silahkan klik icon    jika video tidak dapat diputar

Sinopsis

Pada program ini digambarkan guru yang sedang mengajar perkalian dasar (matematika) menggunakan papan tulis. Sebagian besar siswa gaduh, tidak konsentrasi dan tampak malas mengikuti. Hal ini disebabkan karena mereka tidak mengerti, tidak bisa dan tulisan guru juga kurang jelas.Salah satu solusi yang ditawarkan adalah menggunakan chart. Dalam program ini juga diberikan beberapa tips bagi guru agar siswanya mudah mempelajari perkalian dasar.

Muchtar M Noor

Pada program ini digambarkan guru yang sedang mengajar perkalian dasar (matematika) menggunakan papan tulis. Sebagian besar siswa gaduh, tidak konsentrasi dan tampak malas mengikuti. Hal ini disebabkan karena mereka tidak mengerti, tidak bisa dan tulisan guru juga kurang jelas.Salah satu solusi yang ditawarkan adalah menggunakan chart. Dalam program ini juga diberikan beberapa tips bagi guru agar siswanya mudah mempelajari perkalian dasar.

Drs. Tarhadi, M.Si.

1. Secara keseluruhan baik pembukaan maupun penutup sudah cukup baik.

2. Penggunaan media labih optimal.

3. Materi dan kurikulum sudah sesuai.

Taufik Ma’ruf

Similar Posts

637 Comments

  1. NAMA : ELVRIDA MARTINA BR MANIK
    NIM : 856075351
    PRODI : S1-PGSD UPBJJ : BATAM
    Izin berkomentar, Menurut vidido yang saya tonton pendapat saya :
    1. Saat memulai pelajaran guru tidak menyapa siswa -siswi malah langsung menerangkan pelajaran tanpa memberi semangat serta apresiasi kepada siswa – siswi. 2. Banyak siswa yang tidak memperhatikan guru menjelaskan pelajaran dikarenakan kurang memperhatikan guru, malah bermalas – malasan, meletakkan kepala di atas meja 3. Guru tidak memberikan suasana kelas yang ceria, maka banyak siswa yang merasa bosan dengan penjelasan guru tsb
    saran :
    – berikan komunikasi yang baik kepada siswa – arahkan perhatian siswa ke papan tulis agar menegerti dengan penjelasan guru
    – berikan ice breaking sebentar agar siswa senang serta tidak bosan – tanya-jawab sesering mungkin menegenai perkalian tsb – berikan Tugas dirumah agar siswa dapat berlatih perkalian dengan baik
    – Berikan pembelajaran yang bervariasi.

    Terima Kasih

  2. NAMA : Elvrida Martina Br Manik
    NIM : 856075351
    PRODI : S1-PGSD
    UPBJJJ : BATAM

    Izin berkomentar,
    Dari video yang saya tonton, pembelajaran tsb tidak berjalan dengan baik.
    Karena dari awal mulai pembelajaran guru tidak memotivasi siswa serta memberi salam, malah langsung ke inti pembelajarannya, padahal pelajaran matematika harus banyak memperhatikan guru.
    Siswa – siswi pada bermalas – malasan, bahkan ada siswa yang meletakkan kepalanya karena malasnya. Suasanan kelas yang membosanakan, seharusnya guru memberikan ice breaking sebentar agar siswa semngat lagi belajarnya.

    Saran :
    – Komunikasi lah yang baik dengan siswa-siswi
    – berikan Apresiasi kepada siswa yang rajin belajar
    – arahkan pandangan siswa semua ke papapn tulis
    – Tanya – jawab sesering mungkin
    – berikan Tugas agar siswa semakin pahan terhadap materi tsb

    TERIMA KASIH

  3. NAMA : NOVIYANTI
    NIM : 856976037
    PRODI : PGSD-S1

    Kelebihan pada proses pembelajaran pada video ini antara lain guru menggunakan media atau alat bantu berupa papan tulis dan chart, guru interaktif melakukan tanya jawab tentang materi yang dipelajari, guru melakukan umpan balik, guru menanyakan kepada siswa apakah sudah memahami materi, dan guru memberikan PR latihan soal yang kemudian diperiksa dihari berikutnya.

