silahkan klik icon    jika video tidak dapat diputar

Sinopsis

Video ini berisi tentang bagaimana seorang guru yang berusaha unutkmenarik perhatian siswa untuk memperhatikan pelajaran yang dei berikan. Dalam hal ini guru melakukan beberapa cara diantaranya dengan cara:

  1. Mengajak mahasiswa untuk mengeksplorasi dengan membilang;
  2. Memberi penguatan ketika memberi respon terhadap apa yang kita contohkan;
  3. Meminta siswa menemukan benda lainnya dan menceritakan secara singkat tentang benda yang ditemukanya itu.

Rusdianto

  1. Dalam Pembukaan guru sebaiknya menjelaskan dulu tentang konsep “bertambah” dan “berkurang”. Terkadang murid sulit untuk mengerti bila ada soal cerita yang menggunakan persamaan kata dari bertambah (diberi, membeli lagi, dsb), atau berkurang (rusak, pecah, hilang, dimakan, dsb).
  2. Pemakaian media sudah cukup tepat tapi hanya sebagai media visual saja.
  3. Materi sesuai dengan peserta didik cukup.
  4. Materi sudah sesuai dengan kurikulum.

Andika Dhanesywara

Similar Posts

410 Comments

  1. Nama : Eka Galih Tahliyah Putri
    NIM : 857533924
    UPBJJ Bandung

    Reaksi Anak dalam Video
    Reaksi anak dalam video menunjukkan adanya kebingungan saat memainkan pianika, terutama dalam menyesuaikan nada dan teknik pernapasan. Beberapa siswa tampak kesulitan mensinkronkan napas dengan ketukan nada lagu yang dimainkan, sehingga proses belajar menjadi kurang lancar. Hal ini umum terjadi jika penjelasan konsep dasar, seperti notasi dan teknik pernapasan, tidak diberikan secara jelas oleh guru.

    Kelemahan Pembelajaran dalam Video
    Guru tidak memberikan penjelasan tentang konsep memainkan musik pianika, seperti notasi angka, not balok, dan not huruf.

    Tidak ada pembukaan yang baik (salam, doa, absensi, apersepsi), sehingga suasana kelas kurang kondusif.

    Tidak ada refleksi, kesimpulan, atau penutup yang jelas di akhir pembelajaran.

    Guru tidak memberikan penghargaan kepada siswa yang tampil baik.

    Tidak ada interaksi aktif seperti meminta siswa maju ke depan atau mengecek pemahaman siswa.

    Identitas guru dan sekolah tidak disebutkan dalam video.

    Siswa tidak disediakan media pendukung seperti kertas notasi untuk memudahkan belajar.

    Kelebihan Pembelajaran dalam Video
    Guru menguasai alat musik pianika dan mampu memanfaatkan media pembelajaran dengan baik.

    Pembelajaran bersifat praktik langsung, sehingga siswa aktif memainkan alat musik dan fokus pada proses belajar.

    Siswa dapat melakukan percobaan dan mempresentasikan hasilnya, yang mendorong keaktifan serta keberanian tampil di depan kelas.

    Hal Unik dalam Pembelajaran Video
    Ada siswa yang kebingungan saat memainkan pianika, terutama dalam sinkronisasi napas dan ketukan nada.

    Tidak semua siswa memahami konsep dasar notasi, sehingga ada yang hanya mengikuti angka pada pianika tanpa memahami tinggi rendah nada.

    Siswa tetap aktif meski pembelajaran kurang terstruktur, menunjukkan antusiasme dan keinginan belajar yang tinggi.

    Upaya untuk Meningkatkan Kualitas Pembelajaran Berikutnya
    Agar pembelajaran pianika lebih efektif dan berkualitas, beberapa upaya yang dapat dilakukan antara lain:

    Memberikan Penjelasan Teori Dasar
    Guru perlu menjelaskan teori dasar musik, seperti notasi angka, not balok, dan teknik pernapasan sebelum praktik. Pemahaman teori akan membantu siswa lebih terampil saat praktik.

