Sinopsis
Program ini menceritakan seorang guru PAUD dalam menanamkan ketertiban dan keteraturan pada proses pembelajaran pada peserta didik melalui penggunaan karcis parkir. Dengan menggunakan karcis parkir guru akan mlebih mudah menertibkan siswa pada saat mengambil dan menyimpan mainannya. Melalui penggunaan karcis parkir, pembelajaran menjadi lebih fokus dan peserta didik menjadi lebih tertib, tidak ada yang saling berebut mainan yang bukan miliknya.
Dr. Ir. Hastuti, M.Sc.
–
–
–
–
Secara umum tayangan video tersebut menarik dan cukup memberi inspirasi
bagi guru maupun pendidik lainnya. Penggunaan strategi, pendekatan,
metode yang dipergunakan sudah sesuai dengan karakteristik peserta
didik. Anak usia TK perlu diberikan penanaman pembiasaan melalui
kegiatan-kegiatan yang menarik. Seperti pada tayangan tersebut yaitu
karcis parkir, sebagai salah satu cara menanamkan ketertiban dan
keteraturan. Hanya guru sebaiknya tidak terlihat lebih dominan, tidak
terlalu terlibat jauh dalam proses pembelajaran tersebut, hanya perlu
mengarahkan saja.
Harimurti
Pada Vidio tersebut kita diajarkan salah satu Solusi atau cara bagaimana seorang guru PAUD menanamkan dan menumbuhkan konsep keteraturan dan ketertiban kepada anak melalui karcis parkir. Dengan menggunakan karcis parkir guru akan lebih mudah menertibkan siswa pada saat mengambil dan menyimpan mainannya. Melalui penggunaan karcis parkir ini juga proses pembelajaran akan menjadi lebih fokus dan anak didik menjadi lebih tertib.
Ijin menjawab, Pendidikan di PAUD yang berjudul“ Menanamkan Kedisiplinan serta Keteraturan Pada Anak Umur Dini Lewat Pemakaian Karcis Parkir” merupakan suatu ilham kreatif serta inovatif yang dapat membagikan pelajaran berarti tentang konsep kedisiplinan serta keteraturan pada kanak- kanak umur dini. Pemakaian karcis parkir selaku perlengkapan bantu dalam aktivitas belajar ini menarik sebab memakai objek nyata yang kerap ditemui dalam kehidupan tiap hari, sehingga kanak- kanak bisa lebih gampang menguasai serta mengaitkan pendidikan dengan suasana nyata.
Konsep ini mengarahkan kanak- kanak tentang berartinya menjajaki ketentuan serta prosedur yang sudah diresmikan, semacam halnya karcis parkir yang digunakan buat mengendalikan serta menertibkan parkir kendaraan. Pada aktivitas aplikasi tentang pemakaian karcis, kanak- kanak belajar buat menghormati ketentuan yang terdapat, memahami urutan ataupun tata metode dalam aktivitas, serta menguasai konsekuensi dari tiap aksi, misalnya apa yang terjalin bila seorang tidak memakai karcis parkir. Hendak namun, betul apa yang dikatakan oleh ahli dosen kalau posisi guru tersebut lebih dominan. Alangkah baiknya guru cuma selaku fasilitator serta memusatkan saja, supaya anak lebih mandiri dalam memastikan mana no yang cocok dengan karcis parkirnya.
Nama : Laily Nur Azizah
NIM : 857994661
Dalam video ini, konsep pembelajaran yang diterapkan pada anak yaitu menanamkan ketertiban di kelas agar anak tidak berebut dan saling mendahului dalam kegiatan, dengan diberikan pengarahan melalui karcis parkir maka anak selain akan lebih tertib juga secara tidak langsung mengenalkan konsep bilangan angka pada anak dimana setiap anak memiliki nomor karcis yang berbeda dan di akhir sesi anak akan menyimpan kembali karcis parkir sesuai dengan angka yang ada pada loker.
Masukan untuk guru pintar online agar tetap menyajikan strategi pembelajaran yang bermakna bagi pendidikan PAUD karena sangat bermanfaat bagi para pendidik PAUD dalam menyajikan konsep pembelajaran yang sesuai dengan anak usia dini.
Tanggapan mengenai video tersebut dengan judul ” Menanamkan ketertiban dan keteraturan pada anak usia dini melalui penggunaan karcis parkir” ini meng inspirasi saya sebagai guru PAUD untuk dapat menggunakan strategi tersebut di dalam kegiatan pembelajaran untuk dapat mengembangkan kedisiplinan anak sejak dini. Denganadanya karcis parkir yg dirancang guru dapat mengajarkan kepada anak sejak dini bagaimana menanamkan sikap dalam bermain dan juga meminjam mainan milik temannya, mengajarkan anak untuk mengendalikan emosi ketika temannya tidak dapat memberi pinjaman kepadanya, terbiasa untuk menyimpan mainan ditempatnya. Terbiasa mengikuti aturan di dalam kelas,dapat membedakan milik sendiri maupun orang lain,dsbnya.Sebenarnya banyak sekali pembelajaran yg dapat dikembangkan melalui karcis parkir ini.
