Similar Posts
Evaluasi Yang Tidak Menyeluruh
Sinopsis Di awal tayangan video, rekan guru dapat menyaksikan seorang guru yang sedang memberikan soal latihan IPA tentang Daya dari buku cetak dan LKS yang dimiliki para siswa. Dalam video juga ditayangkan seorang guru yang menugaskan seorang siswa untuk mengerjakan soal di papan tulis, yang dengan cara demikian tentu saja tidak dapat mengukur secara keseluruhan…
Mengaktifkan Siswa dalam Percobaan Fotosintesis pada Tumbuhan Hijau
Sinopsis Didalam ruangan laboratorium IPA suatu SMP tampak beberapa kelompok siswa sedang melakukan percobaan, sebagian kelompok tampak tidak serius dalam melakukan percobaan, mereka saling mengobrol dan tertawa, sebagian siswa hanya menonton temannya yang sedang bekerja melakukan percobaan. Bagaimana Seorang guru dapat mengaktifkan siswanya? Agar selama kegiatan praktikum berjalan dengan baik dan semua aktif, Guru tersebut…
Belajar Memahami Model Pembelajaran IPS Terpadu
Sinopsis Pada video ini memperlihatkan peran guru sebagai fasilitator. Guru berupaya melibatkan siswa pada setiap momen tertentu sehingga disamping merasakan dalam proses pembelajaran sebagai pengalaman langsung siswa, juga pengetahuan yang didapat tidak terpilah-pilah namun merupakan satu kesatuan utuh atau terpadu. Setelah Anda menyimak dengan seksama tayangan video tersebut, tentu Anda akan mencoba dalam pembelajaran IPS…
Luas Layang-Layang
Sinopsis Tayangan dalam video ini memperlihatkan kepada kita bagaimana seharusnya guru menurunkan rumus luas layang-layang dengan bantuan alat peraga yang dibuat dari kertas manila atau sejenisnya, dimana dalam menurunkan rumus tersebut guru melibatkan siswa secara aktif. – Pakar Dosen – Pakar Guru –
Jumlah Ukuran Sudut dalam Segitiga
Sinopsis Tayangan dalam video ini memperlihatkan bagaimana seharusnya seorang guru menanamkan konsep tentang jumlah ukuran sudut dalam segitiga melalui pembuktian yang dilakukan secara intuitif dengan menggunakan alat peraga bangun segitiga yang dibuat dari karton dan peragaannya dilakukan oleh para siswa secara berkelompok. Dra. Yumiati, M.Si. Pakar Dosen – Pakar Guru –
Apakah Metode Role Playing Dapat Meningkatkan Peran Aktif Siswa Dalam Model Pembelajaran Sejarah
Sinopsis Program ini membahas tentang bagaimana seorang guru IPS di SMP melaksanakan pembelajaran sejarah perjuangan Diponegoro dengan cara bermain peran (role playing) yang dilaksanakan di luar kelas, dengan melibatkan siswa bermain perang-perangan antara pangeran diponegoro dengan jendral the kocle. Ary Purwatiningsih Pakar Dosen 1. Video ini dimaksudkan untuk membantu proses pembelajaran tentang kemampuan siswa dalam…
NAMA : Tasmirah Tahir Rasid
NIM : 20-1343-0178-178926-162843
PRODI : Megister Pendidikan Dasar
Program ini bertujuan untuk mengembangkan pendekatan pembelajaran yang lebih interaktif dan partisipatif dalam lingkungan kelas SMP. Guru tersebut telah menyadari bahwa model ceramah tradisional kurang efektif dalam membangkitkan minat dan semangat belajar siswa, sehingga dia memutuskan untuk beralih ke model pembelajaran proyek. Dalam model pembelajaran proyek, siswa terlibat secara aktif dalam eksplorasi, kolaborasi, dan pemecahan masalah yang nyata. Guru mengajukan tugas proyek yang mendorong siswa untuk menerapkan teori yang mereka pelajari dalam konteks yang relevan dan menarik. Misalnya, mereka mungkin diminta untuk merancang dan membangun model dari suatu konsep, melakukan penelitian lapangan, atau menyusun presentasi kreatif.
Dari Vidio tersebut metode ceramah yang dilakukan oleh guru terhadap materi Listrik tidak cocok digunakan sehingga peserta didik banyak yang tidak paham dan mengerti dengan penjelasan yang disampaikan oleh guru di depan kelas.Materi yang disajikan oleh guru tersebut lebih cocok menggunakan proyek langsung.Guru dapat menggunakan metode PJBL dengan menghadpkan siswa secara langsung pada permasalahan dan mempraktekkannya dengan begitu siswa dapat bekerja dengan gembira sehingga materi pelajaran dapat dengan udah dipahami.Mereka dapat bekerja secara berkelompok dan guru sebagai Fasilitator dalam pembelajaran.
