Similar Posts
Mencari Akar Pangkat 3 Lebih dari 1000
silahkan klik icon jika video tidak dapat diputar Sinopsis Akar pangkat tiga merupakan salah satu materi yang sulit bagi siswa. Terlebih lagi bilangan yang digunakan lebih dari seribu. Video ini berisi trik cara mencari akar dari suatu bilangan yang lebih dari seribu. Penggunaan trik ini cukup mudah bagi siswa dengan syarat siswa telah memahami…
Pembelajaran Apresiasi Sastra Anak (Puisi/Cerita/Drama) dalam Upaya Penguatan Pendidikan Karakter
silahkan klik icon jika video tidak dapat diputar Sinopsis Abdul Rozk Zaidean et. al. (1994: 35) dalam buku Kamus Istilah Sastra mengartikan apresiasi sastra adalah penghargaan atas karya sastra sebagai hasil pengenalan, pemahaman, penafsiran, penghayatan, dan penikmatan yang didukung oleh kepekaan batin terhadap nilai-nilai yang terkandung dalam karya sastra itu. Dalam melaksanakan apresiasi sastra…
Yuk, Bercerita Kepada Teman
silahkan klik icon jika video tidak dapat diputar Sinopsis – – Pakar Dosen – – Pakar Guru – –
Kenampakan Alam
silahkan klik icon jika video tidak dapat diputar Sinopsis Program ini menggambarkan kesulitan guru kelas V SD dalam mengajarkan Konsep Kenampakan Alam. Pada program ini diperlihatkan seorang guru yang meminta siswanya untuk menjelaskan macam-macam kenampakan alam dari negara mesir, sesuatu yang sangat asing bagi diri anak, dan siswa kesulitan dalam mengidentifikasi kenampakan alam tersebut….
Pembelajaran Model Kompetitif
silahkan klik icon jika video tidak dapat diputar Sinopsis Program ini menggambarkan siswa yang tidak peduli dengan sampah yang berserakan di halaman sekolah dan membuang sampah sembarangan. Untuk mengatasi masalah ini, guru dapat melakukan pembelajaran untuk menanamkan pembiasaan menjaga kebersihan melalui bentuk permainan ”kompetitif area”, yaitu dengan membagi siswa menjadi kelompok kecil dan berlomba…
Membelajarkan Konsep Perkalian Pada Soal Cerita
silahkan klik icon jika video tidak dapat diputar Sinopsis Program ini membahas bagaimana seorang guru mengajarkan konsep perkalian dengan alat peraga berupa gambar buah-buahan dan bola-bola plastik. Dengan alat peraga bola-bola ini guru memperagakan jual beli yang merupakan kejadian sehari-hari sehingga anak-anak lebih mudah memahami konsep perkalian. – Pakar Dosen Video ini menayangkan upaya…
Nama : Rizky Kurniawan
NIM : 856573427
Prodi : PGSD- S.1
UPBJJ : Jambi
Setelah saya melihat dan menyimak video diatas saya mengambil beberapa kesimpulan yaitu :
1. Guru tidak melakukan kegiatan pendahuluan langsung ke kegiatan inti pembelajaran hal ini dapat berpengaruh kepada siswa
2. Pada Kegiatan inti guru tidak melakukan kegiatan dengan jelas guru langsung memberi praktik sehingga lupa untuk memberikan penjelasan terlebih dahulu
Nama : Fadilah Hani Zahara
Nim : 856025855
Priodi : 856025855
Setelah saya melihat vidio tersebut pembelajaran pak guru menarik dengan menggunakan pianika. Tetapi, untuk nadanya tidak dituliskan di papan tulis menurut saya tidak efektif, karena siswa bisa aja lupa pada nada yang diajarkan oleh pak guru. Dalam vidio ini juga pada bagian pembukanya kurang lengkap yang dimana tidak mengecek kehadiran siswa, doa.
