Sinopsis

Bercerita adalah salah satu metode pembelajaran bahasa Inggris yang dapat digunakan untuk menarik minat belajar siswa. Metode ini akan jauh lebih menarik dan meningkatkan semangat siswa untuk belajar bahasa Inggris jika cerita tersebut disajikan dalam sebuah film. Program video yang pembelajaran bahasa Inggris dengan pokok bahasan “Learning A Narrative Story From A Film “ ini memperlihatkan bagaimana kreativitas guru dalam pengunaan film sebagai media pembelajaran. Guru menayangkan sebuah film dimana siswa diminta untuk menonton film tersebut. Namun tentu saja guru memberikan kegiatan pembelajaran lain yang membuat siswa berlatih bahasa Inggris melalui media film tersebut. Metode pembelajaran dengan menggunakan film ini akan lebih memancing daya imajinasi dan konsentrasi siswa sehingga mereka menikmati suasana belajar dan pastinya membuat mereka termotivasi mengikuti kegiatan pembelajaran. Nah, bagaimana cara menggunakan media film untuk meningkatkan pembelajaran bahasa Inggris? Anda dapat menyimak tayangan video berikut. Selamat menyimak!

Tujuan tayangan video proses pembelajaran sudah sesuai dengan kurikulum. Alangkah baiknya jika diberikan apersepsi agar peserta didik lebih siap menerima materi pembelajaran kata – kata sapa dari guru cukup baik untuk membangkitkan semangat belajar.

Jika pertanyaan – pertanyaan tertulis tentang cerita dalam tayangan video dibagikan setelah penayangan, akan lebih baik karena para siswa akan menyerap lebih banyak hal –hal yang perlu diketahuai dari tayangan video tersebut mereka terima sebelum penayangan, maka para siswa hanya akan terfokus atau terkonsentrasi pada hal –hal yang dipertanyakan saja.

Penggunaan tayangan video sebagai media pembelajaran sangat baik, karena dapat mengurangi kejenuhan peserta didik. Apalagi tayangan video disesuaikan dengan perkembangan usia mereka, sehingga dalam menutup pembelajaranpun menyenangkan yang membuat siswa semangat untuk mengikuti proses pembelajaran pada topik – topik berikutnya.

Secara umum proses pembelajaran cukup baik. Sangat disayangkan peserta didik sudah dikondisikan terlebih dahulu, sehingga suasana proses pembelajaran menjadi kaku.

Ratih Kusumastuti.

Similar Posts

42 Comments

  1. Nama : Adinda Khoerunnisa
    NIM : 501233153
    Prodi : Magister Pendidikan Dasar

    Video ini menggambarkan pentingnya menggunakan cerita dalam pembelajaran bahasa Inggris dan bagaimana film dapat menjadi media yang menarik untuk meningkatkan minat belajar siswa. Guru menggunakan film sebagai sarana untuk mengajarkan siswa bahasa Inggris dengan memberikan kegiatan pembelajaran yang melibatkan film tersebut. Metode ini memiliki potensi untuk meningkatkan imajinasi dan konsentrasi siswa serta membuat mereka lebih termotivasi dalam belajar. Video ini akan memberikan panduan tentang cara menggunakan media film dalam pembelajaran bahasa Inggris.

  2. Nama : Mohamad Saerofi
    NIM : 501343199
    Prodi : Magister Pendidikan Dasar

    Video ini mengajarkan salah satu cara belajar Bahasa Iggris dengan menggunakan media film. Siswa mengamati sebuah tayangan film sesuai dengan tingkat usia siswa. Penggunaan media film akan menjadikan meningkatkan motivasi belajar. Pembelajaran akan jauh lebih menarik pada akhirnya akan meningkatkan prestasi belajarnya.
    Sebelum menonton film yang akan ditampilkan, Guru memberikan lembar kerja yang dilakukan guru Ketika menonton film dengan begitu siswa dapat menangkap/menemukan konsep yang disampaikan dalam film tersebut.
    Saran Ketika guru memberikan lembar yang diisi guru, hendaknya guru menyampaikan hal apa saja yang harus ditulis oleh siswa dalam lembar kertas tersebut.

  3. Nama : Kanthi Asri
    NIM : 501253148
    Prodi : Magister Pendidikan Dasar
    UPBJJ : Semarang
    manfaatnya dari model pembelajarn ini adalah adanya:

    Visualisasi yang Memikat: Film menyajikan cerita dalam bentuk visual yang menarik, membuat siswa lebih terlibat dan tertarik dalam pemahaman naratif. Visualisasi yang hidup dapat membantu siswa memahami cerita dengan lebih baik dan mengingat detail-detail penting.

