silahkan klik icon jika video tidak dapat diputar
Sinopsis
Program video ini memberikan solusi bagaimana meningkatkan pemahaman siswa tentang konsep perkalian dengan menggunakan alat peraga yang menarik berupa gambar ayam, gambar telur, papan magnet, dan manik-manik bermagnet. Anda tertarik dengan ini video ini? Silahkan anda simak baik-baik video ini. Selamat menyimak.
Vera Maya Santi, M.Si.
Pakar Dosen
Video ini dimaksudkan untuk memberi pemahaman tentang konsep perkalian dengan alat peraga gambar ayam.
Guru dalam memberikan pemahaman tentang perkalian sudah benar, yaitu bahwa perkalian adalah merupakan penjumlahan berulang tetapi belum dihubungkan dengan alat peraga yang ada.
Guru dalam memberikan contoh perkalian bilangan 3 x 1 = 1 + 1 + 1 = 3 dan 3 x 2 = 2 + 2 + 2 = 6 tidak mengkaitkan dengan alat peraga. Alat peraga hanya dipajang di papan tulis dan tidak difungsikan bagaimana proses perkalian tersebut sehingga menjadi penjumlahan berulang.
Selanjutnya guru dalam menyuruh anak untuk menuliskan hasil peragaan guru tersebut pada bukunya.
Pada saat siswa disuruh meragakan perkalian bilangan 4 x 3 = …. dengan peraga yang ada juga tidak dilakukan oleh siswa.
Melalui cara-cara yang diperagakan guru dalam vedio ini siswa diharapkan akan lebih mudah memahami konsep perkalian, namun belum nampak.
Drs. Suparman, M.Pd.
Pakar Guru
Cara membuka, mengisi, dan menutup sudah jelas, sudah sesuai dengan tingkat perkembangan siswa, Materi sesuai dengan kurikulum yang berlaku.
Sugeng Wibowo, S.Pd.Mat.
Nama: Nelhenida Rambe
NIM : 859797948
Analisis pada video “membelajarkan konsep perkalian dengan mudah di kelas rendah”
Saya menemukan :
Tidak ada pendahuluan seperti ucapan salam,menanyakan kabar,berdoa dan absensi dan langsung ke inti.
Dibagian inti sudah bagus dengan membagi anak-anak kedalam beberapa kelompok.
seharusnya guru memberikan ice breaking untuk membuat suasana menjadi lebih bersemangat.
Nama : mia indriani
Nim : 857199477
Berdasarkan video ” Membelajarkan konsep perkalian dengan mudah dikelas rendah” tersebut, pada pembelajaran pertama terlihat bahwa siswa tidak memperhatikan tentang materi pembelajaran yang disampaikan oleh guru. Hal ini disebabkan guru tidak memulai pembelajaran dengan pembuka seperti salam, do’a dan menjelaskan tujuan pembelajaran serta motivasi. Guru juga lebih fokus pada materi yang disampaikan tanpa memperhatikan kondisi siswa. Kemudian dalam pembelajaran kedua guru memulai pembelajaran dengan pembuka dan memperhatikan kondisi duduk siswa sehingga siswa terlihat lebih siap belajar dan memperhatikan dengan fokus.
NAMA : DEA PRATIWI NIM : 855833197 setelah menonton video “membelajarkan konsep perkalian dengan mudah di kelas rendah” yang ke dua kali saya menemukan permasalahan di kelas tersebut yaitu:
Masalah : siswa tidak memahami konsep perkalian yang dijelaskan oleh guru
Penyebabnya : guru menjelaskan konsep perkalian dengan bahasa yang sulit dipahami siswa. Guru menjelaskan konsep perkalian hanya sekali selanjutnya siswa diminta untuk membuat konsep perkalian sesuai yang dijelaskan guru. Siswa kelas rendah mengalami kesulitan dalam memahami konsep perkalian dikarenakan siswa kelas rendah sulit untuk mengingat informasi atau penjelasan dalam waktu yang pendek.
Solusinya : Penjelasan yang diberikan harus dengan bahasa yang mudah dipahami misalnya 1 ayam memiliki 1 telur maka 3 ayam memiliki 3 telur ,karena 1 x 3 = 1 + 1 + 1 = 3
Perkalian adalah penjumlahan berulang.
Guru dapat memberikan beberapa contoh konsep perkalian agar siswa semakin paham konsep perkalian.
Setelah diberikan beberapa contoh selanjutnya siswa diminta untuk membuat konsep perkalian mengikuti guru. Dan untuk mengukur pemahaman atau kemampuan siswa terhadap konsep perkalian dapat diberikan LKPD yang akan dikerjakan oleh siswa.
AJENG RURI HARDIANTI
878193101
S1 – PGSD
Berdasarkan video tersebut sebagai guru kurang mengayomi anak.
Menurut saya untuk mengatasi pengenalan dikelas rendah cukup mudah, dengan kita mendapatkan hati para peserta didik, mengikuti kemauan dari peserta didik dengan tegas agar peserta didik mau mengikuti pembelajaran, dengan diawali salam, sapa dan senyum. Dengan begitu peserta didik akan tertarik dengan pembelajaran kita, seumpama dengan berhitung sambil bernyanyi dan melakukan permainan ringan, pada saat kita mengajar dikelas rendah kita.
