Anak Belum Mandiri

silahkan klik icon    jika video tidak dapat diputar

Sinopsis

Pada program video ini diperlihatkan upaya guru untuk memberikan toleransi kepada orangtua untuk berada di kelas selama masa orientasi. Guru bekerjasama dengan orangtua untuk memotivasi anak dari agar mandiri dan tidak menangis saat ditinggalkan orangtuanya. Guru mempersilahkan orangtua untuk melepas anak secara bertahap. Kemudian guru mendekati anak dengan penuh kelembutan lalu memberikan sentuhan, belaian dan pelukan sehingga anak merasa nyaman berada dekat dengan guru. Selain itu guru juga dapat mengalihkan perhatian anak dengan berbagai kegiatan. Guru dapat juga mengenalkan anak dengan teman-temannya yang pandai bersosialisasi. Sebaiknya guru tetap berada dalam jangkauan anak sehingga manakala dibutuhkan guru siap memberikan pelayanan/perhatian kepada anak, guru memberikan ”reward” kepada anak yang sudah bisa belajar mandiri di kelas agar memotivasi anak lain untuk mendapatkan reward sehingga berusaha untuk tidak menangis lagi.

Dwi Astuti

Secara keseluruhan tayangan dalam video tersebut lebih banyak peragaan/ilustrasi yang dilakukan guru dan anak didik saja. Untuk dialog hanya sedikit yang dapat didengar selebihnya hanya peragaan/ilustrasi. Kegiatan yang diberikan guru dapat memperkenalkan anak didik baru kepada semua teman-temanya dengan cara kegiatan yang bisa dilakukan bersama-sama ketika didalam kelas seperti bermain bersama, membuat roti dan menutup dengan membuat kereta panjang. Semua itu dilakukan sesuai dengan tingkat perkembangan anak dan disesuaikan dengan kurikulum yang berlaku.

Similar Posts

3,750 Comments

  1. Anak-anak dalam video terlihat masih sering bergantung pada bantuan guru untuk menyelesaikan tugas sederhana. Ini wajar, tapi penting untuk mulai membiasakan mereka melakukan aktivitas sendiri, seperti memakai sepatu atau merapikan mainan. Guru bisa lebih banyak memberikan kesempatan, sabar menunggu proses anak, dan memberikan dorongan positif. Dengan latihan bertahap dan konsisten, kemandirian anak pasti akan meningkat.

  2. ANAK BELUM MANDIRI
    Anak-anak dalam video terlihat masih sering bergantung pada bantuan guru untuk menyelesaikan tugas sederhana. Ini wajar, tapi penting untuk mulai membiasakan mereka melakukan aktivitas sendiri, seperti memakai sepatu atau merapikan mainan. Guru bisa lebih banyak memberikan kesempatan, sabar menunggu proses anak, dan memberikan dorongan positif. Dengan latihan bertahap dan konsisten, kemandirian anak pasti akan meningkat.

  3. Nama : Wuwuh Sumunar Endah
    Nim : 857954263

    Videonya sangat bangus.
    Dilembaga saya juga ada beberapa anak yang masih ditunggui oleh ibunya tidak mau ditinggal. Menanamkan kemandirian pada anak tentu saja bukan hanya tugas guru tetapi juga tugas orangtua. Kemandirian sebaiknya dipupuk sejak dini agar dalam maju kejenjang selanjutnya anak sudah memiliki kemandirian.
    Terimakasih videonya bagus dapat saya pelajari dan saya terapkan dilembaga saya.

