silahkan klik icon    jika video tidak dapat diputar

Sinopsis

Program ini membahas bagaimana seorang guru memberikan pembelajaran matematika dengan topik pecahan berpenyebut tidak sama dengan menggunakan media potongan-potongan karton untuk memudahkan pemahaman siswa dalam penjumlahan pecahan.

Mery Novianti

Video ini ditayangkan agar murid memahami konsep penjumlahan dua buah pecahan dengan penyebut tidak sama.

Dalam mengajar konsep pecahan ini, guru menggunakan alat peraga berupa karton yang dimodifikasi.

Sebelum memanfaatkan alat peraga, guru lebih dulu menunjukkan rumus penjumlahan dua pecahan. Akan lebih elok kalau rumus penjumlahan pecahan itu tidak langsung diberikan tetapi ditemukan sendiri oleh murid (tentu saja dipandu oleh guru).

Sebelum masuk ke operasi penjumlahan pecahan, sebaiknya guru menekakan pada konsep dua pecahan yang penyebutnya tidak sama tetapi sama nilainya.

Materi yang disajikan sudah sesuai dengan perkembangan kognitif murid; namun demikian penyajiannya sebaiknya dibalik yaitu dimulai dengan penggunaan alat peraga kemudian baru rumus penjumlahan pecahan.

Prof. H. Yaya S. Kusumah (UPI Bandung)

Jelas cara guru membuka, mengisi, menutup pelajaran.

Alat peraga kurang besar, dan sebaiknya dilakukan secara perkelompok agar semua siswa dapat memahami dengan beberapa latihan.

Materi sesuai dengan perkembangan peserta didik.

Adanya kesesuaian materi dengan kurikulum yang berlaku.

Sugeng Wibowo, S.Pd.Mat.

Similar Posts

273 Comments

  1. NAMA : NIDYA AYU SENDHIKA
    NIM : 858847186
    PROGRAM STUDI : BI PGSD

    Setelah menyaksikan cuplikan video di atas, menurut saya, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam proses pembelajarannya yaitu :
    1. Pada kegiatan pendahuluan tidak ada kegiatan memotivasi dan tidak ada penyampaian KD ataupun tujuan pembelajaran. Kegiatan memotivasi perlu dilakukan agar peserta didik lebih antusias mengikuti pembelajaran. Kegiatan memotivasi ini bisa dilakukan dengan terlebih dahulu menanyai peserta didik tentang cita-cita mereka. Kemudian memberikan sedikit gambaran manfaat pembelajaran ini untuk profesi yang mereka inginkan. Tujuan pembelajaran juga perlu disampaikan agar peserta didik mengetahui tujuan pembelajaran yang harus dicapai hari ini.
    2. Sebenarnya guru sudah menguasai materi. Namun penerapan strategi pembelajarannya kurang maksimal. Guru menggunakan metode demonstrasi dan penugasan tetapi dengan jumlah peserta didik yang cukup banyak dalam satu kelas, akan lebih baik jika peserta didik dibagi dulu menjadi beberapa kelompok.
    3. Pelibatan peserta didik juga belum maksimal. Seharusnya pelibatan peserta didik masih dapat dimaksimalkan lagi melalui kegiatan diskusi kelompok dan mempresentasikan hasil dari diskusi.
    4. Alat peraga yang ditampilkan dalam pembelajaran juga belum maksimal. Pemilihan warna dasar alat peraga perlu diperhatikan agar tampak lebih jelas dan dapat dijangkau oleh seluruh peserta didik.

  2. Nama : Nesia Resyta Putri
    Nim : 858815878
    Prodi : PGSD

    Berdasarkan video di atas, penyampaian materi dalam pembelajaran pecahan berpenyebut tidak sama ada beberapa hal yang menjadi perhatian saya :
    1. Penyampaian materi yang cukup jelas namun terlalu monoton
    2. Menggunakan alat media peraga potongan kertas karton. Namun alangkah lebih baik alat peraga lebih besar dan peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok agar semua memahami.
    3. Pendidik memberikan materi terlebih dahulu bukan melalui alat peraga. Seharusnya guru memberikan stimulasi rumus secara sederhana kemudian menjelaskan melalui alat peraga potongan kertas karton.
    4. Materi pembelajaran yang sudah sesuai dengan perkembangan kognitif anak melalui media alat peraga yang digunakan.
    5. Cara pendidik dalam membuka mengisi dan menutup pembelajaran yang sudah baik.

