silahkan klik icon jika video tidak dapat diputar
Sinopsis
Pada program video ini diperlihatkan upaya guru untuk memberikan toleransi kepada orangtua untuk berada di kelas selama masa orientasi. Guru bekerjasama dengan orangtua untuk memotivasi anak dari agar mandiri dan tidak menangis saat ditinggalkan orangtuanya. Guru mempersilahkan orangtua untuk melepas anak secara bertahap. Kemudian guru mendekati anak dengan penuh kelembutan lalu memberikan sentuhan, belaian dan pelukan sehingga anak merasa nyaman berada dekat dengan guru. Selain itu guru juga dapat mengalihkan perhatian anak dengan berbagai kegiatan. Guru dapat juga mengenalkan anak dengan teman-temannya yang pandai bersosialisasi. Sebaiknya guru tetap berada dalam jangkauan anak sehingga manakala dibutuhkan guru siap memberikan pelayanan/perhatian kepada anak, guru memberikan ”reward” kepada anak yang sudah bisa belajar mandiri di kelas agar memotivasi anak lain untuk mendapatkan reward sehingga berusaha untuk tidak menangis lagi.
Dwi Astuti
–
–
Secara keseluruhan tayangan dalam video tersebut lebih banyak peragaan/ilustrasi yang dilakukan guru dan anak didik saja. Untuk dialog hanya sedikit yang dapat didengar selebihnya hanya peragaan/ilustrasi. Kegiatan yang diberikan guru dapat memperkenalkan anak didik baru kepada semua teman-temanya dengan cara kegiatan yang bisa dilakukan bersama-sama ketika didalam kelas seperti bermain bersama, membuat roti dan menutup dengan membuat kereta panjang. Semua itu dilakukan sesuai dengan tingkat perkembangan anak dan disesuaikan dengan kurikulum yang berlaku.
–
Nama: MAZNAWATI
NIM: 856820147
Menurut saya video di atas menjelaskan tentang anak yang belum mandiri pada awal masuk sekolah dan mengajarkan kita agar menerima anak² yang sulit beradaptasi pada lingkungan sekitar.
dan juga mengajarkan bagaimana mengatasi masalah pada tahun ajaran baru, dan juga mengajarkan bahwa masa perkenalan pada guru dan anak itu sangat penting supaya mencapai keberhasilan belajar selama di sekolah, dan juga harus penting memahami bahwa berkenalan dengan anak adalah tahap yang penting
Nama: MAZNAWATI
Nim: 856820147
menurut saya video di atas menjelaskan tentang anak yang belum mandiri pada awal masuk sekolah dan mengajarkan kita agar menerima anak-anak yang sulit berdaptasi pada lingkungan sekitar.
dan juga mengajarkan bagaimana mengatasi masala pasa awal tahun ajaran baru, dan juga mengajarkan bahwah masa perkenalan pada guru dan anak itu sangat penting supaya mencapai keberhasilan belajar selama di sekolah, dan juga harus penting memahami bahwa berkenalam dengan anak adalah tahap yg penting
dan juga mengasih tahu beberapa teknik agar anak merasa nyaman dan aman pada anak’ pada anak’ pada masa sekolah, dan juga mengajarkan guru agar berusaha bersikap tenang agar anak dpt merasakan ke tenang
Nama: Maznawati
Nim. : 856820147
menurut saya video di atas menjelaskan tentang anak yang belum mandiri pada awal masuk sekolah dan mengajarkan kita agar menerima anak-anak yang sulit berdaptasi pada lingkungan sekitar.
dan juga mengajarkan bagaimana mengatasi masala pasa awal tahun ajaran baru, dan juga mengajarkan bahwah masa perkenalan pada guru dan anak itu sangat penting supaya mencapai keberhasilan belajar selama di sekolah, dan juga harus penting memahami bahwa berkenalam dengan anak adalah tahap yg penting
dan juga mengasih tahu beberapa teknik agar anak merasa nyaman dan aman pada anak’ pada anak’ pada masa sekolah, dan juga mengajarkan guru agar berusaha bersikap tenang agar anak dpt merasakan ke tenang
Ⓐ
Nama : Maznawati
Nim : 856820147
menurut saya video di atas menjelaskan tentang anak yang belum mandiri pada awal masuk sekolah dan mengajarkan kita agar menerima anak-anak yang sulit berdaptasi pada lingkungan sekitar.
