silahkan klik icon jika video tidak dapat diputar
Sinopsis
Ada beberapa kemampuan dasar yang harus dikuasai guru dalam melaksanakan proses pembelajaran, di antaranya keterampilan mengelola kelas. Guru harus mampu bagaimana mengelola kelas untuk pembelajaran klasikal dan cara yang harus dilakukan dalam mengelola pembelajaran secara kelompok. Dalam tayangan veideo ini akan disajikan masalah-masalah yang muncul dalam belajar kelompok serta kiat-kiat yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kerja sama dalam belajar, pembelajaran IPA melalui model pembelajaran kooperatif (cooprativei learning) dengan teknik jigsaw.
Setelah menyimak tayangam video ini, diharapkan Anda dapat membedakan bagai mana cara mengelola pembelajaran secara klasikal dan kerja kelompok. Sehingga masalah-masalah yang kemungkinan muncul dalam pembelajaran kelompok dapat diantisipasi melalui model pembelajaran kooperatif (cooprative leraning) dengan teknik jigsaw yang terdiri dari beberapa tahapan. Unutk lebih jelaskan silahkan simak secara seksama tayangan video ini.
Toto Fathoni
Dari tayangan video pembelajaran yang berdurasi hampir 6 menit tentang video pembelajaran yang berjudul: “Meningkatkan kerja sama siswa dalam kerja kelompok.” Ada beberapa hal yang dapat saya sampaikan:
1. Tujuan dari pembelajaran ini adalah untuk meningkatkan partisipasi siswa dalam kegiatan bekerja kelompok, dalam hal ini adalah diskusi. Yang selama ini kebanyakan yang terjadi apabila dilaksanakan diskusi kelompok dalam pembelajaran tidak semua anggota kelompok berpartisipasi aktif dalam kelompoknya. Ada yang ngomong sendiri, ada yang bermain sendiri, bahkan ada yang mengganggu temannya yang sedang bekerja.
2. Di dalam video pembelajaran tadi, tujuan apa yang akan dicapai dalam pembelajaran tersebut tidak disampaikan pada pendahuluan, sehingga siswa dalam belajar tidak mempunyai arah atau tujuan yang akan dicapai.
3. Tayangan dari video ini adalah bukan guru SD melaksankan proses pembelajaran dengan pokok bahasan atau judul “meningkatkan kerja sama siswa dalam kerja kelompok dengan menggunakan teknik Jigsaw” tetapi penjelasan tentang “bagaimana menggunakan teknik jigsaw dalam proses pembelajaran dengan pokok bahasan atau judul “Meningkatkan kerja sama siswa dalam kerja kelompok.” Nampak terlihat dengan jelas bahwa penjelasan setiap tahap dari teknik jigsaw diberikan contoh dalam proses pembelajarannya. Proses pembelajaran yang dilaksanakan oleh guru dengan menggunakan teknik jigsaw tidak terlihat secara utuh. Bahkan apa yang dilakukan guru kelas dalam proses pembelajaran tidak dapat diterima secara utuh.
4. Dari video yang ditayangkan tersebut sudah menunjukkan adanya perbedaan belum ada dan sudah adanya peningkatan kerja sama siswa apabila dibandingkan antara penggal pertama yang belum menggunakan teknik jigsaw, dengan penggal kedua yang sudah menggunakan teknik jigsaw.
Drs. Sumarno, M.Pd.
–
–
Nama : Ainu Zahro
NIM : 855777479
UPBJJ : Palembang
Pokjar : Indralaya
Judul : Meningkatkan kerjasama siswa dalam kerja kelompok
Assalamu’alaikum wr.wb
setelah menonton dan menyimak video tersebut, ada beberapa yang saya cerna di antaranya:
– Melihat reaksi anak tersebut adalah bersemangat sekali untuk mempelajari jenis hewan dan ciri cirinya yang disampaikan oleh guru.
