Similar Posts
Belajar Penjarian dengan Bermain Recorder tanpa Recorder
silahkan klik icon jika video tidak dapat diputar Sinopsis Video ini berisi tentang kegiatan belajar anak dalam mempelajari teknik penjarian bermain recorder / suling tangga nada 1 = C pada siswa kelas 4 SD. Pada awal pertemuan guru menyampaikan apersepsi dengan penjelasan bagaimana cara memainkan alat musik sederhana yaitu recorder. Pada topik ini guru…
Siswa Tidak Menyukai Pelajaran Matematika
silahkan klik icon jika video tidak dapat diputar Sinopsis Program video ini berisi gambaran upaya seorang guru yang berusaha membuat siswa-siswanya menyukai pelajaran matematika dan tidak lagi bermalas-malasan utuk belajar matematika. Dalam program ini guru menggunakan narasumber dari berbagai profesi untuk menjelaskan mafaat dan asyiknya belajar matematika. Mulyadi Pakar Dosen Cerita dalam video itu…
Guru Tidak Menggunakan Media Pada Pembelajaran IPA SD
silahkan klik icon jika video tidak dapat diputar Sinopsis Program ini menggambarkan kesulitan guru kelas V SD dalam mengajarkan peristiwa Perang Diponegoro secara bermakna kepada siswa. Ketika siswa diminta untuk mencatat hal-hal yang dijelaskan guru, siswa kebingungan untuk mencatatnya. Anak-anak diminta untuk mengingat sesuatu atau menghafal sesuatu yang terjadi pada masa lalu, tanpa mengaitkannya…
Memainkan Alat Musik Sederhana
silahkan klik icon jika video tidak dapat diputar Sinopsis Video ini berisi tentang bagaimana seorang guru yang berusaha unutkmenarik perhatian siswa untuk memperhatikan pelajaran yang dei berikan. Dalam hal ini guru melakukan beberapa cara diantaranya dengan cara: Mengajak mahasiswa untuk mengeksplorasi dengan membilang; Memberi penguatan ketika memberi respon terhadap apa yang kita contohkan; Meminta…
Tangga Nada Mayor
silahkan klik icon jika video tidak dapat diputar Sinopsis – – Pakar Dosen – – Pakar Guru – –
Membaca Cerita Secara Bergilir
silahkan klik icon jika video tidak dapat diputar Sinopsis Isi video tersebut memperlihatkan tentang situasi pembelajaran di sebuah kelas, tepatnya kelas 1 Sekolah Dasar. Adapun mata pelajaran yang diberikan adalah Bahasa Indonesia, dengan materi “Membaca Cerita Secara Bergilir” dengan judul cerita “Timun Mas”. Guru memberikan pembelajaran dengan memperkenalkan materi tersebut. Setelah itu guru menjelaskan materi…
Nama : Putu Vani Anidya Pramesti
Nim :859044008
UPBJJ Denpasar
KELEBIHAN :
Tenaga pendidik sangat sabar dan dapat membimbing diskusi para siswa. Guru dapat mengendalikan suasana kelas menjadi tenang, sehingga membantu siswa dalam berdiskusi dengan kondusif. Siswa tampak mau mengikuti pembelajaran dengan seksama. Guru melibatkan siswa dalam proses belajar mengajar dengan membentuk kelompok diskusi, sehingga dapat memaksimalkan pembelajaran karena siswa bisa belajar dan menjawab pertanyaan secara seksama. Guru melibatkan siswa dalam proses belajar mengajar dengan membentuk kelompok diskusi, sehingga dapat memaksimalkan pembelajaran karena siswa bisa belajar dan menjawab pertanyaan secara bersama-sama
KEKURANGAN :
Kelemahan guru terletak pada kegiatan pembuka, guru tidak melakukan absensi siswa, beserta melupakan menyankan bagaimana kabar dari siswa saat itu, kurangnya perilaku untuk membuat suasana menyenangkan dalam belajar, guru dapat menambakan ice breaking taupun menyanyi terlebih dahulu. Tenaga pendidik juga dapat memberikan pujian untuk mengapresiasi siswa yang telah berhasil mengerjakan tugas. Tenaga pendidik juga dapat melakukan metode pembelajaran yang lebih menarik, dengan menggunakan gambar ataupun alat peraga lainnya.
