- 021 749-0941 Ext. 2063
- gurupintar@ecampus.ut.ac.id
jika video tidak dapat diputarSimilar Posts
Mengefektifkan Waktu Pada Saat Menggunakan Alat Peraga Pada Mata Pelajaran IPA SD
silahkan klik icon jika video tidak dapat diputar Sinopsis Program ini menggambarkan kesulitan guru kelas V SD dalam mengajarkan peristiwa Perang Diponegoro secara bermakna kepada siswa. Ketika siswa diminta untuk mencatat hal-hal yang dijelaskan guru, siswa kebingungan untuk mencatatnya. Anak-anak diminta untuk mengingat sesuatu atau menghafal sesuatu yang terjadi pada masa lalu, tanpa mengaitkannya…
Siswa Tidak Teratur pada Saat melaksanakan Observasi/Praktikum Diluar Kelas Pada Saat Pembelajaran IPA SD
silahkan klik icon jika video tidak dapat diputar Sinopsis Kadang-kadang dalam pelaksanaan praktikum IPA di SD, guru mengalami kesulitan. Misalnya saat harus melaksanakan praktek di luar kelas. Siswa-siswa menjadi tidak terkendali dan berkeliaran tak tentu arah. Solusi yang ditawarkan dalam program ini adalah sebagai berikut. Guru memberikan pengarahan serta memberikan LKS sebelum siswa keluar…
Penggunaan Metode Field atau Karya Wisata dalam menumbuhkan Pemahaman Siswa Pada Tumbuhan dengan Memanfaatkan Lingkungan Sekitar Sebagai Sumber Belajar
Sinopsis Program ini menggambarkan permasalahan guru ketika melaksanakan pembelajaran di kelas pada pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam, yaitu dalam materi tempat menyimpan cadangan makanan pada tumbuhan siswa mengalami kesulitan untuk memahami materi. Metode yang dianjurkan dalam program ini adalah dengan menggunakan metode field trip atau karya wisata pada pembelajaran ilmu pengetahuan alam Sekolah Dasar. Adapun hal-hal…
Implementasi Metode Among “Ki Hajar Dewantara” dalam Pembelajaran Matematika
silahkan klik icon jika video tidak dapat diputar Sinopsis Lingkungan hidup yang kita nikmati saat ini adalah suatu anugerah ciptaan tuhan Yang Maha Esa. Lingkungan hidup sebagai tempat hidup dan berinteraksnya manusia dengan mahluk hidup lain dipermukaan bumi diatas lingkungan hidup ini. Lingkungan hidup memiliki dua komponen, yaitu biotik dan abiotik. Kedua kompenen ini tidak…
Pengenalan Tanda Birama
silahkan klik icon jika video tidak dapat diputar Sinopsis Program ini menjelaskan tentang bagaimana sebaiknya guru memperkenalkan tanda birama kepada anak didiknya. Pada umumnya tanda birama dijelaskan terbatas hanya sebagai teori saja, guru menjelaskan tanda birama hanya nama, jenis, dan pengertiannya (dalam bentuk verbal). Seharusnya komponen musik ini diperkenalkan langsung dalam nuansa musik itu…
Penjumlahan Pecahan Berpenyebut Tidak Sama
silahkan klik icon jika video tidak dapat diputar Sinopsis Program ini membahas bagaimana seorang guru memberikan pembelajaran matematika dengan topik pecahan berpenyebut tidak sama dengan menggunakan media potongan-potongan karton untuk memudahkan pemahaman siswa dalam penjumlahan pecahan. Mery Novianti Pakar Dosen Video ini ditayangkan agar murid memahami konsep penjumlahan dua buah pecahan dengan penyebut tidak…
Di jaman modern dan maraknya penggunaan hp bagi anak sd. permaianan tradisionalpun semakin terlupakan . maka perlu bagi guru sd untuk mengenalkan kembali budaya perminan tradisioanal dahulu contohnya yang ada di video ini yaitu permainan bakiak. dimana pertama-tama guru menjelaskan apa nama permainan tersebut, bagaimana cara memainkannya, dan terbuat dari apa bakiak tersebut. kemudian guru tersebut menyuruh anak untuk memahami isi teks buku yang memerankan sebuah tokoh. selanjutnya bakiak merupakan metode belajar diskusi, dan dapat melatih kekompakan seorang siswa. bahkan bakiak juga dapat di lombakan baik itu antar siswa, kelas, sekolah maupun luar sekolah. jadi permainan bakiak dalam pelajaran bahasa indonesia sangat menyenangkan bagi siswa dan menjadi ajang prestasi yang membanggakan bagi sekolah.
