Sinopsis

Program ini menggambarkan seorang guru yang kesulitan untuk memulai pelajaran karena siswa dalam kelasnya memiliki tingkat pengetahuan yang tidak merata. Upaya yang dilakukan guru dalam program ini adalah meminta siswa untuk mempelajari materi dikrumah sebelum materi tersebut diajarkan keeseokan harinya. Selain itu guru juga memberikan tugas-tugas secara individual agar siswa dapat lebih memahami yang disampaikan. Apabila siswa masih belum dapat menguasai materi juga maka dapat diberikan remedial dengan menggunakan tutor sebaya.

Hartinawati

Video ini bertujuan untuk membantu guru mengatasi masalah, khususnya masalah pengetahuan dasar siswa yang tidak merata.

Pembukaan kurang menarik. Akan lebih menarik bila dikaitkaitkan dengan kehidupan siswa apalagi ini pelajaran IPA yang erat kaitannya dengan kehidupan siswa. Guru menutup pelajaran dengan menarik yaitu sedikit memuji dan memotivasi siswa untuk belajar

Pendekatan dan strategi yang digunakan guru dalam mengatasi masalah sudah OK (mengaktifkan tutor sebaya, memberi PR, dan tugas individual)

Video ini bagus sebagai video pembelajaran. Kekuatan guru: selalu melakukan refleksi kemudian mencari solusi untuk mengatasi masalah.

Saran:
Sebaiknya guru tidak lupa melakukan apersepsi pada saat membuka pelajaran.
Pergantian jam pelajaran (tiba-tiba istirahat) sebaiknya dibuat lebih mulus dan masuk akal.

Deetje Sunarsih

Similar Posts

55 Comments

  1. Nama : MUHAMMAD FAKRI RAMBE
    NIM : 501574155
    Prodi : Pendidikan Dasar (MPDR)

    Komentar terhadap video:
    Suasana dan permasalahan seperti yang tergambar pada video tersebut masih banyak kita jumpai di kelas sekolah manapun. Guru terkadang kesulitan untuk menyambung/melanjutkan suatu materi pembelajaran kepada siswa dikarenakan banyak dari siswa tersebut ternyata belum pernah mempelajari konsep pengetahuan dasar (materi) tersebut pada waktu sebelumnya (jenjang pendidikan sebelumnya).

    Sehingga, tidak mungkin bagi guru untuk mengulang seluruhnya dari awal konsep-konsep yang seharusnya siswa telah kuasai untuk diperdalam di jenjang dimana ia sekarang berada (dalam video ini yaitu SMP). Menurut saya, hal ini dapat terjadi dikarenakan latar belakang asal sekolah siswa terdahulu yang berbeda-beda. Selain itu, perbedaan bahan ajar yang mungkin saja dapat terjadi di tiap-tiap sekolah sehingga terjadi perbedaan pemberian materi kepada siswa. Meskipun demikian, aspek lain yang dapat menyebabkan hal ini yaitu rendahnya daya tangkap maupun ingatan siswa juga berpengaruh dalam hal ini mengingat pembelajaran yang telah lalu.

    Dengan solusi yang diberikan guru pada video tersebut menurut saya sangat baik, karena tidak mungkin bagi guru tersebut untuk mengulang kembali materi-materi yang telah jauh tertinggal, maka dibuatlah sebuah solusi yaitu adanya tutor sebaya antara siswa yang telah memiliki pengetahuan dasar untukmengajari/memberitahu kepada temannya yang belum tahu. Dengan kegiatan ini, maka diharapkan seluruh siswa di dalam kelas siap untuk melanjutkan dan memperdalam konsep/pengetahuan dasar yang telah ia miliki.

