silahkan klik icon    jika video tidak dapat diputar

Sinopsis

Similar Posts

107 Comments

  1. Video ini menarik, sehingga memudahkan guru dalam memahami materi tentang Memerankan tokoh berdasarkan teks. Dalam video juga terdapat manajerial guru dalam mengatur anak- anak agar terlihat kompak, antusias, dan mencipatakan pembelajaran yang menyenangkan.

  2. Nama : Muhammad Fauzi
    NIM : 877525717
    Pokjar : Medan/ Langkat
    Judul : Memerankan Tokoh Berdasarkan Teks

    Menurut saya guru melakukan pembukaan dalam belajar dengan cara menarik dan membuat anak menjadi semangat. Dalam vidio tersebut cara guru dalam membuka kelas sangatlah menarik, dan menyampaikan tujuan awal pembelajaran serta menguatkan program literasi kepada siswa ketika akan memulai pembelajaran. Topik yang diambil ialah pertandingan siswa dengn metode diskusi serta pengelompokkan, serta guru meminta siswa untuk menyimpulkan dan menanggapi serta guru tersebut memberikan penguatan dari komentar dan kesimpulan yang dibuat oleh siswa. maka dengan begitu semua peserta didik akan berperan aktif dalam kegiatan pembelajaran. tetapi saya tidak menemukan dimana letak memerankan tokoh berdasarkan teks seperti pada judul. Ibu guru juga memberikan pertanyaan kepada siswa terlebih dahulu mengenai apa itu bakiak dan siapa yang sudah pernah bermain bakiak,kemudian guru juga menjelaskan apa itu bakiak dan memberikan contoh terlebih dahulu bagaimana cara menggunakan bakiak dengan menggandenmg beberapa murid untuk maju kedepan,setelah murid sudah memahami apa itu bakiak dan cara menggunakan bakiak,guru langsung mengajak para siswa untuk mempraktikkan penggunaan bakiak. Dengan cara ini juga guru bisa membuat para ssiswa menjadi lebih aktif dalam belajar,karena dizaman sekarang kalau kita hanya melakukan teori saja tanpa melakukan praktik membuat para siswa menjadi jenuh dan mudah bosan.

  3. Nama : Muhammad Fauzi NIM : 877525717 Pokjar : Medan/ Langkat
    Judul : Memerankan Tokoh Berdasarkan Teks
    Menurut saya guru melakukan pembukaan dalam belajar dengan cara menarik dan membuat anak menjadi semangat. Dalam vidio tersebut cara guru dalam membuka kelas sangatlah menarik, dan menyampaikan tujuan awal pembelajaran serta menguatkan program literasi kepada siswa ketika akan memulai pembelajaran. Topik yang diambil ialah pertandingan siswa dengn metode diskusi serta pengelompokkan, serta guru meminta siswa untuk menyimpulkan dan menanggapi serta guru tersebut memberikan penguatan dari komentar dan kesimpulan yang dibuat oleh siswa. maka dengan begitu semua peserta didik akan berperan aktif dalam kegiatan pembelajaran. tetapi saya tidak menemukan dimana letak memerankan tokoh berdasarkan teks seperti pada judul. Ibu guru juga memberikan pertanyaan kepada siswa terlebih dahulu mengenai apa itu bakiak dan siapa yang sudah pernah bermain bakiak,kemudian guru juga menjelaskan apa itu bakiak dan memberikan contoh terlebih dahulu bagaimana cara menggunakan bakiak dengan menggandenmg beberapa murid untuk maju kedepan,setelah murid sudah memahami apa itu bakiak dan cara menggunakan bakiak,guru langsung mengajak para siswa untuk mempraktikkan penggunaan bakiak. Dengan cara ini juga guru bisa membuat para ssiswa menjadi lebih aktif dalam belajar,karena dizaman sekarang kalau kita hanya melakukan teori saja tanpa melakukan praktik membuat para siswa menjadi jenuh dan mudah bosan.

  4. NAMA : HALIMATUS SA’DIYAH
    NIM : 857601608
    UPBJJ : PURWOKERTO
    video ini berfokus pada suasana kelas tempat anak-anak belajar tentang permainan Indonesia “bakiak.” Guru mengajak siswa untuk membaca tentang permainan tersebut dan berpartisipasi dalam diskusi tentang aturan dan strukturnya. Pelajaran tersebut mencakup latihan praktis di mana siswa membentuk kelompok untuk berlatih bermain bakiak, dengan menekankan kerja sama tim dan koordinasi. Guru juga menyoroti pentingnya komunikasi dan kepemimpinan dalam kegiatan kelompok ini. Sesi diakhiri dengan guru yang menekankan semangat permainan yang menyenangkan dan kooperatif, serta mengajak siswa untuk berpartisipasi dalam kompetisi berdasarkan apa yang telah mereka pelajari.
    Selian itu kelebihan pembelajaran dalam video tersebut adalah
    – Mendorong keterlibatan aktif siswa melalui membaca, diskusi, dan praktik langsung.
    – Strategi Kolaboratif: Menekankan kerja sama tim dan komunikasi dalam kelompok.
    – Menggunakan permainan tradisional sebagai media pembelajaran yang dekat dengan budaya siswa.
    Tetapi kelemahannya adalah tidak ada pendekatan khusus untuk siswa yang mungkin kurang aktif, pemalu, atau memiliki hambatan motorik.

