silahkan klik icon    jika video tidak dapat diputar

Sinopsis

Isi video tersebut memperlihatkan tentang situasi pembelajaran di sebuah kelas, tepatnya kelas 1 Sekolah Dasar. Adapun mata pelajaran yang diberikan adalah Bahasa Indonesia, dengan materi “Membaca Cerita Secara Bergilir” dengan judul cerita “Timun Mas”. Guru memberikan pembelajaran dengan memperkenalkan materi tersebut.  Setelah itu guru menjelaskan materi sedikit, disertai contoh berupa gambar tokoh utama yaitu  Timun Mas, dengan tokoh lainnya yang menjadi lawannya yaitu Raksasa yang Jahat. Selanjutnya…

Guru terlihat sedikit mengatur siswa yang agak ribut, tidak memperhatikan pelajaran karena sibuk dengan mainannya sendiri.  Setelah itu guru menyita mainan yang dimiliki siswa tersebut. Guru pun melanjutkan penjelasan mengenai materi. Pembelajaran diakhiri dengan beberapa nasihat dari guru kepada siswa-siswanya.

Apakah Anda pernah mengalami masalah seperti ini? Bagaimana cara Anda mengatasinya? Ayoo berbagi dengan guru-guru lain dengan cara menuliskan pengalaman atau komentar Anda mengenai masalah tersebut.!

Dra. Yetty Morelent, M. Hum.

Similar Posts

158 Comments

  1. Nama : Ni Kadek Ria Carmanita Dewi
    NIM : 859043274
    Prodi : PGSD

    Ijin memberikan pendapat terkait video pembelajaran di atas.
    Sebelumnya, sampai saat ini saya belum pernah mengalami masalah seperti itu. Dari pengalaman saya mengajar, ada beberapa hal yang bisa saya bagikan kepada teman-teman semua terkait cara mengajar yang menarik, yaitu :
    1. Seorang guru harus memberikan motivasi pada awal pembelajaran agar semangat siswa meningkat dalam mengikuti pembelajaran.
    2. Variasikan metode mengajar seperti kurangi metode mengajar ceramah dan lebih banyak praktik atau diskusi, simulasi, projek, kerja kelompok, serta gunakan metode mengajar yang lebih interaktif dan multimedia seperti penayangan cerita dalam bentuk video. Guru harus berinovasi dalam membuat konten edukatif yang menarik. Misalnya, membuat presentasi interaktif, skenario drama, atau even eksperimental yang relevan dengan topik pembelajaran. Hal ini dapat membuat materi pembelajaran lebih mudah dipahami dan diminati oleh siswa.
    3. Ciptakan suasana belajar yang menyenangkan seperti sesekali ajaklah siswa belajar di luar kelas, serta pastikan ruang kelas cukup ventilasi, hening, dan terorganisir.
    4. Ajak siswa untuk berpartisipasi aktif dalam proses belajar dengan bertanya-tanya dan memberikan feedback yang konstruktif. Hal ini dapat meningkatkan partisipasi dan minat siswa dalam pembelajaran.
    5. Lakukan penilaian yang tidak hanya fokus pada hasil akhir tapi juga pada proses belajar, sehingga guru dapat mengetahui bagaimana siswa belajar. Penilaian ini juga dapat membantu meningkatkan motivasi siswa dengan memberikan umpan balik yang relevan.

    Sekian beberapa hal yang bisa saya bagikan kepada teman-teman semua.
    Terima kasih.

  2. Nama : Risbiani suadah
    Nim : 855731291
    Prodi : PGSD

    Izin menanggapi mengenai video diatas :
    1. Video diatas menunjukan kegiatan belajar mengajar yang kondusif.
    2.materi yang disampaikan cukup menarik.
    3.materi tersampaikan dengan baik dengan adanya media gambar ,dan metode mengajar ceramah.
    4.anak – anak antusias serta dapat mengikuti pembelajaran dengan baik dari awal hingga akhir.
    5. Saran saya perlunya ice breaking dan media tambahan serta keterkaitan anak anak dalam pembelajaran juga perlu agar semakin menarik .

