silahkan klik icon 
jika video tidak dapat diputar
Sinopsis
Program ini menggambarkan permasalahan guru ketika melaksanakan pembelajaran di kelas pada pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam, yaitu dalam materi tempat menyimpan cadangan makanan pada tumbuhan siswa mengalami kesulitan untuk memahami materi. Metode yang dianjurkan dalam program ini adalah dengan menggunakan metode field trip atau karya wisata pada pembelajaran ilmu pengetahuan alam Sekolah Dasar. Adapun hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum melakuka metode field trip adalah:
- menentukan tempat yang akan digunakan sebagai sumber,
- mengamati kesesuaian sumber belajar dengan tujuan dan program sekolah,
- menganalisis sumber belajar berdasarkan nilai-nilai pedagogis,
- menghubungkan sumber belajar dengan kurikulum,
- melaksanakan karya wisata sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan, dan
- menganalisis apakah tujuan karya wisata telah tercapai atau tidak.
Toto Fathoni
–
–
Pada saat guru membuka pembelajaran belum terlihat jelas pemberian motivasi terhadap siswa untuk mencari tahu apa itu fotosintesis , pada saat mengisi pembelajaran guru hanya sekilas saja menjelaskan apa itu fotosintesis belum terstruktur, dan saat menutup pembelajaran sebaiknya diberikan tugas / pr guna mengulas pembelajaran di rumah.
Penggunaan strategi sudah baik, pendekatan metode sudah baik, media / evaluasi masih belum memadai sebaiknya siswa diberikan worksheet tugas observasi / kunjungan lapangan saat berada di kebun sekolah maupun di luar sekolah.
Kesesuaian sudah cukup baik, Kesesuaian dengan kurikulum sudah sesuai.
Saran dan rekomendasi sebaiknya video dibuat lebih runtut dan menarik lagi sehingga dapat dijadikan patokan / tolak ukur bagi pendidik dalam memberikan pengajaran di kelas atau bila perlu dibuatkan teacher guide book nya.
Herwati, M.Pd
Nama : SITI NURJANNAH
NIM : 858771928
semester : 8
jurusan : PGSD
Menanggapi Video tersebut, menurut saya Guru tersebut sudah baik dalam metode ceramahnya dan guru sangat menguasai materi. tetapi sangat disayangkan disaat menjelaskan tidak disertai alat peraga misalnya gambar/video tentang materi yang diajarkan sehingga para siswa masih bingung sehingga cenderung tidak paham akan materi yang di ajarkan. Kelas juga tidak dibuka dengan kegiatan pendahuluan, guru juga lupa melaksanakan Apersepsi. dan pada akhir kegiatan belajar sebaiknya dilakukan penilaian terhadap hasil belajar siswa agar nantinya guru dapat mengetahui sampai dimana pemahaman siswa akan materi yang diajarkan.
Guru kurang menguasai pelajaran sehingga siswa tidak paham atau tidak mengerti pembelajaran yang di sampaikan oleh guru tersebut
Siswa terlihat sangat bosen dengan metode ceramah.saya setuju guru mengubah metode pembelajaran yang mengajak siswa belajar di luar kelas,memanfaatkan lingkungan sekitar sebagai sumber belajar
Belajar di luar kelas siswa mulai memahami pembelajaran yang di sampaikan oleh guru,mereka tertarik ingin mengetahui isi pembelajaran tersebut .
Seorang guru harus kreatif bagaimana siswanya kondisi siswanya agar lebih memahami pelajaran
Setelah menjelaskan pembelajaran sebaiknya guru memberikan tugas atau pr agar siswa lebih belajar dengan giat.
Sekian pendapat dari saya terimakasih
Nama : Ulul Alya Nur Fadlila
NIM : 858781072
Kritik :
Menurut saya, penjelasan dalam video diatas pembelajaran terkesan kurang efektif pada beberapa bagian. bisa dilihat dari bagian pembukaan awal, guru tidak melakukan kegiatan apersepsi untuk menyiapkan siswa sebelum masuk ke bagian pembelajaran inti yakni seperti doa, mengabsen kehadiran siswa, menanyakan kabar, pemberian motivasi, pemberian pertanyaan yang menarik rasa ingin tahu siswa sehingga pembelajaran menjadi lebih semangat. Pada penyampaian materi awal, metode yang digunakan yakni metode ceramah. seperti yang kita tahu bahwa metode ceramah ini lebih banyak berpusat pada penjelasan guru yang panjang sehingga menyebabkan siswa menjadi pasif atau kurang aktif. Saat pemberian materi guru pun menjelaskannya kurang merinci dan kurang memberikan gambaran kepada siswa, sehingga menimbulkan kebingungan.
