silahkan klik icon jika video tidak dapat diputar
Sinopsis
Pada program video ini diperlihatkan upaya guru untuk memberikan toleransi kepada orangtua untuk berada di kelas selama masa orientasi. Guru bekerjasama dengan orangtua untuk memotivasi anak dari agar mandiri dan tidak menangis saat ditinggalkan orangtuanya. Guru mempersilahkan orangtua untuk melepas anak secara bertahap. Kemudian guru mendekati anak dengan penuh kelembutan lalu memberikan sentuhan, belaian dan pelukan sehingga anak merasa nyaman berada dekat dengan guru. Selain itu guru juga dapat mengalihkan perhatian anak dengan berbagai kegiatan. Guru dapat juga mengenalkan anak dengan teman-temannya yang pandai bersosialisasi. Sebaiknya guru tetap berada dalam jangkauan anak sehingga manakala dibutuhkan guru siap memberikan pelayanan/perhatian kepada anak, guru memberikan ”reward” kepada anak yang sudah bisa belajar mandiri di kelas agar memotivasi anak lain untuk mendapatkan reward sehingga berusaha untuk tidak menangis lagi.
Dwi Astuti
–
–
Secara keseluruhan tayangan dalam video tersebut lebih banyak peragaan/ilustrasi yang dilakukan guru dan anak didik saja. Untuk dialog hanya sedikit yang dapat didengar selebihnya hanya peragaan/ilustrasi. Kegiatan yang diberikan guru dapat memperkenalkan anak didik baru kepada semua teman-temanya dengan cara kegiatan yang bisa dilakukan bersama-sama ketika didalam kelas seperti bermain bersama, membuat roti dan menutup dengan membuat kereta panjang. Semua itu dilakukan sesuai dengan tingkat perkembangan anak dan disesuaikan dengan kurikulum yang berlaku.
–
Nama : Surahmi
Nim : 858458811
Judul vidio “Anak belum bisa mandiri”
Dari vidio yang saya lihat Guru kesulitan dalam membujuk anak bergabung bersama teman-teman yang lainnya. Pada tahun ajaran baru pasti selalu terjadi pada beberapa anak yang menangis dan tidak mau ditinggal oleh orang tuanya, karena anak belum mandiri dan rasa takut untuk pertamakali masuk sekolah, karena memiliki perasaan takut bertemu dengan teman baru, guru dan lingkungan baru.
Cara mengatasinya guru harus memahami bahwa setiap anak perkembangan dan kemandiriannya berbeda-beda dan guru harus memberikan rasa aman dan nyaman untuk membangun kepercayaan dengan anak sehingga anak dapat beraktivitas dengan mandiri tanpa rasa takut dan menangis ketika ditinggalkan orang tua pulang.
Nama Yenni
NIM: 856652199
Pada video yang telah ditonton tampak usaha guru dalam mengatasi masalah dengan kondisi anak yang sulit berimajinasi. Dalam video, tampak bahwa untuk menggali ide, maka guru dapat menggunakan beberapa csalah satunya membebaskan anak untuk mengambarkan apa saja sesuai dengan imajinasinya dan minat anak.
Assalamualaikum wr wb
Nama: Meila Riski Aulia
Nim : 858937711
Judul Video : Anak belum bisa mandiri
Dari video diatas , Dari tahun ajaran baru ke tahun ajaran baru lagi pasti selalu terjadi hal seperti itu.Ada beberapa anak yang menangis karena anak belum mandiri dan rasa takut untuk pertama kali masuk sekolah, ada banyak sekali faktor lain seperti perasaan takut ketika bertemu orang baru, bertemu guru, bertemu teman baru,ditinggalkan orang tua dalam lingkungan yang baru.
menurut saya setiap anak memiliki atau mempunyai perkembangan dan kemandirian yang berbeda-beda. Ada anak yang sangat cepat bersatu dengan lingkungan dan cepat mendapat teman baru,itu dikarenakan sang anak sangat ingin sekali sekolah dan sangat siap, dan ada beberapa anak mungkin membutuhkan lebih banyak waktu untuk merasa nyaman melakukan aktivitas bersama orang baru dan lingkungan baru.
Sebagai Orang tua harus bersabar dalam menghadapi anak memberikan motivasi pada anak.
Assalamualaikum wr.wb
Nama : Sri Rahayu
NIM : 859517466
Judul Video : Anak Belum Mandiri
Setelah saya menonton video ” Anak Belum Mandiri” merupakan hal yang selalu terjadi saat awal masuk sekolah terutama pada peserta didik baru yang baru masuk sekolah.Dalam setiap sekolah akan ada SOP yang dibuat tentang aturan sekolah yang harus disepakati oleh orang tua,hal ini dapat membuat orang tua menjadi percaya untuk menitipkan anaknya disekolah yang baru.Dan pihak sekolah juga dapat memberikan kebijakan waktu bagi anak yang belum mau ditinggalkan saat disekolah.Dengan begitu akan adanya kerjasama yang baik antara pihak sekolah dan orang tua murid baru.
Agar sang anak nyaman dikelas makan guru pun akan memberikan media pembelajaran yang dapat membuat si anak senang san nyaman dikelas.
Video ini sangat bermanfaat dan menginspirasi.