dan juga mengajarkan bagaimana mengatasi masala pasa awal tahun ajaran baru, dan juga mengajarkan bahwah masa perkenalan pada guru dan anak itu sangat penting supaya mencapai keberhasilan belajar selama di sekolah, dan juga harus penting memahami bahwa berkenalam dengan anak adalah tahap yg penting
dan juga mengasih tahu beberapa teknik agar anak merasa nyaman dan aman pada anak’ pada anak’ pada masa sekolah, dan juga mengajarkan guru agar berusaha bersikap tenang agar anak dpt merasakan ke tenang
Ⓐ
Nama: Lutfiatul Mardhiyah
Nim:858838037
Dengan melihat video tadi kita bisa mengetahui berbagai cara menghadapi bagaimana cara kita seorang guru ketika anak mulai mengenal lingkungan baru…jadi sebelum anak melakukan dan melaksanakan kegiatan ,hal yang perlu kita lakukan adalah parenting dengan wali murid dengan salah satunya melakukan asesment sehingga kira dapat mengetahui bagaimana anak tersebut..perlu pembelajaran yang bagaimana..auditorial..visual.atau yg lainnya…setelah itu kita juga harus mempersiapkan berbagai hal ,seperti media,alat main,dan bahan yang bisa menarik anak untuk bisa melepas orang tua dan pengasuh
Nama Lutfiatul Mardhiyah
Nim :858848037
Setelah melihat video tadi.menurut pendapat saya kita sebagai guru dan pendidik,pijakan pertama yang kita lakukan adalah mengadakan parenting, trs mengisi asesment sehingga kita bisa mengetahui bagaimana anak2 didik kita, sehingga kita dapat mengetahui harus dengan model virtual.auditovisual,atau yang lainnya, setelah kita harus mempersiapkan bahan,alat atau apapun yang menunjang agar anak betah, kerasan,aman,nyaman, sehingga ketika nanti sudah waktunya untuk mandiri, dan tinggal pulang oleh orang tuanya atau pengasuh anak-anak sudah enjoy dan nyama
NAMA : ERNAWATI
NIM : 859414537
POKAR MAROS
PG OAUD
PADA VIDEO TERSEBUT ( ANAK BELUM MANDIRI)
1. Bagaimana mengatasi masalah pada awal tahun ajaran baru?
mengatasi masalah pada awal tahun ajaran baru memang menjadi tantangan, bagi anak, orang tua, dan pendidik. anak sedang dalam tahap penyesuaian diri sehingga anak merasa cemas, bingun bahkan stres manghadapi perubahan. Menghadapi awal tahun ajaran baru adalah kesempatan bagi anak untuk belajar beradaptasi, berinteraksi, dan tumbuh. berikan perhatian khusus pada aspek emosional, sosial, dan fisik anak, serta kerja sama dengan orang tua dan pendidik, kita dapat membantu anak-anak melewati masa penyesuaian ini dengan lebih baik. Ingat bahwa setiap anak berkembang dengan kecepatan yang berbeda, dan yang terpenting adalah memberikan dukungan dan kasih sayang di sepanjang perjalanan anak.
2. bagaimana sebaiknya sikap orang tua?
-orang tua bisa bicara dulu tentang kegiatan yang dilakukan anak disekolah dan beri informasi yang positif.
-ketika anak sulit dan merasa cemas orang tua menjadi pendengar yang baik dan berikan dukungan penuh.
3. apakah yang harus dilakukan guru?
-ketika anak merasa cemas kita bisa berikan kesempatan untuk beradaptasi jangan terburu-buru mengharapkan anak langsung nyaman beri waktu untuk beradaptasi dengan lingkungan baru.
-ceritakan pengalaman-pengalaman positif yang anak alami disekolah seperti bermain dengan teman baru atau belajar hal-hal yang menarik.
