silahkan klik icon 
jika video tidak dapat diputar
Sinopsis
Program ini menggambarkan permasalahan guru ketika melaksanakan pembelajaran di kelas pada pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam, yaitu dalam materi tempat menyimpan cadangan makanan pada tumbuhan siswa mengalami kesulitan untuk memahami materi. Metode yang dianjurkan dalam program ini adalah dengan menggunakan metode field trip atau karya wisata pada pembelajaran ilmu pengetahuan alam Sekolah Dasar. Adapun hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum melakuka metode field trip adalah:
- menentukan tempat yang akan digunakan sebagai sumber,
- mengamati kesesuaian sumber belajar dengan tujuan dan program sekolah,
- menganalisis sumber belajar berdasarkan nilai-nilai pedagogis,
- menghubungkan sumber belajar dengan kurikulum,
- melaksanakan karya wisata sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan, dan
- menganalisis apakah tujuan karya wisata telah tercapai atau tidak.
Toto Fathoni
–
–
Pada saat guru membuka pembelajaran belum terlihat jelas pemberian motivasi terhadap siswa untuk mencari tahu apa itu fotosintesis , pada saat mengisi pembelajaran guru hanya sekilas saja menjelaskan apa itu fotosintesis belum terstruktur, dan saat menutup pembelajaran sebaiknya diberikan tugas / pr guna mengulas pembelajaran di rumah.
Penggunaan strategi sudah baik, pendekatan metode sudah baik, media / evaluasi masih belum memadai sebaiknya siswa diberikan worksheet tugas observasi / kunjungan lapangan saat berada di kebun sekolah maupun di luar sekolah.
Kesesuaian sudah cukup baik, Kesesuaian dengan kurikulum sudah sesuai.
Saran dan rekomendasi sebaiknya video dibuat lebih runtut dan menarik lagi sehingga dapat dijadikan patokan / tolak ukur bagi pendidik dalam memberikan pengajaran di kelas atau bila perlu dibuatkan teacher guide book nya.
Herwati, M.Pd
Nama : Nurhidayanisyam
NIM : 857130214
UPBJJ : Jakarta
Ringkasan video tersebut yaitu : Pada awal pembelajaran Guru menjelaskan materi pada mata pelajaran IPA mengenai fotosintesis pada tumbuhan namun apa yang disampaikan Guru tersebut kurang mendapat respon dari para siswanya sehingga Guru menggunaan metode field atau karya wisata dalam menumbuhkan pemahaman peserta didik pada tumbuhan dengan memanfaatkan lingkungan sekitar sebagai sumber belajar.
Kelemahan dalam Video Pembelajaran
a. Tidak ada kegiatan doa sebelum pembelajaran
b. Guru tidak menanyakan kabar peserta didik
c. Guru tidak mengecek kehadiran peserta didik
d. Guru tidak menyampaikan tujuan pembelajaran
e. Guru tidak mengulang materi pembelajaran sebelumnya yang berkaitan dengan pembelajaran yang akan dilaksanakan
Kelebihan dalam Video Pembelajaran
Metode pembelajaran sudah baik, dengan menggunakan metode ini, dapat meningkatkan kreatifitas peserta didik dalam berpikir tentang materi yang berkaitan dengan lingkungan sekitar dan juga dapat menambah pengalaman peserta didik serta guru dalam pembelajaran tersebut sehingga peserta didik menjadi semangat dalam belajar dan mencari tahu hal-hal yang belum dipahami.
Alternatif yang dapat dilakukan untuk memperbaiki, antara lain:
– Sebelum pembelajaran dimulai, guru sebaiknya mengajak peserta didik untuk berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing.
– Guru sebaiknya mengecek kehadiran peserta didik dan melakukan apersepsi dengan mengajak siswa untuk bernyanyi.
– Sebelum masuk pada materi inti, guru sebaiknya menjelaskan tujuan pembelajaran.
– Memberikan tugas laporan dari hasil pengamatan yang telah dilakukan.
Nama:Niscaya Daeli
Nim: 856061124
Baik saya akan menanggapi ulasan video di atas.
Setelah saya mengamati dan mengikuti video pembelajaran di atas mengenai pemanfaatan metode Field Trip atau karya wisata dalam menumbuhkan pemahaman siswa tentang tempat menyimpan cadangan makanan pada tumbuhan dan memanfaatkan lingkungan sekitar sebagai sumber belajar.