NAMA : AFRA WIDIYANTARI
NIM : 818794357
Prodi : PGSD
Didalam video tentang “Membelajarkan Konsep Perkalian dengan Mudah Dikelas Rendah” awal dimulainya membelajaran guru tidak memulai dengan salam pembukaan kelas, sapaan kepada peserta didik, mengabsen setiap peserta didik. Guru langsung menyampaikan pembelajaran secara langsung belum menyampaikan tentang tujuan pembelajaran. Penyampaian materi guru sudah sangat baik untuk kelas rendah sehingga peserta didik paham terhadap pembelajaran perkalian serta pembawaan suasan kelas yang menyenangkan. Hal yang baik guru menggunakan alat peraga yang berupa gambar ayam dan telur. Diakhir pembelajaran guru tidak memberikan tugas latihan dirumah kepada peserta didik.
Nama : Maisitoh
Nim : 856661958
Setelah saya melihat video tersebut. Menurut saya, seharusnya guru melakukan apresiasi pada siswa supaya terciptanya kelas yang menyenangkan.
Nama : ALEX IHZA MAHENDRA
Nim. : 878192568
Prodi : S1 PGSD
Kelebihan :
1. Penyampaikan materi sudah sesuai dengan materi pembelajaran
2. Penggunaan alat peraga cukup menarik untuk mendukung proses pembelajaran
3. Pembuatan kelompok belajar siswa agar mengetahui keaktifan siswa
Kekurangan :
1. Tidak menginformasikan terlebih dahulu tujuan pembelajaran saat itu.
2. Pembelajaran terlalu fokus dan tegang sehingga dapat membuat siswa jenuh
3. Perlu ice breaking supaya suasana kelas kembali fresh
Tanggapan saya setelah melihat video tersebut terdapat beberapa kekurangan pada proses mengajar karena siswa kurang bersemangat dalam mengikuti kegiatan pembelajaran, oleh sebab itu supaya kwalitas pembelajaran tersebut lebih baik lagi maka guru harus melakukan langkah-langkah pembelajaran dengan baik, seperti :
– guru harus melakukan salam, menanyakan kabar/memberi kata motivasi, dan absensi. atau bisa juga melakukan ice breaking terlebih dahulu supaya peserta didik lebih fresh dan bersemangat dalam mengikuti kegiatan pembelajaran.
– melakukan apersepsi untuk menjajagi pengetahuan peserta didik dan mendorong peserta didik untuk mengetahui berbagai hal baru.
– guru memberi apresiasi kepada peserta didik yang sudah berani menjawab pertanyaan yang diberikan guru.
– memberikan lebih banyak contoh soal atau bisa juga dengan mengaitkan contoh soal dengan kehidupan sehari-hari misalnya.
Demikian tanggapan yang dapat saya sampaikan setelah menyimak video pembelajaran tersebut, mohon maaf atas keterbatasan pengetahuan yang saya miliki. Semoga setelah ini dapat menjadi koreksi dan motivasi terhadap diri saya sendiri untuk berusaha menciptakan kegiatan pembelajaran yang efektif, efisien, dan menyenangkan bagi siswa kedepanya.
Nama : Alfia Kistiana Bela
NIM : 857814408
Setelah menyimak video pembelajaran tersebut, saya dapat menyimpulkan bahwa kegiatan pembelajaran menggunakan alat peraga cukup efektif untuk membangun konsep pemahaman siswa. Selain itu, siswa diajak untuk mempraktikkan sendiri menggunakan peraga sehingga akan membuat teringat dan mendalam. Para siswa juga mampu menyelesaikan pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh guru dengan baik dan menjawab dengan benar. Namun, ada kekurangan yang saya temukan dalam video yaitu ada beberapa siswa yang terlihat lesu bahkan asyik sendiri saat proses pembelajaran. Sebaiknya saat awal sebelum berganti materi guru melakukan ice breaking sejenak guna mengembalikan konsentrasi dan semangat siswa sehingga akan lebih siap dalam menerima pembelajaran. Selain itu, guru belum memberikan apresiasi terhadap siswa yang berani maju kedepan dan menjawab pertanyaan dengan benar. Maka akan lebih baik jika guru memberikan apresiasi mungkin berupa mengacungkan jempol dan meminta siswa lain untuk bertepuk tangan supaya siswa yang maju merasa senang dan semakin bersemangat lagi.
Nama : Angli Minarti Panggabean
Nim : 878255099
Prodi : S1-PGSD
Pokjar : Teluk Panji
Setelah menonton vidio pembelajaran yang berjudul “Membelajarkan Konsep Perkalian dengan Mudah Dikelas Rendah” saya akan memberikan tanggapan saya terkait dengan vidio tersebut.
Kelebihan vidio :
1. Komunikasi antara guru dan siswa terjalin dengan baik.
2. Alat peraga yang digunakan guru menarik perhatian siswa sehingga siswa menjadi berminat selama proses pembelajaran.
3. Interaksi antara siswa dan guru baik, dapat dilihat dari siswa yang mengikuti intruksi yang diberikan oleh guru selama proses pembelajaran.
4. Guru menciptakan suasana belajar yang nyaman bagi siswa.
Kelemahan vidio :
1. Pada kegiatan pendahuluan guru tidak mengajak siswa untuk berdoa bersama.
2. Guru tidak memberikan salam dan melakukan absensi terhadap siswa.
3. Guru kurang memberikan apresiasi kepada siswa yang aktif selama proses pembelajaran.
4. Guru belum menyampaikan tujuan pembelajaran.
5. Guru tidak memberikan gerakan penyemangat kepada siswa yang tampak kelelahan.
Terima kasih 🙏