Similar Posts
Membelajarkan Konsep Perkalian Pada Soal Cerita
silahkan klik icon jika video tidak dapat diputar Sinopsis Program ini membahas bagaimana seorang guru mengajarkan konsep perkalian dengan alat peraga berupa gambar buah-buahan dan bola-bola plastik. Dengan alat peraga bola-bola ini guru memperagakan jual beli yang merupakan kejadian sehari-hari sehingga anak-anak lebih mudah memahami konsep perkalian. – Pakar Dosen Video ini menayangkan upaya…
Membelajarkan Konsep Perkalian dengan Mudah Dikelas Rendah
silahkan klik icon jika video tidak dapat diputar Sinopsis Program video ini memberikan solusi bagaimana meningkatkan pemahaman siswa tentang konsep perkalian dengan menggunakan alat peraga yang menarik berupa gambar ayam, gambar telur, papan magnet, dan manik-manik bermagnet. Anda tertarik dengan ini video ini? Silahkan anda simak baik-baik video ini. Selamat menyimak. Vera Maya Santi,…
Pembelajaran IPAS dalam Kurikulum MBKM di Sekolah Dasar
silahkan klik icon jika video tidak dapat diputar Sinopsis Lingkungan hidup yang kita nikmati saat ini adalah suatu anugerah ciptaan tuhan Yang Maha Esa. Lingkungan hidup sebagai tempat hidup dan berinteraksnya manusia dengan mahluk hidup lain dipermukaan bumi diatas lingkungan hidup ini. Lingkungan hidup memiliki dua komponen, yaitu biotik dan abiotik. Kedua kompenen ini tidak…
Bagaimana Menyimak yang Efektif?
silahkan klik icon jika video tidak dapat diputar Sinopsis – – Pakar Dosen – – Pakar Guru – –
Kenampakan Alam
silahkan klik icon jika video tidak dapat diputar Sinopsis Program ini menggambarkan kesulitan guru kelas V SD dalam mengajarkan Konsep Kenampakan Alam. Pada program ini diperlihatkan seorang guru yang meminta siswanya untuk menjelaskan macam-macam kenampakan alam dari negara mesir, sesuatu yang sangat asing bagi diri anak, dan siswa kesulitan dalam mengidentifikasi kenampakan alam tersebut….
Metode Pembelajaran Menyimak di Kelas I SD
silahkan klik icon jika video tidak dapat diputar Sinopsis Video ini berisi tentang pemecahan kesulitan siswa dalam menjawab pertanyaan isi dongeng pada mata pelajaran bahasa Indonesia di kelas I SD, beserta alternatif pemecahan masalahnya. Dra. Yetty Morelent, M.Hum. & Dra. Benedicta Esti Pramuki Sri Karyati, Mpd. Pakar Dosen – – Pakar Guru – –
Nama : Lenny Setyowati NIM : 858809448 Jurusan : PGSD-S1 UPBJJ : Malang Pokjar : Kota Kediri Hasil analisis saya terhadap video simulasi pembelajaran di atas, yaitu sebagai berikut : A. Kelebihan – Penyampaian Guru pada video di atas sudah cukup baik. Beliau menggunakan kata-kata maupun kalimat yang mudah dipahami oleh siswa. – Penggunaan metode tanya-jawab sangat tepat dalam memicu keaktifan para siswa dalam menjawab pertanyaan. – Pemanfaatan media belajar dengan White Board (Papan Tulis) sudah bagus untuk menstimulasi fokus siswa terhadap materi pembelajaran. B. Kelemahan – Guru terlalu singkat/terburu-buru dalam menyampaikan materi operasi hitung pada bilangan Matematika. Saya rasa masih perlu dijabarkan kembali poin-poin penting maupun soal-soal tambahan. – Media pembelajaran yang diguanakan kurang variatif, mengingat pada materi pembelajaran kali ini, siswa perlu diberikan penanaman konsep operasi hitung agar mudah untuk diingat, – Dalam video di atas, Guru tidak menampilkan sesi pendahuluan dan penutupan dalam proses pembelajaran. C. Saran – Menurut saya, Guru dapat menggunakan metode pembelajaran lain, seperti diberi video interaktis terkait materi pembelajaran. – Sebaiknya sebelum dan sesudah melakukan pembelajaran, diberikan pendahuluan (untuk memacu semangat siswa sebelum proses pembelajaran) serta diberikan penutup pembelajaran (untuk me-review kembali materi yang telah diajarkan). Terimakasih sebelumnya…
Nama : Meiliya Vin Cahyan
NIM : 857570908
Prodi : S1 PGSD
Berdasarkan video “yuk bercerita kepada teman” pembelajaran di sekolah di dasar tersebut di ikuti oleh peserta didik putra dan putri. Pembelajaran dilakukan di dalam kelas, materi yang di sampaikan yaitu bercerita. Dalam materi tersebut peserta didik diberikan buku cerita kemudian siswa di arahkan untuk mengikuti materi tersebut.
