silahkan klik icon jika video tidak dapat diputar
Sinopsis
Pada program ini digambarkan guru yang sedang mengajar perkalian dasar (matematika) menggunakan papan tulis. Sebagian besar siswa gaduh, tidak konsentrasi dan tampak malas mengikuti. Hal ini disebabkan karena mereka tidak mengerti, tidak bisa dan tulisan guru juga kurang jelas.Salah satu solusi yang ditawarkan adalah menggunakan chart. Dalam program ini juga diberikan beberapa tips bagi guru agar siswanya mudah mempelajari perkalian dasar.
Muchtar M Noor
Pada program ini digambarkan guru yang sedang mengajar perkalian dasar (matematika) menggunakan papan tulis. Sebagian besar siswa gaduh, tidak konsentrasi dan tampak malas mengikuti. Hal ini disebabkan karena mereka tidak mengerti, tidak bisa dan tulisan guru juga kurang jelas.Salah satu solusi yang ditawarkan adalah menggunakan chart. Dalam program ini juga diberikan beberapa tips bagi guru agar siswanya mudah mempelajari perkalian dasar.
Drs. Tarhadi, M.Si.
1. Secara keseluruhan baik pembukaan maupun penutup sudah cukup baik.
2. Penggunaan media labih optimal.
3. Materi dan kurikulum sudah sesuai.
Taufik Ma’ruf
Nama : ROMIKA ROSALIA PASARIBU
NIM : 856038006
Pokjar : Labuhanbatu Selatan
UPBJJ : Medan
Prodi : PGSD S1
Dalam Video tersebut pada saat kegiatan pembelajaran berlangsung hampir seluruh peserta didik tidak begitu memahami dengan perkalian yang di ajarkan oleh ibu guru tersebut, terlihat siswa kurang semangat, malas menyimak dan ada yang melamun. Hal ini pentingnya peran guru dalam memberikan semangat siswa, khususnya saat memulai pelajaran seperti menyapa siswa dengan penuh semangat, melakukan ice breaking seperti mengajak siswa bernyanyi maupun melakukan gerak badan.
Kelemahan guru tersebut
Diawal dan di ahkir pembelajaran tidak ada doa,
Seharusnya sebelum dan sesudah pembelajaran harus di awali dan di ahkiri dengan doa, selanjutnya kurang nya persiapan guru sebelum mengajar, seharusnya untuk kelas rendah dengan konsep dasar perkalian menggunakan media pembelajaran yang menarik dan menyenangkan yang dapat membuat peserta didik semangat mengikuti pelajaran.
kemudian saat guru menjelaskan perkalian, yang dijelaskan hanya 2 X 4, 2 X 1, 2 X 2 dan ketika guru tersebut bertanya kepada siswanya yang di tanyakan perkalian 8 X 9, 9 X 6, 9 X 7 sudah lebih rumit, jelas membuat siswa tersebut bingung dan tidak mengerti. Alangkah baiknya guru bertanya sesuai yang ia jelaskan jangan langsung yang lebih rumitnya. Disisi lain kelebihan guru tersebut mampu menyampaikan materi dengan bahasa cukup baik serta guru juga memberikan pujian bagi siswa yang bisa menjawab pertanyaan dengan benar, kemudian ibu guru tersebut selalu berusaha melakukan diskusi disetiap pembelajarannya dan sangat antusias dalam melakukan tanya jawab sesering mungkin, kemudian memberikan latihan latihan serta tugas tugas dan juga memberi sanksi pada mereka yang tidak mengerjakan tugas
Nama: Anjelin Elvy Alvina
NIM: 858066326
Prodi: PGSD
Dalam video yang sudah saya simak, reaksi anak dalam mengikuti pembelajaran terlihat tidak tertarik dan kurang bersemangat dalam mengikuti pembelajaran sehingga pada saat guru menjelaskan mereka kurang memperhatikan dan kurang memahami apa yang telah dijelaskan guru didepan. Kelemahan yang dapat saya lihat didalam video adalah kurangnya media pembelajaran interaktif sehingga kurangnya minat siswa dalam belajar. Kelebihan yang saya lihat adalah sabarnya guru dalam menjelaskan kepada siswa tentang materi yang dijelaskan, guru selalu berinteraksi, melakukan tanya jawab dan memberikan pujian kepada siswa yang telah menjawab pertanyaan yang diberikan. Hal unik yang dapat dilihat dalam proses mengajar didalam video adalah guru berusaha berinteraksi dengan siswa agar dapat mendorong siswa nya aktif dalam mengikuti pembelajaran sehingga dapat menarik minat siswa yang lain. Upaya yang dapat diusulkan agar dapat meningkatkan kualitas kegiatan pembelajaran adalah dengan melakukan permainan matematika sehingga menarik minat siswa dalam belajar dan siswa juga aktif dalam mengikuti pembelajaran, sehingga pembelajaran perkaliannya lebih menyenangkan dan membantu siswa memahami perkalian dengan cara yang lebih interaktif.