Nama : Lia Aprianingsih
Nim :878260051
Pokjar : UPBJJ Medan
Menurut pendapat saya setelah melihat video tersebut,bahwa kelebihan yang dimiliki guru adalah penyabar,guru membimbing jalannya diskusi kelompok sehingga anak-anak memahami mengerjakan tugasnya dengan baik,
Kekurangan guru dalam video tersebut guru tidak melakukan pengecekan kehadiran siswa,tidak menanya kabar,atau kondisi anak²,guru tidak memotivasi atau melakukan apersepsi sebelum membahas materi,media pembelajarannya atau metode mengajarnya masih monoton,agar suana kelas lebih hidup guru melakukan ice breaker.
Nama : Nurjaitunila
Nim : 859162151
Menurut saya guru tersebut tidak memulai pelajaran dengan berdoa dan kelemahannya guru tidak mengabsen dan menyapa seperti menanyakan kabar siswa, siswa dalam belajar tidak terlalu tegang tapi guru tersebut terlihat sabar dan telaten dalam membimbing didalam kelas, kelas juga sangat kondusif para siswa mengikuti kegiatan dengan teratur dan disiplin didalam kelas. Siswa mendengarkan arahan atau bimbingan yang diberikan oleh guru dan saling menanggapi Pembelajaran yang sedang berlangsung, anak – anak sangat patuh terhadap gurunya,Adapun kelebihan guru yaitu membuat metode dengan diskusi kelompok agar memudahkan anak saat mengerjakan tugas yang diberikan guru kepada siswa, menjawab pertanyaan secara bersama-sama dan guru mendampingi siswa dalam mengerjakan tugas dengan sabar. Anak yang mampu mengerjakan tugas dengan baik guru tersebut memberikan apersepsi terhadap pekerjaan yang telah dilakukannya secara berkelompok. Hal unik nya adalah siswa terlihat antusias saat melakukan diskusi kelompok tentang materi yang dijelaskan dan mereka saling menanggapi pembelajaran yang sedang berlangsung.
Nama : Istiqomah
NIM : 856084461
UPBJJ : Batam
Analisis saya mengenai video diatas adalah :
Kekurangan:
1. Guru tidak melakukan apersepsi dalam kegiatan awal pembelajaran.
2. Guru tidak menjelaskan tujuan pembelajaran diawal pembelajaran.
Kelebihan:
1. Guru membuat kelompok diskusi ditengah kegiatan sehingga pembelajaran lebih menarik dan interaktif.
2. Guru memberi kesempatan kepada murid untuk bertanya dan memaparkan hasil diskusi sehingga pembelajaran lebih interaktif.
Saran untuk video pembelajaran diatas adalah untuk kegiatan awal pembelajaran harus diterapkan, mulai dari menyapa, presensi, menyampaikan tujuan pembelajaran dan lain-lain.
Nama : Kartika Yuni Pratiwi
NIM : 859519792
Berdasarkan hasil analisis video, dapat disimpulkan bahwa:
Kelebihan:
Bahasa yang sederhana dan komunikatif: Guru menggunakan bahasa yang mudah dipahami oleh anak, serta memberikan contoh-contoh yang relevan dengan kehidupan sehari-hari.
Pemberian kesempatan untuk berdiskusi: Guru memberikan ruang bagi anak untuk berdiskusi dan menyampaikan pendapatnya, sehingga anak lebih aktif dalam proses pembelajaran.
Penggunaan metode yang bervariasi: Guru tidak hanya berfokus pada satu metode saja, tetapi menggunakan berbagai metode yang sesuai dengan materi dan karakteristik anak.
Evaluasi yang berkelanjutan: Guru melakukan evaluasi secara berkala untuk mengetahui sejauh mana pemahaman anak terhadap materi yang diajarkan.
Kelemahan:
Waktu yang kurang efektif: Beberapa aktivitas dalam pembelajaran terasa terlalu panjang atau terlalu singkat, sehingga kurang optimal dalam mencapai tujuan pembelajaran.
Kurangnya variasi dalam pertanyaan: Pertanyaan yang diajukan guru cenderung monoton, sehingga kurang merangsang pemikiran kritis anak.
Kurangnya perhatian terhadap perbedaan individu: Guru belum sepenuhnya memperhatikan perbedaan kemampuan dan gaya belajar masing-masing anak.
Kurangnya keterlibatan orang tua: Orang tua belum dilibatkan secara aktif dalam proses pembelajaran anak di rumah.
Saran:
Meningkatkan variasi dalam pertanyaan: Guru dapat menggunakan pertanyaan terbuka, pertanyaan yang menantang, atau pertanyaan yang membutuhkan analisis yang lebih dalam untuk merangsang pemikiran kritis anak.
