silahkan klik icon    jika video tidak dapat diputar

Sinopsis

Isi video tersebut memperlihatkan tentang situasi pembelajaran di sebuah kelas, tepatnya kelas 1 Sekolah Dasar. Adapun mata pelajaran yang diberikan adalah Bahasa Indonesia, dengan materi “Membaca Cerita Secara Bergilir” dengan judul cerita “Timun Mas”. Guru memberikan pembelajaran dengan memperkenalkan materi tersebut.  Setelah itu guru menjelaskan materi sedikit, disertai contoh berupa gambar tokoh utama yaitu  Timun Mas, dengan tokoh lainnya yang menjadi lawannya yaitu Raksasa yang Jahat. Selanjutnya…

Guru terlihat sedikit mengatur siswa yang agak ribut, tidak memperhatikan pelajaran karena sibuk dengan mainannya sendiri.  Setelah itu guru menyita mainan yang dimiliki siswa tersebut. Guru pun melanjutkan penjelasan mengenai materi. Pembelajaran diakhiri dengan beberapa nasihat dari guru kepada siswa-siswanya.

Apakah Anda pernah mengalami masalah seperti ini? Bagaimana cara Anda mengatasinya? Ayoo berbagi dengan guru-guru lain dengan cara menuliskan pengalaman atau komentar Anda mengenai masalah tersebut.!

Dra. Yetty Morelent, M. Hum.

Similar Posts

158 Comments

  1. Nama : TRI NOVALIA
    NIM : 857241119
    Jurusan: BI PGPAUD
    Semester : 3
    UPBJJ : Serang
    Analisis video pembelajaran bahasa indonesia dengan judul ” membaca cerita secara bergilir ” untuk siswa kelas 1 SD.
    Menurut hasil pengamatan yang saya lihat dan saya simak dari video tersebut banyak kekurangannya terutama :
    1. Tidak adanya pembukaan atau pembacaan do’ a terlebih dahulu.
    2. Guru tersebut kurang menguasai kelas secara keseluruhan karena masih banyak anak yang ngobrol dan bermain yoyo serta tertawa.
    3.Guru hanya memberikan gambaran pada cerita tersebut.
    4. Kurangnya interaktif antara guru dan murid.
    5. Guru kurangnya tersenyum ketika di dalam kelas.
    Sedangkan kelebihannya menurut saya adalah:
    1. Guru pandai membuat tokoh yang ada di dalam cerita/ dongeng tersebut.
    Menurut saran saya hendaknya guru tersebut harus :
    1. Guru harus menguasai kelas dan anak didiknya.
    2. Setiap pembelajaran hendaknya guru tersebut menceritakan terlebih dahulu mengenai cerita atau dongeng yang akan di berikan oleh anak muridnya di kelas.
    3. Guru hendaklah selalu tersenyum apabila masuk kedalam kelas untuk berinteraksi dengan muridnya.
    4. Guru hendaknya menciptakan suasana yang menyenangkan seperti melakukan nyanyian terlebih dahulu, atau tepuk- tepukan, sehingga akan menimbulkan semangat bagi anak didiknya.

  2. Nama : Elmi Syahri
    NIM : 877525638
    Menurut saya setelah melihat video pembelajaran yang berjudul “Membaca cerita Secara Bergilir” di sini saya tidak melihat adanya pembukaan seperti salam dan berdoa yang dilakukan oleh guru,guru kurang menguasai kelas terlihat anak-anak bosan dengan pelajaran yang diberikan.
    saran saya
    – sbelum melakukan pembelajaran lakukan dulu pembukaan
    -ciptakan suasana kelas yang kondusif,pastikan siswa tidak bosan dengan pelajaran tersebut
    – Berikan umpan balik atau pertanyaan agar kita tahu apakah siswa tersebut paham dengan pelajaran yang sedang berlanjut
    – Guru juga memberi penutup

