Similar Posts
Bagaimana Menyimak yang Efektif?
silahkan klik icon jika video tidak dapat diputar Sinopsis – – Pakar Dosen – – Pakar Guru – –
Memerankan Tokoh Berdasarkan Teks
silahkan klik icon jika video tidak dapat diputar Sinopsis – – Pakar Dosen – – Pakar Guru – –
Belajar Membaca Pantun
silahkan klik icon jika video tidak dapat diputar Sinopsis Video ini berisi tentang pemecahan masalah kesulitan siswa dalam membaca pantun beserta alternatif pemecahan masalahnya. – Pakar Dosen – – Pakar Guru – –
Penjumlahan Pecahan Berpenyebut Tidak Sama
silahkan klik icon jika video tidak dapat diputar Sinopsis Program ini membahas bagaimana seorang guru memberikan pembelajaran matematika dengan topik pecahan berpenyebut tidak sama dengan menggunakan media potongan-potongan karton untuk memudahkan pemahaman siswa dalam penjumlahan pecahan. Mery Novianti Pakar Dosen Video ini ditayangkan agar murid memahami konsep penjumlahan dua buah pecahan dengan penyebut tidak…
Pemanfaatan Media Sederhana Berbentuk Flip Chart Untuk Menjelaskan Proses Peristiwa-Peristiwa Alam yang Terjadi di Indonesia Pada Pembelajaran IPA di SD
silahkan klik icon jika video tidak dapat diputar Sinopsis Program ini menggambarkan permasalahan guru ketika menjelaskan proses gunung meletus, tsunami, banjir, longsor dan peristiwa alam lainnya, para siswa masih bingung karena guru tidak menggunakan media. Salah satu cara untuk mengatasi kesulitan tersebut adalah menggunakan media sederhana yang dapat digunakan oleh guru yaitu media flip…
Yuk, Kita Baca Lagi
silahkan klik icon jika video tidak dapat diputar Sinopsis – – Pakar Dosen – – Pakar Guru – –
Nama : Yusi Elva Riani Susanti
NIM : 58708741
UPBJJ UT : Surabaya
Pokjar : Bangkalan
Judul : Yuk Mengarang Bebas
1. Reaksi siswa terhadap kegiatan pembelajaran yang dilakukan guru : terdapat raut muka kebingungan atas tugas yang diberikan.
2. Kelemahan :
– Guru tidak memberikan kegiatan pendahuluan untuk meningkatkan semangat belajar siswa dan tidak mengukur pengetahuan awal siswa
– Guru tidak memberikan penjelasan terlebih dahulu mengenai tugas yang diberikan. contohnya : pengertian karangan, pengertian tamasya, dll
3. Kelebihan :
– Guru peka terhadap kondisi siswa yang memerlukan bantuan dalam mengerjakan tugas mengarang
– Guru memberikn rambu-rambu yang jelas, runtut, dan mudah dipahami dalam membantu siswa membuat karangan
4. Hal unik : guru memberikan penjelasan setelah siswa kebingungan dengan tugas yang diberikan
5. Saran :
– Melakukan kegiatan pendahuluan terlebih dahulu, supaya perhatian siswa terfokuskan kepada guru saat pembelajaran, dan dapat lebih menumbuhkan semangat para siswa.
-Melakukan kegiatan apersepsi sebagai upaya mengukur pengetahuan awal siswa tentang materi yang akan di pelajari.
Izin memperkenalkan diri,
Nama : Khomsatun Soliha
NIM : 856989563
Pokjar : Kota Semarang
UPBJJ : Semarang
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Judul video : Yuk, mengarang bebas
Review Video : setelah menonton video kegiatan belajar tersebut, ada beberapa permasalahan yang sebaiknya diperbaiki dalam kegiatan belajar tersebut, yaitu
1. guru tidak melakukan teknik kegiatan pembukaan pada awal kegiatan belajar mengajar ,seperti Icebreaking atau permainan penghangat, Hubungkan materi dengan kehidupan nyata,Tampilkan antusiasme dan energy,,Berikan tantangan,Kenali minat dan kebutuhan siswa,Berikan umpan balik positif,Libatkan siswa secara aktif,Demonstrasi atau Percobaan,Gambar atau Visualisasi, Aktivitas Kelompok atau Diskusi.
Dengan menggunakan teknik-teknik tersebut, diharapkan siswa dapat memperoleh pengalaman pembelajaran yang lebih bermakna dan efektif
teknik membuka pembelajaran merupakan metode atau strategi yang digunakan oleh seorang pendidik untuk memulai sesi pembelajaran agar siswa tertarik, bersemangat, dan siap untuk belajar. Tujuan dari teknik membuka pembelajaran adalah untuk menciptakan suasana belajar yang positif, membangkitkan minat siswa, dan mempersiapkan mereka secara mental dan emosional untuk menerima materi pembelajaran.