– kelemahan yang dimiliki guru tersebut yaitu perlunya berbagai media yang baru supaya sistem kerja kelompok ini bisa memuaskan rasa keingintahuan siswa.
– Kelebihan guru tersebut bisa menemukan lebih banyak hal dalam kegiatan belajar sehingga bisa membuat suasana di kelas dapat terkendali dan kondusif.
– Hal unik yang ditemukan dapat mengajak siswa untuk saling berpartisipasi didalam kelompoknya sehingga materi yang disampaikan oleh guru bisa dipahami.
– Upaya yang diusulkan ialah harus percaya diri dan konsisten dengan metode kerja kelompok ini karena jika anak tidam fokus saat guru menyampaikan materi akibatnya siswa tidak memperhatikan dan bisa membuat suasana kelas yang tidak menarik.
Terima kasih, wassalamu’alaikum wr.wb
NAMA : MELAWATI
NIM : 856982442
SEMESTER :8
Dari video di atas bahwasanya bisa di simpulkan sebagai berikut:
1. Siswa kurang fokus dalam kerja kelompok.
2. Siswa mengandalkan teman yang lain yang lebih rajin untuk mengerjakan tugas.
3. Guru kurang jelas dalam menyampaikan arahan kepada anak-anak saat mengerjakan tugasnya.
4. Kurangnya partisipasi siswa dalam berkelompok.
5. Siswa banyak yang ribut.
Nama: Desi Susanti
Nim:856827196
Semester:6
Berdasarkan video di atas tentang “meningkatkan kerja sama dalam kerja kelompok”
1. Kurang fokus dalam kerja kelompok
2. mengandalkan mengerjakan tugas kepada teman yang lebih rajin.
3. Bermain, mengobrol dan menggangu temannya yang sedang mengerjakan tugas.
4. Kurangnya partisipasi siswa dalam berkelompok.
5.Guru kurang jelas dalam menyampaikan arahan kepada anak-anak saat mengerjakan tugas kelompok.
Solusinya
Menggunakan model pembelajaran kooperatif ( cooperative learning) dengan teknik Jigsaw
1. Pendahuluan,guru membuka pembelajaran menggemukkan topik yang akan dibahas, tujuan dan langkah -langkah kegiatan pembelajaran.
2. Kelas di bagi ke dalam kelompok yang merata dan dengan tugas yang berbeda.
3.guru memberikan identifikasi kepada peserta kelompok bisa digunakan hewan asli atau hanya sebagai alat peraga (contoh) dalam mendiskusikan di berikan waktu yang dibataskan.
4.mempresentasikan hasil kerja kelompok secara bergiliran untuk menanggapi.
5.Guru memperkuatkan lagi dari hasil diskusi anak-anak agar lebih dipahami setiap kelompok.
Nama: Desi Susanti
Nim:856827196
Semester:6
Berdasarkan video di atas tentang “meningkatkan kerja sama dalam kerja kelompok”
1. Kurang fokus dalam kerja kelompok
2. mengandalkan mengerjakan tugas kepada teman yang lebih rajin.
3. Bermain, mengobrol dan menggangu temannya yang sedang mengerjakan tugas.
4. Kurangnya partisipasi siswa dalam berkelompok.
5.Guru kurang jelas dalam menyampaikan arahan kepada anak-anak saat mengerjakan tugas kelompok.
Solusinya
Menggunakan model pembelajaran kooperatif ( cooperative learning) dengan teknik Jigsaw
1. Pendahuluan,guru membuka pembelajaran menggemukkan topik yang akan dibahas, tujuan dan langkah -langkah kegiatan pembelajaran.
2. Kelas di bagi ke dalam kelompok yang merata dan dengan tugas yang berbeda.
3.guru memberikan identifikasi kepada peserta kelompok bisa digunakan hewan asli atau hanya sebagai alat peraga (contoh) dalam mendiskusikan di berikan waktu yang dibataskan.
