Similar Posts
Yuk, Bercerita Kepada Teman
silahkan klik icon jika video tidak dapat diputar Sinopsis – – Pakar Dosen – – Pakar Guru – –
Kurang Mengetahui Perkalian Dasar
silahkan klik icon jika video tidak dapat diputar Sinopsis Pada program ini digambarkan guru yang sedang mengajar perkalian dasar (matematika) menggunakan papan tulis. Sebagian besar siswa gaduh, tidak konsentrasi dan tampak malas mengikuti. Hal ini disebabkan karena mereka tidak mengerti, tidak bisa dan tulisan guru juga kurang jelas.Salah satu solusi yang ditawarkan adalah menggunakan…
Menyimpulkan Isi Cerita Anak
silahkan klik icon jika video tidak dapat diputar Sinopsis – – Pakar Dosen – – Pakar Guru – –
Penerapan keterampilan Bertanya di Kelas
silahkan klik icon jika video tidak dapat diputar Sinopsis Kompetensi yang harus dikusai dalam menjalankan tugasnya sebagai guru di antaranya kompetensi pedagogik. Kompetensi pedagogik meliputi pemahaman guru terhadap peserta didik, perancangan dan pelaksanaan pembelajaran, evaluasi hasil belajar, dan pengembangan peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimilikinya. Dengan menguasai pemahaman terhadap peserta didik guru…
Membelajarkan Konsep Perkalian dengan Mudah Dikelas Rendah
silahkan klik icon jika video tidak dapat diputar Sinopsis Program video ini memberikan solusi bagaimana meningkatkan pemahaman siswa tentang konsep perkalian dengan menggunakan alat peraga yang menarik berupa gambar ayam, gambar telur, papan magnet, dan manik-manik bermagnet. Anda tertarik dengan ini video ini? Silahkan anda simak baik-baik video ini. Selamat menyimak. Vera Maya Santi,…
Belajar Mudah Menentukan Arah Mata Angin
silahkan klik icon jika video tidak dapat diputar Sinopsis Program ini menggambarkan anak kelas III SD yang tidak bisa menunjukkan arah mata angin dengan tepat, dan tidak bisa membaca peta lokasi di sekitar lingkungannya. Solusi yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah ini adalah: Meminta siswa untuk mengamati posisi matahari terbit atau terbenam, Meminta siswa…
Nama : Aida Novita
Nim : 855843958
Pokjar : Medan
UPBJJ : Medan
Pendapat saya tentang vidio ” yuk mengarang bebas ” adalah :
1. peserta didik terlihat tidak fokus Terhadap Pembelajaran dan mendengarkan penjelasan guru walaupun ada beberapa peserta didikyang tidak mendengarkan dan malah asik mengobrol dan mengganggu teman sebangkunya
2. Kelemahan Pembelajaran dalam Video
– guru tidak menyapa siswa terlebih dahulu didalam kelas
– Guru tidak melakukan pembukaan sewaktu memulai pembelajaran didalam kelas.
– guru tidak menjelaskan kepada siswa
– guru tidak memberikan beberapa tema unuk dipilih siswa
– guru tidak mengajak peserta didik menyimpulkan pembelajaran yang di bahas.
– guru juga tidak menutup pembelajaran dengan doa dan salam penutup.
– Pembelajaran kurang menarik dan tidak ada media.
3. Kelebihan:
– peserta didik dapat membuat karangan sendiri.
– guru menjelaskan langkah-langkah membuat karangan agar siswa lebih mudah membuat karangan cerita.
– guru memberikan tema atayu judul untuk peserta didik sebagai titik awal dapat memicu imajinasi peserta dan membantu mereka memulai proses menulis
– guru memantau siswa dalam membuat karangan cerita dan meminta siswa memperbaiki bagian yang kurang tepat disertai dengan sedikit gurauan membuat suasana kelas tidak membosankan.
4. saran:
– sebaiknya guru memberikan sapaan terhadap peserta didik
– guru membuka pelajaran dengan berdoa
– guru seharusnya membuat ice breaking sebelum memulai pelajaran agar siswa lebih bersemangat
– guru seharusnya memanggil salah satu siswa untuk membacakan hasil karangan dihadapan teman yang lain dan memberika apresiasi kepada peserta didik yang berani membacakan hasil karangan
– guru menyimpulkan apa manfaat mengarang yang telah telah mereka buat
– guru menutup pembelajaran dengan doa dan salam penutup.