    Kelemahan pada proses pembelajaran pada video ini antara lain guru belum mengenalkan tentang konsep perkalian dasar, yang seharusnya menggunakan benda konkrit/nyata, Dalam menyampaikan materi mengenai konsep dasar perkalian guru tidak mengajak siswa untuk fokus pada materi, yang biasanya didahului dengan ice breaking, Guru belum maksimal dalam menggunakan media berupa papan tulis dan chart, karena siiswa tidak diajak untuk interaktif dengan alat peraga yang digunakan guru, sehingga siswa dikelas menjadi pasif.

    Solusi :
    1. Sebaiknya dalam menyampaikan pemahaman konsep dasar perkalian guru menggunakan media konkrit atau nyata guru dapat menggunakan alat peraga berupa bahan atau benda-benda disekitarnya.
    Memanfaatkan alat peraga yang ada dilingkungan sekitar selain hemat juga lebih mudah didapatkan
    2. Sebaiknya guru melatih konsentrasi siswa dengan melakukan tepuk, bernyanyi atau ice breaking yang lainnya untuk memotivasi siswa.
    3. Guru sebaiknya lebih antusias dalam menyampaikan materi, lebih banyak melakukan tanya jawab dan lebih banyak memberikan soal-soal latihan.
    4. Guru sebaiknya menggunakan media secara maksimal dan interaktif, sehingga siswa mampu mendapatkan pengalaman belajar yang bermakna.
    5. Guru sebaiknya melakukan tindak lanjut terhadap pembelajaran hari ini dan melakukan refleksi diri agar pembelajaran dapat lebih baik lagi dan siswa mendapatkan hasil belajar yang maksimal.

  4. Nama : DIENVRINOLGA
    NIM : 859499067
    Program Studi : PGSD

    mohon izin berkomentar……
    dari video pembelajaran yang dilakukan oleh guru diatas, tentu saja siswa tidak tertarik dan bahkan bermain saat kegiatan pembelajaran sedang berlangsung, karena disebabkan oleh beberapa hal, diantaranya :
    1. pada kegiatan pendahuluan guru tidak menyiapkan siswa dengan baik agar siswa benar-benar siap mengikuti pembelajaran dengan tidak memberikan pertanyaan pemantik atau apersepsi dengan baik.
    2. pada kegiatan inti pembelajaran, guru tidak melibatkan siswa dalam proses pembelajaran.pembelajaran hanya berpusat pada guru, dan siswa hanya menunggu transfer ilmu dari guru.
    3. pada kegiatan pembelajaran, guru tidak menggunakan media pembelajaran yang sesuai. untuk materi perkalian yang pada dasarnya merupakan salah satu materi “susah” tentu saja membutuhkan media perantara dalam proses pemahamananya. seharusnya guru dalam mempersiapkan pembelajaran, memperhatikan tidngkat perkembangan intelektual anak usia SD, yang masih dalam tahap operasional konkret, dimana seorang anak SD sulit dalam memahami konsep matematika yang abstrak. harus ada jembatan yang menghubungkan matematika yang abstrak dengan kemampuan intelektual anak usia SD, berupa media pembelajaran.
    4. siswa tidak dilibatkan dalam proses penanaman konsep perkalian, serta pemberian latihan yang kurang.
    Namun perlu juga diingat kelebihan guru dalam pembelajaran ini, adalah guru sabar dalam menghadapi kelas yang seperti ini.
    Karena itu, menurut saya solusi dari permasalahan ini adalah sebagai berikut :
    1. perlunya peningkatan profesionalisme semua guru SD dalam merencanakan, mengelolah, dan mengevaluasi pembelajaran.
    2. guru pertama-tama dalam pembelajarannya harus merangsang kesiapan siswa dalam mengikuti pembelajaran, atau harus melakukan apersepsi dengan baik.
    3. dalam pembelajaran matematika, khususnya materi perkalian, harus menggunakan media pembelajaran yang tepat. untuk materi perkalian, saya menyarankan menggunakan media papan perkalian, atau media benda konkret, dan lain sebagainya.
    4. dalam proses pembelajaran, siswa harus dilibatkan dengan banyak kegiatan latihan, agar siswa terlatih, sehingga penanaman konsep dapat berhasil.

