silahkan klik icon jika video tidak dapat diputar
Sinopsis
Dalam pelaksanaan senam di beberapa TK selalu menerapkan senam yang sama seperti senam sehat ceria, senam gembira, ataupun senam fantasi melalui cerita. Kegiatan senam semacam ini kadangkala membuat anak-anak bosan dan merasa tidak tertarik atau tidak tertantang untuk mengikutinya dengan antusias. Mereka tampak enggan dan hanya akhirnya pengembangan motorik kasar para siswa dapat menjadi kurang optimal. Berdasarkan hal tersebut maka dalam program video ini akan disajikan mengenai kegiatan senam tradisional, yaitu kegiatan senam dengan menggunakan musik iringan berirama gamelan dengan gerakan-gerakan yang dikombinasikan antara senam dan gerakan tari secara umum.
Bagaimana pendapat Anda setelah menyaksikan program video ini? Apakah Anda mempunyai masalah yang sama namun sudah berhasil menemukan solusi dari permasalahan yang Anda hadapi terkait dengan bagaimana melatih motorik kasar dan seni melalui kegiatan senam. Dapatkah Anda menuangkan buah pikiran dalam kolom yang disediakan di bawah ini? Dengan Anda membagi pengalaman sejenis dengan tayangan program video ini, secara tidak langsung Anda telah membantu rekan sejawat guru yang memiliki masalah serupa.
Sri Tatminingsih
–
–
Dalam tanyangan video tersebut, belum terlihat secara jelas bagaimana
guru membuka dan menutup pembelajaran. Saat mengisi pembelajaran sudah
cukup jelas. Dalam video juga sudah tercakup penggunaan strategi
(berorientasi pada anak), pendekatan, metode dan media, namun untuk
penggunaan evaluasi belum terlihat jelas. Materi pembelajaran juga sudah
sesuai dengan tingkat perkembangan peserta didik (anak mampu melakukan
gerakan mata, tangan, kaki, kepala secara terkoordinasi dalam menirukan
berbagai gerakan yang teratur) dan ini juga terdapat dalam kurikulum
yang berlaku.
Tri Ekowati
Nama : Sonia Munggarani
NIM : 857450459
Izin menanggapi video di atas tentang senam tradisional. Kegiatan senam tradisional tersebut cukup menarik, dengan dilakukan kegiatan senam tradisional tidak hanya melatih motorik anak tetapi juga memberikan pengetahuan baru kepada anak mengenai budaya seperti gerakannya dan dari mana asal tarian tersebut. Menurut saya sangat penting mengenalkan budaya kepada anak sejak usia dini untuk menumbuhkan rasa cinta terhadap budaya, mengetahui dan menghargai perbedaan. Mewariskan budaya tradisional agar dapat di lestarikan oleh generasi generasi berikutnya.
Di lembaga saya juga sudah menjadi pembiasaan melakukan senam sebelum masuk kelas. Melatih motorik anak dengan senam juga dapat meningkatkan keterampilan fisik dan koordinasi anak. Hal tersebut juga dapat meningkatkan semangat anak dan suasana hati anak akan menjadi lebih ceria.