– guru seharusnya menyertakan media pembelajaran yang menarik.
Nama : Efri Diana
Nim : 855827233
Pokjar : Salut Aceh Tengah
UPBJJ : Banda Aceh
Pengamatan Terhadap Peserta Didik
Beberapa peserta didik terlihat kurang fokus terhadap pembelajaran dan penjelasan dari guru. Sebagian siswa tampak asik mengobrol dan mengganggu teman sebangkunya sehingga pembelajaran menjadi kurang efektif.
Kelemahan Pembelajaran dalam Video
Guru tidak menyapa siswa saat memasuki kelas, yang seharusnya bisa membangun suasana awal yang lebih positif.
Guru tidak melakukan pembukaan pembelajaran, seperti memberikan orientasi atau pengantar, yang bisa membuat siswa lebih siap.
Guru tidak memberikan penjelasan tema atau arahan yang jelas kepada siswa, sehingga siswa mungkin kurang paham tujuan pembelajaran.
Guru tidak memberikan beberapa pilihan tema sebagai panduan agar siswa dapat memilih sesuai minat dan imajinasi mereka.
Guru tidak mengajak siswa untuk menyimpulkan isi pembelajaran yang baru saja disampaikan.
Pembelajaran tidak ditutup dengan doa atau salam penutup yang dapat memberikan kesan akhir yang baik.
Aktivitas kurang menarik dan tidak dilengkapi media pendukung yang dapat meningkatkan minat belajar siswa.
Kelebihan Pembelajaran dalam Video
Siswa diberi kebebasan untuk menulis karangan sendiri, yang melatih kreativitas dan imajinasi mereka.
Guru menyampaikan langkah-langkah membuat karangan secara bertahap sehingga membantu siswa lebih mudah memahami proses menulis.
Guru menyediakan tema atau judul sebagai titik awal untuk membantu siswa memulai proses mengarang.
Guru aktif memantau perkembangan siswa dalam menulis dan memberikan saran perbaikan dengan gaya yang santai, sehingga menciptakan suasana belajar yang menyenangkan.
Saran untuk Meningkatkan Pembelajaran
Sebaiknya guru menyapa dan berinteraksi dengan peserta didik di awal pembelajaran untuk membangun suasana yang hangat.
Guru membuka pembelajaran dengan doa agar suasana lebih khidmat dan siswa lebih siap belajar.
Menyertakan kegiatan “ice breaking” singkat akan membantu membangun semangat belajar siswa.
Guru dapat meminta beberapa siswa untuk membacakan hasil karangan di depan kelas, lalu memberikan apresiasi sebagai bentuk penghargaan.
Guru perlu mengajak siswa menyimpulkan manfaat dari kegiatan mengarang agar mereka memahami tujuan pembelajaran.
Menutup pembelajaran dengan doa dan salam penutup memberikan kesan akhir yang baik.
Guru disarankan menggunakan media pembelajaran yang menarik untuk membuat aktivitas menulis lebih interaktif dan menyenangkan bagi siswa.
NAMA : FILDZAH FAJRINA
NIM : 859878714
POKJAR : KOTA TEBING TINGGI
UPBJJ : MEDAN
menurut pendapat saya tentang vidio di atas “yuk mengarang bebas”:
peserta didik yang tidak mendengarkan arahan dari guru nya dan bercerita sesama teman sebangkunya itu termasuk kelalaian kita sebagai guru yang tidak menyapa murid terlebih dahulu,tidak mengkondusifkan ruang kelas dengan cara menarik perhatian murid terhadap apa yang akan guru sampaikan dan langsung memberikan tugas sehingga peserta didik bingung karena tidak ada pembahasan terlebih dahulu dari guru tersebut.
sekian pendapat saya terimakasih.
Nama : Yepi hikmah
NIM : 860114271
UPBJJ UT : Palembang
Pokjar : Prabumulih
Judul : Yuk Mengarang Bebas
izin memberikan tanggapan 🙏
Kelemahan : dari pembelajaran pada video itu,
Guru tidak membuka awal pembelajaran dengan menyapa, berdo’a, mengabsen terlebih dahulu & tidak memberikan pertanyaan pemantik kepada anak-anak tentang materi yang dipelajari sebelumnya , serta mengajak anak-anak didik untuk ice breaking bersama agar suasana hati anak lebih bersemangat lagi untuk mengikuti pelajaran.
