silahkan klik icon    jika video tidak dapat diputar

Sinopsis

Isi video tersebut memperlihatkan tentang situasi pembelajaran di sebuah kelas, tepatnya kelas 1 Sekolah Dasar. Adapun mata pelajaran yang diberikan adalah Bahasa Indonesia, dengan materi “Membaca Cerita Secara Bergilir” dengan judul cerita “Timun Mas”. Guru memberikan pembelajaran dengan memperkenalkan materi tersebut.  Setelah itu guru menjelaskan materi sedikit, disertai contoh berupa gambar tokoh utama yaitu  Timun Mas, dengan tokoh lainnya yang menjadi lawannya yaitu Raksasa yang Jahat. Selanjutnya…

Guru terlihat sedikit mengatur siswa yang agak ribut, tidak memperhatikan pelajaran karena sibuk dengan mainannya sendiri.  Setelah itu guru menyita mainan yang dimiliki siswa tersebut. Guru pun melanjutkan penjelasan mengenai materi. Pembelajaran diakhiri dengan beberapa nasihat dari guru kepada siswa-siswanya.

Apakah Anda pernah mengalami masalah seperti ini? Bagaimana cara Anda mengatasinya? Ayoo berbagi dengan guru-guru lain dengan cara menuliskan pengalaman atau komentar Anda mengenai masalah tersebut.!

Dra. Yetty Morelent, M. Hum.

Similar Posts

229 Comments

  1. Nama: Lini Pratiwi
    Nim: 860107885
    Upbjj: UT Medan
    Pokjar: Labusel

    Izin menanggapi video diatas,
    1. Menurut saya proses belajar dalam video sudah cukup bagus, hanya saja sepertinya guru kurang dalam memberikan semangat dan motivasi kepada siswa sehingga siswa sebagian besar masih tidak konsentrasi dan kurang bersemangat dalam belajar, untuk mengatasi hal tersebut sebaiknya dapat dilakukan dengan game-game kecil yang dapat melatih konsentrasi siswa serta menumbuhkan semangat siswa untuk memahami pelajaran.
    2. Sebaiknya sebelum kegiatan belajar mengajar dimulai dilakukan dengan berdo’a terlebih dahulu, hal ini dapat melatih siswa untuk selalu mengingat sang pencipta pada saat kapanpun.
    3. Melakukan sapaan kepada siswa, tanya jawab kepada siswa seperti bagaimana kabar mereka, mengenai pernah atau tidaknya mereka membaca sebuah cerita, dan cerita apa saja yang pernah mereka baca.
    4. ⁠Sebaiknya menyediakan media belajar yang lebih menarik agar mereka tidak hanya menebak gambar yang ada di papan tulis saja, media menarik lainnya dapat berupa buku cerita, kartu bergambar,dll.

  2. assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
    Nama : Rejasahputra Tambunan
    Nim : 855856653
    Prodi : PGSD
    1. Analisis Permasalahan Pembelajaran
    Sumber Observasi: Video pembelajaran yang ada diatas. Permasalahan:
    – Guru masih dominan menggunakan metode ceramah.
    – Siswa kurang aktif dalam pembelajaran membaca.
    – Pembelajaran tidak variatif, tidak menggunakan teknik membaca berkelompok atau media bantu.
    – Siswa kesulitan memahami isi cerita, terutama dalam menyimpulkan atau menjelaskan ulang secara lisan.
    Dampak Terhadap Siswa:
    – Minat membaca rendah.
    – Pemahaman cerita terbatas hanya pada permukaan (tokoh atau peristiwa).
    – Siswa kurang percaya diri untuk berbicara di depan kelas.
    terima kasih

  3. Nama: Alfrida Hafsyah
    NIM: 855860542
    Prodi: PGSD
    Dalam video pembelajaran tersebut memperlihatkan tentang situasi proses pembelajaran di sebuah kelas tepatnya kelas 1 sekolah dasar, dengan mata pelajaran yang diberikan bahasa Indonesia, dengan menggunakan materi membaca cerita secara bergilir dengan judul “Timun Mas”. Setelah itu guru memberikan contoh gambar tokoh utama yaitu Timun Mas dengan Raksasa yang jahat.
    Dalam video tersebut juga terlihat ada beberapa siswa yang kurang fokus serta tidak memperhatikan pembelajaran karena sibuk dengan mainannya sendiri, sehingga guru tersebut mengatur siswa yang ribut dengan menyita mainan yang dimiliki oleh siswa tersebut. Guru pun melanjutkan penjelasan mengenai materi tersebut. Pembelajaran diakhiri dengan beberapa nasihat dari guru kepada siswanya.

