Similar Posts
Siswa Tidak Teratur pada Saat melaksanakan Observasi/Praktikum Diluar Kelas Pada Saat Pembelajaran IPA SD
silahkan klik icon jika video tidak dapat diputar Sinopsis Kadang-kadang dalam pelaksanaan praktikum IPA di SD, guru mengalami kesulitan. Misalnya saat harus melaksanakan praktek di luar kelas. Siswa-siswa menjadi tidak terkendali dan berkeliaran tak tentu arah. Solusi yang ditawarkan dalam program ini adalah sebagai berikut. Guru memberikan pengarahan serta memberikan LKS sebelum siswa keluar…
Kurang Mengetahui Perkalian Dasar
Sinopsis Pada program ini digambarkan guru yang sedang mengajar perkalian dasar (matematika) menggunakan papan tulis. Sebagian besar siswa gaduh, tidak konsentrasi dan tampak malas mengikuti. Hal ini disebabkan karena mereka tidak mengerti, tidak bisa dan tulisan guru juga kurang jelas.Salah satu solusi yang ditawarkan adalah menggunakan chart. Dalam program ini juga diberikan beberapa tips bagi…
Menyimpulkan Isi Cerita Anak
silahkan klik icon jika video tidak dapat diputar Sinopsis – – Pakar Dosen – – Pakar Guru – –
Membelajarkan Konsep Perkalian dengan Mudah Dikelas Rendah
silahkan klik icon jika video tidak dapat diputar Sinopsis Program video ini memberikan solusi bagaimana meningkatkan pemahaman siswa tentang konsep perkalian dengan menggunakan alat peraga yang menarik berupa gambar ayam, gambar telur, papan magnet, dan manik-manik bermagnet. Anda tertarik dengan ini video ini? Silahkan anda simak baik-baik video ini. Selamat menyimak. Vera Maya Santi,…
Pentingnya Pengarahan Guru
silahkan klik icon jika video tidak dapat diputar Sinopsis Video ini berisi tentang pembelajaran bahasa Indonesia dengan materi membaca cerita yang dilakukan secara bergilir oleh siswa. Pada pelaksanaan pembelajaran ini, pengarahan terhadap siswa harus dilakukan guru dengan sebaik mungkin agar pembelajaran berlangsung dengan lancar, siswa tidak ribut, tidak main-main, dan mampu memusatkan perhatian (konsentrasi)…
Meningkatkan Kerjasama Siswa dalam Kerja Kelompok
silahkan klik icon jika video tidak dapat diputar Sinopsis Ada beberapa kemampuan dasar yang harus dikuasai guru dalam melaksanakan proses pembelajaran, di antaranya keterampilan mengelola kelas. Guru harus mampu bagaimana mengelola kelas untuk pembelajaran klasikal dan cara yang harus dilakukan dalam mengelola pembelajaran secara kelompok. Dalam tayangan veideo ini akan disajikan masalah-masalah yang muncul…
Nama : Shinta Olviana Paramita
NIM: 877768108
Pokjar : Prabumulih
UPBJJ : Palembang
Dari video berjudul “Yuk, Kita Baca Lagi” memberikan gambaran bahwa guru di video tersebut di awal pembelajaran menyuruh seluruh murid untuk membaca. Di awal ada saja murid yang tidak fokus membaca dan membuat gaduh dan menganggu temannya. Hal yang perlu guru lakukan yaitu menegur dan mendatangi murid-murid yang tidak fokus membaca dan menyuruhnya mengganti bacaan. Hasil bacaan tersebut harus diapresiasi guru dengan menyuruh murid-murid menyampaikan hasil bacaan secara lisan. Dengan menyuruh beberapa siswa menceritakan kembali bacaan akan menambah wawasan dalam menyampaikan bacaan sesuai dengan ide murid namun tidak mengubah arti bacaan tersebut.