Materi yang disampaikan oleh guru terkait dengan permainan Bakiak sangat positif bagi anak-anak SD ditengah-tengah maraknya permainan digital seperti hp. hal ini dapat membantu siswa untuk mengingatkan kembali tentang permaianan tradisionalpun yang semakin hari semakin terlupakan . maka perlu bagi guru SD untuk memperkenalkan kembali budaya perminan tradisioanal contohnya yang ada pada tayangan video di atas yaitu permainan Bakiak.
Pertama-tama guru menjelaskan apa nama permainan tersebut, bagaimana cara memainkannya, dan terbuat dari apa bakiak tersebut. kemudian guru memberikan intruksi kepada anak-anak untuk memahami isi teks buku yang memerankan sebuah tokoh. selanjutnya Bakiak merupakan metode belajar diskusi, dan dapat melatih kekompakan seorang siswa. bahkan Bakiak juga dapat di lombakan baik itu antar siswa, kelas, sekolah maupun luar sekolah. jadi permainan Bakiak dalam pelajaran bahasa indonesia sangat menyenangkan bagi siswa dan menjadi ajang prestasi yang membanggakan bagi sekolah. semoga dengan permainan Bakiat dapat memotivasi anak-anak mencintai dan melestarikan permainan-permainan tradisional.
Dengan diterapkannya pembelajaran permainan tradisional seperti Bakiak merupakan salah satu cara untuk mengalihkan perhatian siswa dari dampak buruk ketergantungan bermain smartphone. Permainan Bakiak dapat menjadikan proses pembelajaran menyenangkan bagi siswa, membuat siswa aktif untuk bekerja sama didalam kelompok dan melestarikan permainan tradisional yang sudah mulai tergantikan oleh permainan digital.
Dengan diterapkannya pembelajaran permainan tradisional seperti Baklak merupakan salah satu cara untuk mengalihkan perhatian siswa dari dampak buruk ketergantungan bermain smartphone Permainan Bakiak dapat menjadikan proses pembelajaran menyenangkan bagi siswa, membuat siswa aktif untuk bekerja sama didalam kelompok dan melestarikan permainan tradisional yang sudah mulai tergantikan oleh permainan digital.
Memang benar bahwa mengajarkan permainan tradisional “Bakiak” sangat bagus bagi anak-anak sebagai permainan tradisioanal yang semakin lama permainan ini juga sangat berkurang diminati oleh anak-anak. Selain anak-anak kurang mengetahui tentang bermacam-macam permainan tradisional juga dijaman sekarang ini anak lebih cenderung menggunakan gadgetnya setiap hari, bahkan hampir tidak bisa lepas dari HP. Dengan pembelajaran diskusi tentang permainan tradisional “Bakiak” ini, siswa akan lebih antusias dan penasaran karena alat yang diguanakan sangat menarik, sederhana tapi menyenangkan. Permainan ini juga dimainkan secara berkelompok sehingga dapat membuat siswa melatih kekompakkan juga sekaligus melestarikan budaya bangsa yaitu tentang permainan tradisional. semakin kita memperkenalkannya pada anak-anak, maka permainan tradisioanl tidak akan terlupakan.
