Sinopsis
Program ini menceritakan seorang guru PAUD dalam menanamkan ketertiban dan keteraturan pada proses pembelajaran pada peserta didik melalui penggunaan karcis parkir. Dengan menggunakan karcis parkir guru akan mlebih mudah menertibkan siswa pada saat mengambil dan menyimpan mainannya. Melalui penggunaan karcis parkir, pembelajaran menjadi lebih fokus dan peserta didik menjadi lebih tertib, tidak ada yang saling berebut mainan yang bukan miliknya.
Dr. Ir. Hastuti, M.Sc.
–
–
–
–
Secara umum tayangan video tersebut menarik dan cukup memberi inspirasi
bagi guru maupun pendidik lainnya. Penggunaan strategi, pendekatan,
metode yang dipergunakan sudah sesuai dengan karakteristik peserta
didik. Anak usia TK perlu diberikan penanaman pembiasaan melalui
kegiatan-kegiatan yang menarik. Seperti pada tayangan tersebut yaitu
karcis parkir, sebagai salah satu cara menanamkan ketertiban dan
keteraturan. Hanya guru sebaiknya tidak terlihat lebih dominan, tidak
terlalu terlibat jauh dalam proses pembelajaran tersebut, hanya perlu
mengarahkan saja.
Harimurti
Nama Lismawati laia
Nim 859809884
Upbjj 12 Medan.
Setelah saya tonton video yang di atas, sebagai kelamaan yaitu ibu guru bercerita kepada anak anak, malah anak lebih terfokus dengan permainan kesayangan nya yang telah dia bawa dari rumah, sehingga anak yang lain ingin merebut permainan tersebut, jadi kelebihan nya yaitu karena bu guru melihat anak anak tidak terfokus dengan kegiatan bercerita, jadi bu guru beralih untuk memberikan permainan melalui karcis parkir, jadi anak anak lebih menarik dengan kegiatan atau permainan tersebut.jadi anak anak tertipu dengan peraturan yang di berikan ibu guru
Keunikan, melalui permainan karcis parkir anak lebih semangat belajar melalui mewarnai.
Nama guru D.r.ir.Has.tuti.M.sc
Nama : Rani
Nim : 858463322
UPBJJ : 50 Samarinda
Judul Video : Menanamkan Ketertiban dan Keteraturan pada anak usia dini melalui penggunaan karcis parkir
Melalui video diatas bisa menjadi salah satu solusi untuk memecahkan masalah apabila peserta didik membawa mainan dari rumah yang kemudian dimainkan ditengah-tengah pembelajaran sehingga mengakibatkan suasana kelas menjadi tidak tertib dan gaduh. Namun hal ini mungkin akan berlaku bagi ruang kelas yang memiliki loker penyimpanan seperti pada video di atas sehingga solusi tersebut dapat dengan mudah diterapkan. Bagaimana dengan ruang kelas yang belum atau tidak memiliki loker penyimpanan bersekat seperti pada video? Masukan dari saya adalah tetap memberikan pengertian kepada peserta didik untuk memainkan mainan yang mereka bawa diwaktu istirahat atau ketika kegiatan sudah selesai dengan meminta kepada mereka menyimpan mainan ke dalam tas masing-masing. Atau solusi lain adalah dengan membuat loker dari bahan-bahan sekitar yang mudah ditemui seperti kardus atau triplek bekas memang akan sedikit memakan waktu dan tenaga. namun ini juga bisa dibuat ketika ketika kegiatan belajar berlangsung dengan melibatkan peserta didik dan memberikan mereka kesempatan untuk berkreasi sesuka hati maka kegiatan ini akan menjadi hal yang menarik bagi mereka
Nama : Cindy Vantika
NIM : 857956267
PGPAUD Semester 8
menurut saya permasalahan pada Video Berjudul Menanamkan Ketertiban dan Keteraturan pada anak usia dini melalui penggunaan karcis parkir adalah anak-anak yang asik bermain menggunakan mainan kesayangan yang dibawa dari rumah. mereka memainkanya pada saat pembelajaran dimulai yaitu pada saat guru sedang membacakan cerita sehingga anak tidak fokus pada cerita yang dibacakan guru. sehingga guru melakukan sebuah cara untuk menjadikan anak bisa fokus pada saat pembelajaran dengan metode bermain menggunakan karcis parkir untuk menanamkan ketertiban dan keteraturan. dengan dilakukan teknik tersebut terlihat perubahan yaitu anak menjadi lebih fokus pada pembelajaran dan anak mengenal aturan melalui karcis parkir, anak mengenal kesesuaian angka dan belajar tentang waktu dan disiplin. sehingga menurut saya cara tersebut berhasil dan bisa dicontoh bagi lembaga yang lain. namun tetap saja masih banyak cara yang bisa dilakukan untuk membuat anak mengenal ketertiban dan keteraturan dengan kata lain guru dapat menyesuaikan dengan situasi dan kondisi pada saat itu .
