Similar Posts
Luas Layang-Layang
Sinopsis Tayangan dalam video ini memperlihatkan kepada kita bagaimana seharusnya guru menurunkan rumus luas layang-layang dengan bantuan alat peraga yang dibuat dari kertas manila atau sejenisnya, dimana dalam menurunkan rumus tersebut guru melibatkan siswa secara aktif. – Pakar Dosen – Pakar Guru –
Chart Berantai Sejarah
Sinopsis Program ini berisi gambaran tentang seorang guru IPS di SMP yang kebingungan karena siswanya tidak ada yang dapat menjawab pertanyaannya yang diberikan, terutama yang berkenaan dengan peristiwa sejarah. Solusi yang ditawarkan dalam program ini adalah bagaimana mengatasi masalah tersebut adalah dengan menggunakan media chart berantai, yaitu siswa terlibat dalam menjelaskan suatu peristiwa sejarah menggunakan…
Kebutuhan Manusia dan Kelengkaan Sumber Daya
Sinopsis Video ini berisi tentang metode Cooperative Learning Type Think Pair Share (berpikir bersama untuk dibagikan bersama). Yang dapat mengaktifkan siswa, metode ini menjadikan siswa aktif berfikir dan tidak jenuh pembelajaran menjadi lebih menyenangkan. Yos Sudarso Pakar Dosen Tujuan penayangan video dalam proses pembelajaran “Kebutuhan Manusia dan Kelangkaan Sumber Daya” sangat baik. Melalui video ini…
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Sebagai Acuan Mengajar
Sinopsis Video ini berisi tentang pembelajaran biologi kelas IX mengenai pemanfaatan mikroorganisme dalam mengelola lingkungan. Guru menjelaskan topik pembelajaran dan dilanjutkan dengan penjelasan langkah-langkah membuat kompos. Guru mengajak siswa memperagakan proses pembuatan kompos dihalaman belakang sekolah secara berkelompok dengan menyiapkan alat dan bahan nya. Setiap kelompok dibiarkan sebongkah sampah daun ketapang kering, kunting kecil, plastik…
Fenomena sifat Koligatif Larutan
silahkan klik icon jika video tidak dapat diputar Sinopsis Penerapan sifat koligatif larutan banyak ditemukan dalam kehidupan sehari-hari. Mengamati dengan teliti fenomena sifat koligatif larutan bertujuan untuk meningkatkan pemahaman konsep tentang sifat koligatif larutan dan rasa ingin tahu terhadap permasalahan di sekitar. Sedangkan kepekaan terhadap fenomena fisik alamiah diharapkan dapat meningkatkan daya nalar untuk…
Cara Mudah Belajar Gelombang Tranversal
Sinopsis Pemahaman terhadap gelombang transversal sangat penting dikuasai oleh anak-anak SMP. Namun, dalam kenyataan sering kita menghadapi kesulitan untuk membelajarkan dengan cepat dan tepat tentang digali cara sederhana dan efektif untuk menanamkan kompetensi tersebut. Mari kita perhatikan bagaimana guru dapat memecahkan masalah ini. – Pakar Dosen – Pakar Guru –
NAMA : GLAGAH WIJAYA
NIM : 049550124
PRODI : Pendidika Fisika
Seorang guru harus di tuntut selalu bisa membaca situasi kelas dan mencari solusi kreatif setiap permasalahan dalam proses pembelajaran. misal menggunakan media gambar, video atau membawa peserta didik belajar di luar kelas seperti lapangan, perpustakaan, atau laboratorium. sehingga peserta didik tidak merasa jenuh.
Nama = Sri Wartini
NIM = 043563883
Guru tersebut memberikan pembelajaran dengan memanfaatkan tutor sebaya, sehingga siswa lebih mengerti dan memahami serta terpacu untuk mengerjakan tugas guru dengan sebaik-baiknya. Cara mengajar seperti ini cukup membantu guru di dalam menyampaikan tujuan pembelajaran.
Nama : Adiyanto
NIM : 042101191
Prodi : Pendidikan Fisika
UPBJJ : Semarang
Guru harus menguasai berbagai Metode Pembelajaran untuk membuat peserta didik lebih semangat dan mudah memahami materi, penggunaan metode pembelajaran projek secara kelompok akan mendorong peserta didik lebih aktif dan dapat saling membantu dalam mengatasi permasalahan satu sama lain.