Nama : AGUSTINI
NIM : 856577882
Prodi : PGSD- S.1
UPBJJ : Jambi
Setelah saya melihat dan menyimak video diatas saya mengambil beberapa kesimpulan yaitu :
1. Guru tidak melakukan kegiatan pendahuluan
2. guru langsung memberikan praktik
3. Tidak menentukan metode dalam mengajar
Nama : Safiriana Zebua
N I M. : 856034213
Setelah saya menonton dan menyimak video tersebut saya mengambil beberapa kesimpulannya yaitu; pertama guru masuk dikelas dan memberikan salam. Hanya saja gurunya tidak menanyakan kabar dan tidak mengecek kehadiran siswa. Dan setelah itu masuk di bagian inte pembelajaran
Nama : Azlina Alhafiza
NIM : 858043669
Prodi : S1 PGSD AKPMM
Berdasarkan video pembelajaran yang dilakukan oleh Guru dapat kita lihat hanya memberikan contoh tentang tangga nada mayor secara langsung menggunakan pianika. Sangat baik bahwa guru dapat mempratikkan alat musik, namun untuk mengenali tangga nada mayor tidak cukup dengan mendengarkan namun juga menuliskan contoh tangga nada C mayor, D mayor, dan E mayor ke papan tulis dan hanya menyuruh siswa memperhatikannya dan mendengarkan serta mengulang kembali apa yang guru mainkan dengan menirukan nadanya dan mencoba memainkan menggunakan pianika. Jika seorang guru hanya memperdengarkan bunyi musik saja setelah pelajaran tersebut kemungkinan siswa bisa lupa akan pelajaran yang telah lalu karena tidak mencatat apa-apa yang telah dijelaskan oleh Guru.
Pada kegiatan penutup sudah baik siswa disuruh belajar lagi dan mencoba memainkan sebuah lagu menggunakan pianika, terlihat siswa sudah lancar memainkannya. Sebaiknya guru memberikan tugas memainkan alat musik tersebut dengan lagu yang bertangga nada mayor.
Nama : Azlina Alhafiza
NIM : 858043669
Prodi : S1 PGSD AKPMM
Berdasarkan video pembelajaran yang dilakukan oleh Guru dapat kita lihat hanya memberikan contoh tentang tangga nada mayor secara langsung menggunakan pianika. Sangat baik bahwa guru dapat mempratikkan alat musik, namun untuk mengenali tangga nada mayor tidak cukup dengan mendengarkan namun juga menuliskan contoh tangga nada C mayor, D mayor, dan E mayor ke papan tulis dan hanya menyuruh siswa memperhatikannya dan mendengarkan serta mengulang kembali apa yang guru mainkan dengan menirukan nadanya dan mencoba memainkan menggunakan pianika. Jika seorang guru hanya memperdengarkan bunyi musik saja setelah pelajaran tersebut kemungkinan siswa bisa lupa akan pelajaran yang telah lalu karena tidak mencatat apa-apa yang telah dijelaskan oleh Guru.
Pada kegiatan penutup sudah baik siswa disuruh belajar lagi dan mencoba memainkan sebuah lagu menggunakan pianika, terlihat siswa sudah lancar memainkannya. Sebaiknya guru memberikan tugas memainkan alat musik tersebut dengan lagu yang bertangga nada mayor.
Nama : Dimas Triadi Nugraha
NIM : 855857727
Semester : 6
1. Reaksi siswa pada saat pembelajaran sangat antusias. Siswa menyimak dan fokus setiap penjelasan guru dan memperhatikan materi yang diberikan oleh guru
2. Kelemahan yang terdapat dalam video pembelajaran tersebut adalah guru kurang memberikan penjelasan yang lebih mendalam tentang ciri-ciri tangga nada mayor dan kurang memberikan contoh lagu yang menggunakan tangga nada mayor
3. Kelebihan dari video pembelajaran
tersebut yaitu menggunakan media konkret sehingga siswa mendapatkan pengalaman langsung seperti alat musik pianika untuk membantu menguatkan pembelajaran tangga nada diatonis.
4. Hal unik yang terdapat dalam video diatas adalah ada siswa yang berpendapat bahwa tangga nada seperti urutan abjad.
5. Upaya yang dapat dilakukan agar pembelajaran di video menjadi lebih baik adalah:
• mengajarkan terlebih dahulu materi mendalam tentang apa itu tangga nada, definisi tangga nada mayor, ciri-ciri serta contoh lagu-lagu.
• memberikan kesempatan kepada siswa untuk maju satu per satu ke depan memainkan lagu tangga nada mayor yang sudah diajarkan guru
Nama : Mely Restina
Nim : 857012615
Pokjar : Sidomulyo
Berdasarkan video pembelajaran yang di lakukan oleh guru tersebut. Dapat kita lihat hanya memberikan contoh tentang tangga nada mayor secara langsung, jika guru hanya memperdengarkan bunyi musik saja setelah pelajaran tersebut kemungkinan siswa bisa lupa akan pelajaran yang telah lalu karena tidak bisa mencatat apapun yang di jelaskan oleh guru ..