4.mempresentasikan hasil kerja kelompok secara bergiliran untuk menanggapi.
5.Guru memperkuatkan lagi dari hasil diskusi anak-anak agar lebih dipahami setiap kelompok.
Nama: Desi Susanti
Nim:856827196
Semester:6
Berdasarkan video di atas tentang “meningkatkan kerja sama dalam kerja kelompok”
1. Kurang fokus dalam kerja kelompok
2. mengandalkan mengerjakan tugas kepada teman yang lebih rajin.
3. Bermain, mengobrol dan menggangu temannya yang sedang mengerjakan tugas.
4. Kurangnya partisipasi siswa dalam berkelompok.
5.Guru kurang jelas dalam menyampaikan arahan kepada anak-anak saat mengerjakan tugas kelompok.
Solusinya
Menggunakan model pembelajaran kooperatif ( cooperative learning) dengan teknik Jigsaw
1. Pendahuluan,guru membuka pembelajaran menggemukkan topik yang akan dibahas, tujuan dan langkah -langkah kegiatan pembelajaran.
2. Kelas di bagi ke dalam kelompok yang merata dan dengan tugas yang berbeda.
3.guru memberikan identifikasi kepada peserta kelompok bisa digunakan hewan asli atau hanya sebagai alat peraga (contoh) dalam mendiskusikan di berikan waktu yang dibataskan.
4.mempresentasikan hasil kerja kelompok secara bergiliran untuk menanggapi.
5.Guru memperkuatkan lagi dari hasil diskusi anak-anak agar lebih dipahami setiap kelompok.
Nama: Desi Susanti
Nim:856827196
Semester:6
Berdasarkan video di atas tentang “meningkatkan kerja sama dalam kerja kelompok”
1. Kurang fokus dalam kerja kelompok
2. mengandalkan mengerjakan tugas kepada teman yang lebih rajin.
3. Bermain, mengobrol dan menggangu temannya yang sedang mengerjakan tugas.
4. Kurangnya partisipasi siswa dalam berkelompok.
5.Guru kurang jelas dalam menyampaikan arahan kepada anak-anak saat mengerjakan tugas kelompok.
Solusinya
Menggunakan model pembelajaran kooperatif ( cooperative learning) dengan teknik Jigsaw
1. Pendahuluan,guru membuka pembelajaran menggemukkan topik yang akan dibahas, tujuan dan langkah -langkah kegiatan pembelajaran.
2. Kelas di bagi ke dalam kelompok yang merata dan dengan tugas yang berbeda.
3.guru memberikan identifikasi kepada peserta kelompok bisa digunakan hewan asli atau hanya sebagai alat peraga (contoh) dalam mendiskusikan di berikan waktu yang dibataskan.
4.mempresentasikan hasil kerja kelompok secara bergiliran untuk menanggapi.
5.Guru memperkuatkan lagi dari hasil diskusi anak-anak agar lebih dipahami setiap kelompok.
Nama: Desi Susanti
Nim:856827196
Semester:6
Berdasarkan video di atas tentang “meningkatkan kerja sama dalam kerja kelompok”
1. Kurang fokus dalam kerja kelompok
2. mengandalkan mengerjakan tugas kepada teman yang lebih rajin.
3. Bermain, mengobrol dan menggangu temannya yang sedang mengerjakan tugas.
4. Kurangnya partisipasi siswa dalam berkelompok.
5.Guru kurang jelas dalam menyampaikan arahan kepada anak-anak saat mengerjakan tugas kelompok.
Solusinya
Menggunakan model pembelajaran kooperatif ( cooperative learning) dengan teknik Jigsaw
1. Pendahuluan,guru membuka pembelajaran menggemukkan topik yang akan dibahas, tujuan dan langkah -langkah kegiatan pembelajaran.
