silahkan klik icon jika video tidak dapat diputar
Sinopsis
Program ini menggambarkan permasalahan guru ketika melaksanakan pembelajaran di kelas pada pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam, yaitu dalam materi tempat menyimpan cadangan makanan pada tumbuhan siswa mengalami kesulitan untuk memahami materi. Metode yang dianjurkan dalam program ini adalah dengan menggunakan metode field trip atau karya wisata pada pembelajaran ilmu pengetahuan alam Sekolah Dasar. Adapun hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum melakuka metode field trip adalah:
- menentukan tempat yang akan digunakan sebagai sumber,
- mengamati kesesuaian sumber belajar dengan tujuan dan program sekolah,
- menganalisis sumber belajar berdasarkan nilai-nilai pedagogis,
- menghubungkan sumber belajar dengan kurikulum,
- melaksanakan karya wisata sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan, dan
- menganalisis apakah tujuan karya wisata telah tercapai atau tidak.
Toto Fathoni
–
–
Pada saat guru membuka pembelajaran belum terlihat jelas pemberian motivasi terhadap siswa untuk mencari tahu apa itu fotosintesis , pada saat mengisi pembelajaran guru hanya sekilas saja menjelaskan apa itu fotosintesis belum terstruktur, dan saat menutup pembelajaran sebaiknya diberikan tugas / pr guna mengulas pembelajaran di rumah.
Penggunaan strategi sudah baik, pendekatan metode sudah baik, media / evaluasi masih belum memadai sebaiknya siswa diberikan worksheet tugas observasi / kunjungan lapangan saat berada di kebun sekolah maupun di luar sekolah.
Kesesuaian sudah cukup baik, Kesesuaian dengan kurikulum sudah sesuai.
Saran dan rekomendasi sebaiknya video dibuat lebih runtut dan menarik lagi sehingga dapat dijadikan patokan / tolak ukur bagi pendidik dalam memberikan pengajaran di kelas atau bila perlu dibuatkan teacher guide book nya.
Herwati, M.Pd
NAMA : NUR FADILLA
NIM : 859876402
POKJAR : LABURA
PRODI : PGSD
Saya berpendapat bahwa penggunaan metode field trip atau karya wisata sangat efektif dalam menumbuhkan pemahaman siswa tentang tumbuhan. Dengan memanfaatkan lingkungan sekitar sebagai sumber belajar, siswa tidak hanya mendapatkan pengetahuan secara teori, tetapi juga mengalami pembelajaran secara langsung dan kontekstual.
Melalui kegiatan di lapangan, siswa dapat mengamati secara nyata berbagai jenis tumbuhan, struktur morfologinya, habitat alaminya, serta interaksi dengan lingkungan sekitarnya. Hal ini akan memperkuat konsep yang dipelajari di kelas dan meningkatkan minat serta rasa ingin tahu mereka terhadap materi.
Selain itu, metode ini juga dapat melatih keterampilan berpikir kritis, kerja sama dalam kelompok, dan meningkatkan kepekaan terhadap lingkungan. Pembelajaran menjadi lebih bermakna karena siswa terlibat secara aktif dan dapat mengaitkan pengetahuan yang didapat dengan kehidupan sehari-hari.
Oleh karena itu, saya sangat mendukung penerapan metode field trip dalam pembelajaran IPA, khususnya materi tumbuhan, karena mampu menciptakan pengalaman belajar yang menyenangkan dan mendalam bagi siswa.
Nama: Zeni Vitiani
NIM: 858086113
Menurut pendapat saya setelah melihat video Penggunaan Metode Field atau Karya Wisata dalam menumbuhkan Pemahaman Siswa Pada Tumbuhan dengan Memanfaatkan Lingkungan Sekitar Sebagai Sumber Belajar adalah sebagai berikut.
1. Reaksi siswa setelah menggunakan metode field trip, siswa lebih aktif dan mudah dalam memahami materi pembelajaran dibandingkan ketika berada di dalam kelas.
2. Kelemahan guru dalam pembelajaran di kelas adalah guru hanya menjelaskan materi tanpa adanya media sehingga siswa kurang memahami materi pembelajaran.
3. Kelebihan guru adalah ketika melakukan metode field trip sehingga siswa dapat melihat contoh langsung tentang materi pembelajaran yang disampaikan.
