Sering Mengejek

28 Comments

1. NAMA : GLAGAH WIJAYA
   NIM : 049550124
   PRODI : Pendidika Fisika

   Terkadang di umur siswa SMP mereka melakukan sesuatu tanpa melihat akibat di masa depan, bahkan tidak sering tidak menyadari tindakan kecil adalah tindakan pembulian. kita sebagai guru berkewajiban untuk memberikan pengertian bahwa hal itu tidak baik, selain itu memberi pelajaran yang menimbulkan efek jera tanpa membuat peserta didik trauma sehingga peserta didik sadar bahwa hal-hal negatif pembulian tidak baik untuk masa depan.

2. Hal ini sering memang terjadi di kelas saat kegiatan belajar mengajar , dimana karakter anak yang suka mengejek teman saat pelajaran berlangsung terkadang mendapat dukungan dari teman teman sekelasnya yang ikut mentertawai siswa yang di ejek,sehingga sering kali menimbulkan rasa tidak percaya diri dari suswa yang sering di ejek,oleh sebab itu sebagai seorang guru harus memberikan hukuman kepada siswa yang sering mengejek tsb,agar jera,dan tentu saja hukuman tsb tidak keluar dari konteks kegiatan belajar mengajar yang sedang berlangsng,contohnya seperti video di atas, guru memberikan pertanyaan yang memiliki tingkat kesulitan kepada siswa yang mengejek , dengan demikian siswa tsb akan takut untuk mengulanginya kembali karena takut di beri pertanyaan yang tidak mampu di jawabnya.

3. nama : ika kartikasari
   nim : 857499688
   program studi : PGSD S-1

   JUDUL VIDEO : SALING MENGEJEK

   menurut saya perbuatan salaing mengejek itu memang selalu terjadi dimanapun, terutama di sekolah,terkadang siswa selalu mengejek temannya yang mereka anggap ada dibawah mereka kepintarannya.tapi itu adalah hal yang salah.maka dari itu guru harus memberikan pengarahan kepada siswa bahwa perbuatan mengejek itu adalah hal yang tidak diperbolehkan karena akan menurunkan rasa percaya diri orang lain.selain itu guru juga harus dapat menghentikan siswa untuk tidak saling mengejek dengan cara:
   1. menyelidiki alasan mengapa anak senang mengejek orang lain.
   2. tanamkan karakter positif pada anak.
   3. berbicara berdua dengan anak.
   4. hindari langsung menyudutkan anak.
   5. memeberikan contoh yang baik pada anak.
   6. meminta anak untuk merenungkan perbuatannya.
   7. ajari anak untuk memperlakukan orang – orang disekitar dengan baik.

4. nama : wisnu aditiya
   nim : 857918392
   berkaitan dengan video di atas , bahwa memang saling ejek antar teman sering terjadi bahkan sering di lakukan dan mereka mengganggap itu hal yang lumrah ,,di takutkan dengan mereka mengganggap hal yang lumrah itu bisa menyebabkan terjadi nya bulying . mungkin mengatasi jika anak itu saling ejek lagi mungkin bisa dengan memberi tahu bahwa mengejek itu tidak baik , memberi contoh bagaimana jika dia nya sendiri itu di ejek bagaimana . dan itu perlu pendampingan terus dan juga pemantauan ,ketika anak itu akan mengejek kita cepat cepat untuk memberitahu kalau itu tidak boleh . ataupun bisa dengan jika ada anak yang mengejek temanya nanti akan di hukum . mungkin bisa membuat anak untuk tidak saling ejek

5. Nama : Gina Damayanti
   NIM : 501223224

   Assalamualaikum wr.wb
   Saya mengajar di salah satu sekolah dasar negeri, hal tersebut sering sekali terjadi di kelas. Tentu saja meskipun hal seperti ini terkesan seperti hanya sebuah lelucon, tetapi tidak bisa guru tidak memberikan respon atau tindakan. Karena perilaku seperti ini, akan menjadi salah satu pemicu perselisihan dan menumbuhkan sikap tidak saling menghagai.

   Adakan sesi untuk menumbuhkan kesadaran tentang pentingnya menghormati orang lain dan menghindari perilaku mengejek. Ajarkan peserta didik tentang dampak negatif dari tindakan tersebut terhadap kesejahteraan emosional teman sekelas mereka. Berikan contoh-contoh positif dan berbicara tentang bagaimana membangun hubungan yang sehat dan saling mendukung.

   Tetapkan peraturan yang jelas dan tegas terkait perilaku mengejek, dan pastikan bahwa peraturan tersebut diterapkan secara konsisten. Sampaikan kepada peserta didik konsekuensi yang akan mereka hadapi jika melanggar peraturan tersebut. Ini akan memberikan batasan yang jelas dan menunjukkan bahwa perilaku mengejek tidak akan ditoleransi.

   Guru harus menjadi peran model yang baik dalam perilaku dan komunikasi yang saling menghormati. Tunjukkan kepada peserta didik bagaimana berinteraksi dengan baik, memberikan pujian, dan mendukung satu sama lain. Mereka cenderung meniru perilaku yang mereka lihat dari orang dewasa, jadi menjadi contoh yang positif sangat penting.