    Menggunakan Metode Latihan dan Refleksi
    Metode latihan berulang dapat meningkatkan keterampilan siswa. Guru juga perlu melakukan refleksi bersama siswa di akhir pembelajaran untuk mengevaluasi pemahaman dan keterampilan yang sudah dicapai.

    Memberikan Penghargaan dan Umpan Balik
    Penghargaan seperti pujian atau apresiasi akan memotivasi siswa yang sudah tampil baik, sekaligus mendorong siswa lain untuk lebih aktif.

    Melibatkan Siswa Secara Aktif
    Guru dapat meminta siswa maju ke depan untuk memperagakan cara memainkan pianika, serta melakukan tanya jawab untuk memastikan pemahaman siswa.

    Menyediakan Media Pendukung
    Menyediakan kertas notasi atau alat bantu visual lain akan memudahkan siswa memahami dan mengikuti pelajaran, terutama bagi yang belum terbiasa dengan notasi musik.

    Meningkatkan Variasi Kegiatan
    Variasi kegiatan seperti bermain secara kelompok, diskusi, dan praktik bersama dapat meningkatkan keaktifan dan pemahaman siswa.

    Dengan perbaikan di atas, pembelajaran pianika di kelas akan menjadi lebih efektif, menyenangkan, dan mampu meningkatkan keterampilan serta kepercayaan diri siswa.

  2. Nama : Wildan Ardi Firman R. ( 858911987)
    Pokjar : Umbulsari ( Jember)
    Membangun Pembelajaran yang Komprehensif dan Berpusat pada Siswa
    Kualitas sebuah pembelajaran tidak hanya terletak pada materi yang disampaikan, tetapi juga pada bagaimana interaksi antara guru dan siswa terjalin, serta bagaimana keseluruhan proses pembelajaran dikelola dari awal hingga akhir.

    Memulai Pembelajaran dengan Koneksi dan Perhatian Penuh
    Pembukaan pembelajaran adalah momen vital untuk membangun suasana positif dan koneksi dengan siswa. Mengabaikan tahap ini dapat membuat siswa merasa kurang diperhatikan dan mengurangi kesiapan mereka untuk belajar. Seharusnya, guru memulai pembelajaran dengan:

    Salam dan Sapaan Hangat: Mengucapkan salam (misalnya, “Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh” atau “Selamat Pagi”) diikuti dengan sapaan akrab, seperti menanyakan kabar siswa secara umum, dapat menciptakan suasana kekeluargaan dan menunjukkan kepedulian guru. Ini membangun jembatan emosional antara guru dan siswa.
    Pengecekan Kehadiran dan Perhatian Personal: Setelah salam dan sapaan, penting untuk mengecek kehadiran siswa. Proses ini bukan hanya tentang mendata siapa yang hadir, tetapi juga kesempatan bagi guru untuk menunjukkan perhatian. Guru bisa menanyakan alasan ketidakhadiran siswa tertentu (jika ada yang tidak masuk) atau sekadar memastikan semua siswa merasa nyaman dan siap mengikuti pelajaran. Ini mengirimkan pesan bahwa guru peduli terhadap setiap individu di kelas.
    Membangun Fokus Awal: Setelah aspek personal terpenuhi, guru bisa memimpin doa bersama atau melakukan kegiatan singkat yang memfokuskan perhatian siswa sebelum masuk ke materi inti, seperti yang Anda sarankan sebelumnya dengan pertanyaan pemantik atau tebak-tebakan.
    Penyampaian Materi yang Jelas dan Bermakna
    Mengenai contoh yang Anda berikan tentang pengenalan alat musik, ini menyoroti pentingnya kedalaman dan kejelasan dalam setiap informasi yang disampaikan. Jika guru memperkenalkan nama alat musik tanpa penjelasan lebih lanjut tentang apa alat musik itu, bagaimana cara kerjanya, atau relevansinya, siswa hanya akan menerima informasi yang dangkal dan tidak memiliki makna.