4. Hal unik dalam video tersebut adalah ketika siswa melakukan field trip.
5. Upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran bisa dengan menambahkan media pembelajaran sehingga siswa mudah memahami materi yang disampaikan
NAMA : MEIVISTA NURTSALISA RAHMAWATI
NIM : 878193402
UPBJJ : MALANG
Izin menanggapi Video dengan judul “Penggunaan Metode Field atau Karya Wisata dalam menumbuhkan Pemahaman Siswa Pada Tumbuhan dengan Memanfaatkan Lingkungan Sekitar Sebagai Sumber Belajar”. Pada video awalnya guru menjelaskan tentang materi pengenalan tentang fotosintesis dan tempat penyimpanan cadangan makanan pada tumbuhan. Saat awal video guru hanya menggunakan metode ceramah. Namun, siswa masih kurang mengerti dengan apa yang dijelakan guru dan kelas menjadi sangat pasif. Hal ini dikarenakan siswa hanya bisa mengimajinasikan materi tempat penyimpanan cadangan makanan karena siswa masih terlalu awam dengan materi tersebut, Kemudian guru melakukan percobaan dengan menggunakan metode field trip. Menurut saya penggunaan metode fieldtrip merupakan solusi yang tepat. Dengan adanya metode fieldtrip siswa dapat membuat experience baru dan mudah untuk memahami dan menghafal materi dikarenakan hal tersebut menarik bagi anak. Selain itu dengan adanya pembentukan kelompok waktu fieldtrip dapat mengasah tanggung jawab, kreativitas dan dapat memacu siswa untuk interaktif dalam pembelajaran.
NAMA : MEIVISTA NURTSALISA RAHMAWATI
NIM : 878193402
UPBJJ : MALANG
Izin menanggapi Video dengan judul “Penggunaan Metode Field atau Karya Wisata dalam menumbuhkan Pemahaman Siswa Pada Tumbuhan dengan Memanfaatkan Lingkungan Sekitar Sebagai Sumber Belajar”. Pada video awalnya guru menjelaskan tentang materi pengenalan tentang fotosintesis dan tempat penyimpanan cadangan makanan pada tumbuhan. Saat awal video guru hanya menggunakan metode ceramah. Namun, siswa masih kurang mengerti dengan apa yang dijelakan guru dan kelas menjadi sangat pasif. Hal ini dikarenakan siswa hanya bisa mengimajinasikan materi tempat penyimpanan cadangan makanan karena siswa masih terlalu awam dengan materi tersebut, Kemudian guru melakukan percobaan dengan menggunakan metode field trip. Menurut saya penggunaan metode fieldtrip merupakan solusi yang tepat. Dengan adanya metode fieldtrip siswa dapat membuat experience baru dan mudah untuk memahami dan menghafal materi dikarenakan hal tersebut menarik bagi anak. Selain itu dengan adanya pembentukan kelompok waktu fieldtrip dapat mengasah tanggung jawab, kreativitas dan dapat memacu siswa untuk interaktif dalam pembelajaran.
NAMA : MEIVISTA NURTSALISA RAHMAWATI
NIM : 878193402
UPBJJ : MALANG
Izin menanggapi Video dengan judul “Penggunaan Metode Field atau Karya Wisata dalam menumbuhkan Pemahaman Siswa Pada Tumbuhan dengan Memanfaatkan Lingkungan Sekitar Sebagai Sumber Belajar”. Pada video awalnya guru menjelaskan tentang materi pengenalan tentang fotosintesis dan tempat penyimpanan cadangan makanan pada tumbuhan. Saat awal video guru hanya menggunakan metode ceramah. Namun, siswa masih kurang mengerti dengan apa yang dijelakan guru dan kelas menjadi sangat pasif. Hal ini dikarenakan siswa hanya bisa mengimajinasikan materi tempat penyimpanan cadangan makanan karena siswa masih terlalu awam dengan materi tersebut, Kemudian guru melakukan percobaan dengan menggunakan metode field trip. Menurut saya penggunaan metode fieldtrip merupakan solusi yang tepat. Dengan adanya metode fieldtrip siswa dapat membuat experience baru dan mudah untuk memahami dan menghafal materi dikarenakan hal tersebut menarik bagi anak. Selain itu dengan adanya pembentukan kelompok waktu fieldtrip dapat mengasah tanggung jawab, kreativitas dan dapat memacu siswa untuk interaktif dalam pembelajaran.
Nama: Rocky manu
Nim : 859284761
Pokjar: Mollo selatan
Prodi : PGSD
setelah mengamati dan menganalisis vidio yang ada DI atas pada saat pembelajaran di mulai tidak ada kegiatan berdoa
dan untuk membuka semangat siswa,dan pada saat guru menyampakikan materi tersebut sebagai siswa ada tdk fokus saat guru menyapakan materi
Nama : ZANTO
NIM : 877697088
UPBJJ : SEMARANG
POKJARA KEDUNGWUNI
Setelah saya menonton video pembelajaran fieldtrip tersebut saya berpendapat bahwa fileldtrip sangat menyenangkan karena iswa memperoleh pengalaman baru dalam belajar. Hal itu sma halnya dengan observasi diluar kelas. Lebih menyenangkan daripada belajar dikelas.