Dari video di atas, ada beberapa yg hal yg sudah saya analisis yaitu:
1.Reaksi siswa terhadap kegiatan pembelajaran. Diaman siswa kurang menanggapi dan memahami pemaparan atau penjelasan guru tentang fotosintesis pada tumbuhan, sehingga siswa mengalami tidak bisa menanggapi apa saja yg sudah di paparkan oleh guru tersebut.
2. Kelemahan guru secara menyeluruh dalam melakukan pembelajaran yaitu:
Dari awal pembelajaran guru tidak melakukan tahap awal sebelum pembelajaran seperti berdoa sebelum belajar, mengulas sedikit pembelajaran Minggu lalu yg bertujuan mencairkan suasana atau kefakuman siswa, tidak mengajarkan siswa untuk melakukan yel-yel sebelum belajar yg bertujuan memberikan susana rileks atau santai kepada siswa.
3. Hal-hal unik yg dapat kita lihat dari pembelajaran guru Tersebut yaitu: mengajak siswa untuk melakukan pembelajaran Fild Trip langsung di luar sekola atau taman sekolah, guru tidak pantang menyerahnya memberikan pemahaman kepada siswanya walaupun di satu sisi dari awal siswa kurang paham, pemaparan dan penjelasan guru yg amat bagus dan jelas, dll
4. Upaya yg harus di lakukan guru untuk meningkatkan kualitas belajar untuk berikutnya yaitu :
1. Meningkatkan motivasi siswa dengan memberikan pemahaman dan penguatan positif
2. Membuat lingkungan belajar yg kondutif dan menyenangkan
3. Menggunakan metode belajar yang menyenangkan dan menarik
4. Mendorong siswa untuk berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran
5. Membuat rencana pembelajaran yg berstuktur dan terperinci
6. Mendorong siswa untuk mengembangkan keterampilan berpikir kritis dan pemecahan masalah
7. Mendorong siswa untuk mengembangkan kemampuan berkomunikasi dan berinteraksi dengan orang lain
Mendorong siswa untuk mengembangkan kemampuan berinteraksi dan berinovasi.
Nama : Santiana
Nim :856463911
Menurut pendapat saya berdasarkan video yang saya lihat pembelajaran
Kurang menarik sehingga anak tidak memahami materi yang disampaikan
Nama : Devitri Utami
Nim : 856819744
Semester : 8
UPBJJ : Bengkulu
Pokjar : Curup
Mohon izin untuk menanggapi video diatas :
1. kelebihan dalam video pembelajaran tersebut dengan menggunakan metode karya wisata (field trip) sudah sangat tepat karena dapat meningkatkan pemahaman siswa dimana pembelajaran bersifat nyata sehingga siswa dapat mengidentifikasi masalah yang ada secara langsung. dalam metode ini dapat memanfaatkan lingkungan yang ada dilingkungan sekolah sehingga dapat dilakukan kapan saja dan sangat efektif untuk menciptakan pembelajaran yang efektif dan menyenangkan sehingga siswa dapat menangkap materi pembelajaran tentang fotosintesis tumbuhan.
2. kelemahan dalam video pembelajaran diatas yaitu meliputi :
a. guru tidak melakukan kegiatan orientasi seperti berdoa, menyapa siswa dan memeriksa kehadiran. tidak ada melakukan ice breaking sebelum pembelajaran.
b. guru tidak melakukan apersepsi seperti bertanya kepada siswa tentang pembelajaran sebelumnya
c. guru tidak melakukan kegiatan motivasi seperti menyampaikan tujuan dari pembelajaran.
d. pada kegiatan inti guru tidak meminta siswa untuk melakukan presentasi dari hasil pengamatan yang dilakukan
e. guru tidak melakukan umpan balik dan tidak ada kegiatan penutup.
3. saran : guru seharusnya membuat rancangan pembelajaran terlebih dahulu sebelum melakukan pembelajaran sehingga pembelajaran dapat berjalan dengan baik dan tidak melewati hal-hal penting yang dapat meningkatkan kemampuan siswa untuk memahami pembelajaran yang kita berikan.
Nama : Devitri Utami
Nim : 856819744
Semester : 8
UPBJJ : Bengkulu
Pokjar : Curup
Mohon izin untuk menanggapi video diatas :
1. kelebihan dalam video pembelajaran tersebut dengan menggunakan metode karya wisata (field trip) sudah sangat tepat karena dapat meningkatkan pemahaman siswa dimana pembelajaran bersifat nyata sehingga siswa dapat mengidentifikasi masalah yang ada secara langsung. dalam metode ini dapat memanfaatkan lingkungan yang ada dilingkungan sekolah sehingga dapat dilakukan kapan saja dan sangat efektif untuk menciptakan pembelajaran yang efektif dan menyenangkan sehingga siswa dapat menangkap materi pembelajaran tentang fotosintesis tumbuhan.