Bismillah,
Nama : Ratna
Nim : 045270981
Seorang guru sebaiknya sebelum memasuki ruang belajar terlebih dahulu harus mempersiapkan segala kebutuhan mengajarnya, sehingga memudahkannya dalam mengajar dan tujuan pembelajaran dapat sampai ke siswa dengan baik. Jikalau metode yang digunakan adalah metode eksperimen maka guru harus menyediakan sarana prakteknya atau menyampaikan kepada siswa dipembelajaran sebelumnya agar siswa membawa bahan prakteknya, jadi siswa tidak lagi bingung mencari bahannya sendiri saat proses pembelajaran berlangsung, sehingga siswa bisa semangat dan fokus pada pelajaran tersebut.
Nama : Agusrianto
Nim : 030875026
Prodi : Pendidikan Biologi
UPBJJ : Majene
Reaksi anak-anak : ketika guru mengunakan metode ceramah dalam menjelaskan pelajaran siswa kurang memahami pelajaran walaupun kalau dilihat anak-anak serius dalam memperhatikan pelajaran yang diberikan oleh guru tersebut. tetapi ketika metode yang digunakan dengan langsung mengaplikasikan atau pratek secara langsung anak-anak langsung dapat memahinya bahkan bisa mengajari teman yang belum berhasil dalam mempratekan.
kelemahan : guru tidak menyampaikan tujuan pembelajaran dan kurang memberikan motivasi pada siswa tentang pentingnya pembelaran yang akan dilakukannya dan diakhir pembelajaran guru tidak memberikan evaluasi apakah pembelajaran yang telah dilakukan berhasil atau tidak
kelebihan : guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk menjadi tutor sebaya artinya siswa diberi kesempatan untuk menjelaskan pada siswa yang lain yang kurang paham dengan pembelajaran.
hal unik yang saya jumpai adalah ketika guru menggunakan metode ceramah kelihatannya siswa begitu fokus memperhatikan apa yang dijelaskan oleh guru tidak ada yang bermain atau melakukan hal-hal yang sifatnya mengganggu pembelajaran, tapi pada kenyataannya ketika ditanya masih banyak siswa yang kurang memahami apa yang disampaikan oleh guru tersebut.
upaya yang harus diperhatikan oleh guru dalam pembelajaran berikutnya adalah ketika kita mengajar seharusnya kita menyampaikan tujuan pembelajaran dan memotivasi siswa agar aktif dalam proses pembelajaran dan juga harus selalu mengadakan evaluasi supaya dapat dilihat apakah proses pembelajaran yang telah kita lakukan sesuai dengan apa yang menjadi tujuan awal dari pembelajaran
nama : sumarsih
nim : 501253227
prodi : magister pendidikan.
metode ceramah yang digunakan bapak guru diatas kurang efektif dalam pembelajaran terbukti banyak siswa yang kurang menangkap pembelajaran. kemudian bapak guru menggunakan metode PBL peserta didik banyak yang senang dan langsung menangkap tujuan pembelajaran. pembelajaran yang dibuat secara kelompok akan membantu teman yang lain apabila ada kesulitan. mereka bisa saling berbagi dan memecahkan masalah bersama, sehingga pembelajaran akan menyenangkan dan fokus. guru senang , peserta didik senang.
Nama : Mirnawati
NIM : 501173176
prodi :Magister Pendidikan
terlihat dengan jelas ketika guru menjelaskan materi pelajaran pemahaman siswa sangat kurang. metode ceramah yang digunakan guru tersebut tidak efektif dalam meningkatkan pemahaman siswa. pembelajaran berbasis proyek merupakan alternatif cara meningkatkan minat siswa dalam pembelajaran teori yang dilakukan guru tersebut. Menurut Anita (2012, hal 174) metode proyek merupakan salah satu cara pemberian pengalaman belajar kepada anak sehingga siswa lebih bersemangat dalam mengeksplor pengetahuannya.
Nama : Ayu Septyani
NIM : 511073248
Prodi : MPDR
Pada video tentang “Siswa Kurang Semangat Mengikuti Pelajaran Teori”, untuk mendorong siswa agar semangat dalam belajar maka guru harus menggunakan metode pembelajaran / model pembelajaran yang sesuai. Pemahaman tentang materi pelajaran yang sulit akan mudah jika menggunakan alat peraga. Adanya siswa sebagai tutor sebaya / narasumber, mempercayakan siswa yang pandai akan mendorong siswa saling bekerja sama. Pada kegiatan pembelajaran, guru sebagai fasilitator yang hanya membimbing serta mengarahkan siswa dalam kelompok serta guru menggunakan penguatan verbal / non verbal.