  3. nama yani suryani
    nim: 857492875
    setelah menyimak video pembelajaran di atas saya dapat menyimpulkan bahwa
    1. dalam didalam kegiatan awal dalam menerangkan terlalu cepat.
    2. alat peraga dalam pembelajaran kurang maksimal
    3. tidak adaya feed back tanya jawab antara siswa dan guru
    4 pembelajaran yg disampaikan sudah bagus ada refleksi
    5 di sela menghela nafas menerangkan ada baiknya guru menanyakan kepada siswa mengerti ataw tidak
    6. ada baiknya menggunakan pola kelompok di kelas agar kelas lebih hidup
    demikiam yg bisa saya sampaikan kurang lebihnya mhon maaf.

  4. Nama : Hanif Achmad Fianto AJi
    NIM : 858840413
    Prodi : S1 PGSD
    Pokjar Kepanjen

    Setelah saya melihat vidio yang telah disampaikan, maka saya dapat memberikan catatan yaitu:
    1. Guru sudah menyampaikan kegiatan pendahuluan kepada murid dengan baik
    2. Guru sudah baik dengan menyediakan alat peraga dalam proses belajar mengajar. Tetapi alat yang digunakan terlalu kecil
    3. Guru kurang secara aktif melibatkan siswa dalam kegiatan belajar mengajar. sehingga terkesan hanya ceramah saja dan terlihat murid masih kebingungan dengan materi
    4. Sebaiknya guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok sehingga akan menambah pemahaman siswa terkait materi yang dibahas.

  5. A. Identifikasi Masalah
    Berdasarkan observasi dari Video yang berjudul “SD20_Penjumlahan_Pecahan_Berpenyebut_Tidak_Sama” maka diperoleh hasil identifikasi mengenai kondisi pembelajaran yang terjadi dimana dalam hal ini masalah yang perlu diperbaiki dalam proses pembelajaran Matematika, yaitu:
    a) Siswa mengalami kesulitan saat menyamakan penyebut saat penjumlahan pecahan.
    b) Sebagian besar siswa kurang memahami konsep penjumlahan pecahan
    c) Guru belum menggunakan metode pembelajaran yang tepat yang bisa melibatkan keaktifan siswa.
    d) Siswa cenderung bosan dengan metode pembelajaran yang dilakukan oleh guru.
    e) Siswa kurang bersemangat saat mengikuti pembelajaran penjumlahan pecahan.
    B. Analisis Masalah
    Dari hasil identifikasi diatas dan pengalaman dalam pembelajaran matematika, peneliti menemukan berbagai permasalahan antara lain;
    a) Guru kurang memperhatikan pentingnya media dan penggunaan metode yang variatif dan relevan.
    b) Guru lebih mendominasi kegiatan pembelajaran dengan metode ceramah dan terlalu cepat dalam penjelasan materi.
    c) Guru kurang memberikan kesempatan bertanya kepada siswa yang belum paham.
    d) Guru lebih dominan berinteraksi terhadap anak-anak yang aktif.
    e) Guru kurang memotivasi siswa.

    C. Alternatif dan Prioritas Pemecahan Masalah
    Berdasarkan hasil uraian diatas, dalam upaya meningkatkan hasil belajar Matematika siswa maka dari video kedua sudah mencoba penggunaan media potongan-potongan karton untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada materi penjumlahan pecahan dengan penyebut tidak sama. Berdasarkan pengamatan, penggunaan media ini kurang diminati siswa maka peneliti menawarkan penggunaan media Manipulatif mika transparan yang lebih bisa dengan jelas penggunaanya pada materi penjumlahan pecahan dengan penyebut tidak sama dimana media ini mudah untuk dioperasikan oleh siswa. Dalam proses pembelajaran juga bisa digunakan metode kelompok agar lebih melibatkan semua siswa.