    Jelaskan, Jangan Hanya Sebutkan: Setiap kali memperkenalkan konsep, alat, atau istilah baru, guru harus menjelaskan dengan detail yang cukup agar siswa memahami. Misalnya, jika guru menyebutkan “gitar,” harusnya diikuti dengan penjelasan singkat tentang gitar sebagai alat musik senar yang dimainkan dengan cara dipetik, dan mungkin sedikit tentang suara yang dihasilkannya atau perannya dalam musik.
    Relevansi dan Konteks: Pastikan setiap informasi yang diberikan memiliki relevansi dengan materi pembelajaran atau konteks yang sedang dibahas. Jika tidak ada relevansi, lebih baik tidak disebutkan agar tidak menimbulkan kebingungan atau informasi berlebihan.
    Mengakhiri Pembelajaran dengan Penguatan dan Refleksi
    Penutupan pembelajaran sama pentingnya dengan pembukaan. Ini adalah kesempatan terakhir bagi guru untuk menguatkan pemahaman siswa dan mempersiapkan mereka untuk pembelajaran selanjutnya.

    Doa Penutup: Mengakhiri pembelajaran dengan doa penutup bukan hanya ritual keagamaan (jika relevan dengan konteks sekolah), tetapi juga momen untuk menenangkan diri dan bersyukur atas ilmu yang telah didapatkan. Ini memberikan kesan penutup yang tenang dan bermakna.
    Evaluasi dan Refleksi Pembelajaran: Guru seharusnya tidak langsung mengakhiri pelajaran begitu saja. Lakukan evaluasi singkat untuk mengetahui sejauh mana siswa memahami materi hari itu. Ini bisa berupa:
    Pertanyaan Terbuka: “Anak-anak, apa yang paling menarik dari pelajaran kita hari ini?” atau “Apa hal baru yang kalian pelajari?”
    Sesi Tanya Jawab: Berikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya tentang hal-hal yang belum mereka pahami atau yang masih mengganjal. Guru bisa memulai dengan, “Adakah yang ingin bertanya atau ada bagian yang masih kurang jelas dari materi hari ini?” Ini menunjukkan bahwa guru terbuka terhadap kesulitan siswa dan siap membantu.
    Rangkuman Singkat: Guru bisa memimpin siswa untuk merangkum poin-poin penting dari pembelajaran hari itu. Ini membantu siswa mengorganisir informasi di benak mereka.

  3. Nama : Agustina Adinda Putri
    NIM : 857756162

    Video ini menunjukkan upaya kreatif seorang guru dalam menciptakan pembelajaran yang lebih hidup dan melibatkan siswa secara aktif. Dengan mengajak siswa mengeksplorasi sambil membilang, guru tidak hanya mengajarkan konsep matematika dasar, tetapi juga melatih keterampilan observasi dan logika. Cara ini jauh lebih efektif dibandingkan sekadar menulis angka di papan tulis, karena anak-anak belajar melalui pengalaman langsung. Ketika mereka menghitung benda-benda di sekitar, pembelajaran menjadi lebih konkret dan mudah dipahami.
    Pemberian penguatan saat siswa merespons contoh dari guru juga patut diapresiasi. Hal ini membangun rasa percaya diri siswa sekaligus memperkuat pemahaman mereka. Misalnya, ketika seorang anak berhasil meniru cara menghitung dengan benar, pujian dari guru akan membuatnya merasa dihargai dan termotivasi untuk terus berpartisipasi. Pendekatan positif seperti ini menciptakan lingkungan belajar yang mendukung dan minim tekanan.
    Aktivitas meminta siswa menemukan benda lain dan menceritakannya secara singkat adalah langkah brilian untuk mengembangkan kemampuan bahasa dan kreativitas. Selain melatih kosakata baru, kegiatan ini juga mendorong anak-anak untuk berpikir kritis tentang benda-benda yang mereka temui sehari-hari. Guru bisa memanfaatkan momen ini untuk memperkenalkan konsep sains sederhana, seperti bentuk, warna, atau fungsi benda.
    Yang menarik dari video ini adalah bagaimana guru mampu mengubah pembelajaran menjadi semacam petualangan kecil. Siswa tidak merasa sedang “diajar”, tapi seolah-olah mereka bermain sambil belajar. Pendekatan semacam ini sangat cocok untuk anak usia SD yang masih memiliki daya konsentrasi terbatas. Jika dikembangkan lebih lanjut, metode interaktif seperti ini bisa menjadi solusi untuk mengurangi kebosanan siswa di kelas.Ditulis dengan gaya observasi natural, menyelipkan contoh konkret seperti pembelajaran sains sederhana, dan menghindari struktur kaku yang biasa ditemukan pada teks formal.