  2. Nama : Lasri Afrioza
    NIM : 501133061
    Prodi : Magister Pendidikan Dasar (MPDr)

    Tidak meratanya pengetahuan dasar siswa di kelas disebabkan oleh beberapa faktor yaitu siswa berasal dari latar belakang yang berbeda-beda, sumber daya manusia yang minim, kurangnya motivasi, dan kemampuan intelektual yang berbeda. Upaya yang dilakukan guru dalam video ini sudah bagus yaitu meminta siswa untuk mempelajari materi di rumah sebelum materi tersebut diajarkan keeseokan harinya. Selain itu guru juga memberikan tugas-tugas secara individual agar siswa dapat lebih memahami yang disampaikan. Apabila siswa masih belum dapat menguasai materi juga maka dapat diberikan remedial dengan menggunakan tutor sebaya. Selain itu upaya yang bisa dilakukan yaitu menyampaikan perhatian kepada siswa yang mengalami kesulitan dalam belajar, menggunakan media pembelajaran, memberikan tugas dan latihan agar siswa mau belajar secara mandiri, mengarahkan siswa belajar dalam kelompok, menggunakan model pembelajaran yang bervariasi.

  3. Nama : Alfina Fitriani
    Nim : 501132812
    Prodi : Magister Pendidikan Dasar
    UPBJJ : Padang

    Dari vidio yang ditayangkan di atas terlihat bahwa setiap anak memiliki kemampuan pengetahuan yang berbeda-beda. Tidak semua murid dapat dengan mudah memahami setiap materi yang telah diberikan maka dari itu solusi yang diberikan dengan cara tutor sebaya dapat membantu anak-anak lain yang mengalami kesulitan belajar dengan mudah.Sehingga materi yang telah diberikan dapat dicerna dengan baik.karena kita sebagai guru tidak mungkin dapat mengulang kembali materi-materi yang telah jauh tertinggal, maka dengan adanya tutor sebaya antara siswa yang telah memiliki pengetahuan dasar untuk dapat membantu teman yang lain . Sehingg seluruh siswa di dalam kelas siap untuk melanjutkan dan memperdalam konsep/pengetahuan dasar yang telah ia miliki.

  4. Nama : OKNITA
    Nim : 501132955

    Permasalahan seperti yang saya tonton dalam video tersebut sebenarnya masih banyak kita jumpai sekolah manapun.terkadang guru kesulitan melanjutkan suatu materi pembelajaran kepada siswa dikelas berikutnya dikarenakan banyak dari siswa tersebut ternyata belum belajar tentang (materi) yang seharusnya mereka sudah pelajari,ini berkemungkinan di dalam kelas mereka belajar kekadang sangat santai oleh gurunya sehingga siswa tidak bisa lagi dalam menjemput materi yang telah ketinggalan,kemudian guru tidak memberikannya lagi,sehingga materinya jadi tidak selesai sampai pada waktu sebelumnya (jenjang pendidikan sebelumnya).
    Menurut saya, hal ini dapat terjadi dikarenakan latar belakang asal sekolah siswa terdahulu yang berbeda-beda. ini juga terjadi karena faktor diantaranya
    1. kecerdasan siswa yang berbeda-beda
    2. Kurangnya dukungan dan motivasi dari keluarga dan lingkungan sekitar
    3. Sarana dan prasarana yang yang ada disekolah tersebut yang masih kurang
    4. guru yang kurang aktif sehingga banyak tidak belajar
    5. Metode pembelajaran yang diberikan kurang membuat siswa semangat dalam belajar
    jadi untuk mengatasi hal seperti ini pada kelas yang sebelumnya sebaiknya
    1. Penyediaan program remedial kepada siswa yang masih rendah nilainya
    2. mencukupi sarana dan prasarana yang ada disekolah tersaebut agar pembelajaran bisa lebih efektif
    3. Memperkuat peran keluarga dalam mendukung proses belajar siswa
    4. Memberikan pelatihan bagi guru agar bisa menciptakan pembelajaran yang efektif dan membuat anak senang dalam belajar.

    Dengan solusi yang diberikan guru pada video tersebut menurut saya sangat baik, karena tidak mungkin bagi guru tersebut untuk mengulang kembali materi-materi yang telah jauh tertinggal, maka dibuatlah sebuah solusi yaitu adanya tutor sebaya antara siswa yang telah memiliki pengetahuan dasar untukmengajari/memberitahu kepada temannya yang belum tahu. Dengan kegiatan ini, maka diharapkan seluruh siswa di dalam kelas siap untuk melanjutkan dan memperdalam konsep/pengetahuan dasar yang telah ia miliki.