Berdasarkan analisis dari video di atas :
Kelebihan :
1. Pembelajaran sudah sesuai dengan RPP, silabus dan prota, promes.
2. Dari materi bercerita di atas melatih refleksi peserta didik terhadap lingkungan pembelajaran di sekolah.
3. Melatih kepercayaan diri peserta didik dalam bercerita atau berpendapat
4. Adapun ada bahan ajar yang digunakan untuk melatih kreativitas guru dalam mengajar
5. Guru melatih siswa untuk menganalisa cerita tersebut
Kekurangan :
Dalam pembelajaran bercerita di atas Adapun kendala dalam pembelajaran
1. Letak tempat duduk yang kurang mendukung menjadikan peserta didik menjadi pasif, kurangnya interaksi antar siswa-siswa dan siswa-guru
2. Penggunaan metode yang disampaikan hanya memberikan materi tanpa adanya penjelasan dari guru
3. Kurangnya bahan ajar dalam pembelajaran karena peserta didik hanya diberikan buku bercerita tidak adanya media yang konkret/media pembelajaran yang mendukung
Solusi :
Guru di sarankan menata/menyesuaikan tempat pembelajaran yang nyaman bagi peserta didik sehingga dapat mendukung kegiatan pembelajaran tersebut.
Guru sebaikanya menggunakan metode demonstrasi, ceramah dan tanya jawab
Metode demonstrasi : mengajar dengan cara memperagakan atau menggambarkan kegiatan baik secara langsung maupun penggunaan media pengajaran yang relevan. Dalam penggunaan demonstrasi tersebut sebaiknya menggunakan media seperti video ataupun gambaran agar peserta didik memahami pembelajaran bercerita di atas.
Metode ceramah : metode yang memberikan penjelasan-penjelasan sebuah materi. Biasa di depan beberapa orang peserta didik. Metode ini menggunakan Bahasa lisan. Dalam penggunaan ceramah sebaiknya guru memberikan penjelasan dalam materi bercerita, kemudian menggunakan metode lisan agar peserta didik dapat memahami materi yang di sampaikan
Metode tanya jawab : cara penyajian dalam bentuk pertanyaan yang harus dijawab dari guru kepada siswa atau dari siswa kepada guru tentang pemahaman membaca.
Nama: Uswatun Hasanah
NIM: 858741774
Pokjar: Surabaya
Jurusan/Kelas: PGSD -BI / E
Video diatas menunjukkan tentang suatu kegiatan belajar yang terjadi di kelas degan dua konteks bacaan yang berbeda. Perbedaan yang terdapat pada kedua video tersebut tidak terlalu besar, yaitu hanya pada buku bacaan saja. Namun menghasilkan dampak besar bagi perubahan psoitif siswa dalam meningkatkan semangat belajar siswa. Adapun beberapa kelebihan dan kelemahan dari video tersebut. Juga beberapa saran yang mungkin dapat menjadi solusi (obat) bagi permasalahan kelas yang sedang tejadi.
Kelebihan:
– Guru melakukan pembelajaran sesuai dengan RPP
– Menggunakan media pembelajaran
– Metode yang digunakan berupa tanya-jawab
– Memicu kreatifitas dan menimbulkan jiwa kritik siswa terhadap bacaan yang diberikan oleh guru
Kelemahan:
– Media buku yang diberikan kepada siswa merupakan bacaan dengan contoh asing bagi siswa
– Guru tidak memberikan petunjuk belajar yang jelas kepada siswa
– Siswa tidak memahami isi bacaan
– Siswa tidak percaya diri untuk memberikan saran karena ketidak pahaman terhadap isi bacaan
– Tata letak meja yang kurang rapi
– Kurangnya media pembelajaran
– Guru kurang ekspresif dalam memberikan berkomunikasi dengan siswa
Saran:
– Seharusnya guru merenungkan kembali penyebab siswa yang memiliki ketidak-percayaan diri untuk maju.
– Seharusnya guru merubah metode atau model pembelajaran yang digunakan, hal tersebut untuk menangani masalah dalam kelas.
– Guru bisa merubah Rancangan Pembelajaran yang digunaan dikelas.
– Guru dapat meminta saran kepada teman sebaya, senior, atau teman sebaya untuk meminta solusi daripermasalah dikelas.