2. kelemahan dalam video pembelajaran diatas yaitu meliputi :
a. guru tidak melakukan kegiatan orientasi seperti berdoa, menyapa siswa dan memeriksa kehadiran. tidak ada melakukan ice breaking sebelum pembelajaran. b. guru tidak melakukan apersepsi seperti bertanya kepada siswa tentang pembelajaran sebelumnya
c. guru tidak melakukan kegiatan motivasi seperti menyampaikan tujuan dari pembelajaran.
d. pada kegiatan inti guru tidak meminta siswa untuk melakukan presentasi dari hasil pengamatan yang dilakukan
e. guru tidak melakukan umpan balik dan tidak ada kegiatan penutup.
3. saran : guru seharusnya membuat rancangan pembelajaran terlebih dahulu sebelum melakukan pembelajaran sehingga pembelajaran dapat berjalan dengan baik dan tidak melewati hal-hal penting yang dapat meningkatkan kemampuan siswa untuk memahami pembelajaran yang kita berikan
Nama : HANNA ST HANNANAH
Nim : 857199341
Setelah menonton video yang saya tonton, materi yang ibu guru sampai kan cukup bagus akan tetapi cara ibu gurunya tidak mengarahkan siswanya dengan baik dan seperti nya tidak ada rancangan belajar nya. Sehingga anak sepeti nya merasa bosan saat belajar.
Dan video kedua anaknya menjadi antusias dan semangat untuk belajar
NAMA : EUCHARISTIA OFL
NIM :877323658
Sebagai seorang pendidik, salah satu tanggung jawab saya adalah membantu siswa memahami konsep-konsep pembelajaran dengan cara yang bermakna dan relevan. Salah satu pendekatan yang saya gunakan adalah metode field trip atau karya wisata, khususnya dalam topik pembelajaran tentang tumbuhan. Dalam metode ini, saya memanfaatkan lingkungan sekitar sebagai sumber belajar utama. Pengalaman mengajar dengan metode ini memberikan banyak pelajaran berharga yang ingin saya refleksikan.
1. Belajar Melalui Pengalaman Langsung: Metode karya wisata memungkinkan siswa belajar secara langsung melalui pengalaman. Ketika saya membawa siswa keluar kelas, ke taman sekolah atau lingkungan sekitar yang kaya akan berbagai jenis tumbuhan, mereka dapat melihat, menyentuh, dan mengamati langsung berbagai jenis tanaman. Hal ini membuat pembelajaran lebih hidup dan nyata dibandingkan hanya mempelajari melalui buku teks. Saya menyadari bahwa dengan melibatkan semua indra, siswa lebih mudah memahami konsep tentang bagian-bagian tumbuhan, siklus hidup, serta manfaatnya.
2. Meningkatkan Minat dan Motivasi Belajar: Salah satu hal yang saya perhatikan adalah adanya peningkatan minat dan motivasi siswa ketika mereka berada di luar ruang kelas. Ketika belajar di alam, siswa terlihat lebih bersemangat dan antusias. Mereka aktif bertanya, berdiskusi, dan mencari tahu lebih banyak tentang jenis-jenis tumbuhan yang mereka temui. Melalui kegiatan seperti ini, saya melihat bahwa minat belajar mereka terhadap sains, khususnya biologi, tumbuh dengan sendirinya.
3. Memanfaatkan Sumber Daya Lokal: Dengan menggunakan lingkungan sekitar sebagai sumber belajar, saya belajar untuk lebih kreatif dalam memanfaatkan sumber daya yang ada. Tidak perlu pergi jauh untuk melakukan karya wisata; cukup dengan memanfaatkan kebun sekolah atau area hijau di sekitar sekolah, saya dapat memperkenalkan siswa kepada berbagai macam tumbuhan. Ini juga mengajarkan kepada siswa bahwa pembelajaran tidak hanya terjadi di dalam kelas, tetapi bisa di mana saja, termasuk di sekitar rumah atau lingkungan mereka sendiri.
4. Tantangan dalam Pengelolaan Waktu dan Fokus Siswa: Salah satu tantangan yang saya hadapi selama karya wisata adalah mengelola waktu dan memastikan siswa tetap fokus pada tujuan pembelajaran. Karena siswa berada di luar kelas, terkadang mereka terlalu bersemangat dan perhatian mereka mudah teralihkan. Hal ini mengingatkan saya akan pentingnya memberikan instruksi yang jelas sebelum kegiatan dimulai, serta menyusun kegiatan lapangan yang terstruktur agar siswa tetap fokus pada pembelajaran sambil tetap menikmati kegiatan tersebut.