  5. Nama : Nurul Nisa
    NIM : 501200374
    Prodi : Magister Pendidikan Dasar
    UT UPBJJ Bandung
    Tidak meratanya pengetahuan dasar siswa dalam kelas adalah latar belakang sekolah yang berbeda-beda, serta tingkat kemampuan dan kecerdasan siswa yang berbeda pula.
    Manfaat yang saya dapat dari mempelajari video ini dapat memahami masing masing karakteristik peserta didik dari kecerdasan dan gaya belajar yang beragam. Sehingga pembelajaran dapat berjalan dengan lancar yaitu dengan meratanya pemahaman siswa yang beragam karakteristiknya. Dengan lancarnya pembelajaran maka tujuan dari pembelajaran tersebut akan mudah tercapai dan menguntungkan guru serta siswa. Salah satunya yaitu dengan cara diberikannya tugas individu serta penggunaan metode tutor sebaya. Untuk mengejar materi yang tertinggal pengerjaan tugas tidak dilaksanakan di dalam jam pelajaran agar konsep yang tidak dipahami oleh siswa dapat terkuasai.
    Maka dari itu, apersepsi, refleksi, motivasi serta mencari solusi masalah dalam kegiatan pembelajaran sangat diperlukan sekali untuk mengetahui perkembangan pemahaman siswa terhadap materi yang diajarakan

  6. Nama : Lucky Ermina Sofia
    NIM : 501363176
    Prodi : Magister Pendidikan Dasar
    UPBJJ-UT : Mataram
    pada pembelajaran yang dilakuka guru tersebut nampak tidak meratanya pengetahuan dasar siswa di dalam kelas. terlihat bahwa saat menyampaikan materi, pembelajaran di lakukan dengan cara yang konvensional, seharusnya guru disini dalam melakukan kegiatan pembelajaran harus bersifat variatis sehingga anak aktif terlibat dalam kegiatan pembelajaran. selain itu dalam melakukan pembelajaran guru harus melihat kebutuhan dan minat belajar siswa sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan mereka dalam menerima materi pembelajaran. karena setiap individu itu daya tangkap dalam menerima materi itu berbeda beda. dalam pembelajaran tersebut ada beberap hal yang harus dilakukan oleh guru supaya pengetahuan dasar siswa dikelas merata yaitu :
    1. metode pembelajaran harus variatif.
    2. media Pembelajaran harus menarik dan sesuai dengan kebutuhan pembelajaran.
    3. kegiatan pembelajaran harus berpusat pada siswa, dan guru hanya sebagai fasilitator.
    4. guru harus mengetahui kemampuan masing-masing anak supaya gaya belajar juga berbeda.
    5. guru harus lebih memahami karakter siswa sebelum mengajar.

  7. Nama : Harumi Eka Putri
    Nim : 501574241
    Prodi : Megister Pendidikan Dasar (MPDr)
    UPBJJ : Medan

    Dari vidio diatas terdapat permasalahan dalam pembelajaran yaitu tidak meratanya pengetahuan dasar siswa di dalam kelas. hal ini juga pernah terjadi di sekolah tempat saya bekerja. terutama pada masa pandemi covid siswa di sekolah tidak diharuskan mengejar materi sampai tuntas karena waktu dan kondisi yang tidak memungkinkan. Selain itu juga tidak semua siswa memiliki kemampuan pemahaman yang sama, ada siswa yang dapat belajar mandiri adapula siswa yang belajar harus dengan bimbingan penuh. Sehingga terjadilah hal tersebut dimana pengetahuan dasar siswa tidak merata di dalam kelas.

    Solusi yang ada dalam vidio ini saya rasa sudah cukup baik, dimana solusi pertama guru memberikan tugas mandiri yang dikerjakan dirumah untuk menambah pengetahuan dasar siswa, kemudian guru menunjuk siswa menjadi tutor sebaya. Dengan adanya tutor sebaya diyakini siswa dapat merasa lebih berani bertanya tentang apa yang tidak ia ketahui ketimbang bertanya langsung kepada guru. selain itu ada baiknya dalam memulai pembelajaran yang baru guru memberikan tes awal berupa pertanyaan pertanyaan yang membangun kepada siswa untuk membangkitkan pemahaman dasar siswa. Kemudian ada baiknya juga guru mampu mengaitkan pembelajaran sebelumnya dengan pembelajaran yang akan dipelajari selanjutnya agar pengetahuan yang akan diterima siswa dapat merata di dalam kelas.

