silahkan klik icon jika video tidak dapat diputar
Sinopsis
Kepribadian latar belakang anak serta keluarganya dan hubungan anak dengan orang lain di rumah mempengaruhi kemampuan anak dalam menenyesuaikan diri dan mematuhi aturan di kelas. Strategi yang dapat digunakan guru dalam pembelajaran di TK adalah dengan mengadakan perlombaan agar siswa secara perlahan mengerti dan dapat terbiasa mematuhi aturan di kelas.
Bagaimana pendapat Anda setelah menyaksikan program video ini? Apakah Anda mempunyai masalah yang sama namun sudah berhasil menemukan solusi dari permasalahan yang Anda hadapi terkait dengan bagaimana melatih siswa TK agar mereka secara perlahan memahami dan dapat mentaati aturan di kelas. Dapatkah Anda menuangkan buah pikiran dalam kolom yang disediakan di bawah ini? Dengan Anda membagi pengalaman sejenis dengan tayangan program video ini, secara tidak langsung Anda telah membantu rekan sejawat guru yang memiliki masalah serupa.
Sri Tatminingsih
–
–
Secara keseluruhan dalam tayangan video pembelajaran, sebelum perlombaan
dimulai guru memberikan peraturan yang disepakati antara guru dan anak
didik sebaliknya anak-anak yang mengikuti pelombaan. Ada beberapa
langkah yang harus di ikuti: anak mengikuti peraturan yang ada dalam
perlombaan, menyusun aturan dalam perlombaan, membuat kesepakatan
bersama, memberi contoh terlebih dahulu sebelum memulai perlombaan,
pemberian hadiah untuk yang menang, konsekuensi untuk anak yang
melanggar aturan tidak mendapatkan sesuai kesepakatan bersama. Kegiatan
tersebut disesuaikan dengan tingkat perkembangan anak didik dan
disesuaikan dengan kurikulum yang berlaku.
–
Nama : Mashitoh
NIM : 857852866
Menanggapi vidio diatas,
Sebelum memulai kegiatan ,seorang guru haruslah menerangkan atau menjelaskan tentang aturan main.Dengan adanya aturan main,anak akan lebih mudah mengikuti kegiatan tersebut.
Begitu juga dalam sebuah perlombaan,penjelasan dan aturan main harus dijelaskan diawala kegiatan,untuk mempermudah mengikuti kegiatan perlombaan.
Kegiatan perlombaan sendiri
Menanggapi vidio diatas,
Sebelum memulai kegiatan,seorang guru haruslah menerangkan atau menjelaskan tentang aturan main.Dengan adanya aturan main,anak akan lebih mudah mengikuti kegiatan tersebut.
Begitu juga dalam sebuah perlombaan,penjelasan dan aturan main harus dijelaskan diawal kegiatan,untuk mempermudah mengikuti kegiatan perlombaan.
Kegiatan perlombaan sendiri dapat menumbuhkan rasa kerjasama antar anak,rasa percaya diri,dan menanamkan rasa untuk bisa menerima keputusan.
Terimakasih
Nama : RINI RAHAYU
NIM : 857850253
Assalamualaikum wr. wbsetelah mengamati video,penerapan aturan melaluijl kegiatan perlombaan cukup bagus,namun alangkah lebih baik peraturan dibuat oleh anak dan disepakati oleh anak dan guru.karena biasanya apabila peraturan dibuat oleh anak mereka tidak akan melanggar aturan yang dibuat dan telah disepakati bersama,apabila saat kegiatan perlombaan sedang berlangsung ada salah satu anakntau lebih melanggar peraturan yang sudah dibuat,maka anak yang lain akan mengingatkan untuk tidak melanggar aturan yang telah disepakati.sebelum kegiatan dimulai guru menyampaikan untuk memberi reward kepada anak jika mereka melakukan perlombaan sesuai aturan.
Wassalamu’alaikum wr.wb
NAMA : AMBAR SARI
NIM : 857850783
Assalamualaikum……
Setelah saya melihat dan mengamati vidio tentang membentuk ketaatan peraturan anak usia dini dengan perlombaan ” competition”, dalam vidio tersebut guru memberikan peraturan petaturan dalam permainan sebelum bermain atau berlomba. Disekolahan tempat saya mengajar juga sama, saya sebagai guru sebelum memulai permainan atau perlombaan selalu memberikan aturan aturan main, saya menjelaskan aturan yang harus dilakukan anak dalam mengikuti perlombaan agar menumbuhkan sikap disiplin, tanggungjawab dan toleransi pada anak, namun peraturan tersebut selain dari guru juga berasal dari anak sendiri, anak membuat aturan main yang disepakati bersama dengan demikian anak akan lebih bisa bertanggungjawab mentaati peraturan tersebut karena anak ikut andil dalam penentuan aturan main.