Saran Perbaikan :
Saran saya saat guru menjelaskan materi pembelajaran seharusnya disertai dengan media pembelajarannya tentang materi yang disampaikan seperti berupa gambar, atau menggunakan proyektor agar siswa ada gambaran mengenai materi tersebut. Dengan menggunakan alat bantu atau media gambar untuk menerangkan sebuah materi, merupakan satu cara yang efisien untuk menerangkan sebuah materi. hal ini juga dapat memfasilitasi siswa untuk lebih aktif dalam belajar. Diharapkan dengan menggunakan media gambar atau video siswa mampu memahami materi dengan lebih menyenangkan, sehingga apapun pesan yang disampaikan dapat diterima siswa dengan baik dan mampu meresap dihati, serta dapat diingat kembali.
Sekian tanggapan jawaban dari saya terimakasih.
Nama : Rose Syifa Mawaddah
NIM : 857154729
Prodi : S1-PGSD
Assalamu’alaikum wr, wb.
Menurut hasil pengamatan saya melalui video tersebut pada bagian awal guru sudah menyampaikan indikator yang menjadi capaian pembelajaran pada hari itu. Mungkin materi tersebut disampaikan pada jam pelajaran kedua (setelah mata pelajaran pertama) sebab guru tidak tampak menampilkan tahapan kegiatan awal yang seharusnya dilakukan sebelum memulai pelajaran. Saat menyampaikan materi berlangsung guru juga belum menunjukkan media pembelajaran baik berupa wujud asli tanaman ataupun melalui media gambar yang dibutuhkan oleh siswa karena materi yang disampaikan menuntut guru untuk mengajak siswa melakukan pengamatan baik secara langsung maupun tak langsung. Metode pengajaran pun juga masih bersifat satu arah (memberikan informasi) karena siswa terlihat hanya menerima informasi dan kurang menggali potensi diri melalui kegiatan pengamatan baik langsung maupun tak langsung. Sekiranya itu yang menjadi komentar dari saya. Terima Kasih.
Wassalamu’alaikum wr, wb
Nama: Sifa Fauziah
NIM: 857155698
Proodi: PGSD – BI
Setelah saya menyimak video di atas, di awal video pembelajaran tersebut guru memulai pembelajaran namun tidak memotivasi siswa untuk mencari tahu apa itu fotosintesis, tidak memberikan kesempatan kepada siswa untuk memberi pendapatnya tentang fotosintesis. Kemudian guru menjelaskan tentang arti fotosintesis masih menggunakan metode ceramah, guru juga menjelaskan pembelajaran hanya sekilas saja dan belum terstruktur. Jika memang tidak bisa belajar di luar kelas, sebaiknya guru dapat membawa media pembelajaran atau video pembelajaran yang berkaitan dengan materi tersebut. Sehingga siswa mendapat gambaran ‘nyata’ dari fotosintesis. Karena terlihat masih banyak siswa yang kebingungan atau belum mengerti dengan penjelasan guru tersebut.
Kemudian untuk pembelajaran selanjutnya dengan pendekatan metode sudah baik karena pembelajaran menggunakan metode field atau karya wisata di luar kelas, penggunaan strategi tersebut sudah baik karena anak-anak dapat mengeksplorasi langsung di kebun sekolah. Namun masih kurang karena tidak ada media pembelajaran dan evaluasi. Sebaiknya siswa diberikan worksheet tugas observasi atau kunjungan lapangan saat belajar di kebun sekolah maupun di luar sekolah. Baik dalam tugas individu maupun kelompok.
Nama: Sifa Fauziah
NIM: 857155698
Proodi: PGSD – BI
Setelah saya menyimak video di atas, di awal video pembelajaran tersebut guru memulai pembelajaran namun tidak memotivasi siswa untuk mencari tahu apa itu fotosintesis, tidak memberikan kesempatan kepada siswa untuk memberi pendapatnya tentang fotosintesis. Kemudian guru menjelaskan tentang arti fotosintesis masih menggunakan metode ceramah, guru juga menjelaskan pembelajaran hanya sekilas saja dan belum terstruktur. Jika memang tidak bisa belajar di luar kelas, sebaiknya guru dapat membawa media pembelajaran atau video pembelajaran yang berkaitan dengan materi tersebut. Sehingga siswa mendapat gambaran ‘nyata’ dari fotosintesis. Karena terlihat masih banyak siswa yang kebingungan atau belum mengerti dengan penjelasan guru tersebut.