Nama : Elfrida Maryati Kleor
NIM : 501453203
Prodi : Magister Pendidikan Dasar
Didalam video tersebut peserta didik kurang bersemangat dalam mengikuti pelajaran karena metode yang digunakan guru kurang tepat dengan materi yang diajarkan. Sebelum melakukan pembelajaran sebaiknya guru mancari dulu metode atau model pembelajaran yang tepat dengan materi tersebut. Penggunaan metode pembelajaran yang tepat seperti projek secara kelompok akan mendorong peserta didik lebih aktif dan dapat saling membantu dalam mengatasi permasalahan. Peserta didik bisa menjadi nara sumber untuk peserta didik lain. Pembelajaran yang berpusat pada peserta didik dengan melakukan pembelajaran seperti kegiatan diskusi, kelompok, proyek, eksperimen akan memberikan efek yang lebih baik bagi kemampuan belajar siswa dibandingkan dengan hanya memaparkan teori tentang pembelajaran.
Nama : MUHAMMAD FAKRI RAMBE
NIM : 501574155
Prodi : Pendidikan Dasar (MPDr)
UPBJJ : Medan
Komentar terhadap video:
Berdasarkan tayangan pada video tersebut menurut saya kurangnya semangat siswa dalam mengikuti pembelajaran disebabkan oleh metode yang digunakan guru yaitu metode ceramah (konvensional). Metode ini berpusat kepada guru (Teacher Centered Learning), sedangkan siswa hanya mendengar dan menjadi pasif. Padahal, materi pembelajaran yang sedang dipelajari pada video tersebut sangat menarik yaitu tentang merakit bel listrik. Metode ceramah yang diterapkan oleh guru tersebut menyebabkan hilangnya minat siswa dalam belajar dan akhirnya tidak mengerti cara membuat bel listrik.
Untuk itu, sebagai guru kita harus menyajikan pembelajaran dengan metode yang variatif dan menyenangkan. Seperti pada video tersebut yang dilakukan dengan metode pembelajaran proyek (PjBL) yang memberikan dampak perubahan pembelajaran yang awalnya siswa pasif menjadi aktif dalam belajar. Metode pembelajaran yang variatif harus melibatkan siswa aktif, sehingga pembelajaran berpusat kepada siswa (Student Centered Learning), sedangkan guru hanya sebagai fasilitator untuk mendukung kebutuhan siswa dalam menggali potensi dan pengetahuannya.
Sebagai guru kita harus terus mengembangkan kompetensi kita untuk dapat menyajikan pembelajaran dengan metode-metode yang menarik agar tercipatnya pembelajaran yang berkualitas untuk mendukung tumbuh kembang anak.
Nama : YUNI NUR LAILI
NIM : 501333198
Program Studi : Magister Pendidikan Dasar
Pada video diatas dapat dilihat bahwa pembelajaran tersebut mempunyai permasalahan, siswa kurang semangat pada kegiatan pembelajaran serta kurang paham terhadap materi yang disampaikan. Identifikasi dari masalah tersebut yaitu materi hanya disampaikan dengan lisan tanpa adanya praktek sehingga siswa menjadi tidak paham terhadap materi yang disampaikan. Cara menangani permasalahan tersebut dengan melaksanakan kegiatan praktek, dengan praktek secara langsung siswa menjadi antusias dan semangat terhadap materi yang disampaikan, siswa juga mudah memahami materi. Dengan pembagian kelompok dan tutor sebaya menjadikan siswa dapat bekerja sama dengan teman lainnya.
Kita sebagai pendidik diharuskan peka terhadap permasalahan yang terjadi pada pembelajaran, selain itu refleksi pada akhir kegiatan juga penting untuk menganalisis seberapa tingkat pemahaman siswa terhadap materi yang disampaikan, ppselain itu juga kita harus kreatif dan inovatif dalam mengemas pembelajaran yang bermakna dan menyenangkan kepada siswa.
