Similar Posts
Belajar Penjarian dengan Bermain Recorder tanpa Recorder
silahkan klik icon jika video tidak dapat diputar Sinopsis Video ini berisi tentang kegiatan belajar anak dalam mempelajari teknik penjarian bermain recorder / suling tangga nada 1 = C pada siswa kelas 4 SD. Pada awal pertemuan guru menyampaikan apersepsi dengan penjelasan bagaimana cara memainkan alat musik sederhana yaitu recorder. Pada topik ini guru…
Penjumlahan Pecahan Berpenyebut Tidak Sama
silahkan klik icon jika video tidak dapat diputar Sinopsis Program ini membahas bagaimana seorang guru memberikan pembelajaran matematika dengan topik pecahan berpenyebut tidak sama dengan menggunakan media potongan-potongan karton untuk memudahkan pemahaman siswa dalam penjumlahan pecahan. Mery Novianti Pakar Dosen Video ini ditayangkan agar murid memahami konsep penjumlahan dua buah pecahan dengan penyebut tidak…
Belajar Membaca Deskripsi tentang Benda
silahkan klik icon jika video tidak dapat diputar Sinopsis Video ini berisi tentang pemecahan masalah kesulitan siswa kelas I SD dalam mebaca deskripsi tentang benda yang terdapat dalam buku pelajaran bahasa indonesia beserta pemecahan masalahnya. Yetty Morelent dan Teguh Prakoso Pakar Dosen – – Pakar Guru – –
Bagaimana Cara Menyampaikan Pesan yang di Peroleh dari Penelepon
silahkan klik icon jika video tidak dapat diputar Sinopsis Video ini berisi tentang pemecahan masalah dalam strategi pembelajaran berbicara di kelas III SD, yaitu cara menyampaikan pesan yang di peroleh dari penelpon. Pada waktu berlatih menerima telepon siswa mendapat pesan dari penelpon. Karena dia tidak mencatat pesan yang di terimanya, maka pesan tersebut tidak…
Perlawanan pangeran Diponegoro VS Makam Mbah Priok
silahkan klik icon jika video tidak dapat diputar Sinopsis Program ini menggambarkan kesulitan guru kelas V SD dalam mengajarkan peristiwa Perang Diponegoro secara bermakna kepada siswa. Ketika siswa diminta untuk mencatat hal-hal yang dijelaskan guru, siswa kebingungan untuk mencatatnya. Anak-anak diminta untuk mengingat sesuatu atau menghafal sesuatu yang terjadi pada masa lalu, tanpa mengaitkannya…
Implementasi Metode Among “Ki Hajar Dewantara” dalam Pembelajaran Matematika
silahkan klik icon jika video tidak dapat diputar Sinopsis Lingkungan hidup yang kita nikmati saat ini adalah suatu anugerah ciptaan tuhan Yang Maha Esa. Lingkungan hidup sebagai tempat hidup dan berinteraksnya manusia dengan mahluk hidup lain dipermukaan bumi diatas lingkungan hidup ini. Lingkungan hidup memiliki dua komponen, yaitu biotik dan abiotik. Kedua kompenen ini tidak…
Pendapat saya pada video tersebut adalah…
Terlihat seorang guru yang sangat aktif untuk mengajar di kelas. Guru tersebut mengajak siswa untuk membuat karangan ( menuliskan cerita yang mereka alami). Guru tersebut juga selalu memperhatikan siswanya dengan baik. Ketika ada siswa yang ribut, guru tersebut menanayakan siswanya kenapa ribut dan mengajak siswanya untuk hening dalam mengikuti pembelajaran. Dalam video tersebut juga terlihat ada siswa yang bingung dan kesulitan untuk mengarang cerita, dan dengan sigap gurunya membantu siswa tersebut untuk membuat cerita tentang Tamasya dengan beberapa langkah yang di jelaskan di papapn tulis. Siswa tersebut bisa mengikuti pembelajaran dengan baik. karena bisa mengajar dengan baik, dan selalu aktif memperhatikan siswa yanga ada di kelas tersebut.
Nama : Anggi Andini
NIM : 856024054
Prodi : PGSD-S1
Setelah saya melihat video pembelajaran tersebut, saya melihat guru yang terlalu monoton dalam menyampaikan materi pembelajaran tentang mengarang bebas.
Menurut pendapat saya seharusnya guru tersebut melakukan apersepsi terlebih dahulu tentang materi yang akan di pelajari, karena dengan melakukan apersepsi itu dapat merangsang pengetahuan siswa. Guru juga seharusnya memberikan penjelasan terlebih dahulu tentang pengertian dari mengarang bebas dan memberikan sebuah contoh agar siswa juga dengan mudah memahami materi,karena untuk seusai anak sekolah dasar pelajaran ini lumayan membingungkan jika tidak ada penjelasan atau contoh yang dapat merangsang pengetahuan mereka.
Selain itu seharusnya dalam pemberian tugas guru harus memberikan gambaran terlebih dahulu mengenai tugas yang akan dikerjakan sehingga siswa tidak mengalami kebingungan dan kesulitan dalam mengerjakan tugas, Karena dengan pemberian contoh beserta rangsangan itu akan membuka pengetahuan dan imajinasi/gambaran kepada siswa untuk membuat sebuah karangan.
Nama : Nora Lianna Sari Siregar
Nim :859880584
Prodi: S1 PGSD
Assalamu’alaikum wr.wb
Dari vidio pembelajaran di atas, guru tidak melakukan apersepsi, seperti menanyakan kabar berdoa dll. Saya lihat guru belum menjelaskan secara rinci, tentang materi yang akan dipelajari. Dan di akhir pembelajaranguru tidak memberikan penguatan serta kesimpulan dari materi.
