Menanamkan Ketertiban dan Keteraturan pada anak usia dini melalui penggunaan karcis parkir

Sinopsis

Program ini menceritakan seorang guru PAUD dalam menanamkan ketertiban dan keteraturan pada proses pembelajaran pada peserta didik melalui penggunaan karcis parkir. Dengan menggunakan karcis parkir guru akan mlebih mudah menertibkan siswa pada saat mengambil dan menyimpan mainannya. Melalui penggunaan karcis parkir, pembelajaran menjadi lebih fokus dan peserta didik menjadi lebih tertib, tidak ada yang saling berebut mainan yang bukan miliknya.

Dr. Ir. Hastuti, M.Sc.

Secara umum tayangan video tersebut menarik dan cukup memberi inspirasi
bagi guru maupun pendidik lainnya. Penggunaan strategi, pendekatan,
metode yang dipergunakan sudah sesuai dengan karakteristik peserta
didik. Anak usia TK perlu diberikan penanaman pembiasaan melalui
kegiatan-kegiatan yang menarik. Seperti pada tayangan tersebut yaitu
karcis parkir, sebagai salah satu cara menanamkan ketertiban dan
keteraturan. Hanya guru sebaiknya tidak terlihat lebih dominan, tidak
terlalu terlibat jauh dalam proses pembelajaran tersebut, hanya perlu
mengarahkan saja.

Harimurti

Similar Posts

413 Comments

  1. Pembelajaran dalam video tersebut sangat bagus, dan bisa dicontoh oleh guru2 yang lain,
    Divideo tersebut guru sangat kreatif dalam mengkondisikan anak, anak yang awalnya tidak memperhatikan jadi memperhatikan dengan trik2 yang digunakan, guru memang harus mengajar dengan cara yang menarik agar pembelajaran bisa berjalan dengan lancar dan materinya juga tersampaikan dengan maksimal

  2. Nama : Ni Kadek Yenni Indah Permatasai
    Nim : 859029503

    Pada video di atas menunjukkan salah satu cara melatih dan menanamkan ketertiban pada anak usia dini dengan cara yang menyenangkan. Cara yang digunakan adalah memberikan karcis parkir untuk mainan anak yang disimpan dalam mengatur ketertiban kelas. Guru mengatur ketertiban kelas supaya anak didik dapat fokus dalam pembelajaran dan tidak hanya bermain dengan mainannya saja,dengan memberikan peraturan agar mainan anak di simpan di tempat mainan.Kemudian Guru memberikan karcis parkir pada setiap anak yang mau menyimpan mainannya di tempat parkir. Ini merupakan cara yang menyenangkan bagi anak karena anak akan berimajinasi pada saat bermain,seolah-olah tempat parkir tersebut merupakan tempat parkir yang sebenarnya bagi anak-anak.Cara ini menurut saya efektif untuk membujuk anak agar mau menyimpan dulu mainannya sehingga dapat fokus pada kegiatan pembelajaran di kelas. Dengan cara ini, Guru tidak perlu susah payah untuk membujuk anak didik agar mau menyimpan mainannya selama pembelajaran di kelas berlangsung, cara ini efektif dalam melatih dan membiasakan ketertiban dan keteraturan pada anak usia dini. Trimakasih.

  3. Nama : Syakirotun Ni’mah
    NIM : 857746147
    Prodi : S1 PGPAUD

    Dalam video yang berjudul ” Menanamkan Ketertiban dan Keteraturan pada Anak Usia Dini melalui Penggunaan Karcis Parkir” terlihat anak sibuk bermain sendiri saat guru masih memberikan kegiatan bercerita. Guru tersebut melihat kondisi kelas yang tidak kondusif dengan keramaian anak anak yang bermain dengan mainannya sendiri-sendiri, guru tersebut membuat ide membuat karcis parkir untuk menanamkan ketertiban dan keteraturan saat proses pembelajaran.
    Dalam video tersebut, dengan karcis parkir guru lebih mudah menertibkan pada saat mengambil dan menyimpan mainannya. Dengan karcis parkir menjadikan anak lebih fokus dan anak menjadi tertib dalam pembelajaran.

  4. NAMA : HILYA FARHA
    NIM : 858860264
    PRODI : PGPAUD

    Dalam video ini, menjelaskan salah satu cara menanamkan ketertiban, keteraturan, dan disiplin pada anak usia dini. Menjabarkan didalam kelas TK, suasana gaduh, tidak teratur, dan tidak tertib karena anak-anak sibuk dengan mainannya sendiri-sendiri. Padahal pada saat itu guru sedang menerangkan/bercerita kepada anak. Kemudian agar anak-anak tertib dan disiplin, guru menggunakan progam dengan karcis parkir,
    Guru memberi karcis parkir yang dikalungkan dengan mencocokkan nomor karcis ke loker yang bertulis angka/momor parkir. Guru menginstruksikan kepada anak agar sebelum kegiatan menaruh mainan tersebut diloker dan setelah selesai kegiatan dapat mengambil secara urut dan tertib.
    Cara ini dapat digunakan agar anak lebih fokus pada pembelajaran yang disampaikan guru. selain itu melatih ketertiban, kerapian, dan displin.