Adapun Kelebihan dari video tersebut : Guru Memberikan penjelasan yang berkaitan dengan cara mengarang beserta poin -poin yang perlu ditulis dalam sebuah karangan , jadi membuat siswa mempunyai Acuan dalam menulis karangannya.
Saran saya : Sebaiknya guru memberikan sapaan terhadap peserta didik , membuka pelajaran dgn membaca do’a serta membuat ice breaking agar siswa lebih bersemangat dalam mengikuti pelajaran . Terimakasih 🙏
Nama : Nia Safitri
Nim : 859543898
Menanggapi vidio tersebut Beberapa peserta didik terlihat kurang fokus terhadap pembelajaran dan penjelasan dari guru. Sebagian siswa tampak asik mengobrol dan mengganggu teman sebangkunya sehingga pembelajaran menjadi kurang efektif.
Kelemahan Pembelajaran dalam Video tersebut diawal pembelajaran guru tidak menyapa siswa sehingga siswa terlihat kurang menikmati pelajaran, alangkah baik nya disisipkan ice breaking dalam pembelajaran, siswa lebih senang dalam belajar .
Kelebihan nya peserta didik dapat membuat karangan sendiri. Karena
– guru menjelaskan langkah-langkah membuat karangan agar siswa lebih mudah membuat karangan cerita.
– guru memberikan tema dan judul untuk peserta didik sebagai titik awal dapat memicu imajinasi peserta dan membantu mereka memulai proses menulis.
Apabila pembelajaran memggunakan media pembelajaran ,siswa lebih tertarik dan bisa lebih berimajinasi dalam mengarang cerita.
Nama : Putri Astuti Tel
NIM : 855853547
Kurangnya Perhatian Individual: Guru tampak kesulitan mengelola kelas dengan efektif, seperti terlihat dari beberapa siswa yg tidak fokus dan tidak serius.
Kurangnya Instruksi yang Jelas: Terdapat kebingungan pada siswa, seperti salah satu siswa yang merasa kesulitan menulis dan siswa lainnya yang langsung menulis “langsung berenang” tanpa menjelaskan proses berganti pakaian renang.
Kurangnya Pemanfaatan Media Pembelajaran: Guru hanya menggunakan metode ceramah dan penugasan tanpa variasi media pembelajaran.
Nama : Rahayu Aritonang, Nim : 859881783, Kelas/Semester : 6C/6, UPBJJ :Medan,Pokjar : Asahan
menurut saya analisis pembelajaran yang berjudul “Yuk mengarang bebas” Terdapat proses pembelajaran yang kurang efektif dikarenakan kurangnya persiapan guru dalam mengajar terutama dalam memulai pembelajaran tanpa pendahuluan seperti tanpa apersepsi, salam dan menyapa siswa maupun mengaitkan materi pengetahuan sebelumnya. Guru tersebut tidak menjelaskan dan tidak memberikan beberapa tema untuk di pilih siswa dan guru tersebut juga tidak memiliki media pembelajaran yang menarik bagi siswa. Menurut saya seharusnya guru tersebut sebelum memberi tugas siswa siswi untuk mengarang sebagai guru harus menjelaskan apa itu arti mengarang dan langkah langkah dalam mengarang dan menyertakan media pembelajaran yang menarik sehingga siswa siswi dapat mengerjakan tugas karangan yang diberikan oleh guru. Dan guru menutup pembelajaran dengan membuat kesimpulan manfaat mengarang yang telah siswa siswi buat, serta mengajak siswa berdoa dan memberi salam penutup kepada siswa-siswi.
NAMA : ROSYIIDA ASA HARTIN
NIM : 87797555
MATKUL : PKM
UPNJJ : MALANG
Analisis dari video diatas adalah :
Di awal pembelajaran guru harus menyapa siswa dengan pembukaannya mengawali pembelajaran, lalu menjelaskan atau mengarahkan terlebih dahulu siswa supaya ketika mengerjakan tugas lebih mengetahui. Apabila langsung memberikan tugas, siswa akan kebingungan. Nah, setelah siswa kebingungan dan membuat kelas tidak kondusif, dalam video pembelajaran guru tampak berusaha menjelaskan langkah demi langkah membuat karangan cerita sesuai tema yang diberikan dan harus terus memberikan rangsangan positif atau perumpamaan yang jelas supaya siswa lebih cepat menangkap dan mampu berfikir apa yang akan ditulis untuk membuat sebuah karangan cerita. Dan menanyakan ulang apabila masih ada yang dibingungkan oleh siswa, sehingga siswa lebih memahami dan lancer dalam membuat karangan cerita sesuai tema yang sudah ditentukan.