Nama : Lasri Afrioza
NIM : 501133061
Prodi : Magister Pendidikan Dasar (MPDr)
Sebagai guru kita harus mampu menciptakan proses pembelajaran yang berpusat pada siswa. Sesuai dengan kurikulum merdeka bahwa guru harus melakukan proses pembelajaran yang berdifensiasi sesuai dengan potensi, minat, dan bakat siswa. Dengan pembelajarn berdiferensiasi akan tercipta proses pembelajaran yang menyenangkan bagi siswa, dan siswa tidak dipaksa menyelesaikan tujuan pembelajaran dengan konten yang sama. Program ini menggambarkan upaya seorang guru SMP pada video ini sudah bagus, yaitu berusaha mengubah cara mengajarnya dari model ceramah ke model pembelajaran proyek karena para siswa cenderung tidak semangat apabila pembelajaran dilakukan dengan cara menerangkan panjang lebar. Dengan menggunakan pembelajaran proyek, siswa lebih semangat dan lebih mudah memahami teori yang disampaikan.
Nama : Alfina Fitriani
NIM : 501132812
Prodi : Magister Pendidikan Dasar
UPBJJ : Padang.
menurut saya metode yang digunakan guru dalam materi Listrik tidak cocok digunakan dengan metdoe ceramah saja .Seharusnya guru dapat melibatkan siswa secara langsung dalam kegiatan percobaan atau membuat proyek langsung. Guru juga dapat memberikan kesempatan pada peserta didik untuk menjadi tutor sebaya artinya siswa diberi kesempatan untuk menjelaskan pada siswa yang lain yang kurang paham dengan pembelajaran.
dengan menggunkan metode yang variatif dapat meningkatkan keaktifan siswa dalam mengembangkan pelajaran dan pada proses belajar dari vidio tersebut guru melalukan perbaikan dengan menggunakan metode PJBL dengan begitu siswa dapat memahami dan bahkan mampu menjadi tutor bagi teman nya yang lain.
beberapa langkah yang dapat membantu mengatasi kurangnya semangat siswa dalam mengikuti pelajaran teori:
Berikan tujuan yang jelas: Sampaikan tujuan pembelajaran yang jelas kepada siswa. Jelaskan mengapa pelajaran tersebut penting dan bagaimana dapat membantu mereka dalam mencapai tujuan mereka di masa depan. Memberikan pemahaman yang jelas tentang tujuan pelajaran dapat memberikan motivasi tambahan kepada siswa.
Gunakan metode pembelajaran yang beragam: Menggunakan berbagai metode pembelajaran dapat membantu mempertahankan minat siswa. Cobalah menggunakan presentasi visual, diskusi kelompok, permainan peran, video, atau kegiatan praktis lainnya untuk memperkaya pengalaman pembelajaran. Dengan mengadopsi pendekatan yang bervariasi, Anda dapat membantu siswa terlibat secara aktif dalam pembelajaran.
Dukung partisipasi aktif: Dorong siswa untuk berpartisipasi aktif dalam pembelajaran. Buat suasana kelas yang inklusif di mana siswa merasa nyaman untuk berbagi pendapat, bertanya pertanyaan, dan berkontribusi dalam diskusi. Memiliki peran aktif dalam proses pembelajaran dapat membantu meningkatkan minat dan semangat siswa.
guru tidak menjelaskan tujuan pembelajaran.
dengan metode ceramah akan membuat siswa cepat bosan dan tidak fokus.
pembelajaran yang diberikan guru tidak berpusat pada siswa
dengan pembelajaran berbasis proyek akan membuat siswa lebih bersemangat namun jika tidak dijelaskan dan dibimbing akan membuat siswa kebingungan.
Nama : Nurul Nisa
NIM : 501233074
Prodi : Magister Pendidikan Dasar
UPBJJ: Bandung
Metode pembelajaran merupakan suatu proses yang sistematis dan teratur yang dilakukan oleh pendidik dalam penyampaian materi kepada muridnya. Pada video pembelajaran ini terlihat bahwa dalam metode pembelajaran konvensional siswa tidak memahami materi yang diajarkan oleh guru, sedangkan pembelajaran dengan menggunakan metode Proyek lebih membantu siswa dalam memahami materi pembelajaran. Hal ini terlihat Ketika siswa melakukan proyek pembuatan bel.
Manfaat dari video pembelajaran ini adalah guru dapat melakukan metode pembelajaran yang bervariatif untuk meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi yang diajarkan serta meningkatan keaktifan siswa dalam kegiatan pembelajaran.
Saran : Sebagai guru harus terus mengembangkan kompetensi dalam penyajian pembelajaran dengan metode-metode pembelajaran yang menarik dan inovatif untuk menciptakan pembelajaran dapat berkualitas.