Nama: Lutviana Indah Sari
Nim: 857855388
Pokjar: Surakarta
Dari video diatas dapat saya simpulkan bahwa:
1. Pendekatan Praktek Langsung: Guru langsung mengajak murid berlatih menggunakan alat musik (pianika) tanpa memberikan teori tertulis di papan tulis. Ini menunjukkan pendekatan yang lebih berfokus pada pembelajaran praktis daripada teori. Metode seperti ini bisa efektif dalam situasi di mana pemahaman intuitif lebih penting daripada teori abstrak. Siswa mungkin lebih mudah mengerti tangga nada dengan mendengar dan memainkan langsung.
2. Ketiadaan Penjelasan Teori Tertulis: Dengan tidak mencatat atau menjelaskan teori di papan tulis, ada kemungkinan beberapa siswa tidak mendapatkan pemahaman mendalam tentang konsep yang diajarkan, khususnya bagi yang belajar lebih baik melalui visual atau teori.
3. Pertanyaan Siswa tentang Tangga Nada: Pertanyaan murid mengenai mengapa tangga nada mayor mengikuti urutan huruf abjad mengindikasikan keingintahuan murid terkait hubungan antara teori musik dan abjad.
4. Tanggapan Terhadap Pertanyaan: Guru perlu menjelaskan bahwa notasi tangga nada mayor dalam musik diwakili oleh huruf-huruf abjad yang merepresentasikan nada-nada dasar (A hingga G), yang secara kronologis mengikuti pola tertentu dalam tangga nada.
Pada pendekatan yang dilakukan oleh guru divideo tersebut ada beberapa kelebihan dan kelemahan. Berikut merupakan kelebihannya:
1. Pembelajaran Aktif dan Praktis:
Kelebihan: Siswa langsung terlibat dalam praktek bermain musik menggunakan pianika, yang memungkinkan mereka mengalami dan merasakan sendiri konsep tangga nada mayor. Metode ini bisa efektif bagi siswa dengan gaya belajar kinestetik dan auditori.
2. Menarik Perhatian Siswa:
Kelebihan: Pembelajaran berbasis praktek sering kali lebih menarik dan tidak membosankan, karena siswa lebih terlibat secara langsung daripada hanya mendengarkan penjelasan teori. Ini membantu menjaga keterlibatan dan antusiasme mereka.
3. Mempercepat Proses Belajar:
Kelebihan: Dengan langsung menuju praktek, guru bisa menghemat waktu dan langsung mengeksekusi materi tanpa terlalu banyak penjelasan teoretis. Ini memungkinkan materi diajarkan lebih cepat.
4. Mengembangkan Pemahaman Intuitif:
Kelebihan: Pembelajaran melalui praktek membantu siswa memahami konsep secara intuitif melalui pengalaman, terutama dalam subjek yang membutuhkan kepekaan terhadap suara, seperti musik.
Kekurangan:
1. Kurangnya Penjelasan Teoretis:
Kekurangan: Tanpa penjelasan tertulis atau teori yang dijelaskan dengan rinci, siswa yang lebih nyaman dengan pembelajaran visual atau kognitif mungkin kesulitan memahami dasar-dasar teoritis tangga nada. Mereka mungkin memerlukan informasi yang lebih sistematis tentang mengapa tangga nada mayor mengikuti urutan abjad.
2. Kesulitan untuk Siswa dengan Gaya Belajar Visual:
Kekurangan: Siswa yang cenderung belajar dengan melihat konsep di papan tulis atau melalui diagram mungkin merasa kebingungan. Pendekatan ini tidak sepenuhnya mendukung siswa dengan gaya belajar visual, yang bisa membuat beberapa di antaranya tertinggal.
3. Tidak Memberikan Pemahaman Mendalam:
Kekurangan: Pembelajaran yang terlalu berfokus pada praktek dapat mengabaikan pemahaman mendalam tentang teori musik. Siswa mungkin bisa memainkan tangga nada, tetapi tidak mengerti bagaimana atau mengapa pola nada mayor terbentuk seperti itu. Mereka mungkin kesulitan menerapkan konsep ini di konteks lain.
4. Kurang Terstruktur:
Kekurangan: Tanpa adanya catatan atau struktur yang jelas di papan tulis, pelajaran mungkin terasa kurang terorganisir. Hal ini bisa menyulitkan siswa untuk mengikuti alur pembelajaran atau merevisi materi di kemudian hari.
Dengan demikian solusi yang bisa dilakukan adalah mengombinasikan praktek langsung dengan penjelasan teoretis yang singkat atau visualisasi di papan tulis bisa menjadi pendekatan yang lebih seimbang, yang mendukung berbagai gaya belajar siswa dan memastikan pemahaman mendalam tentang materi yang diajarkan.