Nama saya Natasya Novianti (859513143), mahasiswa S1 PGPAUD (masukan sarjana). Berikut adalah tanggapan dari saya.
Perlombaan atau competition untuk anak usia 4-6 tahun harus dilakukan dengan hati-hati dan dengan tujuan yang jelas. Meskipun kompetisi dapat menjadi sarana yang efektif untuk memotivasi anak dan memperkuat kemampuan mereka dalam berkompetisi, namun pada usia ini, kompetisi yang terlalu serius dapat memberikan dampak yang tidak sehat bagi perkembangan anak.
Dalam mempertimbangkan perlombaan untuk anak usia 4-6 tahun, penting untuk memastikan bahwa acara tersebut tidak terlalu menekankan pada kemenangan atau kekalahan, tetapi lebih fokus pada kesempatan untuk belajar dan berpartisipasi. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam mengadakan perlombaan untuk anak usia 4-6 tahun antara lain:
1. Fokus pada partisipasi: Penting untuk menekankan pada partisipasi dan kesempatan untuk belajar, bukan hanya pada kemenangan atau kekalahan.
2. Tidak ada tekanan: Jangan memaksa anak untuk berpartisipasi dalam perlombaan jika mereka tidak ingin atau tidak nyaman. Biarkan mereka memilih apakah mereka ingin berpartisipasi atau tidak.
3. Fokus pada kegiatan yang menyenangkan: Pilihlah kegiatan yang menyenangkan dan sesuai dengan minat anak, seperti balapan kelereng, permainan tebak-tebakan, atau acara lari ringan.
4. Jaga kesetaraan: Pastikan bahwa semua peserta memiliki kesempatan yang sama untuk berpartisipasi dan menang.
5. Berikan penghargaan untuk partisipasi: Memberikan penghargaan untuk partisipasi, seperti sertifikat partisipasi atau hadiah kecil, dapat membantu meningkatkan motivasi anak untuk berpartisipasi.
Dalam kesimpulannya, kompetisi pada anak usia 4-6 tahun dapat menjadi sarana yang efektif untuk memotivasi dan memperkuat kemampuan mereka, asalkan dilakukan dengan hati-hati dan dengan tujuan yang jelas. Perlombaan harus fokus pada partisipasi dan kegiatan yang menyenangkan, dan tidak terlalu menekankan pada kemenangan atau kekalahan.
Terima kasih.
Nama : Endah aksiatun
NIM : 857607078
Assalamu’alaikum izin menanggapi vidio penerapan ketaatan aturan melalui kegiatan perlombaan.
di vidio tersebut mencontohkan penerapan ketaatan perlombaan melalui bermain di bak pasir dan main tebak pantomim, di vidio sudah benar karena sebelum perlombaan seorang guru menjelaskan kepada anak aturan perlombaan baik di bak pasir maupun di tebak pantomim tp di vidio perlombaan bak pasir guru tidak mencontohkan terlebih dahulu cara bermainya misalnya cara melempar pasir tanpa keluar bak , dan dalam aturan bermain perlombaan harusnya guru menjelaskan kepada anak tetang konsekwensi jika anak melanggar aturan ,dan yang taat kepada aturan . dan terimakasih di vidio telah memberikan tips agar anak mau mentaati aturan melalui kegiatan perlombaan dan itu sangat bermanfaat tips agar anak mau mentaati peraturan dalam perlombaan yaitu
1.menjelaskan aturan perlombaan pada anak
2. mengajak anak untuk menyusun aturan seperti aturan perlombaan
3.buat kesepakatan antara guru dengan anak,anak dengan anak yang terlibat dalam perlombaan
4.contohkan terlebih dahulu
5.jelaskan hadiah yang diperoleh anak jika anak mampu menerapkan aturan
6.jelaskan konsekwensi jika anak melanggar aturan.
trimakasih wasalamu’alaikum
Luluk Ilmacnunah
858171846
Perlombaan “competition”
Memang sangat diperlukan melatih anak untuk bisa mentaati peratutan seperti video diatas adalah bentuk perlombaan upaya melatih anak untuk taat aturan, yang di mulai dari :
1. Memberikan pemahaman cara permaianan
2. Menyampaikan aturan bermain
3. Memberikan contoh
4. Memberikan penghargaan bagi yang mentaati peraturan.
Seiring dengan hal diatas juga perlu diterapkan di setiap waktu selama berada di sekolah bagi guru dan di rumah bagi orang tua nilai nilai sebagai berikut :
1. Sikap Tegas
Sikap tegas di sini maksudnya, jika kamu melarang anak untuk tidak melakukan suatu hal maka buatlah alasan yang logis, masuk akal, serta berikan juga penjelasan dan bimbingan kepada mereka.