Nama : Yunis Miwati
NIM : 856820154
Pokjar : Kaur
Saya bisa memberikan beberapa pemikiran berdasarkan informasi yang Anda berikan:
Inovasi dalam senam anak:
Ide menggunakan musik gamelan dan menggabungkan gerakan senam dengan tari tradisional terdengar sangat menarik. Ini bisa menjadi cara yang efektif untuk:
1. Memperkenalkan budaya lokal kepada anak-anak
2. Memberikan variasi dalam kegiatan senam
3. Meningkatkan minat dan antusiasme anak-anak
Pentingnya variasi:
Benar bahwa pengulangan senam yang sama bisa membuat anak-anak bosan. Variasi sangat penting untuk menjaga minat mereka. Beberapa ide lain yang bisa dicoba:
Senam dengan tema berbeda setiap minggunya
Menggunakan alat bantu sederhana seperti pita, bola, atau gelang krincing
Melibatkan anak-anak dalam menciptakan gerakan baru
Mengoptimalkan motorik kasar:
Untuk meningkatkan perkembangan motorik kasar, bisa dicoba:
Menambahkan gerakan yang lebih menantang secara bertahap
Membuat “jalur rintangan” sederhana yang digabungkan dengan senam
Mengadakan permainan kelompok yang melibatkan gerakan fisik
Aspek seni:
Menggabungkan seni dalam senam bisa dilakukan dengan:
Mengajarkan anak-anak tentang ritme dan ketukan musik
Membiarkan anak-anak berekspresi melalui gerakan bebas di bagian tertentu
Menggunakan kostum sederhana atau properti yang sesuai tema
Keterlibatan anak:
Penting untuk melibatkan anak-anak dalam proses, misalnya:
Meminta mereka memilih lagu atau tema
Mengajak mereka menciptakan gerakan baru
Memberikan kesempatan untuk memimpin bagian tertentu dari senam
Evaluasi dan penyesuaian:
Selalu penting untuk mengamati respons anak-anak dan melakukan penyesuaian. Jika suatu metode tidak efektif, jangan ragu untuk mencoba pendekatan baru.
Saya berharap pemikiran ini bisa membantu dan menginspirasi ide-ide baru dalam mengembangkan program senam yang menarik dan efektif untuk anak-anak TK.
Nama : Estin Afliana Ndun
Nim : 859300067
Izin menanggapi video di atas :
1. Reaksi anak-anak terhadap pembelajaran yang terjadi ? : Anak- anak mengikuti gerakan dengan penuh semangat yang dilakukan guru mereka dan ada juga anak yang tidak semangat mengikuti gerakan tersebut.
2. Secara keseluruhan apa saja kelebihan dalam kegiatan pembelajaran yang ada di video ? : Karena kegiatan ini terus menerus dilakukan sehingga bsgi anak-anak kegiatan senam ini kurang menarik dan terkesan monoton dan dianggap biasa saja.
3. Secara keseluruhan kelebihan apa saja dalam kegiatan pembelajaran yang ada di video ? : Memberikan manfaat yang signifikan bagi perkembangan motorik kasar dan seni anak. Dengan melibatkan diri dalam kegiatan ini, anak-anak dapat mengembangkan keterampilan penting yang akan membantu mereka dalan kehidupan sehari-hari dan juga dapat meningkatkan rasa seni dan kreativitas.
4. Hal-hal unik apa saja yang ditemui dalam video pembelajaran ? : Secara umum video pembelajaran tentang melatih motorik kasar anak dan seni anak melalui senam tradisional memiliki potensi untuk menjadi pengalaman yang menarik, edukatif, dan menyenangkan bagi anak-anak.
5. Saran pembelajaran yang diberikan terkait kelemahan yang ditemui : Harus lebih banyak variasi gerakan, integrasi dengan permainan misalnya gerakan senam tradisional kedalam permainan sehingga anak- anak dapat membuat pembelajaran menjadi lebih menyenangkan dan termotivasi. Melatih motorik kasar anak dan seni anak melalui senam tradisional ini dapat menjadi alat yang efektif untuk membantu anak-anak mengembangkan keterampilan fisik, kognitif, dan sosial-emosional mereka.
Nama : Kiki Zakiyah Inayatur Rohman
NIM : 857449597
FKIP PG PAUD – UPBJJ BANDUNG
(SERI PEMBELAJARAN PAUD)
SERI PENGEMBANGAN KEMAMPUAN MOTORIK PAUD
“SENAM TRADISIONAL”
1. Adapun yang dapat disimpulkan secara umum dari video diatas adalah, membahas tentang :
a. AKTIVITAS FISIK TERKOORDINASI
• Kelenturan dalam persiapan menulis
• Keseimbangan
• Kelincahan
• Melatih keberanian
b. MENGEKSPRESIKAN DIRI DAN BERKREASI DENGAN BERBAGAI GAGASAN DAN IMAJINASI
Penggunaan music tradisional dan Gerakan senam dengan menggabungkan antara Gerakan tari tradisional dengan Gerakan senam yang teratur dan dinamis, ternyata dapat menjadi alternatif dasam pengembangan motoric halus anak TK.