  3. Salam sejahtera bagi kita semua, perkenalkan
    Nama : Dedi Kansius P. Naibaho
    NIM : 856032882
    Jurusan: S1-PGSD
    Semester : 8
    UPBJJ : Medan
    Berikut ini adalah hasil analisa saya pada video pembelajaran bahasa indonesia dengan judul ” membaca cerita secara bergilir ” untuk siswa kelas 1 SD.
    Menurut hasil pengamatan yang saya lihat dan saya simak dari video tersebut ada beberapa kelebihan dan kekurangan yang harus diperbaiki seorang guru agar proses pembelajaran berjalan dengan efektif. Adapun kelebihan proses pembelajaran yang sedang berlangsung pada video tersebut ialah:
    1. Guru selalu tersenyum kepada siswa selama proses pembelajaran dalam video berlangsung,
    2. Guru tidak mau memberikan hukuman kepada siswa yang dapat berdampak tidak baik bagi siswa.
    Sementara kekurangan proses pembelajaran yang sedang berlangsung pada video tersebut ialah:
    1. Tidak ada pembukaan awal pembelajaran dalam video tersebut. Sementara hal ini sangat penting bagi siswa dan guru dalam membangun apersepsi dan kedekatan antara siswa dengan guru yang dapat membangun pembelajaran yang efektif.
    2. Dalam video pembelajaran tersebut, pada awal pembelajaran tidak ada dilakukan ice breaking kepada siswa, sementara ice breaking sangat dibutuhkan untuk membangun minat dan mencairkan suasana pembelajaran yang monoton.
    3. Penggunaan media yang kurang efektif. Sebaiknya guru dalam video tersebut harus mampu mengaplikasikan media pembelajaran yang relevan untuk menunjang proses pembelajaran yang efektif. Contohnya media pembelajaran big book atau media kartu kata.
    4. Suasana kelas yang tidak kondusif. Hal ini diakibatkan karena pembelajaran yang diberikan guru terlalu monoton, sehingga siswa merasa bosan dan keadaan siswa tidak kondusif. Oleh karena itu, hendaknya guru tersebut harus menggunakan media dan sistem pembelajaran yang menarik sehingga siswa tidak merasa bosan dalam suasana kelas pembelajaran berlangsung.
    Sekian dan terimakasih.

  4. Nama : Chindi Erin Andriani
    NIM : 858870613
    UPBJJ : Malang
    Pokjar : Kepanjen
    Hasil analisis saya terhadap video tersebut adalah,
    1. Reaksi siswa terhadap pembelajaran
    Banyak siswa yang memperhatkan penjelasan guru, ikut menyebutkan dengan lantang mengenai petanyaan guru dan juga ikut memberikan usulan tentang hukuman yang pantas di berikan kepada temannya ketika tidak memperhatikan materi yang di jelaskan oleh guru.
    2. Kekurangan :
    • Guru tidak melakukan salam di awal kegiatan pembelajaran
    • Guru tidak melakukan presensi pada anak-anak
    • Penejelasan materi kurang lengkap. Sebagian besar video, guru banyak memberikan nasehat dan tidak meyampaikan materi inti.
    • Kegiatan membaca bergilir juga tidak di lakukan.
    • Guru tidak melakukan evaluasi pembelajaran
    3. Kelebihan :
    • Guru menjelaskan materi pembelajaran di awal video
    • Interaksi siswa dan guru bagus.
    • Guru banyak memberikan nasehat di dalam kelas tentang pentingya memperhatikan penjelasan guru, dan cara menghargai teman yang ada di depan kelas.
    • Adanya kesepakatan kelas untuk hukuman yang di beri ketika seorang siswa tidak memperhatikan pembelajaran.
    4. Upaya yang di usulkan
    Untuk penjelasan materi lebih di buat agak panjang. Jika siswa gaduh di dalam kelas alangkah baiknya di lakukan kegiatan ice breaking, seperti kegiatan bertepuk tangan, atau menghentak-hentakkan kaki dan masih banyak yang lainnya. Mengingat siswa kelas 1 SD adalah perpindahan dari TK (taman kanak-kanak) yang identic dengan banyaknya kegiatan bermain, jadi tidak menutup kemungkinan bahwa siswa cepat merasa bosan jika hanya berisi penjelasan guru saja.