Nama ERNAWATI
NIM 859414537
POKJAR MAROS
PG PAUD
pada video tersebut (anak belum mandiri)
1. Bagaimana mengatasi masalah pada awal tahun ajaran baru?
Mengatasi masalah pada awal tahun ajaran baru untuk anak usia dini ini memang menjadi tantangan, bagi anak, orang tua, maupun pendidik. anak sedang dalam tahap penyesuaian diri yang penting, sehingga anak mungkin merasa cemas, bingung, atau bahkan stres saat menghadapi perubahan
2. Apakah yang harus di lakukan guru?
Ketika anak Merasa Rasa Cemas perasaan yang umum pada anak-anak saat memulai tahun ajaran baru, apalagi jika mereka pertama kali memasuki sekolah atau lingkungan baru.
Kita bisa lakukan untuk Mengurangi kecemasan pada anak
-Berikan kesempatan untuk beradaptasi. Jangan terburu-buru mengharapkan anak langsung nyaman. Beri waktu untuk mereka beradaptasi dengan lingkungan baru.
-Jika bisa ajak anak untuk mengunjungi sekolah atau tempat yang akan anak masuki sebelum hari pertama. Ini juga akan mengurangi ketegangan mereka.
-dan Ceritakan pengalaman-pengalaman positif yang akan mereka alami di sekolah, seperti bermain dengan teman baru atau belajar hal-hal menarik.
3.bagai mana sebaiknya sikap orang tua.
Orang tua bisa berbicara tentang kegiatan yang dilakukan anak di sekolah dan memberikan informasi yang positif.
Mendengarkan perasaan anak. Jika anak merasa kesulitan atau cemas, orang tua bisa menjadi pendengar yang baik dan memberikan dukungan penuh.
Kesimpulannya
Menghadapi awal tahun ajaran baru adalah kesempatan bagi anak untuk belajar beradaptasi, berinteraksi, dan tumbuh. Dengan memberi perhatian khusus pada aspek emosional, sosial, dan fisik anak, serta bekerja sama dengan orang tua dan pendidik, kita dapat membantu anak-anak melewati masa penyesuaian ini dengan lebih baik. Ingatlah bahwa setiap anak berkembang dengan kecepatan yang berbeda, dan yang terpenting adalah memberikan dukungan dan kasih sayang di sepanjang perjalanan anak.
Isnaini Abdah Khoirul Munasyaroh
877323665
Dari video di atas, Anak belum mandiri saat masa orientasi siswa, (kalau sekarang MPLS masa pengenalan lingkungan sekolah). Tahun ajaran baru adalah kegiatan yang rutin dilakukan guru. Sebagai guru kita harus mempersiapkan matang-matang kondisi kelas. Kita harus sabar dan tenang untuk menghadapi anak di tahun ajaran baru. Pengenalan kepada anak sangat penting. Berilah kepercayaan kepada anak agar dia mau dengan kita. Kita harus memberikan rasa aman dan nyaman kepada anak. Kita harus sabar, terlihat tenang dan wajar. Agar anak merasa tenang dan nyaman dengan kita. Masa orientasi biasanya selama 3-5 hari. Orang tua atau pengasuh masih boleh di sekitar anak.
Melatih kemandirian anak membutuhkan waktu dan proses. Teknik bagi kita adalah memberika rasa aman dan nyaman. Kita harus tenang dan sabar. Kita boleh memberikan reward untuk anak.
Pada ajaran baru guru harus merencanakan matang matang kelas baru dan suasana baru.Pada masa orientasi(MPLS)adalah masa masa yang penting untuk anak.Dalam vidio di atas guru memberikan toleransi kepada orang tua untuk berada di dalam kelas selama masa ini.Selama masa orientasi guru bekerja sama dengan orang tua agar mau anak lepas secara bertahap.Setiap hari anak diberikan dorongan dan motivasi agar mandiri tidak menangis lagi ketika ditinggal orang tua,diberikan pendekatan dengan kelembutan kepada anak,diberikan reward pada anak yang sudah mandiri.Guru juga selalu ada di dekat jangkauan anak.