Memberikan lebih banyak kesempatan bagi anak untuk berkreasi: Guru dapat memberikan tugas-tugas yang menuntut anak untuk berimajinasi dan berkreasi, seperti membuat cerita sendiri atau menggambar berdasarkan cerita yang telah didengar.
Memanfaatkan teknologi: Guru dapat memanfaatkan teknologi seperti video, animasi, atau aplikasi pembelajaran untuk membuat pembelajaran lebih menarik dan interaktif.
Melibatkan orang tua: Guru dapat mengadakan pertemuan dengan orang tua secara berkala untuk membahas perkembangan anak dan memberikan tugas-tugas yang dapat dilakukan bersama di rumah.
Analisis Video Pembelajaran
Pada Portal Guru Pintar Online
Nama : Intan Pariztyan Erliana
NIM : 877670424
UPBJJ : Bandung
1. Judul video yang dianalisis:
“Menyimpulkan Isi Cerita Anak”
2. Link video yang dianalisis:
https://gurupintar.ut.ac.id/index.php/2023/03/10/menyimpulkan-isi-cerita-anak/
Ringkasan isi video
– Penulis Naskah: Dra. Yetty Morelent, M.Hum
– Penelaah Materi I: Dra. Lis Setiawati, M.Pd, Dra. B. Esti Pramuki, M.Pd
– Penelaah Media:Irwanof
– Sutradara: MarjayaMenjelaskan synopsis atau ringkasan video berupa isi proses pembelajarannya
3. Kelemahan pembelajaran dalam video
– Tidak adanya kegiatan pendahuluan seperti berdoa, menyapa peserta didik, serta mengecek kehadiran
– Tidak ada kegiatan apersepsi dan penyampaian tujuan pembelajaran
– Pada saat memberikan instruksi, guru tidak memulai dengan penyampaian materi agar peserta didik mendapatkan gambaran mengenai apa itu “kesimpulan”, bagaimana contohnya, serta unsur-unsur apa saja yang harus terdapat pada kegiatan “menyimpulkan isi cerita”
– Di awal, guru hanya menyampaikan instruksi saja agar peserta didik mengerjakan tugas tanpa diarahkan, dibimbing dan diawasi, sehingga peserta didik menjadi kebingungan dan tidak melaksanakan tugasnya sesuai dengan harapan guru.
– Kurangnya variasi dalam pertanyaan, menyebabkan siswa menjadi kurang kritis dan jalannya presentasi serta diskusi menjadi kurang dinamis.
4. Kelebihan pembelajaran dalam video
– Pada pertengahan pembelajaran, guru mengubah metode pembelajaran menjadi diskusi sehingga menjadi lebih dinamis.Hal ini menandakan kepekaan seorang guru, ketika metode yang direncanakan tidak berjalan dengan baik, guru dengan cepat mengganti metode pembelajaran agar berjalan lebih efektif.
– Guru membimbing, mendampingi dan memimpin jalannya diskusi dengan sabar.
– Guru menggunakan Bahasa yang mudah dimengerti oleh peserta didik, menggunakan Bahasa sehari-sehari sehingga komunikasi berjalan lebih efektif.
– Pada akhir pembelajaran, guru meng-encourage siswa untuk mempresentasikan pendapat dari hasil diskusi kelompok di depan kelas, serta memberikan kesempatan kepada kelompok lain untuk memberikan masukan atau tanggapan.
5. Saran
– Guru bisa memulai pembelajaran dengan kegiatan apersepsi agar peserta didik mendapatkan gambaran dari materi yang akan dipelajari, sehingga akan menigkatkan presentase pemahaman peserta didik terhadap materi.
– Sebelum memberi penugasan, alangkah baiknya jika guru memberikan penjelasan tentang hal-hal yang berkaitan dengan apa yang akan ditugaskan.
– Memberikan instruksi dan tahapan-tahapan yang jelas kepada peserta didik tentang bagaimana cara mengerjakan tugas tersebut dan unsur apa saja yang harus dimasukan ke dalam tugas.
– Lebih memvariasikan pertanyaan, agar peserta didik memiliki pendapat yang beragam dan berlatih berpikir kritis.