2. kegiatan belajar yang monoton. Jika Guru Pintar hanya mengaplikan strategi belajar yang sama, metode belajar yang sama, atau media pembelajaran yang sama dalam kurun waktu yang lama, maka siswa akan cepat merasa bosan. Tidak ada lagi rasa penasaran yang membuat siswa antusias belajar. Supaya siswa bersemangat dan memiliki motivasi dalam belajar, Guru Pintar dapat memberitahukan pada siswa tujuan mempelajari materi yang diajarkan. Kaitkan hal-hal yang dipelajari di kelas dengan kehidupan nyata sehingga siswa tidak hanya memiliki gambaran abstrak mengenai pembelajaran. Berikan motivasi yang membuat siswa merasa membutuhkan belajar dengan menceritakan kisah-kisah orang sukses atau kisah inspiratif
3. Banyak siswa pergi sekolah adalah sebuah rutinitas tanpa memiliki tujuan yang jelas mengapa mereka harus pergi ke sekolah. Hal ini membuat siswa ke sekolah hanya raganya saja. Tidak ada makna dari pembelajaran di kelas yang membekas dalam sanubarinya. Lama kelamaan hal ini membuat anak mengalami kendala dalam belajar atau bahkan tidak mau belajar sama sekali. Cara mengatasi kejenuhan dalam belajar yang ampuh untuk kasus ini adalah dengan selalu memberikan kegiatan belajar yang menantang siswa.
4. kurangnya atau tidak adanya tantangan dalam belajar. Misalnya Siswa hanya mendengarkan ceramah atau menjawab soal-soal yang jawabannya ada di dalam buku. Hal ini membuat siswa tidak memiliki target pencapaian yang dapat membuat mereka melakukan effort khusus.
5. Lingkungan yang tidak kondusif misalnya tata ruang kelas yang monoton, tidak memiliki hiasan-hiasan atau dekorasi yang menarik, pencahayaan kurang, sirkulasi udara tidak baik, atau berisik.Solusi untuk masalah ini adalah dengan selalu berusaha membuat lingkungan siswa belajar di sekolah nyaman dan menyenangkan.
Nama : Candra Rini Sulistyowati
NIM : 858830476
UPBJJ UT : Malang
Pokjar : Karangploso-Salut Pakis
Judul : Yuk Mengarang Bebas
Kelemahan dari pembelajaran pada video itu, guru tidak menjelaskan dari awal materi ataupun cara mengerjakannya terlebih dahulu.
Sebaiknya kita sebagai guru harus membuka awal pembelajaran dengan menyapa, berdoa, mengabsen terlebih dahulu kemudian memberikan pertanyaan pemantik kepada anak-anak tentang materi yang dipelajari sebelumnya. Kemudian bisa dibuka dengan awal pembelajaran yang menyenangkan dengan game atau menyanyi edukasi pendidikan. Langsung bisa dilanjut dengan penjelasan materi. Kalau menurut saya, di lingkungan saya : anak didiknya lebih suka di jelaskan materi menggunakan LCD terlebih dahulu , jadi tidak monoton dengan metode ceramah. Jika sudah menjelaskan, siswa ditanya sekali lagi :”apa ada pertanyaan atau kurang jelas?”
Kemudian jika sudah, baru siswa diberikan LKPD dan kelebihan guru pada video itu yang sangat sabar dalam mendidik siswa yang ramai pada saat pembelajaran. tetapi seharusnya lebih disiplin lagi.
Terimakasih, Mohon maaf dan bimbingannya jika ada kekurangan
Nama : Mimi ayu lestari
Nim : 856590029
Upbjj : UT jambi
Pokjar : kerinci
1. Reaksi siswa : terdapat raut muka kebingungan atas tugas yang diberikan.
2. Kelemahan :
– Guru tidak memberikan kegiatan pendahuluan untuk meningkatkan semangat belajar siswa dan tidak mengukur pengetahuan awal siswa
– Guru tidak memberikan penjelasan terlebih dahulu mengenai tugas yang diberikan. contohnya : pengertian karangan, pengertian tamasya,
3. Kelebihan :
– Guru peka terhadap kondisi siswa yang memerlukan bantuan dalam mengerjakan tugas mengarang
– Guru memberikn rambu-rambu yang jelas, runtut, dan mudah dipahami dalam membantu siswa membuat karangan
4. Hal unik : guru memberikan penjelasan setelah siswa kebingungan dengan tugas yang diberikan
5. Saran :
– Melakukan kegiatan pendahuluan terlebih dahulu, supaya perhatian siswa terfokuskan kepada guru saat pembelajaran, dan dapat lebih menumbuhkan semangat para siswa.