5. Penguatan Pemahaman Melalui Diskusi dan Refleksi: Setelah kegiatan karya wisata, saya melanjutkannya dengan diskusi di kelas untuk memperkuat pemahaman siswa. Saya meminta mereka menceritakan kembali apa yang mereka pelajari dan menuliskannya dalam jurnal belajar. Ini membantu saya melihat seberapa baik mereka memahami materi dan memberi mereka kesempatan untuk merenungkan pengalaman yang mereka dapatkan. Dari sini, saya menyadari pentingnya memberikan waktu bagi siswa untuk merefleksikan pengalaman belajar mereka agar pemahaman mereka menjadi lebih mendalam.
Kesimpulan Refleksi: Penggunaan metode field trip atau karya wisata dalam pembelajaran tentang tumbuhan adalah cara yang sangat efektif untuk menumbuhkan pemahaman siswa. Pembelajaran melalui pengalaman langsung, minat belajar yang meningkat, serta pemanfaatan sumber daya lingkungan sekitar, semuanya memberikan kontribusi positif terhadap proses belajar siswa. Namun, tantangan dalam mengelola waktu dan fokus siswa menjadi perhatian penting yang perlu terus diperbaiki. Refleksi ini mendorong saya untuk terus mengembangkan metode pengajaran yang tidak hanya berpusat di dalam kelas, tetapi juga memanfaatkan lingkungan sebagai sumber belajar yang kaya.
Nama : Mutiara Pratiwi
Nim : 855842308
Menurut pendapat saya video pembelajaran diatas sangat menarik dan memberikan manfaat untuk guru dan peserta didik. Vide yang di sampai juga sangat jelas dalam pembelajaran yang di sampai kan
nama:ratna dewi lafau
nim:855836153
dari video yang saya lihat guru menjelaskan materi pada mata pelajaran IPA mengenai fotosintensis pada tumbuhan namun yang disampaikan guru kurang mendapat respon dari para siswanya sehingga guru menggunakan metode field atau karya wisata dalam menumbuhkan pemahaman siswa pada tumbuhan dengan menmanfaatkan lingkungan sekitar sebagai sumber belajar.
kelemahan video adalah:tidak ada kegiatan menyapa,tidak ada kegiatan berdoa sebelum pembeljaran.guru tidak menanyakan kabar siswa,guru tidak menyampaikan tujuan pembelajaran,guru tidak mengecek kehadiran siswa.
Nama Erlisa Purnama, Nim : 856084898. setelah saya menonton vidio Metode Field atau Karya Wisata dalam menumbuhkan Pemahaman Siswa Pada Tumbuhan dengan Memanfaatkan Lingkungan Sekitar Sebagai Sumber Belajar tersebut tampak dari reaksi siswa ketika guru menjelaskan pembelajaran tentang fotosintesis pada tumbuhan , guru mendapatkan respon yang kurang dari siswa, kelihatan hanya beberapa siswa yang menjawab dan banyak siswa yang kebingungan. adapun kekurangan dari vidio tersebut pada awal kegiatan tidak adanya salam pembuka, doa, kemudian tidak adanya ice breaking sebagai penyemangat siswa sebelum pembelajaran dimulai, agar siswa tampak semangat dan dapat menghilangkan rasa ngatuk di kelas ketika pembelajaran dimulai, dividio guru juga tidak menggunakan media / alat peraga dalam pembelajaran sehingga anak-anak terlihat kurang tertarik. kelebihan dari video tersebut guru menggunakan strategi dan metode yang baik, sudah melakukan pembelajaran sesuai dengan kurikulum yang berlaku, juga mengunakan metode field trip sehingga siswa dapat belajar langsung dilapangan yaitu kebun dibelakang sekolah. Dengan adanya metode field trip siswa mudah menangkap materi pembelajaran yang diberikan oleh guru . hal unik yang ada didalam video adalah di saat anak-anak belajar di dalam kelas ,tampak anak-anak kurang antusias mengikuti pembelajaran dikelas namun disaat siswa diminta guru untuk mencari jenis tumbuhan yang menyimpan cadangan makanan diakar, dan batang siswa sangat bersemangat saat belajar diluar kelas dengan memanfaatkan lingukangan sekolah yang ada.