  4. Nama: Nada Putriaini
    NIM: 858081873
    menurut saya guru hanya menjelaskan dengan ceramah tanpa variasi, siswa mungkin merasa bosan dan kehilangan minat mungkin kesulitan mengikuti penjelasan yang terlalu panjang atau bahasa yang sulit mereka pahami
    guru hanya berbicara tanpa tanpa melibatkan siswa sehingga siswa tidak fokus dalam mendengarkan
    guru menjelaskan tentang “TIMUN MAS” tapi tidak melibatkan siswa sehingga mereka menjadi bosan dan kurang nya variasi dalam pembelajaran seperti media pembelajaran

  5. menurut saya yang telah dilakukan guru teresebut sudah cukup tepat dan baik, akan tetapi hanya saja dari segi bahasa masih sangat baku dan mungkin bagi sebagian anak kurang menarik.
    alangkah baiknya apabila memberi pengarahan disesuaikan dengan usia anak, contoh untuk anak kelas bawah bahasa harus mudah di pahami dan kalau bisa memberi pengarahan sambil di ajak bercanda sedikit agar anak-anak mudah untuk mencerna kita.
    selain itu pada video tersebut saya melihat kurang leluasanya ibu guru dalam merangkul anak-anak supaya bisa lebih aktif lagi dalam pembelajaran sehingga kurang terjadinya keributan di kelas.
    sayapun sebagai guru SD sangat sering mendapati hal yang serupa dengan video tersebut, tetapi saya tidak menyerah begitu saja untuk membuat kelas lebih aktif, tenang dan hening apabila sedang melanjutkan pembelajaran.

  6. Bismillah.
    Assalamu’alaikum warahmatullahi wa barakaatuh.
    Nama : Sekar Restu Bumi
    NIM : 857732457
    Prodi : S1 PGSD

    Masalah yang terjadi dalam video tersebut adalah ketidakperhatian siswa terhadap pelajaran karena terganggu oleh mainan mereka. Hal ini menghambat proses pembelajaran yang ingin disampaikan oleh guru.

    Untuk mengatasi masalah ini, berikut beberapa langkah yang bisa diambil:
    1. Konsultasi dengan Guru: Diskusikan masalah ini dengan guru yang bersangkutan untuk memahami penyebab dan mencari solusi bersama.
    2. Pengaturan Kelas yang Baik: Pastikan setiap siswa memiliki tempat duduk yang nyaman dan teratur, serta tidak ada gangguan yang menghambat konsentrasi.
    3. Pembagian Mainan: Berikan mainan kepada setiap siswa agar mereka tidak terganggu oleh mainan teman mereka selama pelajaran berlangsung.
    4. Penggunaan Teknologi: Manfaatkan aplikasi atau perangkat digital yang dapat membantu siswa tetap fokus dan terlibat dalam pelajaran.
    5. Metode Pembelajaran Interaktif: Gunakan metode pembelajaran yang lebih interaktif dan menarik, seperti permainan edukatif atau diskusi kelompok, untuk meningkatkan keterlibatan siswa.
    6. Nasihat dan Pembimbingan: Berikan nasihat kepada siswa tentang pentingnya memperhatikan pelajaran dan bagaimana cara mengelola waktu dengan baik.

    Dengan langkah-langkah ini, diharapkan situasi pembelajaran dapat menjadi lebih efektif dan menyenangkan bagi semua siswa.