-Melakukan kegiatan apersepsi sebagai upaya mengukur pengetahuan awal siswa tentang materi yang akan di pelajari.
Nama : Ghoyati Sa’idah Fiddaroini
NIM : 858685422
UPBJJ UT : Surabaya
Pokjar : Putra Bangsa Jombang
Judul Video : Yuk Mengarang Bebas
Berikut adalah hasil analisis permasalahan dari video tersebut.
1. Guru tidak melakukan kegiatan pendahuluan yang membangkitkan semangat belajar siswa misalnya dengan ice breaking atau menyanyikan lagu edukasi. Materi yang digunakan seharusnya dijelaskan di awal pembelajaran bukan di Tengah pembelajaran sehingga di video tersebut siswa kebingungan menjawab, mungkin dapat menggunakan media gambar atau video di layar LCD agar siswa tertarik untuk memperhatikan. Setelah itu guru memberi pertanyaan pemantik yang menghubungkan dengan kehidupan sehari-hari, misalnya “ apakah kalian suka bertamasya? Tempat apa yang ingin kalian kunjungi? Mengapa?” berikan umpan balik positif saat siswa menjawab. Tujuan dari kegiatan pembukaan seperti ini adalah untuk menciptakan suasana belajar yang menyenangkan, membangkitkan semangat belajar siswa, dan mempersiapkan siswa secara mental serta emosional untuk menerima materi pembelajaran.
2. Setelah kegiatan pendahuluan seperti itu, guru dapat memberikan lembar kerja siswa yang di cetak dengan berwarna atau bergambar, jadi tidak selalu dengan buku tulis. Kelebihan dari video tersebut adalah guru sangat sabar menghadapi siswa yang kurang kondusif di kelas, sebaiknya lebih ditertibkan lagi dengan cara guru bersuara lebih lantang dan terlebih dahulu menyiapkan materi sebelum memberi penugasan pada siswa.
3. Kondisi ruang kelas kurang yang monoton. Sebaiknya di beri poster atau hasil karya siswa supaya siswa memiliki motivasi yang tinggi untuk mengerjakan tugasnya dengan baik karena merasa hasil tugasnya akan dilihat teman-temannya. juga pencahayaan serta sirkulasi udara yang harus diperbaiki, karena hal tersebut berpengaruh terhadap proses belajar siswa.
Nama: ZAINUL MUTTAQIN
NIM: 877529144
POKJAR: SIMALUNGUN
Menurut saya dari video yang saya lihat pada kegiatan pembukaan Guru tidak memberikan salam kepada siswa, tidak mengecek kehadiran siswa, dan tidak memberikan motivasi serta tujuan kepada para siswa tentang pembelajaran tersebut. Berikutnya Guru Menegur siswanya di hadapan siswa lain, menurut say aitu tidak cocok karna di hadapan kawan-kawan, sosulinya harus di panggil pribadi.
Setelah itu pada kegiatan inti Guru langsung menyuruh siswa untuk mengarang sebuah cerita yang berjudul tamasya. Guru tidak terlebih dahulu menjelaskan dan memberikan contoh tentang sebuah karangan terlebih dahulu kepada siswa, sehingga siswa bingung untuk mengerjakan apa yang disuruh Guru tersebut.
Dan pada video tersebut tidak memiliki kegiatan penutup untuk mengetahui tingkat keberhasilan siswa dalam membuat sebuah karangan.
Nama: Andi Putri Maharani
Nim: 859764506
Pokjar: Kendari
Menurut saya dalam video yang berjudul “yuk mengarang bebas” terdapat kekurangan sebelum kegiatan inti dimulai seharusnya guru memberikan salam kepada siswa, berdoa sebelum pelajaran dimulai , guru tidak melakukan kegiatan pembuka guru langsung memberikan kegiatan inti, kurang berinteraksi guru dan murid pada pembelajaran guru kurang rinci dalam cara mengarang, tidak mengingatkan siswa dalam memperhatikan tanda baca dan huruf besar. Adapun kelebihan dari video tersebut adalah guru sudah memberikan contoh langkah-langkah dalam mengarang , kegiatan guru tidak monoton selalu melihat tulisan siswa.
Nama : Nisa Safitri
NIM : 857002377
Pokjar : Bandar Lampung
Baik, saya akan memberikan tanggapan yang lebih komprehensif tentang kelebihan, kekurangan, dan saran untuk video “Yuk Mengarang Bebas”.
Kelebihan:
1. Konsep dasar program yang baik: Kegiatan mengarang bebas memang sangat bermanfaat untuk mengembangkan kreativitas dan keterampilan menulis peserta.
2. Penggunaan prompt atau topik: Memberikan prompt sebagai titik awal dapat memicu imajinasi peserta dan membantu mereka memulai proses menulis.