NAMA : ADAH SITI SAADAH
NIM : 857527375
UPBJJ : BANDUNG
Ijin memberikan tanggapan untuk vidio di atas yang berjudul Menanamkan ketertiban dan keteraturan pada anak usia dini melalui penggunaan karcis parkir.
menanamkan atururan sejak usia dini harus dilakukan agar anak terbiasa disiplin melakukan kegiatan apalagi kegiatan pembelajaran disekolah. vidio di atas mengajarkan bahwa salah satu cara untuk membiasakan aturan pada anak yaitu dengan menjadikan anak menjadi pendengar yang baik. bercerita adalah metode pembelajaran yang menarik untuk anak usia dini, namun akan membosankan bagi anak ketika guru belum menguasai cerita dengan baik. intonasi,besar kecilnya suara, dan media yang di gunakan saat bercerita akan mendukung seorang guru menyampaikan cerita dengan menarik. dari vidio di atas seorang guru menggunakan media buku cerita bergambar untuk membantu anak-anak memahami cerita dan membuat kesepakatan dengan cara menggunakan kartu karcis untuk menyimpan mainan yang mereka bawa dari rumah. cara ini baik namun terlihat masih ada beberapa anak yang tetap belum fokus dan malah memainkan karcis parkirnya. menurut saya karcis parkir yang di berikan untuk anak terlalu besar sehingga anak lebih tertarik memainkan karcis parkir yang diberikan di bandingkan media gambar yang guru gunakan untuk bercerita. berbeda dengan kegiatan mewarnai . pada kegiatan mewarnai cara ini lebih efektip anak anak terlihat fokus saat mewarnai tidak memainkan karcis parkir apalagi mainannya. terimakasih …
nama : AMANAH
NIM : 858876377
POKJAR : MUSI-NGANJUK JAWA TIMUR
dari video diatas yang berjudu : menanamkan ketertiban pada anak dengan karcis parkir, dapat dirangkum beberapa hal :
1. aspek/ bidang pengembangan : moral-etika
2. metode yang digunakan guru : metode karcis parkir. dengan intruksi : yaitu saat guru melihat anak yang tidak konsentrasi guru memberi intruksi untuk mengikuti arahan yaitu dnegan menyimpan mainan di loker dengan karcis parkir
3. media yang digunakan : kertas karcis
4. kelebihan dan kekurangan :
– kelebihan : anak mengikuti intruksi guru dengan baik, anak mendengarkan cerita guru
kekurangan : 1) anak mengikuti intruksi karena ingin segera bermain lagi. 2 )metode karcis parkir biasanya pada tema transportasi
5. masukan dari saya : guru lebih atraktif dan lebih ceria, metode karcis parkir lebih cocok untuk tema alat transportasi
https://youtu.be/AP2gKOSCO3Q?si=HY4NmqGY5-S9sLot
Video 2 judul : Menanamkan ketertiban dan keteraturan terhadap Anak Usia Dini.
Hasil analisa saya :
Respon anak
– Ketika guru bercerita ada beberapa anak malah bercerita sendiri, ngobrol sendiri sama temen lainya, kondisi kurang kondusif.
– Dengan menggunakan media pembelajaran kartu parkir anak-anak menjadi tertarik mengikuti kegiatan yang diberikan guru.
– Anak lebih aktif dan semangat dalam mengikuti kegiatan di kelas.
– Anak mendapatkan kosakata baru misalnya kartu parkir.
– Anak senang mengikuti peraturan dan disiplin9 dalam melakukan kegiatan di kelas.
– Anak dengan sukarela mentaati peraturan yang dibuat guru tanpa ada pertentangan.