Nama: Lutviana Indah Sari
Nim: 857855388
Pokjar: Surakarta
Dari video diatas dapat saya simpulkan bahwa:
1. Pendekatan Praktek Langsung: Guru langsung mengajak murid berlatih menggunakan alat musik (pianika) tanpa memberikan teori tertulis di papan tulis. Ini menunjukkan pendekatan yang lebih berfokus pada pembelajaran praktis daripada teori. Metode seperti ini bisa efektif dalam situasi di mana pemahaman intuitif lebih penting daripada teori abstrak. Siswa mungkin lebih mudah mengerti tangga nada dengan mendengar dan memainkan langsung.
2. Ketiadaan Penjelasan Teori Tertulis: Dengan tidak mencatat atau menjelaskan teori di papan tulis, ada kemungkinan beberapa siswa tidak mendapatkan pemahaman mendalam tentang konsep yang diajarkan, khususnya bagi yang belajar lebih baik melalui visual atau teori.
3. Pertanyaan Siswa tentang Tangga Nada: Pertanyaan murid mengenai mengapa tangga nada mayor mengikuti urutan huruf abjad mengindikasikan keingintahuan murid terkait hubungan antara teori musik dan abjad.
4. Tanggapan Terhadap Pertanyaan: Guru perlu menjelaskan bahwa notasi tangga nada mayor dalam musik diwakili oleh huruf-huruf abjad yang merepresentasikan nada-nada dasar (A hingga G), yang secara kronologis mengikuti pola tertentu dalam tangga nada.
Pada pendekatan yang dilakukan oleh guru divideo tersebut ada beberapa kelebihan dan kelemahan.
Berikut merupakan kelebihannya:
1. Pembelajaran Aktif dan Praktis:
Kelebihan: Siswa langsung terlibat dalam praktek bermain musik menggunakan pianika, yang memungkinkan mereka mengalami dan merasakan sendiri konsep tangga nada mayor. Metode ini bisa efektif bagi siswa dengan gaya belajar kinestetik dan auditori.
2. Menarik Perhatian Siswa: Kelebihan: Pembelajaran berbasis praktek sering kali lebih menarik dan tidak membosankan, karena siswa lebih terlibat secara langsung daripada hanya mendengarkan penjelasan teori. Ini membantu menjaga keterlibatan dan antusiasme mereka.
3. Mempercepat Proses Belajar: Kelebihan: Dengan langsung menuju praktek, guru bisa menghemat waktu dan langsung mengeksekusi materi tanpa terlalu banyak penjelasan teoretis. Ini memungkinkan materi diajarkan lebih cepat.
4. Mengembangkan Pemahaman Intuitif: Kelebihan: Pembelajaran melalui praktek membantu siswa memahami konsep secara intuitif melalui pengalaman, terutama dalam subjek yang membutuhkan kepekaan terhadap suara, seperti musik.
Kekurangan:
1. Kurangnya Penjelasan Teoretis: Kekurangan: Tanpa penjelasan tertulis atau teori yang dijelaskan dengan rinci, siswa yang lebih nyaman dengan pembelajaran visual atau kognitif mungkin kesulitan memahami dasar-dasar teoritis tangga nada. Mereka mungkin memerlukan informasi yang lebih sistematis tentang mengapa tangga nada mayor mengikuti urutan abjad.
2. Kesulitan untuk Siswa dengan Gaya Belajar Visual: Kekurangan: Siswa yang cenderung belajar dengan melihat konsep di papan tulis atau melalui diagram mungkin merasa kebingungan. Pendekatan ini tidak sepenuhnya mendukung siswa dengan gaya belajar visual, yang bisa membuat beberapa di antaranya tertinggal.
3. Tidak Memberikan Pemahaman Mendalam: Kekurangan: Pembelajaran yang terlalu berfokus pada praktek dapat mengabaikan pemahaman mendalam tentang teori musik. Siswa mungkin bisa memainkan tangga nada, tetapi tidak mengerti bagaimana atau mengapa pola nada mayor terbentuk seperti itu. Mereka mungkin kesulitan menerapkan konsep ini di konteks lain.
4. Kurang Terstruktur: Kekurangan: Tanpa adanya catatan atau struktur yang jelas di papan tulis, pelajaran mungkin terasa kurang terorganisir. Hal ini bisa menyulitkan siswa untuk mengikuti alur pembelajaran atau merevisi materi di kemudian hari.
Dengan demikian solusi yang bisa dilakukan adalah mengombinasikan praktek langsung dengan penjelasan teoretis yang singkat atau visualisasi di papan tulis bisa menjadi pendekatan yang lebih seimbang, yang mendukung berbagai gaya belajar siswa dan memastikan pemahaman mendalam tentang materi yang diajarkan.