2. Jangan Plin-plan
Sifat dasar anak-anak pada umumnya adalah suka menirukan apa yang orang dewasa lakukan, atau apa yang mereka lihat. Jadi penting agar jangan plin-plan dalam menentukan keputusan apa yang diperbolehkan dan apa yang dilarang. Hal ini bisa membuat anak-anak bingung dan pada akhirnya sulit untuk menaati aturan yang ada.
3. Berikan Bimbingan
Hal penting lain yang perlu diperhatikan dalam menerapkan sikap taat aturan adalah dengan memberikan anak bimbingan yang tepat.
4. Jangan Menunjukkan Kekesalan di Depan Anak
Jika kamu adalah seorang orang tua atau guru yang mengajar anak PAUD, belajarlah untuk memaklumi hal-hal yang bisa membuat anak kesal. Juga jangan terlalu menuntut anak berlebihan, karena itu juga tidak baik terlebih untuk anak yang masih berusia dini.
5. Tanamkan Kemandirian
Menanamkan rasa kemandirian sejak usia dini juga baik untuk pertumbuhan dan perkembangan anak.
NAMA : ATIK NAWANG SARI
NIM : 859420365
POKJAR : Luwu Utara
Perlombaan “Competition” dapat menjadi salah satu cara yang efektif untuk membentuk ketaatan peraturan pada anak usia dini. Dalam perlombaan tersebut, guru memberikan contoh secara langsung bagaimana menaati peraturan yang ada dan konsekuensi bagi yang tidak menaati peraturan tersebut melalui kegiatan perlombaan. Hal ini dapat membantu anak-anak belajar dan memahami peraturan yang diterapkan.
Perlombaan dapat menjadi salah satu cara untuk membentuk ketaatan peraturan pada anak usia dini.
Perlombaan dapat diadakan dengan memberikan hadiah “Praise” kepada anak-anak yang mentaati peraturan yang telah ditetapkan. Selain itu, perlombaan juga dapat diadakan dengan memberikan hadiah kepada anak-anak yang menang dalam perlombaan tersebut. Hal ini dapat memotivasi anak-anak untuk menaati peraturan yang telah ditetapkan
Nama : IKA NURITA EMILIA
NIM : 858938333
Fak. : FKIP/ PGPAUD
Pokjar : HATI Dringu Probolinggo
Tanggapan Saya Mengenai Video Tetang Video Competetion (Perlombaan) dalam penyampaian guru sudah jelas, namun untuk anak anak PAUD perlu adanya praktek gerakan dari guru agar secara detail anak mampu harus melakukan urutasn aturan dalam lomba, kegiatan ini dapat memberi manfaat yang sangat bnyak untuk anak, sebab dari perlombaan anak anak dapat mengerti bahwa di dalam perlombaan ada kalah ada menang, anak anak dapat belajar menerima dan menjnadi motivasi serta semangat bagi mereka untuk trus belajar, walaupun pada dasarnya perlombaan bukan tentang kalah dan menang melainkan lebih menitik beratkan pada usaha anak agar lebih terampil dan percaya diri, Alhamdulillah Di dalam lembaga saya dan segenap guru telah menjadikan kegiatan perlombaan seperti lomba (Fashion Show,Lomba Cerdas Cermat seputar Tema, dll) kami lakukan sebaagai kegiatan tetap dalam Kegiatan Puncak Tema di akhir smester, selain untuk evaluasi guru, kegiatan ini juga bisa secara langsung memberi informasi kepada orang tua bahwa anak anaknya telah tumbuh dengan baik.
Nama : INAYATUL AINI
NIM : 858745431
Assalamualaikum. Wr. Wb…
Menanggapi video tersebut guru sudah sangat jelas menerangkan peraturan perlombaan bak pasir, akan tetapi ada beberap hal yang juga harus disampaikan guru, agar anak-anak mudah menangkap dan memahami apa yang dimaksud ibu guru, yaitu dengan memberi contoh ke anak-anak atau memperagakan perlombaan bak pasir. Karena kalau hanya dengan teori tapi tidak dengan memberi contoh anak-anak akan kurang memahami apa yang dimaksud ibu Guru.
Yang kedua dalam perlombaan pantomim guru tidak menjelaskan aturan permainan secara detail sehingga permainan kurang kondusif dan kurang terkontrol. 🙏🏼