    Peningkatan Keterampilan Mendengarkan: Melalui film, siswa dapat berlatih mendengarkan bahasa Inggris yang autentik, termasuk intonasi, vokabulari, dan ekspresi wajah. Ini membantu mereka memperbaiki pemahaman mendengarkan dan meningkatkan kemampuan mereka dalam memahami dialog dan percakapan bahasa Inggris.

    Pengembangan Keterampilan Menulis: Setelah menonton film, siswa dapat diminta menjawab pertanyaan dan untuk mengekspresikan pemahaman mereka tentang cerita tersebut melalui tulisan. Mereka dapat menulis sinopsis, menganalisis karakter, atau menulis ulasan film. Ini membantu meningkatkan keterampilan menulis siswa dan memperluas kemampuan mereka dalam mengekspresikan ide secara tertulis.

  4. Menurut pendapat saya, pandangan secara positif, cara mengajar bapak ini sudah bagus apalagi menggunakan metode pembelajaran dengan menayangkan film agar siswa lebih tertarik dalam mengikuti materi. Dengan menonton film, siswa bisa lebih mengerti dan mengerjakan tugas latihan tidak menjenuhkan.
    Tetapi menurut saya ada juga dampak negatif nya jika selalu menggunakan metode menonton film, para siswa nantinya tidak terbiasa dalam membaca dan mengucapkan bahasa Inggris. Ada baiknya di gunakan secara selang seling. Dan juga akan mencegah kejenuhan siswa dalam belajar bahasa Inggris.

  5. Nama: Dhenis Arlini
    NIM: 501322994
    Prodi: MPDR
    Dari video tersebut, kita dapat mempelajari beberapa hal sebagai berikut:
    1. Penggunaan film sebagai media pembelajaran: Video ini memperlihatkan bagaimana guru dapat menggunakan film sebagai media pembelajaran dalam mengajarkan bahasa Inggris kepada siswa. Guru menayangkan sebuah film kepada siswa dan memberikan kegiatan pembelajaran yang terkait dengan film tersebut.
    2. Meningkatkan minat dan motivasi belajar siswa: Metode pembelajaran dengan menggunakan film dapat meningkatkan minat dan motivasi siswa dalam belajar bahasa Inggris. Film dapat memancing daya imajinasi siswa, membuat mereka terlibat secara emosional dalam cerita, dan meningkatkan konsentrasi mereka. Hal ini membuat suasana pembelajaran menjadi lebih menyenangkan dan membuat siswa termotivasi untuk mengikuti kegiatan pembelajaran.
    3. Mengembangkan keterampilan bahasa Inggris secara holistik: Dalam video ini, siswa tidak hanya menonton film, tetapi juga diberikan kegiatan pembelajaran lain yang melibatkan berlatih bahasa Inggris melalui film tersebut. Hal ini membantu siswa dalam mengembangkan keterampilan mendengarkan, berbicara, membaca, dan menulis secara holistik.
    Manfaat dari video tersebut adalah:
    1. Meningkatkan pemahaman konteks dan budaya: Melalui menonton film, siswa dapat memperluas pemahaman mereka tentang konteks dan budaya yang terkait dengan bahasa Inggris. Mereka dapat melihat penggunaan bahasa dalam situasi nyata dan mempelajari ungkapan atau kosakata yang relevan dengan cerita dalam film.
    2. Meningkatkan keterampilan mendengarkan dan berbicara: Dengan menonton film, siswa dapat meningkatkan keterampilan mendengarkan mereka dalam bahasa Inggris. Mereka juga dapat melatih keterampilan berbicara mereka dengan berpartisipasi dalam diskusi atau kegiatan yang terkait dengan film.
    3. Meningkatkan kreativitas dan imajinasi siswa: Film dapat merangsang kreativitas dan imajinasi siswa dengan visual, dialog, dan cerita yang menarik. Hal ini dapat membantu siswa dalam mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan kreatif dalam bahasa Inggris.
    Masukan dan saran tentang video tersebut adalah:
    1. Pilih film yang sesuai dengan level bahasa dan minat siswa. Pastikan film tersebut mempunyai konten yang sesuai dengan tujuan pembelajaran dan dapat memotivasi siswa untuk belajar bahasa Inggris.
    2. Berikan kegiatan yang terstruktur dan terarah kepada siswa setelah menonton film. Misalnya, diskusi kelompok, tugas menulis ulasan tentang film, atau membuat sketsa cerita berdasarkan film yang ditonton.
    3. Libatkan siswa secara aktif dalam proses pembelajaran. Berikan kesempatan kepada siswa untuk berbagi pendapat, mengemukakan pertanyaan, atau berperan dalam reenactment adegan film yang menarik.