Saat itu penggunaan music dan Gerakan tradisional akan menambah wawasan anak tentang kesenian tradisional / seni budaya dari daerah masing-masing. Mengenal seni budaya dari daerah masing-masing dan Gerakan tari & senam sesuai budaya masing-masing.
2. Adapun Berikut pertanyaan yang memacu diskusi mengenai video diatas adalah :
a. Bagaimana pendapat Anda setelah menyaksikan program video ini?
Jawab :
Setelah menyaksikan video diatas, ada beberapa pendapat yang bisa saya uraikan :
– Program ini jika direalisasikann disekolah sangan banyak memberikan manfaat bagi anak usia dini, yakni dengan senam tradisional dapat mengembangkan aspek fisik, sosio emosional dan dalam penggabungan seni dengan aktivitas fisik akan memperkaya pengalaman belajar mereka (Mengembangkan Holistik).
– Dengan menyertakan musik dan tari tradisional dalam aktivitas fisik (senam tradisonal) adalah cara yang efektif untuk memperkenalkan anak usia dini pada budaya yang mereka anut pada lingkungan sekitarnya. Hal ini sangat membamntu mereka memahami dan menghargai warisan budaya bersenang-senang, (Mengembangkan Pendidikan Budaya)
– Dengan melakukan Gerakan badan, jari, kepala dan anggota badan lainnya, yakni yang disebut dengan tari & senam, maka bagi anak usia dini dapat meningkatkan keterampilan motorik halus dan motorik kasar yang sangat penting bagi dalam perkembangan anak usia dini (Pengembangan motorik).
– Dalam kegiatan gerak senam dan tari tradisional ini sangat memberikan ruang bagi anak usia dini dalam mengekpresikan diri secara kreatif, membantu anak menjadi percaya diri, saling berinteraksi dan emosional yang terbantu menjadi lebih cair dan mood lebih baik untuk berinteraksi dengan sesama dan guru (Mengembangkan Ekspresi Diri).
– Gerak senam dan tari ini melibatkan kegiatan yang dilakukan secara berkelompok, maka dari itu kegiatan ini kana meningkatkan interaksi sosial anak, dan membantu anak dalam bekerja sama satu lain dan membnagun keterampilan sosial lainnya (Interaksi Sosial).
b. Apakah Anda mempunyai masalah yang sama namun sudah berhasil menemukan solusi dari permasalahan yang anda hadapi terkait dengan bagaimana melatih motorik kasar dan seni melalui kegiatan senam.
Jawab :
Pengalaman saya mengajar di PAUD kurang lebih selama 5 tahun, rata-rata permasalahan nya hampir sama, yaitu 80% anak masih malu dalam berinteraksi, begitupun dalam meng ekspresikan diri ketika kegiatan gerak senam ataupun gerak tari.
Adapun yang saya lakukan dengan cara menstimulasi pertahap dari setiap perkembangan, diantaranya :
– Tahap satu melakukan kegiatan interaktif anak dengan orangtua
Permainan ini dilakukan diout door/lapangan, dengan cara melakukan gerak tari balon yang dilakukan oleh anak dan orangtua ditempel dikepala, jaalan bebek orangtua dan anak, dan kegiatan berkelompok yaitu 3anak dan 3 orangtua dalam permainan tradisional (hahayaman), estapet air dan estapet tebak ungakapan kata yang bisikkan melali telinga, (hal ini akan selam 1minggu dilakukan, 60% akan meningkatkan keakraban dan bersosial nya antar siswa dan orangtua.
– Tahap dua melakukan kegiatan perkenalan dengan cara berkelompok
Kegiatan ini disesuaikan dengan hobi dan makanan kesukaan, dimana guru meletakkan 7 meja yang diatasnya 7 buah-buahan yang berbeda, lalu anak mengikuti aba-aba yang diberi musik balonku, Ketika musik berhenti makan anak akan lari pada meja yang ada buah-buahan kesukaannya. (hal ini membuat 80% anak secara tidak sengaja saling berinteraksi, dengan senyuman, tertawa terbahak-bahak, saling menoleh, saling sapa dengan celoteh “ehh kamu, kamu apaan sih, dll”)
– Tahap ketiga, berikam lagu/aba-aba pemantik yang menstimulasi rasa percaya diri anak, seperti absen setiap pagi, dilakukan dengan cara mmebuat syair Bersama, lalu jika anak yang hadir maka harus berdiri dan mengacungkan tangan.