  7. Nama : Surya Nugroho
    Nim. : 856111118

    Pada video pembelajaran diatas guru menyampaikan pembelajaran dengan metode ceramah, metode klasik yang masih sangat efektif untuk beberapa tipe pembelajaran. Metode ini akan menjadi membosankan bagi peserta didik jika materi tidak dikemas dalam bahasa yang menarik, santun, humoris, dan menggelitik dan mengundang pertanyaan serta memantik minat siswa sebagai pendengar. Tentu tidak mudah menyiapkan itu semua sebelum pembelajaran

  8. Assalamu’alaikum warahmatullahi wa barakaatuh.
    Nama : Elsa Marlita
    NIM : 857032513
    Prodi : S1 PGSD

    Setelah menonton video pembelajaran “Membaca Cerita Secara Bergilir” , Izin menanggapi mengenai video diatas terkait kelebihan dan kekurangan dari video tersebut:
    ~Kelebihan Video
    Pendekatan Interaktif dengan Pembacaan Bergilir
    Guru mengajak siswa membaca cerita secara bergilir, yang dapat meningkatkan keterlibatan dan perhatian siswa terhadap materi. Pendekatan ini juga melatih keterampilan membaca dan berbicara siswa secara bergantian.

    Penggunaan Cerita Rakyat yang Familiar
    Cerita “Timun Mas” adalah cerita rakyat yang sudah dikenal luas, sehingga siswa dapat lebih mudah memahami dan mengapresiasi materi yang diajarkan.

    Visualisasi Tokoh Utama dan Lawan
    Guru memperkenalkan gambar tokoh utama (Timun Mas) dan lawannya (Raksasa Jahat), yang membantu siswa membayangkan cerita dengan lebih jelas dan meningkatkan pemahaman mereka.

    Manajemen Kelas yang Efektif
    Guru menunjukkan kemampuan dalam mengelola kelas dengan menenangkan siswa yang tidak fokus dan mengalihkan perhatian mereka kembali ke pelajaran, menciptakan suasana belajar yang kondusif.

    ~Kekurangan Video
    Kurangnya Variasi dalam Metode Pembelajaran
    Video ini hanya menunjukkan metode pembelajaran membaca cerita secara bergilir tanpa variasi metode lain seperti diskusi kelompok atau penggunaan media digital. Variasi metode dapat meningkatkan minat dan pemahaman siswa.

    Tidak Ada Umpan Balik Langsung untuk Siswa
    Setelah siswa membaca, tidak terlihat adanya umpan balik langsung dari guru. Umpan balik penting untuk memperbaiki pemahaman siswa dan meningkatkan keterampilan membaca mereka.

    Keterbatasan dalam Menyampaikan Pesan Moral Cerita
    Meskipun cerita “Timun Mas” memiliki pesan moral yang kuat, video ini tidak secara eksplisit membahas pesan tersebut. Diskusi tentang nilai-nilai yang terkandung dalam cerita dapat memperdalam pemahaman siswa terhadap materi.

    Tidak Ada Penggunaan Media Pembelajaran Lain
    Video ini tidak menunjukkan penggunaan media pembelajaran lain seperti gambar, audio, atau teknologi digital yang dapat memperkaya pengalaman belajar siswa. Penggunaan media lain dapat membantu siswa dengan berbagai gaya belajar.

  9. Nama : Vina mariska
    Kelas : 6C
    NIM : 856794571
    Setelah saya menonton video tersebut dan mengamati nya terdapat beberapa kekurangan yang saya dapat kan,salah satunya variasi dalam metode pembelajaran nya kurang maksimal. menurut saya seharus dapat bervariasi yang lebih beragam lagi agar anak-anak tidak jenuh dalam belajar

  10. Nama : Vina mariska Kelas : 6C NIM : 856794571 Setelah saya menonton video tersebut dan mengamati nya terdapat beberapa kekurangan yang saya dapat kan,salah satunya variasi dalam metode pembelajaran nya kurang maksimal. menurut saya seharus dapat bervariasi yang lebih beragam lagi agar anak-anak tidak jenuh dalam belajar

Leave a Reply