  6. Nama : Heni Pratiwi
    NIM : 501202467
    Prodi : Magister Pendidikan Dasar
    UPBJJ : UT Jakarta

    Video pembelajaran ini memperlihatkan bagaimana kreativitas guru dalam pengunaan film sebagai media pembelajaran menyampaikan materi narasi dalam Bahasa Inggris. Guru menayangkan sebuah film dimana siswa diminta untuk menonton film itu kemudian guru memberikan kegiatan pembelajaran lain yang membuat siswa berlatih bahasa Inggris melalui media film tersebut.

    Manfaat dari video pembelajaran ini, saya mendapati metode pembelajaran dengan menggunakan film ini akan lebih memancing daya imajinasi dan konsentrasi peserta didik sehingga mereka menikmati suasana belajar dan pastinya membuat mereka termotivasi mengikuti kegiatan pembelajaran. Selain itu dilengkapi juga dengan visualisasi yang hidup dan memikat, membuat peserta didik lebih terlibat dan tertarik dalam pemahaman materi dan dapat membantu peserta didik memahami cerita dengan mengingat detail-detail peristiwa esensial.

    Saran saya, guru dapat lebih mengembangkan instruksi dalam memberikan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) dengan penjabaran tugas yang jelas dan lebih melibatkan peserta didik dalam berpendapat.

  7. NAMA : DIAN RUSMAILI
    NIM : 501332924
    PRODI : Magister Pendidikan Dasar

    There’s so many way to achieve your goal. Banyak cara untuk mencapai tujuan, dalam hal ini tujuan pembelajaran bahasa Inggris dengan kompetensi bercerita melalui sebuah film. Pilihan film yang diangkat adalah tentang ‘cinderella’ yang menurut saya boleh saja namun jika menilik atensi anak SMP sekarang, mereka cenderung lebih memilih anime atau film animasi sebagai referensi. Apalagi jika yang film diambil tentang cinderella sepertinya yang suka adalah siswi, sedangkan siswa lebih memilih genre action, superpower (contoh : spiderman animation) yang memang dapat memfasilitasi rasa ketertarikan mereka dari jenis media pembelajaran berupa film. Disinilah peran guru sebagai fasilitator untuk lebih jeli dan menyesuaikan kebutuhan belajar melalui media yang dapat menarik perhatian mereka. Kemampuan guru untuk mengajak siswa menganalisa cerita dari pemutaran film hendaknya dikemas dalam LKPD yang interaktive sehingga kegiatan mereka di kelas tidak cenderung duduk dan mengamati saja.

  8. Nama : ARCHANGELA GIRLANI VIDITIVIANA
    NIM : 501332949
    Prodi : Magister Pendidikan Dasar
    UPBJJ UT Malang

    Video praktik pembelajaran menampilkan dua praktik pembelajaran yang berbeda. Video praktik pembelajaran ini menunjukkan bagaimana guru secara kreatif memanfaatkan film sebagai media pembelajaran. Guru menayangkan sebuah film dan meminta siswa untuk menontonnya. Namun tentunya guru juga menyediakan kegiatan pembelajaran lain dimana siswa dapat berlatih bahasa Inggris dengan menggunakan film. Metode pembelajaran berbasis film ini lebih merangsang imajinasi dan konsentrasi siswa, meningkatkan keinginan mereka untuk menikmati suasana belajar, dan menjamin partisipasi mereka dalam kegiatan pembelajaran.
    Pada metode pertama, guru hanya membacakan teks dan diikuti oleh siswa. Hal ini dapat membuat siswa merasa bosan. Selain itu jika ada siswa yang tidak mengetahui arti dari suatu kata/kalimat, maka siswa akan kebingungan terhadap cerita tersebut.
    Pada metode kedua, guru menayangkan film dan siswa menyimak film tersebut. Metode menayangkan film ini yang dapat digunakan untuk menarik minat dan motivasi belajar siswa dalam pembelajaran bahasa Inggris. Guru juga memberikan pertanyaan pada selembar kertas terkait film yang ditayangkan. Hal ini dapat menarik perhatian siswa dan tidak membuat siswa menjadi cepat bosan dalam belajar. Selain itu visualisasi ini dapat mempermudah siswa dalam memahami jalan cerita narasi dan memudahkan siswa menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru.