– Ketika tahap berinteraksi sudah terlihat 60% berjalan, maka milailah lakukan dengan kegiatan gerak badan senam maupun tari.
Adapaun yang saya lakukan adalah selingan dalam 3bulan terdapat 2 lagu yang dikembangkan. Minggu ke 1 &2 senam anak Indonesia, Minggu ke 3&4 Tari Jaipongan. Dalam bulan ke4 minggu 1dan 2 dilakukan kegiatan seni yaitu pencak silat dan minggu 3&4 nay dilakukan kegiatan senam meniru Gerakan hewan.
Nama : Kiki Zakiyah Inayatur Rohman
NIM : 857449597
(SERI PEMBELAJARAN PAUD)
SERI PENGEMBANGAN KEMAMPUAN MOTORIK PAUD
“SENAM TRADISIONAL”
1. Adapun yang dapat disimpulkan secara umum dari video diatas adalah, membahas tentang :
a. AKTIVITAS FISIK TERKOORDINASI
• Kelenturan dalam persiapan menulis
• Keseimbangan
• Kelincahan
• Melatih keberanian
b. MENGEKSPRESIKAN DIRI DAN BERKREASI DENGAN BERBAGAI GAGASAN DAN IMAJINASI
Penggunaan music tradisional dan Gerakan senam dengan menggabungkan antara Gerakan tari tradisional dengan Gerakan senam yang teratur dan dinamis, ternyata dapat menjadi alternatif dasam pengembangan motoric halus anak TK.
Saat itu penggunaan music dan Gerakan tradisional akan menambah wawasan anak tentang kesenian tradisional / seni budaya dari daerah masing-masing. Mengenal seni budaya dari daerah masing-masing dan Gerakan tari & senam sesuai budaya masing-masing.
2. Adapun Berikut pertanyaan yang memacu diskusi mengenai video diatas adalah :
a. Bagaimana pendapat Anda setelah menyaksikan program video ini?
Jawab :
Setelah menyaksikan video diatas, ada beberapa pendapat yang bisa saya uraikan :
– Program ini jika direalisasikann disekolah sangan banyak memberikan manfaat bagi anak usia dini, yakni dengan senam tradisional dapat mengembangkan aspek fisik, sosio emosional dan dalam penggabungan seni dengan aktivitas fisik akan memperkaya pengalaman belajar mereka (Mengembangkan Holistik).
– Dengan menyertakan musik dan tari tradisional dalam aktivitas fisik (senam tradisonal) adalah cara yang efektif untuk memperkenalkan anak usia dini pada budaya yang mereka anut pada lingkungan sekitarnya. Hal ini sangat membamntu mereka memahami dan menghargai warisan budaya bersenang-senang, (Mengembangkan Pendidikan Budaya)
– Dengan melakukan Gerakan badan, jari, kepala dan anggota badan lainnya, yakni yang disebut dengan tari & senam, maka bagi anak usia dini dapat meningkatkan keterampilan motorik halus dan motorik kasar yang sangat penting bagi dalam perkembangan anak usia dini (Pengembangan motorik).
– Dalam kegiatan gerak senam dan tari tradisional ini sangat memberikan ruang bagi anak usia dini dalam mengekpresikan diri secara kreatif, membantu anak menjadi percaya diri, saling berinteraksi dan emosional yang terbantu menjadi lebih cair dan mood lebih baik untuk berinteraksi dengan sesama dan guru (Mengembangkan Ekspresi Diri).