Dalam video tersebut dapat dilihat guru langsung pada kegiatan inti tanpa kegiatan pendahuluan seperti absensi, berdoa dan apersepsi. Dalam fieldtrip guru perlu membagi kelompok supaya kerja lebih cepat dan tepat. karena kalau tidak berkelompok maka akan terlalu lama. Guru harus menguasai kondisi dilapangan mulai dari siswa, batasan wilayah observasi, mematau kinerja kelompok dan tentunya menyesuaikan hasil kerja dengan lembar tugasnya.
Dalam penyampaian pembelajaran dikelas guru sudah bagus tinggal memancing suoaya siswa ikut terlibat aktif bertanya, menanggapi dan menjawab pertanyaan lisan dari guru. dan yang perlu dilakukan adalah melakukan diskusi terkait hasil dari kegiatan fieldtrip supaya setiap siswa mengetahui hasilnya. Dengan kesimpulan bahwa metode fieldtrip dilakukan dengan kombinasi metode observasi, diskusi dan inkuiri. dimana guru masih tetap berperan dominan dalam melaksanakannya.
Nama : Simetri Oktafia Gulo
Nim : 859884345
Setelah saya menganalisis Vidio tersebut Penggunaan Metode Field Trip atau karya wisata dalam menumbuhkan pemahaman siswa pada tumbuhan dengan adanya memanfaatkan suatu lingkungan sekitar sebagai sumber belajar
Kelebihan dalam menggunakannya yaitu:
-. Penggunaan metode filtrip sangat bagus, untuk mengatasi suatu kesulitan siswa dalam memahami materi di kelas.
-. Metode filtrip ini juga memberikan kesempatan kepada siswa untuk belajar langsung di luar kelas untuk meningkatkan motivasi mereka dan supaya mereka lebih mudah untuk memahami.
-. Guru baik dalam menguasai materi pembelajaran di mana sebelum melakukan karya wisata, maka guru membagi ke dalam beberapa kelompok.
-. Guru juga membimbing siswa di lapangan saat melakukan karya wisata.
Nama : Rizki Nurajizah
Nim : 857132938
Prodi : S1 PGSD
Pokjar : UPBJJ Jakarta
Menurut saya metode field trip dalam pembelajaran ipa memiliki kelebihan dan kekurangannya sebagai berikut :
>Kelebihan Metode Field Trip dalam Pembelajaran IPA
1. Membuat pembelajaran lebih menarik karena siswa belajar langsung di luar kelas, sehingga tidak mudah bosan.
2. Siswa bisa melihat dan mengalami langsung tempat penyimpanan cadangan makanan pada tumbuhan, jadi lebih mudah memahami materi.
3. Meningkatkan motivasi dan keaktifan siswa karena mereka diajak untuk mengamati dan bertanya langsung di lapangan.
4. Menghubungkan teori dengan kenyataan sehingga pembelajaran terasa lebih nyata dan bermakna.
5. Memberikan pengalaman belajar yang berkesan dan membantu siswa mengingat materi lebih lama.
>Kekurangan Metode Field Trip
1. Perlu persiapan yang matang seperti menentukan tempat yang tepat dan menyesuaikan dengan tujuan pembelajaran.
2. Biaya yang dibutuhkan bisa cukup besar, terutama untuk transportasi dan pengawasan siswa.
3. Pengaturan siswa yang banyak bisa sulit, sehingga perlu pengawasan ekstra agar kegiatan tetap terkontrol.
4. Waktu pelaksanaan lebih lama dibanding belajar di kelas biasa.
5. Risiko gangguan atau kebingungan jika objek yang diamati kurang jelas atau siswa kurang fokus.
6. Kadang kegiatan ini lebih terasa seperti rekreasi, sehingga tujuan pembelajaran bisa terabaikan jika tidak dikelola dengan baik.
>Hal-hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Melakukan Field Trip
1. Memilih tempat yang sesuai dengan materi dan tujuan pembelajaran.
2. Memastikan tempat tersebut cocok dengan program sekolah dan kurikulum.
3. Menilai nilai pendidikan dari tempat yang akan dikunjungi agar bermanfaat untuk siswa.
4. Menghubungkan kegiatan field trip dengan materi yang diajarkan di kelas.
5. Melaksanakan kegiatan sesuai dengan tujuan yang sudah ditentukan.
6. Mengevaluasi apakah tujuan pembelajaran sudah tercapai setelah kegiatan selesai.
>Kesimpulan
Metode field trip sangat membantu siswa memahami materi IPA yang sulit seperti tempat menyimpan cadangan makanan pada tumbuhan karena siswa belajar secara langsung dan aktif. Namun, metode ini membutuhkan persiapan yang baik, biaya, dan pengawasan agar kegiatan berjalan lancar dan tujuan pembelajaran tercapai.
Eko setiyadi
858434679
Pokjarlongkali
Dari fidio di atas guru dapat menumbuhkan minat belajar siswa dengan memanfaatkan alam di sekitar sebagai sumber belajar siswa