Kemudian untuk pembelajaran selanjutnya dengan pendekatan metode sudah baik karena pembelajaran menggunakan metode field atau karya wisata di luar kelas, penggunaan strategi tersebut sudah baik karena anak-anak dapat mengeksplorasi langsung di kebun sekolah. Namun masih kurang karena tidak ada media pembelajaran dan evaluasi. Sebaiknya siswa diberikan lembar tugas observasi atau kunjungan lapangan saat belajar di luar sekolah. Baik dalam tugas individu maupun kelompok.
Nama :Nur Kholifah
NIM : 858733784
Prodi : S1 PGSD – BI
Menurut saya, setelah melihat video diatas. Seorang guru dalam kegiatan pembelajarannya dikelas dengan jumlah siswa yang dapat dikatakan banyak cenderung kelasnya tidak kondusif jika seorang guru membawakan bahan ajar yang kurang menarik perhatian peserta didik.
apalagi materi yang disampaikan berkaitan dengan IPA, bahwa dalam pembelajaran IPA peserta didik seharusnya mendapatkan pemahaman yang konkret dan nyata.
bahwa dapat dilihat guru yang mengajar tidak membawa media atau menunjukkan secara langsung anak- anak akan merassa kebingungan. kemudian pada tanyangan selanjutnya, seorang guru memiliki strategi dan model pembelajaran field trip ke kebun sekolah untuk mengajak peserta didik mampu berinteraksi dengan alam sehingga pemahaman yang diperolehnya bisa bermakna dan mudah diingat.
maka dari itu sebelum melakukan pembejaran sebagai guru mampu menyiapkan strategi pembelajaran yang menarik sehingga mampu memotivasi semangat peserta didik untuk terus belajar.
karena memang sumber belajar tidak hanya berasal dari guru saja akan tetapi sumber belajar bisa berasal dari lingkungan sekitar.
Nama : SITI NURJANNAH NIM : 858771928 semester : 8 jurusan : PGSD Menanggapi Video tersebut, menurut saya Guru tersebut sudah baik dalam metode ceramahnya dan guru sangat menguasai materi. tetapi sangat disayangkan disaat menjelaskan tidak disertai alat peraga misalnya gambar/video tentang materi yang diajarkan sehingga para siswa masih bingung sehingga cenderung tidak paham akan materi yang di ajarkan. Kelas juga tidak dibuka dengan kegiatan pendahuluan, guru juga lupa melaksanakan Apersepsi. dan pada akhir kegiatan belajar sebaiknya dilakukan penilaian terhadap hasil belajar siswa agar nantinya guru dapat mengetahui sampai dimana pemahaman siswa akan materi yang diajarkan. Guru kurang menguasai pelajaran sehingga siswa tidak paham atau tidak mengerti pembelajaran yang di sampaikan oleh guru tersebut Siswa terlihat sangat bosen dengan metode ceramah.saya setuju guru mengubah metode pembelajaran yang mengajak siswa belajar di luar kelas,memanfaatkan lingkungan sekitar sebagai sumber belajar Belajar di luar kelas siswa mulai memahami pembelajaran yang di sampaikan oleh guru,mereka tertarik ingin mengetahui isi pembelajaran tersebut . Seorang guru harus kreatif bagaimana siswanya kondisi siswanya agar lebih memahami pelajaran Setelah menjelaskan pembelajaran sebaiknya guru memberikan tugas atau pr agar siswa lebih belajar dengan giat. Sekian pendapat dari saya terimakasih
NAMA : AKHMAD RAFI’I
NIM : 858161956
MAPEL : PEMANTAPAN KEMAMPUAN PROFESIONAL – PDGK4501.480001
PRODI : PGSD BI
Setelah saya menonton video di tersebut, di saat memulai pembelajaran guru tidak melakukan Apersepsi atau mengaitkan materi dengan apa yang telah diketahui atau di alami siswa dengan apa yang akan dipelajari, selain itu juga guru tidak memotivasi siswa untuk mencari tahu tentang materi yang akan dibahas, tidak memberikan kesempatan kepada siswa untuk memberi materi masih menggunakan metode ceramah yang mengakibatkan siswa menjadi bingung yang pada puncaknya pada video menit 02.27 murid kebingungan atas apa yang disampaikan guru tersebut karena penjelasan tersebut di sertai media seperti gambar atau video. Setelah itu pada pembelajaran selanjutnya sang guru mulai melakukan pembelajaran dengan menggunakan metode field atau karya wisata di luar kelas, yang dimana hal ini akan menambah wawasan dan pengetahuan serta pengalaman baru bagi siswa untuk dapat lebih memahami materi
Nama : Maratus Soleha
NIM : 859549122
Prodi : S1 – PGSD
dari tayangan vidio tersebut secara tampilan sudah bagus dan jelas akan tetapi dari segi pelaksanaan pembelajaran ada beberapa hal yang perlu ditingkatan lagi diantaranya:
1. pada bagian awal pembelajaran guru belum menunjukan kegiatan pendahuluan yang meliputi, apersepsi , dan mengecek kesiapan belajar siswa namun guru langsung materi bahasan tanpa menyampaikan tujuan yang akan dicapai dalam pembelajaran tersebut. pada kegiatan awal guru kurang memberi ruang yang dapat menggali kemampuan awal siswa, atau mengemukan maslah yang dapat memancing berpikir kritis siswa sehingga pada kegiatan awal tersebut terkesan guru yang ceramah sendiri kurang mengaktifkan siswa.