NIM: 858319197
Nama: Sri Hendrawati
UPBJJ: Banjarmasin
Program Prodi: Pendidikan Guru Sekolah Dasar Masukan Guru Dalam jabatan (in Service)
Semester: 8
Video tersebut membahas upaya perbaikan pembelajaran, dan juga membahas tentang bagaimana cara mengatasi siswa yang tidak fokus pada saat membaca materi bacaan yang diberikan. Salah satu cara untuk mengatasi hal seperti ini adalah kita dapat mendatangi siswa yang bermasalah tersebut dan memberikan teguran. Apakah dia telah selesai membaca dan tanyakan juga penyebabnya. Siswa dengan kecepatan membaca yang lebih tinggi dari teman-teman yang lain dapat diatasi dengan memberi materi bacaan tambahan lain untuk dibaca sehingga akan memberikan kesibukan tambahan dan sekaligus menambah pengetahuan siswa tersebut. Hasil bacaan tersebut harus diapresiasi oleh guru salah satunya dengan cara mendorong dan menyemangati siswa tersebut untuk maju ke depan kelas dan menceritakan apa yang baru saja dibaca. Hal ini dapat memberikan motivasi pada teman-teman yang lain juga untuk mendapatkan pengalaman tambahan berdasarkan apa yang dibaca oleh siswa tersebut dari materi bacaan tadi.
Nama : Shinta Olviana Paramita
NIM: 877768108
Prodi : S1-PGSD
Pokjar : Prabumulih
UPBJJ : Palembang
Dari video berjudul “Yuk, Kita Baca Lagi” memberikan gambaran bahwa :
1. Pada tahap awal pembelajaran
Guru di video tersebut menyuruh seluruh murid untuk membaca. Di awal saja ada murid yang tidak fokus membaca dan membuat gaduh dan mengganggu teman. Hal yang perlu dilakukan guru adalah menegur dan mendatangi murid-murid yang tidak fokus membaca dan menyuruhnya mengganti bacaan.
2. Hasil bacaan tersebut harus diapresiasi guru dengan menyuruh murid-murid menyampaikan hasil bacaan secara lisan. Dengan menyuruh beberapa siswa menceritakan kembali bacaan akan menambah wawasan dalam menyampaikan bacaan sesuai dengan ide murid namun tidak mengubah arti bacaan tersebut.
3. Ringkasan isi video
Video pembelajaran ini berjudul “Yuk, Kita Baca Lagi” dengan guru yang menyapa anak-anak di kelas kemudian langsung masuk ke inti materi yang akan disampaikan, kemudian di akhir pembelajaran guru memberi anak-anak tugas berupa tampil kedepan untuk menceritakan yang dibaca menggunakan bahasa mereka sendiri.
4. Kelemahan Pembelajaran dalam Video
a. Pembukaan kegiatan pembelajaran guru tidak mengajak anak-anak untuk membaca doa sebelum belajar.
b. Guru tidak melakukan absensi di awal pembelajaran
c. Terlalu monoton, guru diharapkan melakukan kegiatan ice breaking agar suasana kelas lebih efektif.
d. Ada anak-anak yang ribut dan membuat gaduh suasana kelas.
e. Guru tidak memberikan apresiasi kepada anak yang berani maju ke depan.
f. KBM tidak diakhiri dengan doa penutup pembelajaran.
5. Kelebihan Pembelajaran dalam Video
a. Guru semangat menjelaskan mata pelajaran yang sedang dipelajari.
b. Anak-anak kompak dan antusiasme tinggi.
c. Guru memanfaatkan buku teks sebagai media pembelajaran.
d. Guru menegur siswa yang tidak fokus belajar.
e. Guru memberikan bahan bacaan lain untuk siswa yang mempunyai tingkat pemahaman tinggi.
6. Hal unik yang terdapat dalam pembelajaran video
a. Guru tidak memberikan apresiasi ketika ada anak yang berani maju ke depan kelas.
b. Ada beberapa anak yang tidak memperhatikan dan gaduh di kelas.
c. Guru tidak melakukan ice breaking selama KBM.
NAMA:NURAENI EVA RAHAYU
NIM :857149963
PRODI: S1-PGSD
UPBJJ :JAKARTA
POKJAR :RENGAS DENGKLOK
Dari video “yuk , kita baca lagi” kita melihat bu guru sedang memberikan pembelajaran tentang membaca,dalam vidio ini juga kita dapat melihat bagaimana cara guru mengatasi siswa yang tidak konsentrasi dalam membaca dan mengganggu teman nya.Apa yang bu guru lakukan sudah benar.Menurut saya ,membaca sangat membutuhkan konsentrasi yang penuh agar kita tahu apa yang kita baca,isi dari cerita,pesan apa yang di sampaikan dalam cerita dan lainnya,sehingga jika ada teman yang tidak konsentrasi dan mengganggu ketika teman nya sedang membaca,kita sebagai guru harus menegur,agar siswa tadi kembali membaca buku.Dalam video ini juga guru terlihat memberikan apresiasi kepada siswa yang mau tampil kedepan untuk membacakan kembali cerita dari buku yang dia baca. Hal ini sangat bagus sebagai motivasi agar anak-anak atau siswa mau tampil kedepan dan merasa di hargai oleh gurunya.Namun dalam video pembelajaran ini,di awal pembelajaran guru tidak membimbing siswanya untuk berdoa,tidak ada absensi,dan juga ice breaking untuk membuat siswa semangat dan tidak mengantuk ketika membaca buku.