Nama : Aries Anderson
NIM : 856075369
Prodi : S1-PGSD
UPBJJ : 13/Batam
Assalamualaikum wr.wb
Menurut pendapat saya, setelah saya menonton video tersebut diatas saya menyimpulkan beberapa kelebihan dan kekurangan yaitu :
Kelebihan :
1. Bahasa yang mudah dipahami oleh peserta didik.
2. Interaksi dengan siswa dan menegur siswa ketika tidak fokus dalam pembelajaran.
3. Penjelasan tertata dan terstruktur sehingga memudahkan siswa untuk memahami dan mengerjakan materi yang telah diberikan.
4. Membantu dan mengoreksi langsung kerjaan siswa.
5. Melibatkan siswa untuk menjawab apa yang telah dijelaskan.
Kekurangan :
1. Diawal tidak adanya pembukaan masih kurang dengan do’a absen dan lain sebagainya.
2. Tidak dijelaskan maksud dan tujuan pembelajaran di awal dan di akhir pembelajaran.
3. Sedikit monoton dalam proses pembelajaran.
Wassalamualaikum wr.wb
Menurut saya dari video yang saya lihat pada kegiatan pembukaan Guru tidak memberikan salam kepada siswa, tidak mengecek kehadiran siswa, dan tidak memberikan motivasi serta tujuan kepada para siswa tentang pembelajaran tersebut
Setelah itu pada kegiatan inti Guru langsung menyuruh siswa untuk mengarang sebuah cerita yang berjudul tamasya. Guru tidak terlebih dahulu menjelaskan dan memberikan contoh tentang sebuah karangan terlebih dahulu kepada siswa, sehingga siswa bingung untuk mengerjakan apa yang disuruh Guru tersebut.
Dan pada video tersebut tidak memiliki kegiatan penutup untuk mengetahui tingkat keberhasilan siswa dalam membuat sebuah karangan.
kegiatan pembukaan Guru tidak memberikan salam kepada siswa, tidak mengecek kehadiran siswa, dan tidak memberikan motivasi serta tujuan kepada para siswa tentang pembelajaran tersebut
Setelah itu pada kegiatan inti Guru langsung menyuruh siswa untuk mengarang sebuah cerita yang berjudul tamasya. Guru tidak terlebih dahulu menjelaskan dan memberikan contoh tentang sebuah karangan terlebih dahulu kepada siswa, sehingga siswa bingung untuk mengerjakan apa yang disuruh Guru tersebut.
Dan pada video tersebut tidak memiliki kegiatan penutup untuk mengetahui tingkat keberhasilan siswa dalam membuat sebuah karangan.
Nama : MHD. FIQRI RAMADHAN
NIM : 856021682
UPBJJ : UT MEDAN
POKJAR : TEBING TINGGI
Menurut pendapat saya sering terjadi kendala kepada anak anak kalau di suruh mengarang pasti kebanyakan bertanya kepada guru nya.
Jadi seorang guru harus menerangkan kepada siswa dengan menggunakan video atau pun lain nya
Agar anak dapat memahaminya lebih cepat.
Terima kasih
Nama : rahma syahidah
Nim : 857099038
Pokjar : Kalideres
Pendapat saya dari video di atas yaitu, guru masih ada kekurangan saat menjelaskan sehingga siswa siswi masih banyak yang tidak mengerti pembelajaran mengarang bebas. Seharusnya dalam pembelajaran itu guru dapat menjelaskan lebih detail, seperti memberi contoh mengarang bebas yang sederhana sehingga membantu siswa siswi mudah memahami pembelajaran mengarang bebas tersebut dan alangkah lebih baik lagi,siswa diarahkan untuk membaca beberapa contoh cerita dan mempelajari di buku mengenai tentang membuat kerangka karangan agar saat pembelajaran berlangsung siswa sudah mempunyai gambaran bagaimana cara mengarang bebas. Namun, guru tersebut sudah baik dalam berinteraksi kepada siswa siswi,seperti melihat apa saja yang sudah siswa siswi tulis dalam karangan bebas tersebut.
Nama : Rizka Nawaliah
Nim : 857098691
prodi :PGSD-S1.
Setelah saya melihat dan menyimak video tentang ‘mengarang bebas” ada beberapa hal yang kurang dan lebih dalam pembelajaran berlangsung.
Pendapat saya dari video di atas yaitu, guru masih ada kekurangan saat menjelaskan sehingga siswa siswi masih banyak yang tidak mengerti pembelajaran mengarang bebas. Seharusnya dalam pembelajaran itu guru dapat menjelaskan lebih detail, seperti memberi contoh mengarang bebas yang sederhana sehingga membantu siswa siswi mudah memahami pembelajaran mengarang bebas tersebut dan alangkah lebih baik lagi,siswa diarahkan untuk membaca beberapa contoh cerita dan mempelajari di buku mengenai tentang membuat kerangka karangan agar saat pembelajaran berlangsung siswa sudah mempunyai gambaran bagaimana cara mengarang bebas.
Kelebihan dalam video tersebut guru sangat aktif dalam berinteraksi dengan siswa siswinya,seperti melihat kegiatan siswa yang sedang mengarang dan menanyakan hal apa yang mereka tulis
Menurut saya
Guru tidak memberikan penjelasan sebelum pembelajaran dimulai sehingga siswa tidak mengerti maksud tujuan pembelajaran guru tersebut hal hasil kelas menjadi ribut dan banyak siswa merasa kebingungan.