  5. Nama : DYAH RAMADHANI
    NIM : 877525455
    Semester 6
    Menurut hasil pengamatan yang saya lihat dan saya simak dari video diatas adalah :
    1. Guru tersebut tidak melakukan pembukaan pada saat memulai pelajaran . Contohnya seperti : tanya kabar hari ini, tanya siapa yg tidak hadir hari ini, dll
    2. Guru juga tidak ada melakukan ice breaking sebelum memulai pelajaran
    3. Guru tidak memberikan metode pembelajaran dengan menggunakan media pembelajaran . Contohnya seperti infocus
    4. Guru tersebut menerangkan terlalu menonton (kaku) sehingga membuat suasana dikelas menjadi tidak kondusif dan ribut.
    Saran saya untuk guru tersebut adalah :
    1. Lebih baik sebelum memulai pelajaran hendaknya menanyakan kabar antar guru ke siswa agar terjalin hubungan yg baik
    2. Guru jugak dapat mengajak siswa untuk melakukan ice breaking sebelum melakukan pembelajaran agar siswa tersebut semangat dalam memulai pembelajaran.
    3. Guru dapat menggunakan media pembelajaran sehingga siswa-siswa tersebut tidak merasa bosan dan tertarik dalam belajar.
    Terimakasih🙏.

  6. Assalamualaikum wr wb
    Nama: Juliya Agustina
    Nim: 855857694
    Prodi: S1-PGSD
    UPBJJ: UT MEDAN
    Pokjar: Labura
    Nomor Absen: 09
    Judul Vidio: Membaca Cerita Secara Bergilir

    Menurut saya, metode membaca cerita secara bergilir ini bisa digunakan dalam proses pembelajaran yang akan dilakukan, tetapi pada vidio tersebut tidak melakukan pembukaan kelas, menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dilakukan, nah dapat kita lihat bahwa memusatkan perhatian siswa sebelum melakukan proses pembelajaran sangatlah penting. menurut saya seharusnya itu perlu dilkukan. dan membuat kesepakatan kelas juga merupakan hal yang dapat dilakukan seorang guru untuk mengajarkan arti disiplin kepada anak, serta apa kosekuensinya jika ia melanggar aturan atau kesepakatan kelas yang telah di sepakati oleh seluruh anggota kelas. sehingga dengan cara itu juga dapat menumbuhkan kesadaran pada diri peserta didik, sehingga proses pembelajaran dapat berlangsung dengan baik dan mencapai tujuan kompetensi yang ingin dicapai dalam pembelajaran tersebut.

  7. Nama : NITA WIJI ASTUTIK
    NIM : 856826685
    Jurusan: PGSD-S1
    Semester : 6
    UPBJJ : BENGKULU
    Analisis video pembelajaran bahasa indonesia dengan judul ” membaca cerita secara bergilir ” untuk siswa kelas 1 SD.
    1. Jika menurut saya, setelah melihat vidio tadi kondisi kelas kurang begitu kondusif karna guru tidak begitu menguasai kelas. anak banyak yang ngobrol dikelas, bahkan ada yang bermain yoyo
    2. guru kurang tegas terhadap anak jadi anak semaunya. harusnya sebagai guru diberi penjelasan tentang aturan yang ada dikelas jika ribut dikasih hukuman apa memang disitu masih kelas 1 tetapi tetap kita ajarkan bagaimana tata cara belajar dikelas yang menyenangkan agar peserta lain tidak merasa tergangu
    3. bisa juga guru mengajak peserta didik untuk membaca ecara bergantian dengan cara maju kedepan cewek cowok untuk memerankan siapa yang akan menjadi timun mas, dan siapa yang akan menjadi raksasa. dengan seperti itu suasana kelas jadi lebih sedikit kondusif

  8. NAMA : NITA WIJI ASTUTIK
    NIM : 856826685
    UPJJ : BENGKULU
    Setelah saya melihat vidio yang berjudulkan membaca cerita secara bergilir menurut apa yang saya lihat
    – sepertinya kondisi kelas lumayan kurang kondusif akibat guru tidak menguasa kelas
    – guru harusnya sebelum memulai pelajaran mengingatkan aturan yang ada dikelas seperti tidak boleh mengangu temanya, tidak boleh ribut, dll
    – guru disana yang saya lihat kurang begitu tegas kepada peseta didik jadi anak-anak semaunya mereka ada yang main didalam kelas
    – bagaimana cara menghidupkan kelas jika saya saya mungkin sama yang dilakukan oleh guru dalam kelas memilih anak yang sudah lancar membaca terlebih dahulu untuk menjadikan contoh kepada peserta didik lain
    – setelah anak yang sudah lancar membaca tadi membaca dengan kawanya yang sudah lancar membaca maka saya akan menayakan siapa yang mau membacakan cerita tentang timun mas dan raksasa lagi pasti anak-anak kelas satu akan berebut untuk mebaca jadi suasana kelas akan hidup tidak monoton