  4. Nama : Miftahul Zahra Darusawab
    Nim : 859544692
    Upbjj UT Daerah Bandar Lampung

    Dalam video diatas, guru telah menunjukkan keterampilan yang baik dalam memainkan alat musik pianika secara langsung didepan siswa, dan siswa juga terlihat sangat antusias menyimak lalu memperaktikkan nya. Guru juga melakukan pengawasan yang baik dengan berkeliling melihat sebagian siswa yang belum fasih bermain pianika dan siswa yang sudah fasih. Namun, ada beberapa hal yang perlu diperbaiki, seperti memulai pembelajaran dengan apresiasi Doa, salam, dan pengecekan kehadiran siswa.

  5. nama : Gery Fallo
    Nim : 859284858.
    Pendapat saya tentang video tersebut adalah:
    Guru menunjukkan pendekatan yang kreatif dan interaktif untuk menarik perhatian siswa. Dengan mengajak siswa untuk mengeksplorasi dan berpartisipasi aktif, guru menciptakan suasana belajar yang menyenangkan. Berikut beberapa poin penting:
    Eksplorasi Aktif: Mengajak siswa untuk mengeksplorasi dengan membilang membuat mereka terlibat secara langsung, sehingga pembelajaran menjadi lebih menarik.
    Penguatan Positif: Memberi penguatan saat siswa merespon dengan baik dapat meningkatkan motivasi dan kepercayaan diri mereka.
    Keterlibatan melalui Cerita: Meminta siswa menemukan benda dan menceritakan tentangnya mendorong kreativitas dan kemampuan berbicara di depan umum.
    Secara keseluruhan, pendekatan ini dapat membantu siswa merasa lebih terlibat dan memahami materi dengan lebih baik. Ini adalah contoh yang baik dari pembelajaran aktif!
    terimakasihhh…

  6. Nama : Serly Alvi Nurhidayah
    NIM : 858862053
    Video ini menunjukkan upaya kreatif seorang guru dalam menciptakan pembelajaran yang lebih hidup dan melibatkan siswa secara aktif. Dengan mengajak siswa bereksperimen sambil membilang, guru tidak hanya mengajarkan konsep matematika dasar, tetapi juga melatih keterampilan observasi dan logika. Cara ini jauh lebih efektif dibandingkan hanya menulis angka di papan tulis, karena anak-anak belajar melalui pengalaman langsung. Ketika mereka menghitung benda-benda di sekitar, pembelajaran menjadi lebih konkret dan mudah dipahami.