2. Kelas di bagi ke dalam kelompok yang merata dan dengan tugas yang berbeda.
3.guru memberikan identifikasi kepada peserta kelompok bisa digunakan hewan asli atau hanya sebagai alat peraga (contoh) dalam mendiskusikan di berikan waktu yang dibataskan.
4.mempresentasikan hasil kerja kelompok secara bergiliran untuk menanggapi.
5.Guru memperkuatkan lagi dari hasil diskusi anak-anak agar lebih dipahami setiap kelompok.
NAMA : MELAWATI
NIM : 856982442
SEMESTER : 8
Menganalisis permasalahan video yang diberikan di atas:
1. Yang pertama guru tidak mengajak siswa untuk berdoa pada awal pembelajaran namun langsung masuk ke materi pembelajaran.
2. Yang kedua media gambar yang digunakan kurang memadai hal ini membuat siswa tidak semuanya bisa melihat dengan jelas media yang diberikan oleh guru.
3. Arahan yang diberikan guru kurang jelas saat menyampaikan tugas pada mata pelajaran ini.
4. Saat mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru masih banyak siswa bingung dan sulit mengerjakan.
5. Yang terakhir guru tidak mengucapkan salam penutup dan guru tidak menanyakan apakah siswa sudah paham atau belum tentang materi pembelajaran yang sudah di pelajari hari ini
Nama : Sutri
Nim : 857470229
Prodi : S1 PGSD
Pokjar : Pelalawan
Berdasarkan video diatas terkait Tema tentang Meningkatkan Kerjasama Siswa dalam Kerja Kelompok guru memiliki upaya dan berperan besar terhadap siswa,karena pada umumnya banyak siswa yang tidak peduli saat bekerja kelompok dimana siswa yang malas cenderung bergantung pada siswa yang rajin, sementara mereka yang malas malas sibuk bermain dan mengobrol dengan teman yang lain. Penyampaian tujuan pembelajaran sangat perlu di sampaikan kepada siswa sehingga siswa dapat fokus dan menyimak setiap poin yang disampaikan oleh gurunya. Dari vidio tersebut dapat saya lihat kelebihan guru ialah beliau mampu mengkondisikan kelas yang sangat efektif serta adanya presepsi terhadap pembelajaran sehingga membuat kelas menjadi kondusif dan terkendali.
Ada beberapa kekurangan dalam mengajarkan anak untuk belajar kelompok.
Kurang fokus dalam kerja kelompok, mengandalkan mengerjakan tugas kepada teman yang lebih rajin, Bermain, mengobrol dan menggangu temannya yang sedang mengerjakan tugas.Kurangnya partisipasi siswa dalam berkelompok.Guru kurang jelas dalam menyampaikan arahan kepada anak-anak saat mengerjakan tugas kelompok.
Assalamualaikum
Nama : Euis Dita Anggareni
Nim : 856973823
Prodi : S1 PGSD
Pokjar : Tulang Bawang Udik
Upbjj : Bandar Lampung
Setelah menonton tayangan video tersebut menurut pendapat saya, ada beberapa yang dapat saya simpulkan :
Identitas kekurangan dari metode jingsaw
1. Tidak maksimal nya anak dalam berdiskusi karena ada beberapa anak yang kemungkinan besar tidak ikut kerja andil dalam kelompok
2. Membuat anak yang kurang mampu dalam berdiskusi menjadi anak yang hanya diam
3. Guru tidak dapat memantau satu persatu anak dengan maksimal karena hanya melihat keaktifan kelompok
Saran perbaikan
1. Pilih anak dengan maksimal di setiap kelompok anak yang aktif belajar di campur dengan anak yang kurang aktif
2. Berilah petunjuk pengerjaan tugas kelompok dengan rinci agar peserta didik memahami maksud dari yang guru inginkan salam berdiskusi
3. Gunakan media pembelajaran yang nyata terhadap anak, untuk diamati dalam diskusi kelompok