2. guru belum menyampikan secara runtun keterkaitan materi yang akan sudah dipelajari dengan materi yang akan dibahas seperti mereview sekilas materi fotosintesis pada tumbuhan.
3. pada kegiatan inti pembelajaran saat guru mengajak siswa kelapangan dengan metode karya wisata, guru kurang menyiapkan LKPD untuk aktivitas yang dapat menuntun siswa dalam melakukan pengamatan dilapangan atau linkungan sekolah.
4.dalam penggunaan media pembelajaran guru hanya terfokus pada satu media yaitu lingkungan sekolah yang semestinya dipastikan terlebih dahulu apakah semua jenis tumbuhan yang sebagai tempat menyimpan cadangan makanan itu sudah tersedia dilingkungan sekolah. semesti guru mengkombinasikan dengan media audio visual melalui tayangan vidio pengelompokan tumbuhan berdasarkan tempat menyimpan hasil fotosintesisnya.
5. dalam vidio belum terlihat kegiatan akhir pembelajaran.
hal baik yang sudah termuat dari tayangan vidio tersebut:
1. guru sudah menggunakan metode dalam pembelajaran.
2. guru sudah menerapkan pembelajaran secara kontekstual dengan membawa siswa keluar kelas.
3. guru sudah memanfaatkan lingkungan sekolah sebagai media dalam pembelajaran
Dari tayangan Vidio tersebut menjadi invirasi untuk sebagai guru agar lebih banyak lagi mencoba dalam menerapkan metode pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik materi yang kita sajikan.
terimaksih
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Nama : RIO DWI ANDIKA
Nim : 856993176
Prog.Studi : S1-PGSD
Dalam awal proses pembelajaran dikelas tersebut pemberian apersepsi terhadap siswa/i belum terlihat, sehingga ketertarikan siswa terhadap kegiatan pembelajaran terlihat kurang. Seharusnya guru memberikan motivasi dan menarik perhatian siswa/i terlebih dahulu sebelumnya agar siswa bisa bersemangat dan fokus mengikuti pembelajaran.
dalam kegiatan inti pembelajaran, guru menyampaikan materi sekilas lewat metode ceramah, namun siswa terlihat kebingungan karena belum tergambar terkait materi yang disampaikan oleh guru. Guru seharusnya membawa alat peraga pendamping untuk menunjukkan kepada siswa/i nya agar mudah memahami bentuk dari contoh-contohnya. Untuk bagian penutup masih belum maksimal refleksi dan evaluasi pembelajaran masih belum ada. guru perlu memberikan penugasan PR kepada siswa untuk mencari contohnya dirumah agar siswa lebih siap dalam belajar dan sebagai bahan diskusi belajar ketika sudah disekolah.
dalam mengatasi kesulitan belajar siswa/i, guru sudah cukup baik memilih metode karena berhubungan langsung dengan alam dan melihat langsung kondisi dari bagian-bagian tumbuhan. namun perlunya dibentuk kelompok sebelumnya agar siswa bisa mengadakan diskusi setelah kegiatan field trip.
saran dan masukkan, sebaiknya guru lebih mempersiapkan diri sebelum memulai pembelajaran dan memastikan kesiapan belajar siswa/i nya agar pembelajaran berjalan dengan baik. persiapakan rancangan belajar, pilih metode pembelajaran dan lakukan evaluasi pembelajaran untuk mengukur sejauh mana pemahaman siswa/i. terimakasih