Nama : Tsamrotul Qolbi Bela Falestina
NIM : 855890441
dari vidio tersebut faktor ketidakmandirian anak salah satunya anak tersebut belum melewati masa orentasi atau biasa disebut dengan masa awal masuk sekolah, pada masa orentasi tersebut anak biasanya diberi waktu 3/7 hari untuk didampingi oleh orang tuanya maka dari pada itu anak masih merasa aman. proses pengenalan anak dengan teman-teman dan gurunya membutuhkan validasi atau motivasi oleh orang tua dan dibantu oleh rekan gurur-guru yang ada agar pada saat anak tersebut tidak didampingi oleh orang tuanya lagi anak tetap merasa aman dan proses untuk kemandirian anak dapat lebih mudah lagi.
Nama : YANI
NIM : 857847556
Saat pertama kali masuk sekolah pasti ada anak yang belum mandiri karena mereka belum terbiasa dengan lingkungan tetapi setelah ada teman yang sudah kenal anak-anak pasti sudah mulai beradaptasi. Sebagai pendidik kita harus sabar untuk memberi pendekatan secara bertahan agar anak merasa tenang dan tidak takut lagi berekolah dan tidak lama pasti anak mau ditinggal oleh orang tuanya.
Assalamualaikum wr.wb
Nama: MITA AFSYAHRI
NIM: 856092071
Judul video: Anak belum bisa mandiri
Dari video yang telah saya tonton, pada awal masuk ajaran baru banyak anak yang menangis ketika pertama kali masuk sekolah, takut ditinggal orang tuanya, karena anak sudah terbiasa dengan orangtuanya, dan sekolah adalah hal yang baru bagi anak, mereka merasakan kecemasan, takut kalau ibu gurunya galak, karena bagi anak kita adalah orang asing yang belum pernah dilihatnya, anak juga takut kalau temannya jahat. Mereka mengalami kecemasan takut akan berpisah dengan orangtuanya anak belum terbiasa mandiri. Namun, ada juga anak yang yang sudah tidak mengalami kecemasan lagi karena mungkin bagi anak, mereka sudah sangat ingin bersekolah, mendapatkan teman dan bermain dengan teman-teman barunya.
Maka dari itu, pendidik harus menyiapkan mental supaya dapat mengahadapi hal tersebut. Pendidik juga harus saling berkomunikasi terhadap orangtua. Jika anak belum ingin ditinggal, maka pendidik memerintahkan kepada orangtua anak, untuk menemaninya sementara waktu dan secara bertahap-tahap, misalnya ditemani di dalam kelas, lalu hari selanjutnya di depan pintu, hingga anak perlahan-lahan mulai merasakan rasa nyaman dan aman.
Guru juga harus mendekatkan diri kepada anak, dengan mengjak anak bermain agar anak tidak merasakan kecemasan lagi
Nama : Atik Nur Fauziah
NIM ;857716302
UPBJJ : UT Semarang
Dari video diatas dapat diamati bahwa masa anak pertama masuk sekolah anak masih takut , bergantung dengan orang tua ,belum mandiri , dan masih merasa belum nyama berada dilingkungan yang baru mereka kenal . kita sebagai seorang guru untuk menghadapi tahun ajaran baru sebaiknya guru merencanakan pembelajaran yang strategis dan menyenangkan sehingga anak akan merasa nyaman dan aman ketika berada dilingkungan sekolah , karena guru bisa meyakinkan anak bahwa dilingkungan ini kita akan bermain sambil belajar dan bertemu dengan banyak teman .
Nama : Ika Kamilatul Mukaromah
NIM : 857504719
UPBJJ : UT Bandung
Dari video tersebut kita bisa mengetahui bahwa tahap anak usia dini saat masuk sekolah memang belum mandiri, hal tersebut dikarenakan belum terjalin nya hubungan antara anak dengan orang orang baru serta lingkungan yang baru, sehingga anak perlu melakukan adaptasi tentunya dengan proses yang terus berkembang. untuk mengatasi hal tersebut maka kita sebagai guru harus mampu menyiapkan strategi kegiatan pembelajaran yang kreatif dan menarik agar anak anak mampu beradaptasi dan tidak merasa asing serta mulai belajar mandiri
Nama:Maesyaroh, Nim:858997978, UPBJJ.Pok jar jember.
Assalamualaikum wr.wb.. izin menanggapi video anak belum mandiri yaitu.
Ketika menghadapi ajaran baru byak beragam karakter anak di dapat.ada yang sudah mandiri dan ada belum.untuk menangani anak yang belum mandiri yaitu guru melakukan pendekatan kepada anak dengan cara memperkenal diri dengan baik, supaya anak bisa jatuh hati dengan guru dan anak akan seneng ke sekolah.guru juga bisa memberikan pujian kepada anak ketika si anak bisa melakukan sesuatu meskipun itu hal kecil,sehingga anak berasa di hargai.Intinya guru harus sering melakukan pendekatan ke pada anak .
Guru juga bisa memberikan kesempatan kepada wali murid untuk bisa menemani anak yang belum mandiri untuk menemani anaknya dengan batas yang telah di tentukan sekolah, Setelah itu wali murid bisa mempercayakan anaknya ke pada guru .