    Terimaksih

  3. assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
    Nama : Rejasahputra Tambunan
    Nim : 855856653
    Prodi : PGSD
    1. Analisis Permasalahan Pembelajaran
    Sumber Observasi: Video pembelajaran yang ada diatas. Permasalahan:
    – Guru masih dominan menggunakan metode ceramah.
    – Siswa kurang aktif dalam pembelajaran membaca.
    – Pembelajaran tidak variatif, tidak menggunakan teknik membaca berkelompok atau media bantu.
    – Siswa kesulitan memahami isi cerita, terutama dalam menyimpulkan atau menjelaskan ulang secara lisan.
    Dampak Terhadap Siswa:
    – Minat membaca rendah.
    – Pemahaman cerita terbatas hanya pada permukaan (tokoh atau peristiwa).
    – Siswa kurang percaya diri untuk berbicara di depan kelas.
    terima kasih

  4. menurut saya yang telah dilakukan guru teresebut sudah cukup tepat dan baik, akan tetapi hanya saja dari segi bahasa masih sangat baku dan mungkin bagi sebagian anak kurang menarik.
    alangkah baiknya apabila memberi pengarahan disesuaikan dengan usia anak, contoh untuk anak kelas bawah bahasa harus mudah di pahami dan kalau bisa memberi pengarahan sambil di ajak bercanda sedikit agar anak-anak mudah untuk mencerna kita.
    selain itu pada video tersebut saya melihat kurang leluasanya ibu guru dalam merangkul anak-anak supaya bisa lebih aktif lagi dalam pembelajaran sehingga kurang terjadinya keributan di kelas.
    sayapun sebagai guru SD sangat sering mendapati hal yang serupa dengan video tersebut, tetapi saya tidak menyerah begitu saja untuk membuat kelas lebih aktif, tenang dan hening apabila sedang melanjutkan pembelajaran.

  5. Bismillah.
    Assalamu’alaikum warahmatullahi wa barakaatuh.
    Nama : Sekar Restu Bumi
    NIM : 857732457
    Prodi : S1 PGSD

    Masalah yang terjadi dalam video tersebut adalah ketidakperhatian siswa terhadap pelajaran karena terganggu oleh mainan mereka. Hal ini menghambat proses pembelajaran yang ingin disampaikan oleh guru.

    Untuk mengatasi masalah ini, berikut beberapa langkah yang bisa diambil:
    1. Konsultasi dengan Guru: Diskusikan masalah ini dengan guru yang bersangkutan untuk memahami penyebab dan mencari solusi bersama.
    2. Pengaturan Kelas yang Baik: Pastikan setiap siswa memiliki tempat duduk yang nyaman dan teratur, serta tidak ada gangguan yang menghambat konsentrasi.
    3. Pembagian Mainan: Berikan mainan kepada setiap siswa agar mereka tidak terganggu oleh mainan teman mereka selama pelajaran berlangsung.
    4. Penggunaan Teknologi: Manfaatkan aplikasi atau perangkat digital yang dapat membantu siswa tetap fokus dan terlibat dalam pelajaran.
    5. Metode Pembelajaran Interaktif: Gunakan metode pembelajaran yang lebih interaktif dan menarik, seperti permainan edukatif atau diskusi kelompok, untuk meningkatkan keterlibatan siswa.
    6. Nasihat dan Pembimbingan: Berikan nasihat kepada siswa tentang pentingnya memperhatikan pelajaran dan bagaimana cara mengelola waktu dengan baik.

    Dengan langkah-langkah ini, diharapkan situasi pembelajaran dapat menjadi lebih efektif dan menyenangkan bagi semua siswa.