Saran:
Sebaiknya dalam kegiatan pembelajaran, guru tidak hanya mengajarkan siswa secara konvensional misalnya ceramah saja tetapi kreatif dalam menggunakan metode pembelajaran, model pembelajaran, ataupun media pembelajaran yang sesuai dengan tujuan dan materi pembelajaran serta kebutuhan siswa agar bisa tercapai pembelajaran. Jika ada siswa yang memiliki pengetahuan yang lebih, bisa menjadi narasumber bagi temannya, Gunakan pemantik agar siswa mau untuk bertanya.
Nama : Rusli Fahmi
NIM : 501223263
Magister Pendidikan Dasar..
Hal yang saya dapat dan pelajari dari video tersebut adalah pentingnya melibatkan siswa dalam setiap pembelajaran di kelas. Pembelajaran yang berpusat pada murid (student centered approach) akan lebih meningkatkan kualitas pembelajaran murid. Murid bisa bekerjasama, saling membantu, membuat keputusan sendiri, mencari informasi, menyimpulkan pembelajaran dan merefleksikan apa yang dia pelajari selama kegiatan pembelajaran dan sesudahnya. Guru berfungsi sebagai fasilitator untuk menumbuhkembangkan potensi yang ada dalam diri peserta didik dengan memotivasi, membimbing dan mengarahkan murid melakukan kegiatan pembelajarannya sendiri. Kerjasama kelompok yang dilakukan juga akan menumbuhkan sikap saling menghargai, kerjasama, dan jiwa sosial yang tinggi pada murid. Ini luar biasa menurut saya. Guru yang melakukan pembelajaran dengan melibatkan peserta didik (berpusat pada siswa) dengan kegiatan diskusi, kelompok, proyek, eksperimen akan memberikan efek yang lebih baik bagi kemampuan belajar siswa dibandingkan dengan hanya memaparkan teori tentang pembelajaran.
Terkait tentang video pembelajaran dalam portal guru pintar ini sangat membantu mahasiswa dalam mengeksplor pemahaman dalam setiap kegiatan pembelajaran di setiap jenjang. Luar biasa untuk sebuah referensi. Masukan dari saya adalah terus menerus berinovasi dalam penyempurnaan portal guru pintar ini agar relevan terus menerus mengikuti perkembangan teori terbaru, ilmu pengetahuan dan teknologi yang terus bergerak dinamis.
Assalamu’alaikum,
Mohon izin, saya:
Nama : Arinda Qurrota Akyuni
NIM : 501323269
Prodi : Magister Pendidikan Dasar
ingin menanggapi diskusi pada video pembelajaran dengan judul ” Siswa Kurang Semangat Mengikuti Pelajaran Teori”.
Setalah mengamati video pembelajaran di atas, dapat kita simpulkan bahwa metode pembelajaran yang digunakan adalah pembelajaran berbasis proyek (Project Based Learning). Dilansir dari laman wikipedia. Org, pembelajaran berbasis proyek adalah pengaplikasian proyek sebagai media dalam proses pembelajaran. Dengan adanya pembelajaran berbasis proyek ini, siswa bisa langsung merasakan pengalaman merakit bel listrik. Dengan pembagian kelompok agar memudahkan siswa dalam menyerap materi. Siswa sangat puas saat bel rakitan kelompoknya telah berhasil berbunyi. Namun, saat ada kelompok yang gagal membuat bel rakitannya berbunyi, guru bisa menerapkan tutor sebaya dalam proses pelaksanaannya. Siswa yang dipilih menjadi tutor sebaya adalah siswa yang berprestasi yang paham dengan materi, sehingga bisa menemukan kesalahan dalam perakitan. Setelah dirangkai ulang, akhirnya bel tersebut bisa menyala. Selain penerapan tutor sebaya, guru juga meminta siswa untuk mengoreksi kembali jika melakukan kesalahan dalam perakitan. Sehingga siswa memecahkan masalahnya sendiri beserta anggota di kelompoknya. Hal ini akan menjadikan kesan mendalam terkait pembelajaran merakit bel terhadap siswa.
Insyaallah itu tanggapan saya.
Terima kasih.
Wassalamu’alaikum
Referensi:
Pembelajaran berbasis proyek – Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas