silahkan klik icon 
jika video tidak dapat diputar
Sinopsis
Program ini menceritakan tentang kejujuran pada anak usia dini. Dalam pembelajaran guru bercerita tentang anak yang jujur menggunakan buku cerita bergambar. Pada akhir cerita guru menanyakan pada siswa, siapa-siapa saja tokoh dalam cerita tersebut, isi akhir program guru menyimpulkan tentang anak yang jujur sehingga melalui cerita, tentang kejujuran, secara tidak langsung guru telah menanamkan kejujuran pada peserta didiknya
Drs. Sukiniarti, M.Pd.
–
–
a. Cara guru membuka biasa pada umumnya, baik membacakan cerita, memberikan respon pada bacaan
b. Strategi yang di gunakan cukup baik, bermain drama memerankan
tokoh2 di dalam buku cerita itu, dan akan lebih mengena ketika anak
dilibatkan dalam cerita itu, sehingga pembelajaran tentang kejujuran
lebih tepat sasaran.
c. Ini bisa dilakukan untuk anak usia dini 4-6 tahun melalui
d. Jika disesuaikan pada kurikulun K13 saat ini adanya tingkat
pencapaian perkembangan anak usia 4-6 tahun. Atau yang sesuai dengan
kemampuan anak.
Evanigustiningtyas
Nama: Wiwik Muryati
NIM: 822672159
Dengan melalui bercerita dan menggunakan media big book serta gambar yang menarik dapat memfokuskan anak dalam mendengarkan cerita tersebut. Melalui bercerita anak dapat mengetahui tentang kejujuran dan hasil dari buah kejujuran. Bagi guru PAUD penting untuk menanamkan kejujuran sejak dini sehingga anak terbiasa berkata jujur.
Menurut saya apa yang telah dilakukan oleh pendidik tersebut membacakan buku cerita tentang kejujuran adalah salah satu cara untuk meningkatkan kemapuan dasar anak dalam membentuk karakter mereka untuk selalu bersikap jujur kepada setiap orang entah itu orang tua, pendidik, keluarga, teman, maupun orang lain. Kita patut mengapresiasikan upaya tersebut dikarenakan pembelajaran kejujuran kepada anak dari usia dini akan berpengaruh kelak nanti. Baik itu masih usia anak – anak, remaja, dewasa, dan bahkan lanjut usia. Betapa pentingnya penanaman kejujuran sedini mungkun untuk anak – anak usia dini. Untuk sedikit saran agar anak lebih bisa memahmi pentingnya sebuah kejujuran kita bisa menggunakan kegiatan praktek tentang kejujuran dengan melakukan kegiatan bermain peran tentang kejujuran agar anak bisa memahmi dengan baik dan kita juga tidak lupa memberikan pemahaman kepada anak bahwa sifat jujur adalah salah satu sifat yang sangat di sukai oleh Allah swt dan akan mendapatkan pahala bila melakukannya dan apabila melanggar maka akan mendapatkan dosa.
Dari video diatas yang bertemakan menanamkan kejujuran lewat cerita,
Mengajarkan anak serta memotivasi untuk menjadi anak yang jujur, tidak perlu takut untuk berkata jujur.
Dan cerita diatas mengandung pelajaran tentang makna kejujuran.
Metode bercerita sangat cocok untuk anak usia dini, ditambah dengan cara membawa kan cerita yang menarik sehingga anak bisa fokus dan memahami isi dan makna cerita tersebut. Dilihat dari saat dapat menjawab pertanyaan tentang isi dan nama tokoh dalam cerita.
Video ini sangat menginspirasi. Terimakasih
Nama : Desti Trisna Ningsih
NIM : 856643888
Menanamkan Kejujuran Anak Melalui Cerita Moral
Ketidak jujuran adalah perbuatan tidak terpuji yang kerap kali terjadi di lingkungan masyarakat, bahkan ketidak jujuran juga bisa terjadi kepada anak anak. Dengan begitu video diatas adalah salah satu cara untuk menanamkan Kejujuran kepada anak melalui cerita moral. Cerita yang diangkat adalah tentang ketidak jujuran seorang anak yang memecahkan gelas, namun anak tersebut takut dan tidak mau jujur kepada sang ibu, namun dengan kelembutan hati sang ibu tidak marah dan merangkul sang anak supaya mau berkata jujur. Dengan begitu kejujuran perlu diapresiasi dan tidak langsung dimarah, supaya dikemudian hari anak tidak takut untuk berkata jujur.
Nama:Maria Astria Jaiman
Nim. :859267464
Dari video diatas yang bertemakan menanamkan kejujuran lewat cerita,
Mengajarkan anak serta memotivasi untuk menjadi anak yang jujur, tidak perlu takut untuk berkata jujur.
Dan cerita diatas mengandung pelajaran tentang makna kejujuran.
Ketidakjujuran adalah perbuatan tidak terpuji yang sering terjadi di lingkungan masyarakat, bahkan ketidakjujuran juga bisa terjadi pada anak. Dengan begitu video diatas adalah salah satu cara untuk menanamkan Kejujuran kepada anak melalui cerita moral.
Metode bercerita sangat cocok untuk anak usia dini, ditambah dengan cara membawakan cerita yang menarik sehingga anak bisa fokus dan memahami isi dan makna cerita tersebut. Dilihat dari saat dapat menjawab pertanyaan tentang isi dan nama tokoh dalam cerita.
Video ini sangat menginspirasi.
Terimakasih🙏
Nama : Sely Septi Anti Dewi
NIM : 857586315
Dari video tersebut dapat diketahui bahwa menanamkan nilai kejujuran pada anak dapat dilakukan melalui metode bercerita. Metode bercerita sangat cocok bagi anak, karena anak akan lebih mudah mengingat pesan yang disampaikan dalam cerita. Anak juga mampu menyampaikan isi dari cerita serta menyebutkan tokoh dalam cerita tersebut
izin berkomentar restu amalia alam NIM 857339702
Dalam vid yang saya pilih berisi tentang
Apalah ketidak jujuran sudah membudaya di bangsa ini ? Bagaimana cara mengatasinya ?
Ketidak jujuran sudah merajalela mulai dari pedagang kantoran ataupun anak anak. Pada zaman ini kita bisa lihat ketidak jujuran dianggap hal biasa, kita sebagai pendidik harus menanamkan karakter jujur pada anak usai dini. Bagaimana caranya
Salahsatu dalam vid ini dengan cara bercerita. Menanamkan kejujuran pada anak usai dini melalui pemberian:
1. Pengetahuan tentang kebaikan (knowing the goodness)
2. Merasakan, mencintai kebaikan(loving the goodness)
3. Melakukan perbuatan baik (acting the googness)
Pada pembeljaran pada anak harus dengan media uang konkret seperti cerita keteladanan, tokoh nasional, ataupun puisi.
Saya sangat mengapresiasi strategi pembelajaran yang ditampilkan dalam video ini. Guru menggunakan media buku cerita bergambar untuk menyampaikan nilai kejujuran, yang menurut saya sangat sesuai dengan karakteristik perkembangan anak usia dini. Anak-anak lebih mudah memahami konsep abstrak seperti kejujuran melalui cerita yang konkret dan visual.
Selain itu, saat guru mengajak anak-anak untuk mengidentifikasi tokoh dalam cerita dan menyimpulkan pesan moralnya, ini menunjukkan pendekatan yang aktif dan reflektif. Saya juga setuju dengan komentar pakar bahwa akan lebih efektif jika anak-anak dilibatkan langsung, misalnya melalui bermain peran atau drama sederhana. Kegiatan ini bisa memperkuat pemahaman sekaligus pengalaman emosional anak terhadap nilai kejujuran.
Dari sisi kurikulum, metode ini sesuai dengan Tingkat Pencapaian Perkembangan (TPP) anak usia 4–6 tahun, khususnya dalam aspek nilai agama dan moral. Cerita bisa menjadi sarana yang kuat untuk menanamkan perilaku positif tanpa menggurui.
Sebagai guru TK, saya merasa terinspirasi untuk lebih sering menggunakan cerita dalam pembelajaran nilai karakter, serta melibatkan anak secara aktif dalam cerita agar pembelajaran lebih bermakna.
Pembelajaran dari video ini sangatlah menarik.
Karena memang dalam praktiknya pun, metode cerita langsung kepada anak akan cepat memberikan kesan dan sanagt mudah di contoh oleh anak nantinya.
Nama : firna dewi astuti
Mengenalkan kejujuran kepada anak sejak usia dini merupakan investasi jangka panjang dalam pembentukan karakter anak. Dengan memberikan contoh yang baik, memberikan penghargaan pada perilaku jujur, dan menjelaskan pentingnya kejujuran, maka anak akan tumbuh menjadi individu yang jujur dan bertanggung jawab. Kejujran merupakan nilai dasar yang harus ditanamkan sejak dini dalam kehidupan si bauh hati, terutama disekolah. perilaku jujur di sekolah berperan penting dalam membentuk karakter individu serta menciptakan lingkungan belajar yang positif dan kondusif. Salah satu cara menanamkan nilai kejujuran pada anak adalah dengan memberikan cerita kisah tentang kejujuran atau kisah teladan.