  7. Nama : Diyah Ayu Safitri
    NIM : 857842492
    UPBJJ : Surakarta
    Dalam video pembelajaran berjudul Memainkan Alat Musik Sederhana, guru mengajarkan siswa kelas dasar untuk memainkan alat musik pianika. Pembelajaran berlangsung secara langsung di dalam kelas, dengan pendekatan yang bersifat demonstratif.Selama kegiatan, siswa tampak antusias dan bersemangat,meskipun sebagian dari mereka masih kesulitan dalam meniup, menekan tuts dengan benar, atau membaca notasi sederhana. Namun dari ekspresi mereka, terlihat bahwa belajar musik memberikan pengalaman yang menyenangkan, menenangkan, dan membangun kepercayaan diri.Mereka aktif memainkan pianika dari tempat duduk masing-masing sesuai instruksi yang diberikan.
    Guru dalam video pun telah menunjukkan keterampilan yang baik dalam memainkan alat musik pianika secara langsung di depan siswa.Siswa juga diajarkan tentang tanda-tanda pada notasi, misalnya tanda diam atau mulai dan teknik penjarian Dengan cara penyajian ini, membantu menciptakan suasana pembelajaran yang interaktif dan kontekstual untuk mengembangkan kecerdasan musikal anak.
    Meskipun demikian, pembelajaran berlangsung secara serentak tanpa interaksi individual yang mendalam antara guru dan siswa.Untuk meningkatkan kualitas pengajaran, guru perlu lebih menguasai dan mengelola kelas dengan baik seperti memulai kegiatan belajar mengajar dengan apresiasi, berdoa dan menjelaskan materi dengan benar dan baik agar anak dapat lebih mengerti dalam proses belajar mengajar.

  8. Refleksi vidio memainkan alat musik
    Nama : Nur Hayati
    NIM : 857840324

    Dari vidio tersebut anak anak sudah sangat baik dalam memainkan alat musiknya terlihat dalam vidio tersebut suara nada yang sudah imbang, sebelum belajar guru juga memperkenalkan terlebih dulu tentang nada dan ketukan dulu pada anak agar anak tahu dasarnya terlebih dulu, setelah itu anak diajarkan teknik penjarian. Para siswa juga terlihat sangat antusias dan fokus saat berlatih dan memainkan alat musik mereka.

  9. Nama : Alifia Nur Hidayah
    NIM : 857839351
    UPBJJ : Surakarta

    Video ini memberikan pengalaman belajar yang sangat bermanfaat, khususnya dalam memahami dasar-dasar memainkan alat musik pianika. Saya merasa video ini sangat tepat untuk pemula, terutama anak-anak, karena disampaikan dengan bahasa yang sederhana, visual yang menarik, dan metode pembelajaran yang bertahap serta mudah diikuti. Salah satu hal yang paling saya pelajari dari video ini adalah pentingnya mengenal notasi angka dan ketukan nada dalam bermain musik. Penjelasan mengenai nilai nada dan tanda diam membantu saya memahami bahwa musik tidak hanya soal memainkan nada, tetapi juga tentang irama dan jeda yang memberi struktur pada lagu. Selain itu, saya menjadi lebih paham tentang teknik penjarian yang benar. Sebelumnya saya belum tahu bahwa setiap nada pada tangga nada memiliki jari tertentu yang disarankan untuk digunakan. Penjelasan tentang penggunaan jari mulai dari ibu jari hingga kelingking sangat membantu agar permainan pianika menjadi lebih rapi dan efisien. Saya juga menyukai bagaimana guru dalam video melibatkan siswa secara aktif. Interaksi antara guru dan siswa menciptakan suasana belajar yang menyenangkan dan membuat proses latihan terasa lebih hidup. Lagu sederhana yang dipraktikkan juga memberi kesempatan untuk langsung menerapkan teori yang sudah dipelajari.

  10. Nama : AINUR ROHIMA
    NIM : 859871442

    Pembelajaran yang ditampilkan sangat menarik dan interaktif. Guru berhasil mengajak siswa untuk aktif berpartisipasi dengan memainkan alat musik sederhana, seperti pianika, sambil membawakan lagu Indonesia Raya. Melalui kegiatan ini, siswa tidak hanya belajar mengenal notasi dan tangga nada, tetapi juga dapat meningkatkan kemampuan motorik, kognitif, serta menumbuhkan rasa nasionalisme. Pendekatan pembelajaran yang memadukan teori dan praktik membuat siswa lebih mudah memahami materi, sekaligus menumbuhkan rasa percaya diri dan kreativitas. Secara keseluruhan, video ini menunjukkan bahwa pembelajaran seni musik yang menyenangkan dan aplikatif dapat memberikan manfaat besar bagi perkembangan siswa.

Leave a Reply