    terimakasih…

  5. Nama : Christanti Panjaitan
    Nim : 856600531
    Salam Sejahtra,
    Setelah menyaksikan video ini, ada beberapa hal yang saya beri masukan. Adapun masukan-masukan tersebut yaitu:
    1. Alat Peraga
    Alat perga yang digunakan dalam video ini hanya tabel perkalian saja. Padahal, alat peraga dalam perkalian bisa banyak. Dalam perkalian bisa digunakan alat peraga berupa: buah, tusuk gigi, korek api, alat tulis(misalnya untuk satu pertanyaan alat tulisnya pensil) atau pun gambar(buah,pena,dll).
    2. Pada kegiatan awal pembelajaran
    Pada kegiatan awal pembelajaran, guru dalam video tidak memberikan semangat kepada peserta didik, walaupun guru tersebut mengartikan dan mencontohkan apa itu perkalian. Seharusnya guru mengutarakan apa tujuan belajar perkalian. Seperti contoh
    – Dalam belajar perkalian, kita dapat mengetahui maksud dari resep dokter.misalnya didalam aturan penggunaan obat ditulis 3 x 1. Ini menunjukkan bahwa obatnya tidak diminum langsung 3 sekali minum. Tetapi dalam satu hati, pasien meminum obat 1 tablet setiap kali minum sebanyak 3 kali(pgi/siang/malam)
    – Dalam belajar perkalian, siswa akan mudah menyelesaikan hitungan soal tentang luas, volum dan sebagainya
    3. Pada kegiatan inti
    Pada kegiatan inti, guru masuk ke banyak contoh soal. Jadi, contoh soal dalam mengajarkan matematika tidak boleh hanya 2 contoh. Lebih baik guru, memberian sedikitnya ada 5 contoh. Kemudian guru akan menanyakan, apakah ada anak yang belum mengerti.jika anak tidah mengerti, berikan alat perga untuk anak tersebut, walaupun sebelumnya guru sudah menggunakan alat peraga.lakukan Tanya jawab, untuk guru melihat berapa persen anak mengusai materi. Dan bagi anak yangmengusai materi, kita berikan tepuk tangan dan pujian. Jika semua sudah mengerti, barulah guru memberikan latihan.
    4. Pada kegiatan penutup
    Pada kegiatan penutup, guru dan siswa dapat membahas soal latihan tadi. Kemudian anak diberikan tugas untuk mengingat perkalian dengan cepat. Anak boleh menghafal, menggunakan metode penjumlahan berung, menggunakan jarit matika ataupun metode lainnya.

    Trimakasih.

  6. Nama : Devi Arianingsih
    NIM : 858049075
    Program Studi : PGSD

    Setelah mengamati video tersebut, terlihat bahwa di awal pembelajaran guru kurang dalam menguasai kelas, dan langsung memulai pembelajaran tanpa adanya apresiasi. Hal ini terlihat bahwa banyaknya siswa yang tidak memperhatikan dan asik bermain dengan temannya. Dan saat guru menjelaskan masalah perkalian, siswa tersebut tidak paham karena guru pada awalnya tidak menjelaskan konsep dasar perkalian sehingga siswa tidak bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diberikan oleh guru.

    Dan dalam video ini, guru tampak sabar dalam memberikan penjelasan kepada siswa yang belum paham, kemudian guru menyuruh siswa untuk menghafal perkalian. Sehingga siswa tersebut dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan dari guru dengan baik.

  7. Nama : Arini fadilah
    Nim : 859883952
    Program study: PGSD

    Mohon izin komentar…
    Diawal pembelajaran siswa sudah terlihat tidak semangat., guru tidak memberikan motivasi pada siswa dia langsung saja memulai pembelajaran dengan menyebutkan tentang materi perkalian. Kemudian guru yang kurang dalam menjelaskan , maksudnya dalam menjelaskan perkalian guru hanya menyebutkan misalnya 3 ×2 =6 … Harusnya guru menuliskan dipapan tulis untuk mendapatkan 6 bisa kita buat penjumlahan yaitu 3×2 = 6 atau 3+ 3= 6
    Agar murit lebih mudah memahaminya.
    Karena guru tidak menjelaskan konsep perkalian makanya murid tidak ada yang bisa menjawab pertanyaan guru tersebut.
    Dan untuk mengatasi masalah ini guru harus bisa menghidupkan kelas dengan menggunakan media atau alat peraga yang bisa membuat siswa bersemangat. Dan siswa harus dilibatkan dengan banyak latihan sehingga mereka bisa lebih mahir.