Terimakasih.
NAMA : TRECHI PRAMITA
NIM : 857029128
POKJAR : SIDOMULYO
UPBJJ : BANDAR LAMPUNG
Setelah saya menonton video tersebut, yakni seorang guru yang mengajar pada kelas rendah, bisa menggunakan intonasi yang semangat dan tidak kaku, lebih terkesan mengajak dan semangat dalam proses pembelajaran. Jika intonasi yang kaku murid dan merasa jenuh dan bosan.
1. Kelebihan
1. Aksesibilitas dan Gratis
Video dapat diakses secara gratis oleh siapa saja dengan koneksi internet, memungkinkan penonton dari berbagai latar belakang untuk menikmati kontennya tanpa biaya tambahan.
2. Konten Edukatif dan Informatif
Jika video tersebut bersifat edukatif, YouTube menyediakan platform yang efektif untuk menyampaikan informasi dengan cara yang menarik dan mudah dipahami.
3. Visualisasi yang Menarik
Penggunaan elemen visual seperti grafik, animasi, atau demonstrasi langsung dapat membantu penonton memahami materi dengan lebih baik dibandingkan hanya melalui teks.
4. Fleksibilitas Waktu dan Tempat
Penonton dapat menonton video kapan saja dan di mana saja, sesuai dengan kenyamanan mereka, tanpa terikat oleh jadwal tertentu.
2. Kekurangan
1. Kualitas Konten yang Bervariasi
Tidak semua video di YouTube memiliki kualitas yang baik atau informasi yang akurat. Penonton perlu selektif dalam memilih konten yang dapat dipercaya.
2. Kurangnya Interaksi Langsung
Video bersifat satu arah, sehingga penonton tidak dapat berinteraksi langsung dengan pembuat konten untuk mengajukan pertanyaan atau klarifikasi.
3. Potensi Gangguan dan Distraksi
Platform YouTube memiliki banyak konten yang dapat mengalihkan perhatian, sehingga penonton mungkin tergoda untuk menonton video lain yang tidak relevan.
3. Keunikan
1. Gaya Penyampaian yang Unik
Pembuat konten mungkin memiliki cara penyampaian yang khas, seperti humor, storytelling, atau pendekatan visual tertentu yang membedakan video ini dari yang lain.
2. Topik yang Jarang Dibahas
Jika video membahas topik yang tidak umum atau memberikan perspektif baru, hal ini dapat menjadi daya tarik tersendiri bagi penonton yang mencari informasi berbeda.
3. Kreativitas dalam Produksi
Penggunaan teknik editing, musik latar, atau efek visual yang kreatif dapat meningkatkan kualitas dan daya tarik video secara keseluruhan.
NAMA : ZADA HAFIYYA
NIM : 858572105
Prodi : S1-PGSD
Pokjar : Kabupaten Kediri
UPBJJ : UT-Malang
dari video yang berjudul “Yuk, Kita Baca Lagi”, saat awal pembelajaran guru hanya memberikan arahan untuk membaca saja tetapi guru tersebut tidak mendampingi siswa-siswi, sehingga terdapat beberapa siswa-siswi yang kurang fokus dengan bacaan atau buku yang dia bawa. terlebih lagi bagi siswa yang memiliki kemampuan memmbaca dan memahami bacaan dengan cepat, lebih cepat bosan karena merasa dirinya tidak memiliki kesibukan lain berbeda dengan siswa-siswi yang memiliki kemampuan standart, sehingga siswa yang memiliki kemampuan cepat memahami tersebut memilih untuk mengganggu temannya agar dia memiliki kesibukan. Menurut video, guru tersebut sudah melakukan tindakan yang baik yaitu dengan memberikan tugas tambahan atau buku bacaan lagi agar siswa tersebut memiliki kesibukan sehingga tidak mengganggu temannya dan juga siswa tersebut dan sekaligus menambah pengetahuan siswa tersebut. Pada video ini, guru juga tampak memberikan apresiasi kepada siswa yang berani maju ke depan untuk menceritakan kembali isi buku yang telah dibacanya. Tindakan ini sangat baik sebagai bentuk motivasi, agar siswa merasa dihargai dan lebih percaya diri untuk tampil di depan kelas.