Dalam video pembelajaran yang dijabarkan, guru menunjukkan pendekatan yang cukup efektif dalam mengajarkan keterampilan menulis karangan kepada siswa. Di awal, guru dengan tegas menegur dua murid yang bercanda, menunjukkan kemampuan dalam mengelola kelas agar tetap kondusif. Guru kemudian memberikan arahan yang jelas mengenai tugas menulis, yakni mengarang cerita dengan tema tamasya, dan memberikan pertanyaan-pertanyaan pemandu sebagai langkah-langkah dalam mengembangkan isi karangan. Ketika salah satu siswi menyampaikan kesulitan dalam menulis, guru merespons dengan empati dan memberikan solusi berupa stimulus berupa pertanyaan bertahap untuk membantu siswa berpikir secara runtut. Guru juga mendorong siswa menuliskan jawaban sesuai pengalaman pribadi, yang merupakan cara efektif untuk membangun koneksi emosional dan meningkatkan kreativitas dalam menulis. Pada tahap akhir, guru meminta siswa menyambungkan kalimat-kalimat yang telah dibuat agar membentuk paragraf utuh, melatih kemampuan kohesi dan koherensi teks. Secara keseluruhan, guru telah berhasil menerapkan strategi pembelajaran yang komunikatif dan terstruktur, sambil tetap memperhatikan kebutuhan individual siswa dalam proses menulis.
Nama: IKA FEBRIANA
NIM: 858923634
Pokjar: Giri
UPBJJ: Jember
Pada video pembelajaran guru berperan sebagai mediator dan penunjuk bagi siswa untuk memahami cara merangkai karangan. Siswa berusaha untukmenentukan imajinasi mereka sendiri tanpa pengaruh orang lain. Terlihat dari perbedaan siswa menjawab arahan – arahan yang guru berikan. Metode yang dilakukan guru sudah termasuk ke metode yang melibatkan siswa berperan aktif. Siswa di tuntut untuk membayangkan kegiatan “tamasya” yang mereka lakukan dengan petunjuk – petunjuk yang telah diberikan.
Dari video yang tertera, adapun kekurangan yang dapat saya lihat ialah:
Tidak adanya sapaan pagi untuk meningkatkan semangat siswa.
Tidak adanya apersepsi tentang karangan sehingga siswa sulit menangkap ide yang harus di tulis.
Siswa terlihat loyo dalam pembelajaran.
Media yang guru berikan kurang maksimal, siswa sebaiknya diberikan gambar tentang berbagai kegiatan tamasya. Media seperti ini dapat memunculkan ide imajinasi anak untuk menulis karangan mereka.
Metode yang dilaksanakan kurang dimaksimalkan sehingga pembelajaran terlihat tidak menarik. Penambahan metode seperti audiovisual atau visual saja dapat membangkitkan ketertarikan siswa sehingga mereka tidak terlihat bosan saat belajar mengarang.
Guru belum memberikan evaluasi dan kesimpulan pada kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan.
Siswa tidak diberikesempatan untuk menceritakan kembali apa yang dia karang.
Adapun perbaikan yang diperlukan ialah
Sebaiknya Guru melakukan sapaan dan doa bersama untuk memberikan semangat kepada siswa.
Selain itu kegiatan apersepsi dan ice breaking perlu di masukan kedalam kegiatan pembelajaran
Memaksimalkan penggunaan media untuk peningkatan semangat siswa
Memberikan siswa kesempatan untuk menyampaikan karangannya sehingga melatih percaya diri siswa
Memberikan kesimpulan, tindak lanjut, dan evaluasi pada kegiatan pembelajaran yang telah dilaksankan.
Memaksimalkan metode pembelajaran yang dapat membantu siswa.
Memberikan apresiasi di akhir untuk seluruh siswa yang telah melaksanakan kegiatan mengarang sehingga mereka tidak berkecil hati terhadap hasil karangannya.