– Gerak senam dan tari ini melibatkan kegiatan yang dilakukan secara berkelompok, maka dari itu kegiatan ini kana meningkatkan interaksi sosial anak, dan membantu anak dalam bekerja sama satu lain dan membnagun keterampilan sosial lainnya (Interaksi Sosial).
b. Apakah Anda mempunyai masalah yang sama namun sudah berhasil menemukan solusi dari permasalahan yang anda hadapi terkait dengan bagaimana melatih motorik kasar dan seni melalui kegiatan senam.
Jawab :
Pengalaman saya mengajar di PAUD kurang lebih selama 5 tahun, rata-rata permasalahan nya hampir sama, yaitu 80% anak masih malu dalam berinteraksi, begitupun dalam meng ekspresikan diri ketika kegiatan gerak senam ataupun gerak tari.
Adapun yang saya lakukan dengan cara menstimulasi pertahap dari setiap perkembangan, diantaranya :
– Tahap satu melakukan kegiatan interaktif anak dengan orangtua
Permainan ini dilakukan diout door/lapangan, dengan cara melakukan gerak tari balon yang dilakukan oleh anak dan orangtua ditempel dikepala, jaalan bebek orangtua dan anak, dan kegiatan berkelompok yaitu 3anak dan 3 orangtua dalam permainan tradisional (hahayaman), estapet air dan estapet tebak ungakapan kata yang bisikkan melali telinga, (hal ini akan selam 1minggu dilakukan, 60% akan meningkatkan keakraban dan bersosial nya antar siswa dan orangtua.
– Tahap dua melakukan kegiatan perkenalan dengan cara berkelompok
Kegiatan ini disesuaikan dengan hobi dan makanan kesukaan, dimana guru meletakkan 7 meja yang diatasnya 7 buah-buahan yang berbeda, lalu anak mengikuti aba-aba yang diberi musik balonku, Ketika musik berhenti makan anak akan lari pada meja yang ada buah-buahan kesukaannya. (hal ini membuat 80% anak secara tidak sengaja saling berinteraksi, dengan senyuman, tertawa terbahak-bahak, saling menoleh, saling sapa dengan celoteh “ehh kamu, kamu apaan sih, dll”)
– Tahap ketiga, berikam lagu/aba-aba pemantik yang menstimulasi rasa percaya diri anak, seperti absen setiap pagi, dilakukan dengan cara mmebuat syair Bersama, lalu jika anak yang hadir maka harus berdiri dan mengacungkan tangan.
– Ketika tahap berinteraksi sudah terlihat 60% berjalan, maka milailah lakukan dengan kegiatan gerak badan senam maupun tari.
Adapaun yang saya lakukan adalah selingan dalam 3bulan terdapat 2 lagu yang dikembangkan. Minggu ke 1 &2 senam anak Indonesia, Minggu ke 3&4 Tari Jaipongan. Dalam bulan ke4 minggu 1dan 2 dilakukan kegiatan seni yaitu pencak silat dan minggu 3&4 nay dilakukan kegiatan senam meniru Gerakan hewan.
NAMA : FITRIYANA
NIM: 857245678
FKIP PGPAUD – UPJJ SERANG
(SERI PEMBELAJARAN PAUD)
PENGEMBANGAN KEMAMPUAN MOTORIK
PAUD SENAM TRADISIONAL
A. Bagaimana pendapat Anda setelah menyaksikan program video ini?
– Setelah saya melihat video tersebut saya berpendapat bahwa senam tradisional juga sangat penting untuk anak usia dini, karena memperkenalkan ciri khas pada budaya yang mereka anut dilingkungannya, mereka dapat memahami dan menjaga warisan budaya nya.
B. Apakah Anda mempunyai masalah yang sama namun sudah berhasil menemukan solusi dari permasalahan yang Anda hadapi terkait dengan bagaimana pelatihan motorik kasar dan seni melalui kegiatan senam?
– pengalaman selama saya mengajar di paud, mengalami permasalahan yang sama seperti diatas akan tetapi saya menemukan solusi nya yaitu mengganti senam setiap minggunya, karena anak mudah bosan.