– Dengan kartu parkir anak terlibat langsung dalam semua kegiatan dan anak merasa senang karena pembelajaran yang berbeda dari biasanya.
Kelebihan guru :
– Guru mampu melibatkan semua anak dalam kegiatan di kelas.
– Dengan kartu parkir guru mampu menkreasikan kegiatan di kelas
– Guru mampu menguasai kelas dengan mengubah kondisi yang awalnya anak-anak tidak fokus menjadi fokus.
– Guru memberikan bimbingan kepada anak yang membutuhkan bimbingan saat kesulitan dalam mengerjakan tugas.
Kekurangan :
– Anak-anak tidak dilibatkan dalam pembuatan kartu parkir.
– Tidak ada komunikasi 2 arah, antara anak dengan guru, guru hanya memberikan perintah tanpa bertanya atau mendiskusikan dulu peraturan yang akan dibuat.
Refleksi/tindakan : Tindakan guru sudah betul ketika anak kurang kondusif kita harus peka membaca situasi bisa dengan mengubah kegiatan asal sesuai dengan tema dan sesuai dengan capaian apa yang akan kita kembangkan dalam kegiatan ini.
Nama : NABELA MARYAMA
Nim : 858957555
Upbjj : jember
Dari vidio yang sudah saya lihat yang bejudul “Menanamkan Ketertiban dan Keteraturan pada anak usia dini melalui penggunaan karcis parkir” Ini sangat membatu bagi saya karna di vidio ini memperlihatkan atau mencotohkan bagai mana mencari solusi di saat anak tidak teratur dalam bermain dan akan memudahkan guru untuk mengkodusifkan anak saat belajar vidio ini singkat namun banyak arti dan makna kenapa begitu karna di vidio ini saya banyak belajar bagai mana cara menangani anak didik .
Terimakasih.
Nama : Siti Isti Qomariyah
NIM : 857677991
Menurut saya metode pemberian tugas yang ditampilkan pada video efektif untuk mengembangkan perilaku dan kemampuan dasar anak, seperti contoh pada video ini memberikan contoh menarik tentang bagaimana metode pemberian tugas menggunakan kartu parkir, yang dikemas secara kreatif dan menarik, dapat menjadi sangat efektif dalam mengembangkan perilaku ketertiban dan keteraturan dan kemampuan dasar misalnya, pemahaman aturan.
Meskipun awalnya guru menggunakan metode bercerita, yang kurang berhasil dalam menciptakan ketertiban saat itu, penggunaan media “karcis parkir” sebagai bentuk tugas terstruktur dengan aturan yang jelas justru berhasil. Hal ini menunjukkan bahwa efektivitas suatu metode tidak berdiri sendiri, tetapi juga dipengaruhi oleh bagaimana metode tersebut diimplementasikan, media yang digunakan, dan respons anak terhadapnya.
Dari video yang berjudul ” Menanamkan Ketertiban dan Keteraturan Pada Anak Usia Dini melalui penggunaan karcis parkir” tersebut , menurut saya sangat relevan di terapkan dalam pembelajaran di TK sebagai bentuk pengembangan perilaku anak untuk terbiasa antri, tertib sejak dini. Dengan mengajarkan ketertiban sejak dini secara tidak langsung kita membentuk karakter disiplin yang kelak sangat berguna di kehidupan nyata di masyarakat.
Nama : Eksa Widyanggoro
NIM : 858023681
UPBJJ : Yogyakarta
Sebagai seorang guru memang kita dituntut untuk kreatif dalam hal apapun karena yang kita hadapi adalah anak usia dini yang memang memiliki karakteristik senang bermain. Karcis Parkir yang diterapkan ibu guru menurut saya cukup efektif untuk mendidik anak menjadi lebih tertib. Tentu ini adalah salah satu Pendidikan karakter bagi anak usia dini. Dengan menggunakan karcis parkir, anak dibuat seolah menjadi “Tukang Parkir” ini memberi pengalaman yang menarik bagi anak. Terlihat pula ibu guru menggunakan “memparkirkan” mainan daripada “memberseskan”, tentu ini membuat anak mengerjakan tugas tersebut dengan senang hati. Mungkin ide ini bisa kita amati, tiru, modifikasi untuk diterapkan ke Lembaga masing-masing.