silahkan klik icon    jika video tidak dapat diputar

Sinopsis

Ilustrasi dalam video ini menggambarkan upaya guru dalam menanamkan disiplin pada anak. Hal ini penting, karena pada masa usia dini anak masih belum memahami arti disiplin dan masih bersifat egosentris. Dalam tayangan, tampak beberapa anak yang menyerobot antrian atau berebut saat hendak bermain di area permainan. Upaya yang dilakukan guru dalam video ini adalah dengan memberi penghargaan baik yang bersifat verbal seperti ucapan” hebat”,  “kamu pintar” dan juga non verbal seperti “mengacungkan ibu jari”, “mengusap kepala dan bahu anak”,  dan “tepuk tangan”.

Sri Tatminingsih

Dalam tayangan video ini, para pengunjung dapat memperoleh beberapa
tips yang bisa dengan mudah dilakukan untuk memberi penguatan perilaku
dengan pemberian pujian, baik secara verbal ataupun ditambahkan dengan
adanya bahasa tubuh tertentu yang dilakukan oleh guru.

Secara umum tayangan ini sudah menerangkan dengan jelas fungsi dan cara pemberian penguatan melalui pujian pada anak didik.

Pemberian pujian hingga saat ini memang sangat diperlukan, dan merupakan keterampilan yang harus dikuasai guru.

Pemberian pujian yang tepat akan mengakibatkan sikap positif pada
anak didik semakin bertambah, hal tersebut berlaku pada semua anak didik
bagaimanapun karakteristik mereka sebagai individu.

Wing Hanyom Sari

Similar Posts

679 Comments

  1. Nama : Siti Fatimah
    NIM : 858314965
    Judul : Pemberian Hadiah “Paris” (Penerapan Ketaatan Aturan melalui pemberian penghargaan “Praise”)
    Ilustrasi dalam video ini menunjukkan salah satu pendekatan yang sangat tepat dan efektif dalam pembentukan disiplin diri pada anak usia dini, yaitu melalui pemberian penghargaan atau pujian sebagai bentuk penguatan positif
    Guru dalam video tampak menerapkan metode “Paris” atau Penerapan Ketaatan Aturan melalui pemberian penghargaan (Praise) dengan cara:
    • Memberikan pujian tepat waktu, seperti saat anak datang tepat waktu ke sekolah.
    • Mengucapkan kata-kata positif seperti “hebat” ketika anak melakukan perbuatan baik, misalnya merapikan mainan tanpa disuruh.
    • Memberikan dorongan verbal kepada anak yang belum menaati aturan agar mereka termotivasi, bukan dimarahi.
    • Menyampaikan pujian secara wajar, tidak berlebihan, namun tetap bermakna.
    Penerapan ini mencerminkan pemahaman guru yang baik terhadap psikologi perkembangan anak, bahwa anak usia dini lebih responsif terhadap apresiasi dan dukungan emosional dibandingkan hukuman. Pujian yang diberikan dengan tulus dan sesuai konteks:
    • Memperkuat perilaku positif, karena anak merasa dihargai dan ingin mengulanginya.
    • Meningkatkan kesadaran sosial anak tentang pentingnya menaati aturan bersama.
    • Menumbuhkan disiplin dari dalam diri, bukan karena takut dihukum, tapi karena merasa bangga bisa melakukan hal yang benar.
    Penting juga bahwa guru tidak memberikan pujian secara berlebihan, agar anak tidak menjadi tergantung pada imbalan, tapi tetap tumbuh motivasi intrinsiknya. Video ini menggambarkan praktik pembelajaran karakter yang positif, membangun, dan sesuai dengan prinsip pendidikan anak usia dini. Metode “Paris” melalui pujian adalah cara efektif untuk membantu anak belajar taat aturan dengan suasana yang menyenangkan dan suportif.

  2. Nama : Yuningsih Nona Ina
    NIM : 859181484
    UT : Mataram
    Dalam Video dengan judul Pemberian Hadiah “Parise” kita dapat belajar untuk menerapkan aturan bagi anak tetap dengan cara yang baik seperti ketika anak datang tepat waktu, mau antri, merapikan mainan maka anak layak mendapatkan pujian atau hadiah dan bagi anak yang belum merapikan mainan guru dapat memotivasinya agar anak dapat melakukannya untuk selanjutnya. Dengan mengatakan mereka anka hebat, anak pintar saya sangat setuju karena hal itu membuat anak bangga akan dirinya sehingga mereka dapat tumbuh percaya diri.
    Terima kasih

  3. Assalamualaikum Wr. Wb
    izin menanggapi vidio diatas dengan judul “Pemberian Hadiah “Paris” (Penerapan Ketaatan Aturan melalui pemberian penghargaan “Praise”)”