Berdasarkan vidio pembelajaran yang sudah saya tonton, saya dapat menyimak bahwa diawal pembelajaran guru tidak melakukan apresepsi terlebih dahulu untuk membuat siswa supaya lebih semangat untuk belajar, dan nampak terlihat anak-anak bosan dan saling mengobrol sendiri tidak memperhatikan guru yang sedang menyampaikan materi pelajaran hal ini terjadi karena guru tersebut tidak bisa mengkondisikan suasana di dalam kelas sehingga anak-anak tidak fokus dan belum siap untuk belajar. Saat guru memberikan penjelasan mengenai materi perkalian dasar juga kurang karena guru tidak memberikan penjumlahan berulang tetapi langsung menuju ke contoh soal perkalian sehingga peserta didik tidak mengerti dan tidak bisa menjawab saat diberi pertanyaan karena kurangnya materi yang diberikan anak didik tidak mampu memahami perkalian. Namun demikian ada kelebihan guru tersebut mampu menyampaikan materi atau bahan ajar dengan sangat sabar dan cukup baik serta guru juga memberikan apresiasi kepada siswa yang bisa menjawab pertanyaan dengan benar. Tapi di saat pertengahan penjelasan materi, ada hal-hal unik yang saya temukan dalam video pembelajaran tersebut disetiap pembelajaran guru tersebut selalu berkomunikasi dengan peserta didik dan sangat antusias dalam melakukan Tanya jawab sesering mungkin.
Nama : SARIPAH HARAHAP
NIM : 856025515
Pokjar : LABUHANBATU SELATAN
Prodi : PGSD S1
Setelah melihat video pembelajaran tersebut, siswa kurang termotivasi untuk mengikuti pembelajaran matematika. Terlihat dalam vidio siswa tersebut ada yang ribut, tertawa, tidur, dan asik dengan diri sendiri. Hal itu di karnakan di awal video tersebut guru tidak memberikan apersepsi dan tidak menyapa keadaan siswa kemudian tidak menyampaikan tujuan dari pembelajaran perkalian dan guru langsung ke inti pembelajaran. Hal ini membuat siswa sejak awal kurang tertarik pada materi yang akan disampaikan oleh guru . Dalam pembelajaran matematika sebaiknya di lakukan di pagi hari , agar siswa masih semangat. Dalam vidio tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan.
Kelebihan :
Guru menguasai materi tentang perkalian dasar, guru sudah menggunakan media yang mudah didapatkan di kelas seperti chart perkalian dan papan tulis. Guru juga berusaha untuk mengajak siswa supaya aktif dalam belajar, guru juga sudah melakukan tanya jawab serta memberikan PR untuk mengetahui apakah materi yang diajarkan sudah dipahami siswa atau belum.
Kekurangan :
Metode dan Media yang digunakan guru kurang menarik minat siswa untuk belajar perkalian dasar. Penjelasan guru tentang perkalian kurang di pahami siswa. Kemudian guru hanya fokus pada pembelajaran saja. Selain itu juga, guru masih kurang menguasai kelas sehingga siswa banyak yang ngobrol dan bengong dalam belajar.
Hal unik
Guru menggunakan pembelajaran dengan media chart perkalian
Nama : Nurissazuan Bin Eddy
NIM : 856081695
Prodi : S1 PGSD
POKJAR : BATAM
Berdasarkan pengamatan saya dalam video yang dipaparkan saya melihat guru nya kurang semangat dalam membuka pembelajaran tersebut sehingga peserta didik pun tidak bersemangat untuk menerima materi yang diajarkan oleh gurunya. Menurut saya sebaiknya guru sebelum memulai materi harus menyiapkan alat peraga semenarik mungkin apalagi yang diajarkan adalah siswa SD, hal ini bertujuan untuk membangkitkan rasa penasaran peserta didik bahwa materi yang diajarkan buaknlah materi yang sulit. Lalu sebelum peserta didik paham sebaiknya terus-teruslah memberikan contoh sehingga peserta didik tidak bingung saat guru memberikan tugas baik disekolah maupun di rumah. dan menurut saya guru tersebut harus aktraktif tidak hanya di depan kelas saja sebainya berjalan menghampiri setiap siswa nya dengan membangun komunikasi yang baik dengan peserta didik sehingga materi yang diajarkan dapat diserap dengan mudah oleh peserta didik
Nama : Arif tri widodo u
NIM : 858920961
Pokjar: purwoharjo
Dari vidio yang ada diatas guru kurang memperhatikan konsentrasi siswa oleh karena itu siswa tidak paham materi pembelajaran perkaliaan dasar matematika yang diberi, selain itu media pembelajaran kurang mendukung karena apa bila media pembelajaran memakai poster kecil maka murid yang ada dibelakanag kurang keliatan guru juga hanya menggunakan media pembelajaran ceramah yang membuat siswa akan mudah bosan dan tidak memperhatikan apa materi yang diberikan , sebaiknya guru sebelum memberikan materi harus memperhatiakan kesiapan siswa dalam menerima materi yang akan diberi supaya siswa lebih mudah mengerti guru juga bisa menggunakan media pembelajaran yang mudah dipahami siswa seperti penjumlahan berulang. apabila siswa masih kurang paham maka guru sebaiknya memberikan tugas ruamah / PR untuk mereka berlatih dirumah.