  8. di video tersebut, di mana di kegiatan ini guru menyampaikan materi menggunakan media gambar, dan di kegiatan ini guru membantu siswa untuk memamahami materi pembelajaran, tapi peserta didik tidak dapat memahami materi karena guru tersebut hanya menggunakan metode ceramah, di kegiatan perkalaian ini siswa merasakan kebosanan, karena disaat bertanya kepada siswa siswa tersebut tidak bisa menjawab soal yang di berikan dan di sini langsung di suruh menjawab, guru harus mengajak siswa mengenal perkalian lebih dekat, seperti menggunakan media video, mengguynakan gambar yang menarik, agar siswa dapat memahami materi tersebut.

  9. Nama : Surniawati
    NIM : 857108531
    Program studi : S1 PGSD
    Pokjar : Makassar

    ASSALAMUALAIKUM WR.WB
    Selamat pagi, izin menanggapi

    Setelah melihat video diatas, menurut saya guru kurang menguasai kelas sehingga masih banyak anak yang tidak memperhatikan guru saat menerangkan atau memberikan materi dan banyak siswa yang asik bermain, mengobrol. Terlihat jelas anak-anak juga kurang bersemangat dalam mengikuti pembelajaran dikelas mungkin karena guru kurang kreatif dalam menggunakan metode pembelajaran. Didalam video tersebut guru juga kurang memberikan motivasi kepada siswa. Guru kurang berkomunikasi dengan siswa, guru terlalu menuntut siswa untuk bisa padahal masih banyak siswa yang belum paham. Menurut saya metode yang dilakukan kurang maksimal.

    Saran
    Sebelum pembelajaran dimulai, guru dapat mengkondisikan suasana kelasnya terlebih dahulu, dengan melakukan apresepsi tanya jawab yang berhubungan dengan materi yang akan diberikan. Apresepsi dilakukan agar suasana kelas kondusif, tenang dan siswa dapat berkonsentrasi.Guru sebaiknya memberikan penjalasan konsep dasar perkalian, dimana perkalian adalah penjumlahan berulang. Gunakanlah contoh dalam kehidupan sehari-hari misalnya resep obat anjuran minum 3×1.Setelah siswa memahami penjumlahan berulang, berikan latihan-latihan soal dengan level sedang. Jika sudah fasih, lanjut ke level yang lebih susah misalnya perkalian 5 keatas.

    Kelebihan:
    Cara guru mengajar santai dan sabar sangat penting jika kita mengajar di kelas rendah. Guru menggunakan media pembelajaran yaitu poster perkalian 1 sampai 10.

    Sekian terimakasih.

  10. Nama : Surniawati
    NIM : 857108531
    Program studi : S1 PGSD
    Pokjar : Makassar

    ASSALAMUALAIKUM WR.WB
    Selamat pagi, izin menanggapi
    Setelah melihat video diatas, menurut saya guru kurang menguasai kelas sehingga masih banyak anak yang tidak memperhatikan guru saat menerangkan atau memberikan materi dan banyak siswa yang asik bermain, mengobrol. Terlihat jelas anak-anak juga kurang bersemangat dalam mengikuti pembelajaran dikelas mungkin karena guru kurang kreatif dalam menggunakan metode pembelajaran. Didalam video tersebut guru juga kurang memberikan motivasi kepada siswa. Guru kurang berkomunikasi dengan siswa, guru terlalu menuntut siswa untuk bisa padahal masih banyak siswa yang belum paham. Menurut saya metode yang dilakukan kurang maksimal.

    Saran :
    Sebelum pembelajaran dimulai, guru dapat mengkondisikan suasana kelasnya terlebih dahulu, dengan melakukan apresepsi tanya jawab yang berhubungan dengan materi yang akan diberikan. Apresepsi dilakukan agar suasana kelas kondusif, tenang dan siswa dapat berkonsentrasi.Guru sebaiknya memberikan penjalasan konsep dasar perkalian, dimana perkalian adalah penjumlahan berulang. Gunakanlah contoh dalam kehidupan sehari-hari misalnya resep obat anjuran minum 3×1.Setelah siswa memahami penjumlahan berulang, berikan latihan-latihan soal dengan level sedang. Jika sudah fasih, lanjut ke level yang lebih susah misalnya perkalian 5 keatas. Kelebihan: Cara guru mengajar santai dan sabar sangat penting jika kita mengajar di kelas rendah. Guru menggunakan media pembelajaran yaitu poster perkalian 1 sampai 10.

    Sekian terimakasih.

Leave a Reply