Nama : Aura fatya amatullah
Nim : 857441428
Secara umum tujuan tayangan video dalam pembelajaran sudah tercapai, yaitu menggambarkan kegiatan belajar anak bermain permainan pesan berbisik,ketika diminta guru untuk menyampaikan pesan serta alternatif pemecahan masalahnya. Kesulitan anak berimajinasi ini muncul terutama ketika guru terlebih dahulu memberikan contoh kepada anak. Anak cenderung bingung dan lupa apa yang guru bisikan. Berdasarkan tayangan video, kegiatan yang dilakukan oleh guru terpotong (langsung kegiatan bermain pesan berbisik); sehingga tidak terlihat kegiatan pembukaan yang dilakukan oleh guru. Pendekatan atau strategi yang digunakan oleh guru untuk mengatasi permasalahan anak tersebut sudah tepat.Usulan perbaikan: sebaiknya ditambahkan perkembangan kognitif anak, khususnya mengenai tahap menyimak dan berbicara, sehingga penyampaian permasalahan dapat lebih diperkaya.
benda yang ada disekitar sekolah dengan begitu anak didik dapat langsung melihat media yang akan dituangkan sesuai tingkat perkembangan anak didik dan kegiatan pembelajaran menggambar bebas sesuai kurikulum
Nama : Amini
Nim : 856621875
Tanggapan saya tentang vidio senam di atas.Sebagai seorang guru saya juga pernah menjumpai anak yang terlihat bosan dengan kegiatan senam yang rutin dilakaukan setiap satu minggu sekali di sekolah, mereka cenderung malas-malasan untuk bergerak bahkan asyik dengan kegiatan yang lain. Solusi yang pernah saya lakukan ialah dengan mengajak anak untuk melakukan senam dengan iringan musik yang berbeda-beda,termasuk mengunakan iringan musik lagu daerah.Tetapi jika guru terlalu sering mengganti musik senam maka anak juga akan susah untuk mengingat gerakannya.Jadi solusi yang saya ambil ialah dengan menetapkan tiga gerakan dan musik senam yang berbeda-beda,yang nantinya ketika kegiatan senam akan dilaksanakan, maka kita akan menggunakan salah satu iringan musik dan lagu yang telah kita tetapkan,sehigga anak tidak akan merasa bosan dan tetap aktif untuk bergerak sesuai aturan.
Terimakasih semoga bermanfaat..
Saya setuju bahwa anak-anak membutuhkan variasi dalam kegiatan senam untuk menjaga minat dan semangat mereka. Senam yang monoton dapat membuat mereka bosan dan kehilangan motivasi untuk bergerak.
Hal ini menunjukkan bahwa guru perlu lebih kreatif dalam merancang kegiatan senam agar tetap menarik dan menyenangkan bagi anak-anak. Anak-anak membutuhkan variasi dan stimulasi untuk menjaga semangat mereka dalam beraktivitas.
Dengan variasi gerakan, musik, permainan, dan interaksi, anak-anak akan lebih termotivasi untuk berpartisipasi dalam senam dan menikmati manfaatnya. Penting juga untuk melibatkan anak-anak dalam proses pemilihan dan pembuatan senam. Hal ini akan memberikan rasa kepemilikan dan menumbuhkan semangat mereka untuk belajar dan bergerak.
Nama : Sintya Putri
Nim : 859018969
Izin menanggapi video di atas
Kegiatan senam tradisional pada video tersebut cukup menarik akan tetapi saya juga setuju bahwa anak-anak membutuhkan variasi dalam kegiatan senam untuk menjaga minat dan semangat mereka. Senam yang monoton dapat membuat mereka bosan dan kehilangan motivasi untuk bergerak.
Hal ini menunjukkan bahwa guru perlu lebih kreatif dalam merancang kegiatan senam agar tetap menarik dan menyenangkan bagi anak-anak. Anak-anak membutuhkan variasi dan stimulasi untuk menjaga semangat mereka dalam beraktivitas.
Dengan variasi gerakan, musik, permainan, dan interaksi, anak-anak akan lebih termotivasi untuk berpartisipasi dalam senam dan menikmati manfaatnya. Penting juga untuk melibatkan anak-anak dalam proses pemilihan dan pembuatan senam. Hal ini akan memberikan rasa kepemilikan dan menumbuhkan semangat mereka untuk belajar dan bergerak.