  6. Perkenalkan saya Yunita Wulandari dengan NIM 8571 32368 PGSD semester 8 upbjj Jakarta Izinkan saya untuk menanggapi video tersebut pertama kesulitan yang dialami anak yaitu susahnya fokus untuk menyimak pembicaraan guru kedua kesulitan yang dialami guru yaitu sulit menertibkan anak-anak saat ia sedang menjelaskan ketiga menurut saya hal ini bisa terjadi karena metode yang digunakan guru yaitu ceramah sebenarnya hal ini bisa diatasi dengan menampilkan video melalui infokus supaya anak fokus mendengarkan karena ada suaranya ada gambarnya dan juga merupakan hal yang menyenangkan dibanding hanya mendengarkan guru bercerita keempat jika hal ini dilakukan dapat membuat anak lebih tertarik dengan dongeng tersebut dan juga ya lebih masuk ke penjelasan guru kedepannya kelima keuntungan yang didapat ketika menggunakan solusi tersebut yaitu anak dapat lebih tertib Dan juga saat guru menjelaskan anak lebih mendengar kedepannya ke-6 kelemahan yang didapat ketika menggunakan solusi tersebut yaitu guru perlu mempersiapkan media ajar maka sebelum pembelajaran dimulai

  7. NAMA : AGUSTINI ZEBUA
    NIM : 835331708
    UPBBJ : MEDAN
    ijin saya mau menggapi video tersebut.Dalam video tersebut pertama – tama
    1. Seorang guru sebelum proses belajar di mulai,di awali dengan berdoa
    2. Guru harus memberikan motivasi atau semangat kepada siswa agar siswa tidak bosan di saat dalam proses belajar ataupun di saat mendengar kan sebuah cerita tentang timun mas.
    3.Mengabsen semua
    4. Membentuk beberapa kelompok,sehingga di setiap kelompok tersebut dapat menceritakan tentang kisah timun mas,sehingga semua siswa pun ikut aktif dalam mengerjakan tugas yang telah di berikan kepada mereka,dan semua siswa pun bagaimana kisah seorang timun mas,namun dalam video tersebut yang saya lihat,guru tersebut hanya mengunjuk salah satu siswa yang mampu saja.sehingga siswa yang lain tidak mengerti atau tidak paham apa yang di kerjakan,sehingga terjadi suasana kelas yang tidak kondusif dan kebanyakan siswa ribut dan melakukan aktivitasnya masing – masing.
    5. Dalam video tersebut juga saya melihat kelebihan seorang guru yaitu dapat menggambar bagaimana itu seorang perempuan yang di sebut timun mas,dan gambar selanjutnya yaitu gambar besar, yang di sebut raksasa,sehingga siswa dapat mengerti yang mana timun mas dan yang timus mas.
    6.Dan yang terakhir di saat bel istrahat guru juga mengingatkan siswa agar tetap hati – hati dan jangan jajan sembarangan.

    Terimah kasih

  8. Nama : Lerissa Manurung
    Nim : 855856574
    Salut Permata Labura
    Terdapat beberapa kekurangan dalam kegiatan belajar mengajar yaitu :
    1. Guru tidak memberi salam
    2. Guru tidak mengajak semua siswa/i berdoa menurut agama dan kepercayaan masing-masing
    3. Guru tidak mengecek kesiapan diri dengan mengisi lembar kehadiran siswa dan tidak memeriksa kerapihan pakaian serta tempat posisi duduk
    4. Guru tidak menyampaikan tahapan kegiatan belajar
    5. Guru tidak menciptakan suasana yang kondusif apabila dibuat ice breaking maka siswa akan lebih semangat untuk belajar

    Adapun kelebihan dalam kegiatan belajar mengajar nya
    1. Guru bisa menggambarkan raksasa dan timun mas dengan gambar yang bagus
    2. Guru tidak lupa juga menasehati seluruh siswa/i nya pada saat jam istirahat dengan mengatakan ” jangan main dijalanan dan tidak boleh jajan sembarangan.

Leave a Reply