Analisis Video Pembelajaran
Pada Portal Guru Pintar Online
Nama : Intan Pariztyan Erliana
NIM : 877670424
UPBJJ : Bandung
1. Kelemahan pembelajaran dalam video
– Tidak adanya kegiatan pendahuluan seperti berdoa, menyapa peserta didik, serta mengecek kehadiran
– Tidak ada kegiatan apersepsi dan penyampaian tujuan pembelajaran
– Pada saat memberikan instruksi, guru tidak memulai dengan penyampaian materi agar peserta didik mendapatkan gambaran mengenai apa itu “kesimpulan”, bagaimana contohnya, serta unsur-unsur apa saja yang harus terdapat pada kegiatan “menyimpulkan isi cerita”
– Di awal, guru hanya menyampaikan instruksi saja agar peserta didik mengerjakan tugas tanpa diarahkan, dibimbing dan diawasi, sehingga peserta didik menjadi kebingungan dan tidak melaksanakan tugasnya sesuai dengan harapan guru.
– Kurangnya variasi dalam pertanyaan, menyebabkan siswa menjadi kurang kritis dan jalannya presentasi serta diskusi menjadi kurang dinamis.
2. Kelebihan pembelajaran dalam video
– Pada pertengahan pembelajaran, guru mengubah metode pembelajaran menjadi diskusi sehingga menjadi lebih dinamis.Hal ini menandakan kepekaan seorang guru, ketika metode yang direncanakan tidak berjalan dengan baik, guru dengan cepat mengganti metode pembelajaran agar berjalan lebih efektif.
– Guru membimbing, mendampingi dan memimpin jalannya diskusi dengan sabar.
– Guru menggunakan Bahasa yang mudah dimengerti oleh peserta didik, menggunakan Bahasa sehari-sehari sehingga komunikasi berjalan lebih efektif.
– Pada akhir pembelajaran, guru meng-encourage siswa untuk mempresentasikan pendapat dari hasil diskusi kelompok di depan kelas, serta memberikan kesempatan kepada kelompok lain untuk memberikan masukan atau tanggapan.
5. Saran
– Guru bisa memulai pembelajaran dengan kegiatan apersepsi agar peserta didik mendapatkan gambaran dari materi yang akan dipelajari, sehingga akan menigkatkan presentase pemahaman peserta didik terhadap materi.
– Sebelum memberi penugasan, alangkah baiknya jika guru memberikan penjelasan tentang hal-hal yang berkaitan dengan apa yang akan ditugaskan.
– Memberikan instruksi dan tahapan-tahapan yang jelas kepada peserta didik tentang bagaimana cara mengerjakan tugas tersebut dan unsur apa saja yang harus dimasukan ke dalam tugas.
– Lebih memvariasikan pertanyaan, agar peserta didik memiliki pendapat yang beragam dan berlatih berpikir kritis.
Nama : Umi Istiqomah
NIM : 857744301
KEKUATAN:
1. Guru dapat mengarahkan dan membimbing jalannya diskusi kelompok dengan baik.
2. Siswa antusias dalam melakukan diskusi tentang materi yang dipelajari.
3. Guru menggunakan bahasa yang baik sehingga mudah dimengerti siswa.
KELEMAHAN:
1. Guru tidak melakukan kegiaatan pendahuluan seperti tidak melakukan absensi, tidak menyapa siswa, tidak ada apersepsi, dan tidak menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
2. Di awal guru hanya menyampaikan instruksi mengerjakan tugas saja sehingga siswa merasa kebingungan
3. Guru tidak menjelaskan materi yang dibahas sebelum memberikan instruksi tugas.
Nama : ANGGUN TIARA ANISA
NIM : 85571917
Judul Video : Menyimpulkan Isi Cerita Anak
Dari video yang telah saya tonton komentar yang akan saya sampaikan adalah guru yang melakukan proses
pembelajaran dalam video kurang pemahaman dalam penerapan metode yang digunakan selama proses belajar.
Solusi yang saya usulkan sebagai seorang guru harus benar-benar mempersiapkan sebelum terjadi proses
pembelajaran. Salah satunya adalah media pembelajaran yang akan digunakan.
Nama : ANGGUN TIARA ANISA
NIM : 855719176
Judul Video : Menyimpulkan Isi Cerita Anak
Dari video yang telah saya tonton komentar yang akan saya sampaikan adalah guru yang melakukan proses pembelajaran dalam video kurang pemahaman dalam penerapan metode yang digunakan selama proses belajar. Solusi yang saya usulkan sebagai seorang guru harus benar-benar mempersiapkan sebelum terjadi proses pembelajaran. Salah satunya adalah media pembelajaran yang akan digunakan