  5. Menurut saya dalam video yang berjudul “menanamkan ketertiban dan keteraturan pada anak paud melalui penggunaan karcis parkir” menurut saya dalam video tersebut seharusnya guru lebih berpwran aktif dalam pembelajaran dan dalam video tersebut kurangnya interaksi guru kepada anak-anak sehingga anak kurang bertanya dan asyik dengan ceritanya sendiri, sebaiknya sebelum pembelajaran di mulai seharusnya guru menginformasikan peraturan permainan agar guru dan murid saling memperhatikan.sedangkan dalam media pembelajaran tersebut guru sudah kreatif menggunakan karcis parkir agar anak lebih tertata dan tertib kembali .

  6. Pada video di atas menunjukkan salah satu cara melatih dan menanamkan ketertiban pada anak usia dini dengan cara yang menyenangkan. Menggunakan karcis parkir guru akan lebih mudah menertibkan siswa pada saat mengambil dan menyimpan mainannya. Melalui penggunaan karcis parkir, pembelajaran menjadi lebih fokus dan peserta didik menjadi lebih tertib, tidak ada yang saling berebut mainan yang bukan miliknya.
    Cara ini menurut saya efektif untuk membujuk anak agar mau menyimpan dulu mainannya sehingga dapat fokus pada kegiatan pembelajaran di kelas. Dengan cara ini, Guru tidak perlu susah payah untuk membujuk anak didik agar mau menyimpan mainannya selama pembelajaran di kelas berlangsung, cara ini efektif dalam melatih dan membiasakan ketertiban serta keteraturan pada anak usia dini.

  7. Assalamualaikum
    Video di atas menceritakan seorang guru PAUD dalam menanamkan ketertiban dan keteraturan pada proses pembelajaran pada peserta didik melalui penggunaan karcis parkir. Dengan menggunakan karcis parkir guru akan mlebih mudah menertibkan siswa pada saat mengambil dan menyimpan mainannya. Melalui penggunaan karcis parkir, pembelajaran menjadi lebih fokus dan peserta didik menjadi lebih tertib, tidak ada yang saling berebut mainan yang bukan miliknya.digunakan guru sudah cukup bagus untuk menertibkan anak-anak selama bermain bersama. Hanya saja, dengan memberi satu mainan kepada setiap anak berdasarkan nomer karcis yang telah merka dapatkan itu kurang menarik karena anak hanya mendapatkan satu mainan saja dan belum tentu mainan yang mereka dapatkan tidak sesuai dengan keinginan mereka. Selain itu, guru juga tidak menjelaskan bagaimana cara bermain yang baik dan bagaimana cara berbagi ketika anak bermain bersama. Alangkah baiknya jika guru menyediakan mainan yang lebih banyak dan bervariasi lagi agar anak dapat memilih sendiri mainan yang mereka inginkan, dan guru hendaknya memberitahu serta memberi contoh konsep berbagi bersama teman ketika mereka bermain bersama sehingga anak-anak dapat lebih mengerti konsep berbagi dan tidak akan berebut mainan lagi ketika mereka bermain bersama.

