Sinopsis

Program ini menceritakan seorang guru PAUD dalam menanamkan ketertiban dan keteraturan pada proses pembelajaran pada peserta didik melalui penggunaan karcis parkir. Dengan menggunakan karcis parkir guru akan mlebih mudah menertibkan siswa pada saat mengambil dan menyimpan mainannya. Melalui penggunaan karcis parkir, pembelajaran menjadi lebih fokus dan peserta didik menjadi lebih tertib, tidak ada yang saling berebut mainan yang bukan miliknya.

Dr. Ir. Hastuti, M.Sc.

Secara umum tayangan video tersebut menarik dan cukup memberi inspirasi
bagi guru maupun pendidik lainnya. Penggunaan strategi, pendekatan,
metode yang dipergunakan sudah sesuai dengan karakteristik peserta
didik. Anak usia TK perlu diberikan penanaman pembiasaan melalui
kegiatan-kegiatan yang menarik. Seperti pada tayangan tersebut yaitu
karcis parkir, sebagai salah satu cara menanamkan ketertiban dan
keteraturan. Hanya guru sebaiknya tidak terlihat lebih dominan, tidak
terlalu terlibat jauh dalam proses pembelajaran tersebut, hanya perlu
mengarahkan saja.

Harimurti

Similar Posts

313 Comments

  1. Pipit Novita
    NIM : 857340398
    Ijin menanggapi video tersebut di atas, pada video tersebut ibu guru menanmkan sikap tertib dan teratur dengan menggunakan karcis parkir. Pada saat ibu guru sedang bercerita anak-anak terlihat bermain sendiri dengan mainannya. oleh sebab itu ibu guru membuat aturan untuk menyimpan mainan dan mengambil mainan dengan menggunakan karcis parkir sehingga kegiatan dapat berjalan dengan baik kembali.
    Video ini cukup baik untuk menginspirasi guru ataupun mahasiswa dalam menerapkan ketertiban dan keteraturan di dalam kelas, sehingga anak-anak dapat terkondisikan dengan baik.
    Terimakasi

  2. Nama : Deviana Qurnia
    GPO : Menanamkan Ketertiban dan Keteraturan pada anak usia dini melalui penggunaan karcis parkir

    Disiplin adalah proses bimbingan yang memiliki tujuan untuk menanamkan pola
    perilaku tertentu dan kebiasaan-kebiasaan tertentu. Sebenarnya disiplin adalah
    membiasakan anak untuk menaati peraturan yang ada dilingkungannya. Tujuan awal dari
    disiplin adalah untuk melatih dan mengontrol anak, untuk mencapai itu dibutuhkan orang
    dewasa untuk mengajarkan kedisiplinan. Ketika anak sudah disiplin dengan sendirinya
    anak akan dapat mengarahkan dirinya sendiri tanpa pengaruh atau disuruh oleh orang
    lain, dalam hal ini berarti anak sudah mampua menguasi tingkah lakunya sendiri dengan
    berpedoman pada norma-norma yang jelas , standar-standar dan aturan-sturan yang sudah
    menjadi milik sendiri, untuk itu orang dewasa atau orang tua harus secara aktif dan terus
    menerus melakukan pendampingan pada anak. sehingga dapat menimbulkan manfaat diantaranya :
    1.Menumbuhkan kepekaan
    Anak tumbuh menjadi pribadi yang peka/berperasaan halus dan percaya
    kepada orang lain hal ini akan mudah bagi anak ketika mengungkapkan
    perasaanya kepada orang lain termasuk kepada orang tuanya hasilnya anak
    akan mudah menyelami perasaan orang lain.
    2. Menumbuhkan kepedulian
    Anak menjadi peduli dengan apa yang dibutuhkan atau kepentingan orang
    lain. Disiplin membuat anak memiliki integritas, selain dapat memikul
    tanggung jawab, maupun memecahkan masalah dengan baik dan mudah
    mempelajari sesuatu.
    3. Mengajarkan keteraturan
    Anak jadi memiliki pola hidup yang teratur dan bisa mengelola waktunya
    sendiri dengan baik.
    4. Menumbuhkan ketenangan
    Penilaian menunjukkan bayi yang tenang/jarang menangis ternyata lebih
    mampu memperhatikan lingkungan sekitardengan baik.
    5. Menumbuhkan sikap percaya diri
    Sikap ini tumbuh saat anak diberi kepercayaan untuk melakukan suatu kerjaan
    sendiri.
    6. Menumbuhkan kemandirian
    Dengan kemandirian anak dapat diandalkan untuk bisa memenuhi kebutuhan
    dirinya sendiri.
    7. Menumbuhkan keakraban
    Anak menjadi cepat akrab dengan orang lain karena kemampuan beradaptasi
    lebih terasa.
    8. Membantu perkembangan otak
    Jika ia mampu menyerap disiplin yang dicontohkan orang tuannya, maka
    disiplin sejak dini akan membentuk kebiasaan dan sikap positif.
    9. Membantu anak yang “sulit”
    Bagi anak-anak yang terindikasi sebagai hiperaktif, perkembangan terlambat
    atau temper tantrum. Dengan menerapkan disiplin maka anak dengan
    kebutuhan khusus tersebut akan mampu hidup lebih baik
    10. Menumbuhkan kepatuhan
    Anak akan menuruti aturan yang ditetapkan orang tua atas dasar kemauan
    sendiri karena hasil nyata dari kedisiplinan adalah ketaatan/kepatuhan.