   Ingatlah bahwa mengubah perilaku memerlukan waktu dan kesabaran. Penting untuk memberikan dorongan positif dan menghargai perubahan yang terjadi. Dengan pendekatan yang konsisten, edukasi yang tepat, dan kerjasama antara guru, staf sekolah, dan orang tua, kita dapat menciptakan lingkungan belajar yang lebih harmonis dan saling menghormati.

6. Nama Mahasiswa : MAYA PAULA RITA
   Nomor Induk Mahasiswa/ NIM : 043670609
   Prodi : Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
   Kode/Nama UPBJJ : 50/SAMARINDA.

   Program ini sangat penting untuk meningkatkan kesadaran siswa dan guru tentang pentingnya sikap yang baik dan sopan di sekolah. Saling ejek dan menertawakan siswa yang salah menjawab pertanyaan bukanlah prilaku yang terpuji, dan dapat menyebabkan terjadinya bulying di sekolah. Oleh karena itu, para guru perlu memiliki sikap dan pendekatan yang tepat dalam menangani hal ini.

   Memberikan pemahaman tentang pentingnya sikap sopan dan tidak mengejek siswa yang salah menjawab pertanyaan merupakan hal yang sangat penting. Selain itu, mengajak dialog dan memberikan perhatian kepada siswa yang melakukan tindakan yang tidak terpuji dapat membantu meningkatkan kesadaran mereka tentang pentingnya sikap yang baik dan sopan di sekolah.

   Referensi:

   Winarno, E. (2019). Dampak bullying terhadap perkembangan anak. Jurnal Psikologi Pendidikan dan Konseling: Jurnal Kajian Psikologi Pendidikan dan Bimbingan Konseling, 5(1), 1-10.

   Budiyanto, B., & Setyawan, A. D. (2017). Kejahatan cyberbullying dalam dunia pendidikan: Analisis regulasi dan perlindungan hukum. Jurnal Hukum IUS QUIA IUSTUM, 24(2), 255-276.

7. Nama mahasiswa : Wahyu Nengsih
   NIM : 501574187
   Prodi : Magister Pendidikan Dasar ( MPDr )
   UPBJJ : Medan

   Berdasarkan video diatas yaitu video tentang sering mengejek, hal itu sangat mengkhawatirkan jika dibiarkan berlarut larut. Karena akan memberikan efek negatif pada yang mengejek dan yang diejek. Sehingga guru harus dengan sigap mengatasinya. Solusi yang ditawarkan pada video diatas sangat bagus. Yaitu dengan memberikan pemahaman secara intens pada pengejek dan memberikan soal yang lebih sulit dari yang diejek.

8. Nama : Swarenda Septia
   NIM: 501574227

   Hal tersebut sering saya alami dalam pembelajaran. Ketika temannya ada sesuatu yang salah dalam bersikap, berkata, pakaian, maupun segi kemampuan menjadikan ejekan yang mereka anggap hal yang lucu. Semakin dibiarkan maka akan membawa dampak buruk kedepannya. Oleh karena itu, saya berusaha menanamkan budayapositif, menasehati bahkan para siswa membuat kesepakatan kelas untuk saling menghargai serta berkolaborasi dengan orangtua dalam pertumbuhan dan perkembangan anak.

9. Nandang Saepuloh (501233121)
   Prodi S2 Pendidikan Dasar

   Dari Video yang saya lihat, saya mempunyai kesimpulan bahwa saling mengejek diantara teman itu merupakan perilaku yang kurang baik dan harus dihindari.guru harus memberikan pengertian dan pemahaman kepada siswa harus bersikap toleransi kepada teman yang menyampaikan pandangannya.apabila masih belum paham tentang perilaku tersebut, guru harus melakukan pendekatan secara pribadi terhadap siswa yang suka mengejek tersebut.

10. Nama : NUR AZIZAH
    NIM : 501333173
    Prodi : MPRD

    Berdasarkan video tersebut diatas, Hal yang sering saya alami dalam pembelajaran yaitu ketika temannya ada sesuatu yang salah dalam bersikap, berkata, pakaian, maupun segi kemampuan menjadikan ejekan yang mereka anggap hal yang lucu. jika semakin dibiarkan maka akan membawa dampak buruk kedepannya. Oleh karena itu, saya berusaha menanamkan budayapositif, menasehati bahkan para siswa membuat kesepakatan kelas untuk saling menghargai serta berkolaborasi dengan orangtua dalam pertumbuhan dan perkembangan anak.

    Dengan mengadakan sesi untuk menumbuhkan kesadaran tentang pentingnya menghormati orang lain dan menghindari perilaku mengejek. Mengajarkan peserta didik tentang dampak negatif dari tindakan tersebut terhadap kesejahteraan emosional teman sekelas mereka. Memberikan contoh-contoh positif dan berbicara tentang bagaimana membangun hubungan yang sehat dan saling mendukung.