    Guru dapat memberikan penghargaan yang efektif untuk anak usia dini dengan berbagai cara, seperti pujian verbal, gestur fisik, stiker, hadiah kecil, atau aktivitas menyenangkan. Penghargaan ini sebaiknya diberikan segera setelah anak menunjukkan perilaku positif dan harus konsisten, terarah, serta sesuai dengan prestasi atau usaha anak.
    1. Pujian Verbal:
    Menggunakan kata-kata positif seperti “Wah, hebat kamu!”, “Anak pintar”, atau “Jawabannya tepat, hebat”.
    2. Gestur Fisik:
    Memberikan tepukan bahu, senyuman, atau jempol saat anak menunjukkan perilaku positif.
    3. Stiker dan Hadiah Kecil:
    Stiker, permen, atau barang kecil lainnya dapat menjadi penghargaan yang menyenangkan untuk anak-anak.

  4. Nama Mirnawati
    Nim 858297661
    Memberikan apresiasi kepada anak sangat lah baik bagi perkembangan terhadap disiplin anak , dengan cara memuji anak ketika anak melakukan hal yang baik

  5. ijin menyampaikan pendapat, saya Arini Andriyani (NIM 858001124) pada video pembelajaran di atas. Pemberian Hadiah “Parise” dapat berupa material maupun verbal. Berdasarkan mata kuliah Metode Pengembangan Perilaku dan Kemampuan Dasar Anak Usia Dini, dalam menanamkan sikap disiplin dapat dilakukan dengan cara memberikan apresiasi berupa pujian. Berdasarkan video di atas, guru dapat memberikan hadiah, berupa pujian bagi anak yang telah melakukan tanggung jawabnya. Misalnya anak antri cuci tangan, guru memberikan apresiasi dengan kata” Wah, hebat ya kamu sabar mengantri dengan tertib”
    Kemampuan guru dalam memberikan penghargaan dapat dilakukan segera setelah melakukan perbuatan baik, tidak membedakan anak, memberi dorongan/dukungan pada anak yang belum dapat melakukan perbuatan baik/disiplin.

  6. Nama : Devi Natalia
    Nim : 858138315
    Menurut saya video di atas merupakan praktik baik yang dilakukan di kelas. Guru telah melakukan hal yang tepat terhadap anak didiknya. Guru menanamkan disiplin pada anak dengan cara menanamkan ketaatan pada anak. Salah satu caranya memberikan hadiah dengan verbal maupun nonverbal. Guru memberikan tepuk tangan sebagai apresiasi kepada anak yang telah mengikuti kegiatan kelas dengan baik. Memberikan pujian yang membuat anak merasa senang dan bangga pada diri si anak dengan kata Hebat. Guru sering kali menunjukkan sikap positif dengan mengacungkan ibu jari setiap hal yang dilakukan anak. Bagi anak yang belum melakukan ketaatan di kelas, guru terus memberikan dorongan kepada anak agar anak dapat mentaati peraturan yang ada di dalam kelas.

  7. Nama : Cut Azzah Nabila
    NIM : 855884978

    Dari vidio di atas, melalui pemberian hadiah parise atau penghargaan baik secara verbal maupun non-verbal dengan tujuan memotivasi anak dalam menaati peraturan yang menyenangkan. maka dengan hal ini anak anak akan merasa di hargai atas kemajuan dan kemampuan yang telah dilakukannya. ini dapat membantu membentuk perilaku anak, agar terdorong serta menumbuhkan rasa kepatuhan terhadap aturan dengan tujuan yang tidak hanya sekadar dilakukan tetapi juga bermakna.

  8. Menurut saya vidio diatas tepat untuk mengajarkan anak untuk mentaati aturan.
    dalam vidio tersebut guru memberikan hadiah pada anak melalui ungkapan kata dan ekspresi positiv sehingga anak-anak terdorong untuk bersikap taat pada aturan yang ditetapkan. guru memberikan hadiah atau pujian tanpa memilih-milih dan sesegera mungkin setelah anak melakukannya.

  9. vidio terasebut sangat tepat untuk diterapkan dalam mengembangkan sikap mentaati sebuah aturan. dalam vidio tersebut guru memberikan hadiah atua pujian dengan tepat yakni memberikan pujian tanpa membeda-bedakan anak, memberikan pujian sesegera mungkin setelah anak melakukkan suatu kebaikan atau atyuran yang ditetapkan sehingga anak terdorong untuk mentaati aturan.

  10. vidio terasebut sangat tepat untuk diterapkan dalam mengembangkan sikap mentaati sebuah aturan. dalam vidio tersebut guru memberikan hadiah atua pujian dengan tepat yakni memberikan pujian tanpa membeda-bedakan anak, memberikan pujian sesegera mungkin setelah anak melakukkan suatu kebaikan atau atyuran yang ditetapkan sehingga anak terdorong untuk mentaati aturan.

Leave a Reply