, dan berintetaksi dengan teman sebaya. Seperti beberapa faktor yang telah disampaikan oleh ibu guru tadi.
    Sehingga kesimpulan saya dari video diatas bahwa ibu guru tersebut sudah benar dan menarik cara penyampaiannya, dengan cara itu siswa akan semakin mampu mengenal huruf-huruf. Sedikit tambahan dari saya ibu guru tersebut bisa menambahkan media-media lain agar siswa tidak cepat merasa bosan cara belajarnya, sehingga siswa dapat mengembangkan minat yang mereka minati dari berbagai media-media yang telah di terapkan oleh guru tersebut, kemudian yang terakhir kesimpulan dari saya, dimana guru sangat perlu melibatkan orang tua siswa untuk melatih anak di rumah, supaya anak tersebut tidak lupa jika di ulang kembali di rumahnya.

    Demikian tanggapan saya
    Terimakasih.

  9. Nama : Salsabila Devananda
    NIM : 857132827

    Seorang ibu guru yang sabar mengajar siswa menulis dan membaca. Peran guru dalam mengatasi kesulitan-kesulitan yang dialami siswa dalam belajar adalah memberikan pelatihan dan perhatian kepada siswa agar memberikan peningkatan motivasi belajar kepada siswa secara konsisten dan lebih giat dalam belajar

    Metode-metode pembelajaran
    1. Alat peraga yang bervariasi seperti gambar ayah dan ibu.
    2. Menulis dengan menebalkan di buku kotak.
    3. Menulis dengan bermain suku kata.

  10. Nama: Dyan Dargustin
    NIM : 856086544
    Semester: 6
    UPBJJ: Batam

    Setelah saya melihat video ini guru semangat dalam mengajar dan Anak-anak juga antusias dalam mengikuti pembelajaran di dalam kelas.
    Menurut saya waktu fokus siswa itu hanya 15 menit, sehingga dibutuhkan ice breaking untuk merileskan siswa sehingga bisa fokus kembali. Selain itu, Untuk meningkatkan kegiatan pembelajaran sebaiknya guru mengawali pembelajaran dengan menanyakan pembelajaran sebelumnya dan menggunakan game kepada siswa

Leave a Reply