  6. NAMA : MITASYA FITRI NAINGGOLAN
    NIM : 858034233
    PRODI : S1 – PGSD
    Setelah saya menonton video pembelajaran diportal guru pintar tentang materi penjumlahan pecahan berpenyebut tidak sama, menurut saya pada cuplikan video pertama, diawal-awal video tersebut sebenarnya guru sudah bagus, karena guru tersebut mengulang materi pembelajaran sebelumnya dengan cara bertanya kepada peserta didik, apakah mereka masih mengingat tentang materi yang telah diajarkan pada pertemuan sebelumnya. Akan tetapi, setelah melanjutkan ke materi yang akan dipelajari, guru tersebut terkesan seperti monoton, yang hanya memberikan penjelasan saja tanpa adanya media atau alat peraga sebagai bahan ajar dan hanya tertuju pada siswa yang hanya itu itu saja, sehingga kebanyakan para siswa merasa bosan dan tidak paham pada materi tersebut. Dan juga pada saat menjelaskan guru tersebut sepertinya terlalu cepat dan membuat peserta didik tidak paham terhadap materi yang dijelaskan tersebut.
    Pada cuplikan video keduanya, metode pembelajaran yang dilakukan guru tersebut sudah kelihatan menarik bagi peserta didik, karena guru sudah menggunakan media pembelajaran yaitu berupa papan pecahan yang terbuat dari karton sebagai alat bantu ajar. Namun, menurut saya, media yang dibuat guru tersebut terlalu kecil dan tulisannya pun tidak terlalu kelihatan, karena warna media yang digunakan tersebut berwarna gelap, begitu juga dengan tulisannya, sehingga peserta didik yang tempat duduknya berada dibelakang tidak akan kelihatan dengan jelas. Dengan demikian, kemungkinan hanya sebagian peserta didik saja yang dapat memahami tentang materi tersebut. Menurut saya, lebih efektifnya lagi jika itu dibentuk kelompok, sehingga peserta didik bisa dengan cepat memahami materinya tersebut.
    Selain itu, guru juga semestinya memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk bertanya apabila ada materi yang masih belum dipahami. Sehingga tujuan pembelajarannya tersebut akan mudah tercapai.

  7. Pada awal pembelajaran,guru sudah bagus dengan melakukan apersepsi untuk menarik minat siswa supaya lebih bersemangat dalam mengikuti pelajaran.Guru sudah menggunakan dengan baik.pada video kedua/pembelajaran inti,Guru terlalu monoton/mendominasi kelas.Guru terus menjelaskan pembelajaran,tanpa memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya materi yang sedang dijelaskan.

  8. Nama : Hasnawati
    NIM. : 859422881
    Jurusan : PGSD
    Semester : 6

    Pada awal pembelajaran,guru sudah bagus dengan melakukan apersepsi untuk menarik minat siswa supaya lebih bersemangat dalam mengikuti pelajaran.Guru sudah menggunakan media baik.Pada video kedu/pembelajaran inti,guru terlalu monoton /mendominasi kelas.Guru terus menjelaskan pembelajaran tanpa memberikan kesempatan siswa untuk bertanya materi yang sedang dijelaskan.

  9. Nama : Hasnawati
    NIM. : 859422881
    Jurusan : PGSD
    Semester : 6

    Pada awal pembelajaran,guru sudah bagus dengan melakukan apersepsi untuk menarik minat siswa supaya lebih bersemangat dalam mengikuti pelajaran.Guru sudah menggunakan media baik.Pada video kedu/pembelajaran inti,guru terlalu monoton /mendominasi kelas.Guru terus menjelaskan pembelajaran tanpa memberikan kesempatan siswa untuk bertanya materi yang sedang dijelaskan.

  10. Berdasarkan video pembelajaran tersebut, menurut saya kegiatan pembelajaran tersebut sudah baik. Hanya saja, kegiatan pendahuluan kurang lengkap karena guru tersebut hanya menekankan apersepsi saja. Selain itu, dalam kegiatan inti video pertama guru tersebut sudah sangat menguasai materi. Akan tetapi penjelasan yang disampaikan tampak monoton (kurang menarik perhatian siswa). Hal ini terjadi, karena guru tersebut kurang menggunakan keterampilan dasar mengajar seperti mengadakan variasi. Terlebih lagi, tanpa penggunaan alat media membuat anak tampak kebingungan yang tampak jelas dalam video tersebut.
    Dalam video kedua, kegiatan inti lebih hidup dengan bantuan media potongan-potongan karton. Guru pun menjelaskan terlebih dahulu cara penggunaannya. Hanya saja, dalam menjelaskan penggunaannya guru tidak bertanya kepada siswa apakah mengerti dengan yang dijelaskan. Sehingga, saat siswa mengerjakan ke depan kelas jawaban nya salah.
    Dengan begitu, seorang guru sebaiknya dalam menyampaikan materi melibatkan siswa dengan menggunakan keterampilan dasar mengajar agar kegiatan pembelajaran dapat mencapai tujuan pembelajaran. Serta alangkah baiknya, video tersebut menampilkan kegiatan penutup

Leave a Reply