– Seharusnya guru menyediakan bacaan yang mudah difahami oleh siswa, biasanya cerita yang dibuat sendiri akan mudah difahami karena latar cerita biasanya menggunakan contoh daerah lingkungan sekitar.
– Media yang digunakan seharusnya tidak hanya berupa buku, tetapi juga bisa menggunakan proyektor (LCD), ataupun buku cerita lain yang lebih menarik perhatian siswa.
– Seharusnya tata letak meja dibuat melingkar menghadap kearah papan tulis. Hal tersebut untuk memudahkan siswa memberikan perhatian kepada guru, atau siswa memperhatiakn siswa lain yang sedang mempresentasikan tugasnya. Hal tersebut dapat memberikan motivasi kepada siswa lain untuk ikut berpartisipasi.
– Seharusnya guru menggunakan mimik wajah yang eksprsif ataupun menaikan dan menurunkan nada bicara untuk meningkatkan antusias siswa.
– Sebaiknya setelah siswa berani untuk maju dan mempresentasikan opininya, guru memberikan apresiasi atau rewards kepada siswa tersebut, seperti; tepuk tanga, pujian, ucaan terimakasih dll
– Lebih baik lagi jika guru dapat menggunakan metode role playing secara randomization demi meningkatkan kualitas membaca dan fokus siswa terhadap masalah yang terdapat pada buku bacaan.
terimakasih
dalam vidio “yuk bercerita kepada teman” Diatas ada beberapa kelemahan dalam vidio tersebut diantaranya,
_kurangnya siswa memahami apa yang dibaca, sehingga ketika disuruh maju kedepan untuk bercerita siswa kesulitan untuk menyampaikan maksud dari bacaan yang dibaca
_ kurangnya guru berkomunikasi dengan siswa menggunakan media pembelajaran supaya siswa lebih mudah memahami apa yang dibacanya,
_ kurangnya komunikasi timbal balik antara guru dengan siswa, sehingga siswa tampak enggan untuk lebih bercerita kepada guru,
_kurangnya rasa percaya diri siswa sehingga kurang berani bercerita didepan kelas,,
Solusinya :
Guru harus bisa memahami siswa, menggunakan media pembelajaran yang bisa menarik siswa agar lebih bersemangat untuk mengikuti kegiatan KBM didalam kelas, mempupuk rasa percaya diri siswa bisa dengan menggunakan kata kata penyemangat kepada kepada siswa memberikan apreasi untuk apa yang telah dilakukannya, lebih memilih cerita yang lebih mudah dimengerti oleh siswa, dan menggunakan perkataan perkataan yang lembut tapi bisa memberikan timbal balik dalam kegiatan belajar didalam kelas,
Nama : AHMAD SHOLEH
Nim : 858826104
Judul video : Yuk, Bercerita Kepada Teman
Mengenai video tersebut, kurangnya perhatian guru terhadap keterampilan bercerita siswa, dalam proses kegiatan pembelajaran kebanyakan siswa hanya menunggu penjelasan dari guru, kegiatan belajar mengajar kurang menarik dan membosankan sehingga kurangnya rasa percaya diri, kurangnya minat siswa dalam bercerita. Adapun upaya dalam mengatasi permasalahan keterampilan bercerita, seperti memilih jenis cerita yang sesuai dengan situasi dan kondisi peserta didik, menggunakan metode dan media pembelajaran yang tepat.
Nama : LIA PEBRIANTI BR PINEM
Nim : 856028542
Semester : 6
Prodi : S1 – PGSD
Menurut saya dari video pembelajaran “Yuk Bercerita Kepada Teman” di atas, terlihat semua membaca buku bacaan dengan antusias. Dapat diketahui bahwa permasalahan yang di alami oleh siswa adalah ketidakmampuannya dalam menceritakan kembali cerita yang telah dibacanya dari sebuah buku. Hal ini apat disebabkan karna beberapa faktor, yaitu :
1. Siswa kurang dapat memahami isi dari cerita.
2. Siswa takut akan guru tersebut.
3. Kurangnya rasa percaya diri yang menyebabkan dirinya malu untuk tampil ke depan dan bercerita.
Solusi untuk menangani masalah di atas adalah dengan :
– Guru memberikan bacaan yang sesuai atau berhubungan dengan kehidupan sehari-hari, seperti cerita apa saja kegiatan sehari-hari yang mereka lakukan.
– Guru memberikan motivasi kepada siswa untuk percaya diri dan apresiasi kepada siswa yang bertujuan agar meningkatkan rasa percaya diri kepada siswa untuk dapat bercerita di depan kelas.
– Memberikan buku bacaan yang tidak asing (Legenda, dongeng) yang memiliki nilai moral.
– Buku bacaan bergambar yang menarik peserta didik untuk membacanya.
Ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk memberikan apresiasi kepada siswa yaitu :
– Memberikan tepuk tangan kepada mereka yang telah berani untuk maju dan mengutamakan pendapatnya.
– Memberikan hadiah yang akan semakin mendorong siswa.
Terima Kasih 🙂
Nama saya Mealti Manalu
NIM saya 855984998
prodi saya S1-PGSD
Analisis saya terhadap vidio pembelajaran diatas ialah dapat kita lihat bahwa sang guru mengajar di sebuah kelas dengan memberikan buku-buku bacaan kepada siswa, saya merasa cara mengajar guru sudah baik dan saya lihat buku yang diberikan kepada siswapun buku bergambar,namun ada baiknya guru lebih bisa memberi motivasi saat siswa membaca buku bergambar yang di berikan agar saat guru meminta siswa bercerita siswa tidak menggelengkan kepala atau tidak berani . Dan menurut saya untuk cara yang diberikan sudah baik yaitu dengan membuat karangan cerita sendiri oleh guru mengenai lingkungan sekitar dengan menggunakan kreativitas guru tersebut, tapi alangkah baiknya hal tersebut tidak selalu dilakukan karena menurut saya mungkin 1 kali guru masih dapat melakukannya untuk siswa,tapi apakah siswa akan terus seperti itu dan tidak mau membaca buku cerita dan memahaminya, hanya terfokus dengan buku cerita tentang lingkungan sekitar hingga tidak ingin tahu lagi.
nama:Mealti Manalu
NIM: 855984998
Prodi: PGSD S1
Menurut analisis saya vidio pembelajaran diatas memang awalnya tidak seperti yang sudah direncanakan oleh guru pengajar dimana yang awalnya guru sudah membagi buku bacaan yang menurut saya menarik karena terlihat bahwa buku bacaan tersebut berisikan gambar yang menarik, Namun masih kurang dikala guru meminta siswa untuk menceritakan buku yang mereka baca karena mungkin siswa belum mahir dalam mengumpulkan topik topik bacaan. Setelah guru menemukan permasalahannya mengapa siswa tidak ada yang mau untuk menceritakan tentang buku yang mereka baca, dengan krieatif guru telah menyiapkan buku bacaan tentang lingkungan di sekitar yang membuat siswa lebih paham karena mereka dapat melihat secara langsung sebab tulisan itu ialah tentang lingkungan sekitar mereka. Kelemahan yang saya lihat pada vidio pembelajaran tersebut ialah guru hanya bertanya kepada para siswa dan ketika siswa menggeleng gurupun tidak memberikan motivasi agar siswa berani untuk tampil dan menceritakan buku yang mereka baca. Terima kasih
Nama: Imroatus Sholichah
NIM: 858171742
Prodi: PGSD (BI)
Semester: 2
Dari video yang saya lihat, terdapat guru yang kesulitan untuk menyuruh siswanya bercerita di depan kelas setelah adanya aktifitas membaca. Tidak ada satu siswa pun yang maju ke depan. Lantas sang guru merenung untuk mencari solusi. Beliau akhirnya menemukan cara.
1. Guru menyediakan bacaan yang dekat dengan kehidupan siswa sehari-hari, misalnya lingkungan sekitar, angkutan umum, lokasi sekolah. Guru memberi bacaan tentang Sopir yang Berhenti di Sembarang Tempat.
2. Siswa harus menangkap inti dalam cerita tersebut. Siswa bisa menuliskannya di secarik kertas.
3. Siswa menemukan penyebab dari masalah tersebut.
4. Siswa dibebaskan memberi saran atas masalah tersebut.
5. Guru memberi siswa kesempatan untuk maju ke depan.
Setelah menerapkan solusi-solusi di atas, akhirnya banyak siswa yang mudah untuk bercerita di depan kelas.
Dalam video tersebut saya melihat seorang guru yang mengajar di kelas. Beliau memberikan siswanya buku cerita untuk di baca, kemudian ada siswa yang dipilih untuk membackan cerita tersebut di depan kelas. Guru tersebut juga memberikan apresiasi kepada siswa yang menceritakan yang mereka baca.
Namun saat siswa membaca buku, ada siswa yang ribut dan mengganggu teman sebnagkunya karena sudah selesai membaca buku. Dan saya melihat Bu Guru nya menjumpai siswa nya tersebut, dan bertanya kenapa siswa tersebut ribut. Selanjutnya guru tersebut memberikan satu buku lagi yang baru untuk di baca, agar siswa tersebut diam dan tidak menggangu siswa lain.
Sebaiknya guru harus bisa menenangkan siswa yang ribut seperti pada video tersebut. Agar kelas tetap kondusif untuk belajar.