Nama : Ghina Shofiyatun Nabila
NIM : 857446355
Video diatas sangat bermanfaat dan bisa dicontoh oleh guru lainnya, dan terbukti efektif, bahkan memberi karcis parkir kapada anak bisa juga digunakan untuk penempatan kursi duduk agar anak tidak berebut.
Saran saya, untuk jangka panjang nya, guru bisa meminta anak untuk tidak membawa mainan yang ada dirumah kesekolah, guru juga bisa memberi ruang yang berbeda antara ruang belajar dan ruang khusus untuk arena bermain. sehingga, anak bisa fokus ketika mengikuti pembelajaran.
Nama : Ghina Shofiyatun Nabila
NIM : 857446355
Video diatas sangat bermanfaat dan bisa dicontoh oleh guru lainnya, dan terbukti efektif, bahkan memberi karcis parkir kapada anak bisa juga digunakan untuk penempatan kursi duduk agar anak tidak berebut.
Saran saya, untuk jangka panjang nya, guru bisa meminta anak untuk tidak membawa mainan yang ada dirumah kesekolah, guru juga bisa memberi ruang yang berbeda antara ruang belajar dan ruang khusus untuk arena bermain. sehingga, anak bisa fokus untuk belajar.
Nama : Anisa
NIM : 859416025
Bismillah…
Assalamualaikum wr wb
Izin Menanggapi video “Menanamkan ketertiban dan keteraturan pada anak usia dini melalui penggunaan karcis parkir”. Menurut saya sangat menginovasi kami untuk melakukan juga di sekolah, tidak dapat dipungkiri bahwa anak-anak memang kadang asyik sendiri dengan mainan mereka dan tidak melihat situasi bahwa sekarang saatnya untuk belajar. Dengan melihat video tersebut saya merasa sangat terbantu karena anak-anak akan tertib dan mengetahui di loker nomor berapa mainan kesukaan mereka disimpan dan mereka akan melatih fokus untuk mencari untuk satu tujuan yaitu mengambil mainan kesukaannya.
Nama : wahyu purwanti dewi utami
Nim : 858450358
Samarinda
Dalam vidio di atas guru mengajak anak mengetahui siapa pencipta alam semesta dan seisinya, dengan guru bercerita dan memberikan karcis sebagai cara yang tepat untuk menerbitkan anak.
Vidio di atas dapat menjadi inspirasi bagi guru guru yang lain.
Video ini menunjukkan bagaimana guru dapat menggunakan karcis parkir sebagai alat untuk menanamkan nilai kejujuran pada anak PAUD. Guru membagikan karcis parkir kepada anak-anak dan meminta mereka untuk menghitung jumlah karcis yang diperlukan untuk membeli mainan. Anak-anak kemudian harus berbagi karcis dengan teman-teman mereka dan menghitung jumlah karcis yang tersisa. Guru kemudian membantu anak-anak dalam menghitung jumlah karcis yang diperlukan untuk membeli mainan dan menghitung jumlah karcis yang tersisa. Dengan demikian, anak-anak dapat memahami nilai kejujuran dan bagaimana cara berbagi dengan teman-teman
Video ini menunjukkan bagaimana guru dapat menggunakan karcis parkir sebagai alat untuk menanamkan nilai kejujuran pada anak PAUD. Guru membagikan karcis parkir kepada anak-anak dan meminta mereka untuk menghitung jumlah karcis yang diperlukan untuk membeli mainan. Anak-anak kemudian harus berbagi karcis dengan teman-teman mereka dan menghitung jumlah karcis yang tersisa. Guru kemudian membantu anak-anak dalam menghitung jumlah karcis yang diperlukan untuk membeli mainan dan menghitung jumlah karcis yang tersisa. Dengan demikian, anak-anak dapat memahami nilai kejujuran dan bagaimana cara berbagi dengan teman-teman.
Saya menemukan bahwa video-video ini sangat efektif dalam menanamkan nilai kejujuran pada anak PAUD. Guru menggunakan karcis parkir sebagai alat yang sangat efektif untuk mengajarkan anak-anak tentang nilai kejujuran dan bagaimana cara berbagi dengan teman-teman. Saya juga menemukan bahwa video-video ini sangat mudah dipahami oleh anak-anak dan sangat efektif dalam meningkatkan kemampuan anak-anak dalam berbagi dengan teman-teman.
Saya menyarankan bahwa guru harus lebih aktif dalam menggunakan alat-alat yang efektif untuk mengajarkan nilai kejujuran pada anak PAUD. Guru juga harus lebih aktif dalam membantu anak-anak dalam menghitung jumlah karcis yang diperlukan untuk membeli mainan dan menghitung jumlah karcis yang tersisa. Dengan demikian, anak-anak dapat memahami nilai kejujuran dan bagaimana cara berbagi dengan teman-teman.