  5. Nama : LAILA RAHMADINI
    NIM : 856617685
    Menurut saya setelah melihat video tersebut, guru tidak melakukan pendahuluan seperti berdoa mengabsen , atau menanyakan kabar siswa, dan guru tidak memulainya dengan berdoa, tidak mengulangi materi minggu lalu, dan langsung ke pelajaran inti, sebaiknya melakukan refleksi dulu sebelum memulai pembelajaran.

  6. Nama : Diah Rahmawati
    NIM : 857504962
    Pokjar : Majalengka

    Menurut saya, sangat mengapresiasi kreativitas guru dalam video ini. Metode mengajar yang menyerupai lomba bakiak tidak hanya membuat suasana belajar menjadi menyenangkan, tetapi juga melatih kerja sama, koordinasi, dan komunikasi antar peserta didik. Pendekatan seperti ini sangat efektif untuk meningkatkan keterlibatan siswa secara aktif dalam pembelajaran. Semoga semakin banyak inovasi pembelajaran seperti ini di kelas-kelas lain.

  7. Nama : Eka Galih Tahliyah Putri
    NiM : 857533924
    UPBJJ : Bandung

    Setelah mengamati video tersebut saya berpendapat :
    1. Reaksi Anak
    Anak-anak terlihat sangat antusias dan aktif selama pembelajaran berlangsung. Mereka terlibat langsung dalam praktik bermain bakiak, baik di dalam maupun di luar kelas. Keterlibatan ini membuat suasana belajar menjadi menyenangkan dan interaktif, sehingga anak-anak tidak hanya belajar teori, tetapi juga langsung mempraktikkannya.

    2. Kelebihan Pembelajaran
    Penggunaan Media Peraga: Guru membawa bakiak sebagai alat peraga, sehingga pembelajaran menjadi lebih konkret dan mudah dipahami.

    Pembelajaran Aktif: Siswa tidak hanya duduk mendengarkan, tetapi juga bergerak dan berpartisipasi aktif.

    Pembelajaran Kontekstual: Materi disampaikan dengan cara yang relevan dengan kehidupan sehari-hari siswa, sehingga mudah diterima dan diingat.

    Meningkatkan Kerjasama: Permainan bakiak melatih siswa untuk bekerjasama dan berkomunikasi dengan teman.

    3. Kelemahan Pembelajaran
    Tidak Ada Pembukaan yang Jelas: Guru tidak memulai pembelajaran dengan kegiatan awal seperti membaca do’a bersama, absensi, dan penyampaian tujuan pembelajaran.

    Kurang Penekanan pada Refleksi: Tidak ada sesi refleksi atau penutup yang mengajak siswa merefleksikan apa yang sudah dipelajari.

    Kurang Pengelolaan Waktu: Jika tidak diatur dengan baik, kegiatan praktik bisa memakan waktu lebih banyak sehingga materi lain tidak tersampaikan.

    4. Hal Unik
    Pembelajaran di Dalam dan Luar Kelas: Guru memadukan pembelajaran di dua tempat, sehingga suasana tidak monoton dan siswa lebih semangat.

    Belajar Sambil Bermain: Konsep ini sangat efektif untuk anak usia sekolah dasar karena sesuai dengan karakteristik mereka yang suka bergerak dan bermain.

    5. Upaya Meningkatkan Pembelajaran Berikutnya
    Berikut beberapa saran untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di pertemuan berikutnya:

    Lakukan Pembukaan yang Sistematis: Awali pembelajaran dengan salam, do’a bersama, absensi, dan penyampaian tujuan pembelajaran agar siswa lebih siap dan tahu arah pembelajaran.

    Sampaikan Tujuan Pembelajaran: Agar siswa paham apa yang akan dipelajari dan dicapai.

    Berikan Refleksi di Akhir Kegiatan: Ajak siswa berdiskusi atau menceritakan pengalaman selama belajar, sehingga mereka dapat mengambil nilai dari kegiatan tersebut.

    Pengelolaan Waktu yang Lebih Baik: Atur waktu untuk setiap sesi agar seluruh materi dapat tersampaikan dengan efektif.

    Variasi Media dan Metode: Selain bakiak, bisa mencoba alat peraga atau permainan edukatif lain agar pembelajaran semakin menarik.

    Libatkan Siswa dalam Evaluasi: Ajak siswa memberikan masukan tentang kegiatan yang telah dilakukan untuk meningkatkan keterlibatan dan rasa memiliki terhadap proses belajar.

    Kesimpulan:
    Pembelajaran yang melibatkan praktik langsung sangat efektif untuk meningkatkan antusiasme dan pemahaman siswa. Namun, pembukaan dan penutupan yang baik juga sangat penting agar pembelajaran menjadi lebih terstruktur dan bermakna. Dengan perbaikan pada aspek tersebut, pembelajaran ke depannya bisa menjadi lebih optimal dan menyenangkan.

Leave a Reply