Penayangan vidio yang bertopik memerankan tokoh berdasarkan teks sangat menarik , guru mengalihkan materi pembelajaran dengan metode diskusi sambil belajar yang dimana metode ini sangat bermanfaat bagi siswa agar anak tidak bosan dalam belajar , dengan adanya materi tentang bakiak siswa jadi mengetahui permainan tradisional pada zaman dahulu ,, permainan ini juga mengajarkan siswa untuk saling berdiskusi ,dan melatih kekompakan dan bekerja sama antar kelompok , dan dengan ada nya permainan ini anak juga dapat melestarikan permainan tradisional jaman dulu ,permainan ini juga bagus bagi anak karena dapat mengalihkan dampak anak di era modern yang sangat menyukai game dihp daripada bermain permainan tradisional bersama teman.
Dari vidio tersebut vidio tersebut guru sangat kreatif dalam mengembangkan kegiatan yang beragam, membuat alat bantu atau media pembelajaran,
pembelajaran efektif jika guru dapat mencapai tujuan pembelajaran,
agar pembelajaran menyenangkan guru harus bisa mengemas materi agar lebih mudah dipahami siswa, menggunakan metode pembelajaran yang dapat menarik perhatian siswa dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar, menggunakan media pembelajaran yang sesuai dengan materi untuk menarik perhatian siswa dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar.
Materi yang disampaikan oleh guru mengenai permainan tradisional berupa bakiak. Guru menyampaiakn materi dengan baik dengan menggunakan metode pembelajaran yang membuat siswa memahami permainan tradisional bakiak. Metode pembelajaran yang dilakukan guru sangat rapih dan terstuktur. Pertama, siswa diberi penjelasan mengenai apa itu bakiak, bahan yang digunakan untuk membuat bakiak, dan juga guru memberi tau cara memainkannya. Tak hanya itu, namun guru juga memberi kesempatan kepada siswa untuk mencoba bermain bakiak dihalaman sekolah.
Pada vidio diatas yang bertopik memerankan tokoh berdasarkan teks yang dilakukan guru tersebut sangat menarik dan kreatif. langkah-langkah yang dilakukan guru sudah teratur dimulai dari Apersepsi, pemberian motivasi, menyampaikan tujuan pembelajaran hingga melakukan demontarasi permainan. dengan menggunakan metode pembelajaran Ceramah, diskusi, dan dremontrasi.sehingga anak tidak bosan dalam belajar.pembelajaran tentang materi permainan ini mengajarkan siswa untuk saling berdiskusi ,dan melatih kekompakan dan bekerja sama antar kelompok , dan dengan ada nya permainan ini anak juga dapat melestarikan permainan tradisional jaman dulu ,permainan ini juga bagus bagi anak karena dapat mengalihkan dampak anak di era modern yang sangat menyukai game dihp daripada bermain permainan tradisional bersama teman.
Assalamulaikum Wr. Wb
Saya Randi Pratama NIM : 856243173
Dari Video di atas, dapat saya lihat materi yang disampaikan sangat bangus mengingat perkembangan zaman dan kemajuan teknolgi hari ini yang sudah banyak meninggalkan permainan – permainan tradisonal.
Nah, saat memulai pelajaran, guru sudah mengawali menyapa siswa dengan bersemangat, kemudian memberikan yel-yel penyemangat, sehingga terlihat siswa akan merasakan energi yang positif dan semangat yang luar biasa dalam memulai pembelajaran, selanjutnya sebelum masuk materi guru sudah menyampaikan Tujuan dari pembelajaran Bahasa Indonesia kepada siswa. kemudian guru memberi kesempatan siswa untuk memhami terlebih dahulu dari materi yang akan disampaikan. selanjutnya guru memberi penjelasan dengan mengunakan media ajar contoh dari Bakiak itu sendiri, sehingga siswa lebih paham dan mengerti dari contoh peragaan dari Bakiak dimaksud. selanjutnya dalam menyampaian materi materi permainan bakiak, guru sudah mengajak siswa dengan metode berkelompok sehingga pembelajaran menjadi menarik disisi lain Dapat menyadarkan kembali siswa agar tidak lupa dengan permainan tradisional.
Demikian Terimkasih