Nama : Cahaya Jujur Rohani Samosir
NIM : 859896626
POKJAR : Dairi
Prodi : PGSD-S1
Setelah saya menonton video tersebut saya melihat siswa tidak fokus/tidak serius untuk belajar , dalam memulai pembelajaran ibu guru tidak memulai dengan sapaan atau berdoa sebelum belajar, kemudian tidak ada absensi , tidak menanyakan kabar peserta didik apakah keadaannya baik atau tidak. guru tidak memulai dengan ice breking untuk menarik perhatian anak-anak dan membuat anak-anak semangat untuk memulai pembelajaran. cara menjelaskan perkalian sebagai penjumlahan berulang kepada siswa sedikit masih kurang dipahami siswa karena tidak banyak menjabarkan dalam bentuk penjumlahan dimana anak-anak harus kita jabarkan berulang sampai anak-anak paham kemudian kita memberi latihan sehingga anak-anak sennag untuk mengerjakannya.tapi dalam pemberian tugas sudah baik karena setelah pembelajaran selesai anak-anak dapat berlatih denganmentest kemampuan masing-masing siswa dalam mengerjakan memahami dan mengerjakan soal-soal.
Nama:Masilina tafonao
NIM :855852427
Pokar:damai idanogawo
Prodi:PGSD-S1
Ijin memberi saran dan masukan ,setelah saya selesai melihat dan menganalisa video ini bahwa guru dalam video ini hanya fokus kepada materi dan tidak memperhatikan kesiswa maka siswa tidak bisa mengikuti dengan baik,menurut pendapat saya sebaiknya guru mencari metode pembelajaran yang baik seperti memakai jari untuk mendapatkan hasil perkalian maka perhatian siswa fokus kepada kita
Kelebihan
Guru sudah menguasai materi sesuai dengan RPP
NAMA : ANGGI ANNISA BATUBARA
NIM : 856049009
SEMESTER : 6 (ENAM)
POKJAR : TEBING TINGGI
setelah saya melihat tayangan video tersebut, saya menilai guru menggunakan metode ceramah yang baik dan jelas kepada siswa mengenai pembelajaran perkalian pada matematika, dan menggunakan media pembelajaran berupa gambar perkalian namun menurut saya gambar tersebut kurang inovatif karena gambar terlalu kecil sehingga siswa yang duduk dibelakang tidak dapat melihat jelas. sebaiknya guru menggunakan media pembelajaran yang dapat digunakan siswa secara langsung seperti stik es krim dan cangkir yang digunakan untuk alat menghitung perkalian tersebut. Dengan cara menghitung 2 x 2 = 4.
siapkan 2 buah cangkir diisi dengan 2 buah stik setiap gelas nya kemudian guru mengajak siswa menghitung jumlah stik yang ada di dalam cangkir dan menemukan jumlah 4. demikian menurut saya. Terima Kasih.
Nama : Wahyu Nur Rahmah
Nim : 857825077
UPBJJ : Surakarta
Pokjar : Kalikotes
Setelah melihat video pembelajaran tersebut, siswa kurang termotivasi untuk mengikuti pembelajaran matematika. Terlihat dalam vidio siswa tersebut ada yang ribut, tertawa, tidur, dan asik dengan diri sendiri. Hal itu di karnakan di awal video tersebut guru tidak memberikan apersepsi dan tidak menyapa keadaan siswa kemudian tidak menyampaikan tujuan dari pembelajaran perkalian dan guru langsung ke inti pembelajaran. Hal ini membuat siswa sejak awal kurang tertarik pada materi yang akan disampaikan oleh guru . Dalam pembelajaran matematika sebaiknya di lakukan di pagi hari , agar siswa masih semangat. Dalam vidio tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan.
saya menilai guru menggunakan metode ceramah yang baik dan jelas kepada siswa mengenai pembelajaran perkalian pada matematika, dan menggunakan media pembelajaran berupa gambar perkalian namun menurut saya gambar tersebut kurang inovatif karena gambar terlalu kecil sehingga siswa yang duduk dibelakang tidak dapat melihat jelas. sebaiknya guru menggunakan media pembelajaran yang dapat digunakan siswa secara langsung seperti stik es krim dan cangkir yang digunakan untuk alat menghitung perkalian tersebut. dengan menggunakan cara tadi diharapkasn siswa dapat memahami perkalian.