    Manfaat yang saya dapatkan dari tayangan video praktik pembelajaran :
    Setelah mengamati video praktik pembelajaran yang berjudul ”Learn a Narrative Story From a Film”, saya mendapatkan beberapa manfaat dari tayangan tersebut diantaranya :
    1. Penayangan film dalam proses pembelajaran dapat memunculkan rasa penasaran atau ingin tahu
    Media film dapat memunculkan rasa penasaran atau keingintahuan karena adanya penampilan visual yang menarik dan disertai dengan audio. Dengan begitu, akan timbul rasa ingin tahu para siswa dengan isi cerita naratif yang disampaikan di dalam media film tersebut. Selain itu penggunaan film sebagai media pembelajaran dapat meningkatkan kreativitas, daya imajinasi, dan keterlibatan siswa dalam pembelajaran.
    2. Penayangan film membuat pembelajaran menjadi tidak membosankan
    Media film termasuk tidak membosankan bagi siswa karena sangat bervariasi apabila digunakan dalam pembelajaran. Seperti yang sudah kita tahu sebelumnya dari pengertian film, yakni penggabungan media auditif dan juga visual. Penggabungan dua media tersebut bisa dikreasikan saat penyampaian materi cerita naratif dalam proses pembelajaran.
    3. Penayangan film memudahkan penyampaian materi cerita naratif
    Media film dapat mempermudah penyampaian materi cerita naratif. Sebab, media film dapat menarik perhatian siswa sehingga meningkatkan minat dan motivasi belajarnya. Jika minat dan motivasi belajar siswa meningkat hal ini akan efektif juga untuk meningkatkan kemampuan bahasa Inggris siswa terutama dalam hal keterampilan kosakata, pemahaman materi yang dipelajari, dan keterampilan bahasa Inggris secara keseluruhan. Jadi, siswa tidak akan salah dalam memahami isi materi dan mudah untuk memnyelesaikan tugas.
    4. Penayangan film memastikan adanya pemahaman
    Media film dalam materi cerita naratif dapat memastikan informasi yang diterima oleh siswa bisa tersampaikan dengan baik. Oleh karena film memiliki type auditif dan visual, penayangannya dapat membuat pemahaman peserta didik menjadi lebih mendalam, kegiatan yang dilaksanakan dapat tepat dan relevan dengan konteks dan tujuan pembelajaran serta meningkatkan kemampuan bahasa Inggris siswa khususnya materi cerita naratif.
    Saran dan masukan tentang video praktik pembelajaran berjudul ”Learn a Narrative Story From a Film” :
    1. Menurut saya pada awal pembelajaran guru perlu memberikan apersepsi kepada siswa agar siswa lebih siap dalam menerima materi pembelajaran cerita naratif.
    2. Menurut saya seharusnya saat membahas jawaban siswa tidak hanya disuruh menonton tayangan film Kembali saja namun peran serta guru juga penting. Guru juga ikut serta menuntun siswa membahas soal demi soal dan menjelaskan maksud maupun arti dari pertanyaan yang diberikan.

  9. Nama:Elfina Permata Salma
    Nim:042256484
    Prodi:S1 Pendidikan Bahasa Inggris
    UPBJJ UT Jember
    Komentar saya pada vidio pembelajaran ini:
    Menurut saya pembelajaran bahasa Inggris dengan pokok bahasan “Learning A Narrative Story From A Film “ ini sangat kreatif dan inovatif, guru dapat memanfaatkan secara maksimal perkembangan tekhologi yang ada. dengan menampilkan film Cinderella menggunakan proyektor sebagai media pembelajaran membuat antusias peserta didik lebih besar dibanding menggunakan metode pembelajaran lama yang membosankan.dengan demikian diharapkan pelajaran bahasa inggris tidak lagi menjadi momok yang mengerikan bagi peserta didik.
    saran saya untuk vidio pembelajaran ini guru seharusnya tidak mengulang kembali film secara full sebanyak dua kali untuk membuat peserta didk mengetahui jawaban yang benar ,karna hal itu saya rasa kurang efektif dan menyita banyak waktu, mungkin guru dapat memutar potongan film yang menjadi jawaban dari soal yang diberikan.Kemudian peserta didik tidak mengkoreksi sendiri jawaban mereka, untuk mencegah kecurangan bisa dikoreksi oleh temah sebangku atau dengan cara lain.

  10. NAMA : AGUS NUGRAHA
    NIM : 501213209
    PRODI : Magister Pendidikan Dasar

    Metode pembelajaran bahasa Inggris melalui film dapat meningkatkan minat dan semangat siswa dalam belajar bahasa Inggris. Film menjadi media pembelajaran yang kreatif dan dapat memancing daya imajinasi dan konsentrasi siswa. Dalam program video ini, guru menayangkan sebuah film dan memberikan kegiatan pembelajaran lain yang membuat siswa berlatih bahasa Inggris melalui media film tersebut. Siswa diminta untuk menonton film dan menjawab beberapa pertanyaan yang terkait dengan isi cerita dalam film. Metode ini membuat suasana belajar menjadi lebih menyenangkan dan memotivasi siswa untuk mengikuti kegiatan pembelajaran bahasa Inggris.

Leave a Reply