  8. Nama : Alvi Syukriyana
    NIM : 857767316
    Nama : Alvi Syukriyana
    NIM : 857767316
    Dari video di atas, menurut pemahaman saya, ide inovatif tentang memberikan “karcis parkir” untuk mainan anak yang disimpan, merupakan salah satu cara melatih dan menanamkan ketertiban serta keteraturan pada anak usia dini dengan cara yang menyenangkan.
    Adapun cara yang digunakan untuk mengatur ketertiban kelas pada video tersebut, guru melakukan beberapa langkah berikut :
    a. guru mengatur ketertiban kelas supaya anak didik dapat fokus dalam pembelajaran dan tidak asyik bermain dengan mainannya sendiri dengan memberikan instruksi agar mainan anak disimpan di tempat parkir mainan.
    b. guru membagikan karcis parkir pada setiap anak yang mau menyimpan mainannya di tempat parkir. Ini merupakan cara yang menyenangkan bagi anak karena anak akan berimajinasi dan bermain peran, seolah-olah tempat parkir tersebut merupakan tempat parkir yang sebenarnya, hanya saja yang disimpan adalah mainan mereka sendiri- sendiri
    c. Setelah anak menyelesaikan ragam main yang ada, anak- anak dapat antri secara tertib untuk menyerahkan tiket parkir dan mengambil mainan mereka sendiri
    Kesimpulannya, cara ini lebih efektif dan kreatif untuk membujuk anak agar mau menyimpan mainannya terlebih dahulu sebelum pembelajaran dimulai sehingga mereka dapat fokus pada kegiatan dan ragam main yang didesain oleh ibu guru. Secara otomatis, guru tidak perlu bersusah payah membujuk anak didik agar mau menyimpan mainannya selama pembelajaran di kelas berlangsung, sebab anak pada akhirnya dengan sukarela dan gembira meletakkan mainannya di tempat parkir.
    Jika cara ini dilakukan secara berulang- ulang, maka hal ini akan sangat efektif untuk melatih anak agar selalu tertib dan teratur sehingga semua ini akan menjadi pola pembiasaan yang baik bagi anak.
    Karena pada dasarnya, sebuah pembiasaan yang baik dapat tercipta karena adanya pengulangan dari praktik baik tersebut.
    Selain itu, cara ini juga mengajarkan anak untuk belajar memakai apa yang menjadi milik mereka, menjaganya dan tidak mengganggu milik orang lain.

  9. Nama : alfia illiana
    Nim :858737506
    Cara guru membuat konsep ketertiban dalam kelas melalui karcis tersebut juga secara langsung mengajari kognitif anak dalam mengenal angka dan berhitung dengan melalui kegiatan yang menyenangkan.
    Karena kita sebagai pendidik harus menanamkam ketertiban dan melatih anak lebih displin.

  10. NAMA :RATNA YULIANA
    NIM :857767276
    PRODI :PGPAUD/BI
    UPJJ UT :SEMARANG
    POKJAR: UT CEMPAKA PATI

    Sering kali para guru menghadapi kesulitan dalam menanamkan aturan pada anak usia dini. Anak sulit mentaati peraturan, anak tidak mau antri berbaris,saling mendorong, dan sebagainya. Apakah yang harus dilakukan para guru? Bisakah guru memberikan penghargaan hadiah, pujian pada anak agar mau mendengarkanya? Salah satu tugas guru adalah membentuk disiplin diri pada anak usia dini dengan cara menanamkan ketaatan pada aturan. Salah satu tugas guru adalah membentuk disiplin diri pada anak usia dini dengan cara verbal maupun non verbal diantaranya berupa pujian. Penghargaan dalam bentuk pujian dapat dilakukan dengan menggunakan kata-kata,ekspresi wajah ataupun gerak gerik tubuh seperti memberikan senyuman,tepukan dipundak anak maupun ungkapan seperti hebat,pintar,atau bagus. Untuk melihat karakter seorang guru, dapat dilihat dari kemampuannya untuk memberikan penghargaan yang tepat kepada seorang anak.tips dalam memberikan penghargaan kepada seorang anak 1. Pemberikan penghargaan segera setelah melakukan perbuatan baik 2. Memberikan penghargaan kepada perbuatan anak tanpa membedakan anak 3. Memberikan dorongan kepada anak yang belumbdapat melakukan perbuatan baik dan belum mentaati aturan 4. Pemberikan penghargaan anpa berlebihan.

Leave a Reply

https://pkvgamesqqonline.com/https://topweddinglists.com/https://aethelmearc.net/https://central.nasrda.gov.ng/
https://aenfis.com/cloud/bandarqq/https://aenfis.com/cloud/pkvgames/https://aenfis.com/cloud/dominoqq/
https://unm.edu.ni/old/pkvgames/https://unm.edu.ni/old/bandarqq/https://unm.edu.ni/old/dominoqq/
https://cheersport.at/doc/pkv-games/https://cheersport.at/doc/bandarqq/https://cheersport.at/doc/dominoqq/https://cheersport.at/about-us/
https://sigarmas.com/backup/pkv-games/https://sigarmas.com/backup/bandarqq/https://sigarmas.com/backup/dominoqq/
https://www.spring.edu.sg/sci/pkv-games/https://www.spring.edu.sg/sci/bandarqq/https://www.spring.edu.sg/sci/dominoqq/
https://cecas.clemson.edu/mobile-lab/https://cecas.clemson.edu/ladnergroup/blog/water-jokes/https://cecas.clemson.edu/amic/https://science.clemson.edu/scinet/https://science.clemson.edu/systemsbiology/
https://lpm.stital.ac.id/https://digilib.stital.ac.id/https://journal.unmaha.ac.id/https://id.pandamgadang.com/
https://gurupintar.ut.ac.id/
zeus slotmpo slotslot thailandslot gacorslot777