  8. Nama: Parida Herianti Gurning
    Nim: 501574259
    Prodi: Magister Pendidikan Dasar
    UPBJJ: Medan
    Tidak meratanya pengetahuan dasar siswa didalam kelas merupakan masalah yang sering terjadi didalam kelas. Menurut saya ini terjadi disebabkan dari beberapa faktor, salah satunya adalah latar belakang kelaurga siswa, daya ingat siswa, keadaan/sistem belajar sekolah terdahulu. Pengetahuan dasar siswa yang belum memenuhi bisa menghambat kelas dalam melakukan pembelajaran karena tidak mungkin mengulang kembali pelajaran lalu dan mengabaikan siswa lain.
    Dari video diatas: saya melihat guru melakukan pendekatan pada siswa yang memiliki kendala dengan cara memberikan tugas individu dan melaksanakaannya dengan tutor sebaya. Menurut saya ini juga termasuk pada penerapan pembelajaran berdiferensiasi. Hal yang dibutuhkan siswa adalah memahami dasar pengetahuan dulu, maka guru tidak memaksa siswa untuk langsung memahami pelajaran saat ini namun mengecek kesiapan belajar siswa serta memberi solusinya. Solusi tutor sebaya bisa membuat siswa lebih leluasa bertanya dan belajar karena merasa belajar bersama dengan teman, namun tetap hharus dalam pengawasan guru agar siswa tidak merasa diperhatikan. Terima kasih

  9. Nama : Imania Ragasanti
    NIM : 501313268
    Prodi : Magister Pendidikan Dasar
    UPBJJ : Samarinda

    Tidak meratanya kemampuan siswa merupakan hal yang wajar dan sering terjadi karena setiap siswa memiliki perbedaan kemampuan dan latar belakang yang berbeda-beda.Upaya yang dilakukan guru untuk memimnta siswa mempelajari materi di rumah sebelum dieberikan materi keesokan harinya.Selain itu diberi tugas secara individu,berdiskusi dan penugasan diluar jam pelajaran. Jika siswa kurang menguasai materi bisa diberikan remedial dengan menggunakan tutor teman sebaya merupakan hal yang tepat. Tutor teman sebaya merupakan langkah yang tepat karena ada siswa yang malu bertanya dengan guru bisa bertanya kepada temannya.

  10. Nama : HELEN RAMONA
    NIM : 501133086
    Prodi : Magister Pendidikan Dasar
    UPBJJ : Padang

    Menurut saya, upaya yang dilakukan oleh guru tersebut sangat positif dan dapat membantu mengatasi masalah tingkat pengetahuan yang tidak merata di kelas. Meminta siswa untuk mempelajari materi di rumah sebelum diajarkan di kelas merupakan pendekatan yang disebut “flipped classroom”. Pendekatan ini memberikan kesempatan bagi siswa untuk mempelajari materi secara mandiri dan kemudian menerapkannya dalam diskusi dan kegiatan kolaboratif di kelas.

    Selain itu, memberikan tugas-tugas individual juga merupakan cara yang baik untuk membantu siswa memahami materi secara lebih mendalam. Tugas-tugas ini dapat dirancang sedemikian rupa sehingga siswa dapat menguji pemahaman mereka dan mengidentifikasi area-area yang perlu diperbaiki.

    Jika siswa masih kesulitan menguasai materi, memberikan remedial dengan menggunakan tutor sebaya adalah pilihan yang tepat. Tutor sebaya dapat memberikan bantuan tambahan kepada siswa yang membutuhkan, dengan menggunakan bahasa dan gaya belajar yang lebih akrab bagi sesama siswa. Ini dapat meningkatkan pemahaman siswa dan memberikan dukungan tambahan yang dibutuhkan.

    Dengan kombinasi pendekatan ini, guru dapat mengatasi tantangan tingkat pengetahuan yang tidak merata di kelas dan membantu siswa mencapai pemahaman yang lebih baik. Ini juga dapat mendorong siswa untuk mengambil tanggung jawab pribadi dalam belajar dan memperkuat kolaborasi antara siswa dalam mencapai tujuan pembelajaran.

Leave a Reply