    Video ini cukup baik untuk menginspirasi guru ataupun mahasiswa dalam menerapkan ketertiban dan keteraturan di dalam kelas, sehingga dapat melatih kedisiplinan anak

  3. Ijin menanggapi video tersebut di atas, pada video tersebut ibu guru menanmkan sikap tertib dan teratur dengan menggunakan karcis parkir. Pada saat ibu guru sedang bercerita anak-anak terlihat bermain sendiri dengan mainannya. oleh sebab itu ibu guru membuat aturan untuk menyimpan mainan dan mengambil mainan dengan menggunakan karcis parkir sehingga kegiatan dapat berjalan dengan baik kembali.
    Video ini cukup baik untuk menginspirasi guru ataupun mahasiswa dalam menerapkan ketertiban dan keteraturan di dalam kelas, sehingga anak-anak dapat terkondisikan dengan baik.
    Terimakasi
    GPO : Menanamkan Ketertiban dan Keteraturan pada anak usia dini melalui penggunaan karcis parkir

    Disiplin adalah proses bimbingan yang memiliki tujuan untuk menanamkan pola
    perilaku tertentu dan kebiasaan-kebiasaan tertentu. Sebenarnya disiplin adalah
    membiasakan anak untuk menaati peraturan yang ada dilingkungannya. Tujuan awal dari
    disiplin adalah untuk melatih dan mengontrol anak, untuk mencapai itu dibutuhkan orang
    dewasa untuk mengajarkan kedisiplinan. Ketika anak sudah disiplin dengan sendirinya
    anak akan dapat mengarahkan dirinya sendiri tanpa pengaruh atau disuruh oleh orang
    lain, dalam hal ini berarti anak sudah mampua menguasi tingkah lakunya sendiri dengan
    berpedoman pada norma-norma yang jelas , standar-standar dan aturan-sturan yang sudah
    menjadi milik sendiri, untuk itu orang dewasa atau orang tua harus secara aktif dan terus
    menerus melakukan pendampingan pada anak. sehingga dapat menimbulkan manfaat diantaranya :
    1.Menumbuhkan kepekaan
    Anak tumbuh menjadi pribadi yang peka/berperasaan halus dan percaya
    kepada orang lain hal ini akan mudah bagi anak ketika mengungkapkan
    perasaanya kepada orang lain termasuk kepada orang tuanya hasilnya anak
    akan mudah menyelami perasaan orang lain.
    2. Menumbuhkan kepedulian
    Anak menjadi peduli dengan apa yang dibutuhkan atau kepentingan orang
    lain. Disiplin membuat anak memiliki integritas, selain dapat memikul
    tanggung jawab, maupun memecahkan masalah dengan baik dan mudah
    mempelajari sesuatu.
    3. Mengajarkan keteraturan
    Anak jadi memiliki pola hidup yang teratur dan bisa mengelola waktunya
    sendiri dengan baik.
    4. Menumbuhkan ketenangan
    Penilaian menunjukkan bayi yang tenang/jarang menangis ternyata lebih
    mampu memperhatikan lingkungan sekitardengan baik.
    5. Menumbuhkan sikap percaya diri
    Sikap ini tumbuh saat anak diberi kepercayaan untuk melakukan suatu kerjaan
    sendiri.
    6. Menumbuhkan kemandirian
    Dengan kemandirian anak dapat diandalkan untuk bisa memenuhi kebutuhan
    dirinya sendiri.
    7. Menumbuhkan keakraban
    Anak menjadi cepat akrab dengan orang lain karena kemampuan beradaptasi
    lebih terasa.
    8. Membantu perkembangan otak
    Jika ia mampu menyerap disiplin yang dicontohkan orang tuannya, maka
    disiplin sejak dini akan membentuk kebiasaan dan sikap positif.
    9. Membantu anak yang “sulit”
    Bagi anak-anak yang terindikasi sebagai hiperaktif, perkembangan terlambat
    atau temper tantrum. Dengan menerapkan disiplin maka anak dengan
    kebutuhan khusus tersebut akan mampu hidup lebih baik
    10. Menumbuhkan kepatuhan
    Anak akan menuruti aturan yang ditetapkan orang tua atas dasar kemauan
    sendiri karena hasil nyata dari kedisiplinan adalah ketaatan/kepatuhan.

    Video ini cukup baik untuk menginspirasi guru ataupun mahasiswa dalam menerapkan ketertiban dan keteraturan di dalam kelas, sehingga dapat melatih kedisiplinan anak

Leave a Reply