3. Interaksi dan umpan balik dari host: Adanya interaksi dan umpan balik dari host dapat membantu peserta mengembangkan tulisannya menjadi lebih baik.
Kekurangan:
1. Guru tidak membuat kegiatan pendahuluan untuk membangkitkan semangat siswa
2. Kurangnya variasi prompt atau topik: Variasi topik yang terbatas dapat membatasi keragaman cerita yang dihasilkan oleh peserta.
3. Terbatasnya jumlah peserta yang ditampilkan: Hanya menampilkan beberapa peserta saja mungkin tidak cukup untuk memberikan gambaran yang komprehensif tentang kegiatan ini.
4. Umpan balik yang kurang mendalam: Meskipun ada interaksi dengan host, umpan balik yang diberikan mungkin masih perlu lebih mendalam untuk membantu peserta mengembangkan kemampuan menulisnya.
Saran:
1. Memperpanjang durasi video: Memberikan durasi yang lebih panjang dapat memungkinkan penayangan proses kreatif peserta secara lebih lengkap.
2. Meningkatkan variasi prompt atau topik: Menggunakan prompt atau topik yang lebih beragam dapat mendorong peserta untuk menghasilkan cerita yang lebih variatif.
3. Menampilkan lebih banyak peserta: Menampilkan lebih banyak peserta dapat memberikan gambaran yang lebih komprehensif tentang kegiatan ini.
4. Memberikan umpan balik yang lebih mendalam: Memberikan umpan balik yang lebih rinci dan konstruktif dapat membantu peserta mengembangkan kemampuan menulisnya dengan lebih baik.
Secara keseluruhan, program “Yuk Mengarang Bebas” memiliki konsep yang baik, namun masih memerlukan beberapa perbaikan untuk meningkatkan efektivitas dan dampaknya bagi peserta.
Nama : Taufik Hidayat
Nim : 857002757
Pokjar : Way Tuba
UPBJJ : Bandar Lampung
Menurut saya
1. Reaksi Siswa Terhadap Pembelajaran Siswa terlihat fokus dan mendengarkan penjelasan guru meskipun beberapa siswa tidak mendengarkan dan malah asik mengobrol.
2. Kelemahan Pembelajaran dalam Video
– Guru tidak mengucapkan salam dan menyapa siswa.
-Guru tidak mengawali pembelajaran dengan berdoa terlebih dahulu.
– Siswa tidak diminta membacakan hasil ceritanya.
– Guru tidak memberi tugas siswa untuk belajar dirumah.
– Guru tidak mengajak siswa menyimpulkan pembelajaran yang di bahas.
-Guru juga tidak menutup pembelajaran dengan doa dan salam penutup.
– Pembelajaran kurang menarik dan tidak ada media.
3. Kelebihan pembelajaraan dalam video – Siswa dapat membuat karangan sendiri. – Guru menjelaskan langkah-langkah membuat karangan agar siswa lebih mudah membuat karangan cerita.
4. Hal unik dalam pembelajaran video Guru memantau siswa dalam membuat karangan cerita dan meminta siswa memperbaiki bagian yang kurang tepat disertai dengan sedikit gurauan membuat suasana kelas tidak membosankan.
5. Rencana pembelajaran yang akan dilakukan
– pembelajaran dengan mengucapkan salam, menyapa dan berdoa.
– Menyertakan partisipasi siswa untuk aktif dalam pembelajaran.
– Memberikan tugas untuk belajar dirumah kepada siswa.
– Menyimpulkan yang telah
– Menutup pembelajaran dengan doa dan salam penutup.
– Menyertakan media pembelajaran yang menarik.
– Menciptakan pembelajaran yang mendidik dan menyenangkan bagi siswa.
Menurut saya pada reaksi siswa pada kegiatan pembelajaran yang dilakukan oleh guru yaitu terdapat raut muka kebingungan atas tugas yang diberikan.Kelemahannya adalah guru tidak memberikan kegiatan pendahuluan untuk meningkatkan semangat belajar siswa dan tidak mengukur pengetahuan awal siswa,guru tidak memberikan penjelasan terlebih dahulu mengenai tugas yang diberikan contohnya seperti pengertian karangan, pengertian tamasya, dan lain-lain.Kelebihanya adalah guru peka terhadap kondisi siswa yang memerlukan bantuan dalam mengerjakan tugas mengarang. Guru memberikn rambu-rambu yang jelas, runtut, dan mudah dipahami dalam membantu siswa membuat karangan. Hal unik yaitu guru memberikan penjelasan setelah siswa kebingungan dengan tugas yang diberikan. Saran melakukan kegiatan pendahuluan terlebih dahulu, supaya perhatian siswa terfokuskan kepada guru saat pembelajaran, dan dapat lebih menumbuhkan semangat para siswa.