Terimakasih
Nama : DO’A
NIM : 857039469
Kelas : 6 C
Program Studi : PGSD
Pokjar : Sidomulyo
UPBJJ : Bandar Lampung
Mata Kuliah : Pemantapan Kemampuan Mengajar
Kelebihan Video:
Menurut saya, video ini cukup menarik karena guru berhasil membawa pembelajaran matematika ke dalam suasana yang lebih nyata dan dekat dengan kehidupan sehari-hari siswa. Penggunaan lingkungan sebagai media belajar membantu siswa memahami konsep dengan lebih konkret. Saya suka bagaimana guru tidak hanya memberikan materi secara verbal, tetapi juga mengajak siswa untuk aktif mengamati dan menghitung benda di sekitar mereka. Suasana belajar terlihat aktif, dan siswa pun tampak menikmati prosesnya.
Kekurangan Video:
Namun, dari sisi teknis, kualitas suara dalam video ini kurang jernih. Ada beberapa bagian yang sulit dipahami karena audionya terlalu kecil atau terganggu oleh suara sekitar. Selain itu, durasi videonya agak panjang tanpa adanya transisi yang jelas, jadi kurang efektif untuk mempertahankan fokus siswa dalam waktu yang lama.
Hal Unik yang Terjadi:
Hal unik menurut saya adalah saat guru mengajak siswa keluar kelas dan langsung belajar di taman sekolah. Ini bukan metode yang umum dilakukan di semua sekolah, padahal pendekatan seperti ini sangat membantu dalam memahami konsep matematika secara langsung.
Rekomendasi Perbaikan:
Saya menyarankan agar video seperti ini ke depannya bisa lebh diperhatikan dari sisi teknis, terutama kualitas suara dan pengeditan. Akan lebih baik juga jika videonya dibagi menjadi beberapa segmen agar lebih fokus. Selain itu, bisa ditambahkan juga refleksi singkat dari siswa di akhir kegiatan supaya guru bisa melihat sejauh mana pemahaman mereka.
Terimakasih.
Nama : DO’A
NIM : 857039469
Kelas : 6 C
Program Studi : PGSD
Pokjar : Sidomulyo
UPBJJ : Bandar Lampung
Mata Kuliah : Pemantapan Kemampuan Mengajar
Setelah menonton video di atas dengan tema ‘ Yuk, Kita Baca Lagi’, menurut saya pembelajaran yang dilakukan sudah sangat bagus, dan hasil analisa saya sebagai berikut :
Kelebihan Video:
Menurut saya, Cerita yang dipilih dekat dengan keseharian anak-anak, jadi mereka lebih mudah terhubung dengan isi bacaan. Guru mengapresiasi siswa dengan cara mendorong dan menyemangati siswa tersebut untuk maju kedepan kelas dan menceritakan apa yang baru saja mereka baca. Guru membacakan cerita dengan intonasi yang ekspresif, dan ini membantu dalam membangun pemahaman dan minat baca siswa.
Kekurangan Video:
Sayangnya, interaksi antara guru dan siswa dalam video ini masih kurang. Guru lebih banyak bercerita sementara siswa hanya mendengarkan. Padahal, menurut saya, kegiatan membaca seharusnya bisa lebih hidup jika ada diskusi atau tanya jawab setelah cerita selesai.
Hal Unik yang Terjadi:
Yang menurut saya unik, guru menyelipkan nilai-nilai moral secara halus dalam cerita. Yang mana ini cukup efektif dalam menanamkan nilai positif kepada siswa. Selain itu juga, cerita yang dibawakan sangat relevan dan bisa memicu imajinasi siswa.
Rekomendasi Perbaikan:
Saya menyarankan agar ke depannya guru bisa menambahkan sesi refleksi atau pertanyaan terbuka setelah membacakan cerita. Misalnya dengan menanyakan pendapat siswa atau meminta mereka membuat cerita mereka sendiri.
Terimakasih .