  9. Nama:Ervina Nelly
    NIM:858067256
    UPBJJ: Pontianak
    Menurut pengamatan yang saya lihat dari video tersebut anak-anak ada yang benar-benar memperhatikan dan ada juga anak-anak yang sibuk main sendiri sehingga tidak mendengarkan apa yang disampaikan oleh gurunya.
    a. Kelamahan guru didalam kegiatan pembelajaran yang saya lihat didalam video adalah
    -guru tidak menerapkan awal pembukaan pembelajaran ( mengucapkan salam kepada anak, berdoa, mengecek kehadiran anak)
    -Guru terlihat monoton
    -Guru kurang menguasai kelas secara maksimal sehingga banyak anak-anak yang ribut dan sibuk main sendiri
    -Guru hanya memberikan contoh gambaran saja.seharusnya disertai dengan alat peraga dan media pembelajaran yang lainnya.

    b. Kelebihan guru menurut video yang saya lihat
    -Guru banyak berinteraksi dengan anak-anak sehingga anak-anak tidak tegang dan kaku.
    -guru banyak memberikan nasihat kepada anak.
    c.Upaya yang harus dilakukan oleh guru adalah guru harus menciptakan suasana kelas yang menarik, kreatif, dan demokratis agar anak-anak termotivasi untuk belajar lebih giat lagi. jikalau anak membuat keributan atau main sendiri dalam kelas guru harus kreatif dengan mengalihkan perhatian anak-anak.misalnya bernyanyi sambil bertepuk tangan artinya, belajar sambil bermain. mengapa kita perlu melakukan hal tersebut karena anak seusia mereka masih dalam usia bermain dan cepat bosan.

    Terima kasih.

  10. Nama: Dika Irwansyah
    NIM: 858066247

    Mari kita analisis videonya dengan pertanyaan berikut ini:

    1. Bagaimana reaksi anak/siswa terhadap kegiatan pembelajaran yang dilakukan guru?
    – Anak-anak terlihat agak ribut dan kurang fokus pada awalnya, mungkin karena teralihkan oleh mainan mereka sendiri. Namun, setelah guru mengambil inisiatif untuk menyita mainan mereka, mereka mungkin menjadi lebih fokus pada pembelajaran.

    2. Secara keseluruhan apa saja kelemahan guru dalam melakukan pembelajaran?
    – Guru terlihat sedikit kesulitan dalam mengatur kelas yang agak ribut dan kurang fokus pada awalnya. Mereka mungkin perlu strategi yang lebih efektif untuk menangani situasi seperti ini, mungkin dengan mempersiapkan aktivitas atau pendekatan yang lebih menarik untuk menarik perhatian siswa.

    3. Secara keseluruhan apa saja kelebihan guru dalam melakukan pembelajaran?
    – Guru memberikan penjelasan materi dengan menggunakan contoh yang konkret, seperti gambar tokoh utama cerita. Ini bisa membantu siswa, terutama dalam kelas yang masih di tingkat SD, untuk memahami materi dengan lebih baik.

    4. Hal-hal unik apa saja yang ditemukan dalam video tersebut dari guru saat melaksanakan pembelajaran?
    – Tindakan guru untuk menyita mainan siswa dapat dianggap sebagai hal yang unik. Hal ini menunjukkan bahwa guru mengambil langkah untuk memastikan bahwa siswa fokus pada pembelajaran, meskipun bisa menjadi kontroversial tergantung pada pendekatannya.

    5. Setelah mengetahui kelemahan dan kelebihan dari guru yang ada amati dari tayangan video, upaya apa saja yang dapat diusulkan untuk meningkatkan kualitas kegiatan pembelajaran berikutnya?
    – Guru perlu mempersiapkan strategi yang lebih efektif untuk mengatasi situasi kelas yang agak ribut dan kurang fokus. Ini bisa mencakup penggunaan aktivitas atau pendekatan yang lebih interaktif dan menarik bagi siswa. Selain itu, guru juga perlu memastikan bahwa pembelajaran tetap berlangsung dengan lancar tanpa terganggu oleh faktor-faktor eksternal seperti mainan siswa.

Leave a Reply