Nama : Hani Barkah
NIM : 857502098
Prodi : S1-PGSD semester 6
Pokjar : Majalengka
UPBJJ : Bandung
Pada video “yuk, kita baca lagi” memperlihatkan bagaimana guru dalam menggunakan pendekatan pembelajaran yang konstruktif untuk meningkatkan keterlibatan dan minat siswa dalam membaca. Adapun hal-hal yang didapat dari video tersebut yaitu:
– Pendekatan awal, guru memulai pembelajaran dengan meminta seluruh siswa untuk membaca. Namun pada saat membaca tidak semua siswa bisa fokus dalam menyelesaikan bacaannya, terkadang ada siswa yang mengganggu temannya atau ada hal lain yang menjadi gangguan.
– Tindakan guru, ketika ada suatu masalah misalnya ada siswa yang sudah selesai membaca dan biasanya mengganggu temannya karena dia tidak memiliki kesibukan atau ada siswa yang mendapatkan bahan bacaan yang kurang sesuai maka siswa tersebut tidak fokus. Oleh karena itu tindakan yang harus dilakukan guru adalah menegur dengan mendekati siswa-siswa yang tidak fokus sambil memberikan arahan seperti menambahkan bahan bacaan atau mengganti bacaan yang sesuai. Sehingga hal ini dapat membantu menciptakan suasana yang kondusif.
– Apresiasi hasil bacaan, guru dapat memperkuat motivasi siswa untuk memiliki minat membaca dengan mengapresiasi hasil bacaan mereka. Contohnya meminta siswa untuk menyampaikan hasil bacaannya di depan kelas atau menceritakan kembali apa yang telah dibacanya.
– Manfaat menyampaikan bacaan, dengan meminta siswa menceritakan kembali hasil bacaannya guru tidak hanya membantu mereka dalam memahami materi tapi juga meningkatkan kemampuan berbicara dan menyampaikan ide tanpa mengubah arti dari bacaan tersebut.
Dengan demikian, guru yang menggunakan strategi ini dapat menciptakan lingkungan belajar yang interaktif dan mendukung perkembangan keterampilan siswa.
Nama: Tri Apriliana
Nim: 85679482
Pokjar : Prabumulih
Prodi : S1 PGSD
UPBJJ : PALEMBANG
Dari vidio “Yuk Kita Baca Lagi”
membahas upaya perbaikan pembelajaran, dan juga membahas tentang bagaimana cara mengatasi siswa yang tidak fokus pada saat membaca materi bacaan yang diberikan. Salah satu cara untuk mengatasi hal seperti ini adalah kita dapat mendatangi siswa yang bermasalah tersebut dan memberikan teguran. Apakah dia telah selesai membaca dan tanyakan juga penyebabnya. Siswa dengan kecepatan membaca yang lebih tinggi dari teman-teman yang lain dapat diatasi dengan memberi materi bacaan tambahan lain untuk dibaca sehingga akan memberikan kesibukan tambahan dan sekaligus menambah pengetahuan siswa tersebut. Hasil bacaan tersebut harus diapresiasi oleh guru salah satunya dengan cara mendorong dan menyemangati siswa tersebut untuk maju ke depan kelas dan menceritakan apa yang baru saja dibaca. Hal ini dapat memberikan motivasi pada teman-teman yang lain juga untuk mendapatkan pengalaman tambahan berdasarkan apa yang dibaca oleh siswa tersebut dari materi bacaan tadi.
menceritakan yang dibaca menggunakan bahasa mereka sendiri.
Adapun kelemahan dan kelibihan dalam vidio pembelajaran ini
. Kelemahan Pembelajaran dalam Video
a. Pembukaan kegiatan pembelajaran guru tidak mengajak anak-anak untuk membaca doa sebelum belajar.
b. Guru tidak melakukan absensi di awal pembelajaran
c. Terlalu monoton, guru diharapkan melakukan kegiatan ice breaking agar suasana kelas lebih efektif.
d. Ada anak-anak yang ribut dan membuat gaduh suasana kelas.
e. Guru tidak memberikan apresiasi kepada anak yang berani maju ke depan.
f. KBM tidak diakhiri dengan doa penutup pembelajaran.
. Kelebihan Pembelajaran dalam Video
a. Guru semangat menjelaskan mata pelajaran yang sedang dipelajari.
b. Anak-anak kompak dan antusiasme tinggi.
c. Guru memanfaatkan buku teks sebagai media pembelajaran.
d. Guru menegur siswa yang tidak fokus belajar.