  4. MAFTUHATUL AFIDAH ( 858542965)
    Anak PAUD yang belum mandiri perlu mendapatkan dukungan dari pihak pihak tertentu yang berada dalam lingkungan anak tersebut ,anak juga perlu mendapatkan arahan serta bimbingan yang tepat untuk mengembangkan kemandiriannya. Dukungan ini bisa datang dari orang tua, guru, dan lingkungan sekitar.
    ada beberapa hal yang perlu diperhatikan supaya anak lebih mandiri yakni ;
    1. Memberikan Kepercayaan dan Kesempatan:
    Berikan kepercayaan pada anak bahwa ia bisa melakukan sendiri hal-hal yang sesuai dengan usianya.
    Berikan kesempatan untuk mencoba dan belajar dari kesalahan, dengan dukungan dan bimbingan yang tepat.
    Libatkan anak dalam pekerjaan rumah atau kegiatan sehari-hari yang sederhana.
    2. Membantu Mengembangkan Keterampilan, karena dengan langkah ini anak akan tumbuh rasa percaya diri
    Latih anak dalam keterampilan dasar seperti makan sendiri, berpakaian sendiri, dan menjaga kebersihan diri.
    Ajarkan anak untuk merawat barang-barang miliknya dan menjaga kebersihan lingkungan sekitar.
    3. Menciptakan Lingkungan yang Aman dan Mendukung:
    orang tuan dan guru saling sinergi menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi anak untuk belajar dan tumbuh.
    Berikan dukungan positif dan pujian saat anak berhasil melakukan sesuatu sendiri.
    Ajarkan anak untuk mengelola emosi dan menghadapi kegagalan dengan tenang.
    4. Menumbuhkan Rasa Tanggung Jawab:
    seorang anak yang kurang mandiri harus dierikan tanggung jawab yang sesuai dengan kemampuan anak, seperti membersihkan mainan atau merapikan tempat tidur.
    Ajarkan anak untuk bertanggung jawab atas perbuatan dan konsekuensi dari pilihannya.
    5. Mengembangkan Kemampuan Memecahkan Masalah:
    Tuntun anak untuk memecahkan masalah yang sederhana secara mandiri.
    Ajarkan anak untuk berpikir kritis dan kreatif dalam mencari solusi.
    Dengan dukungan dan bimbingan yang tepat, anak PAUD yang belum mandiri dapat mengembangkan kemandiriannya dan menjadi pribadi yang lebih percaya diri, bertanggung jawab, dan siap menghadapi tantangan di masa depan.

  5. Nama : Diana Rosita
    NIM : 858328544

    Video tersebut menggambarkan pendekatan yang sangat empatik dan efektif untuk membantu anak-anak beradaptasi dengan lingkungan baru. Guru menunjukkan kesabaran, kasih sayang, dan inovasi dalam menciptakan suasana yang mendukung kebutuhan emosional anak-anak. Upaya guru bekerja sama dengan orangtua juga menunjukkan pentingnya kolaborasi dalam mendukung perkembangan anak.

    Selain itu, metode seperti memberikan sentuhan lembut, mengalihkan perhatian melalui aktivitas kreatif, dan memberikan penghargaan kepada anak yang berusaha belajar mandiri adalah cara yang positif untuk membangun rasa percaya diri mereka. Video ini bisa menjadi inspirasi bagi pendidik untuk memahami pentingnya menciptakan lingkungan yang hangat dan aman bagi anak-anak.

  6. Video tersebut mengajarkan tentang pendekatan seorang guru kepada anak yang anak yang baru masuk,dengan menunjukkan kasih sayang dan perhatian kepada anak serta sabar dalam menghadapi anak,dan mengajak anak untuk berkenalan terlebih dahulu,dan memperkenalkan anak kepada teman yang lain,serta ikut bekerja sama dengan temannya dalam sebuah kegiatan,gunanya untuk membangun sosial emosional anak.

    Dan orang tua juga ikut berpatisipasi dalam perkembangan anak nya,untuk mencoba bicara kepada anak belajar mandiri saat disekolah,sebagai seorang guru juga harus memperlihatkan sikap yang baik kepada anak,sehingga membuat anak nyaman saat berada disekolah,sehingga anak tidak memintak lagi orangtua nya berada disampingnya saat prose belajar.

  7. Nama : Salma Nurrohmah Basyir
    NIM : 857536303
    nak belum Mandiri pada awal Masuk Sekolah

    Pada awal Ajaran Baru guru kesulitan mengatasi anak yg sulit menghadapi suasana baru
    Anak biasanya akan menangis dan tidak mau berpisah dengan Orang tua / pengasuh mereka.
    Guru harus merencanakan kelas & mengatur diri sendiri untuk dapat siap menerima anak didik yang sulit dalam beradaptasi & Guru harus tau latar belakang setiap anak itu berbeda satu sama lain, maka kemampuan anak dalam beradaptasi & kemandirian anak akan berbeda.
    Rencanakan dengan matang kondisi kelas & mental Guru agar dapat siap menerima peserta didik baru.
    Ada beberapa hal yang harus dilakukan Guru saat awal ajaran baru :
    1. Perkenalkan diri anda kepada anak & tunggu jawaban dari anak. Penting bagi guru untuk memperkenalkan diri agar anak dapat nyaman & aman saat berada disekolah. Guru dapat mempersilahkan orang tua untuk melepas anak secara bertahap yaitu : 1). Ibu ada dikelas, 2). Ibu ada di dekat pintu, 3). Ibu diluar kelas tetapi ibu tetap terlihat oleh Anak / dekat dengan jendela
    2. ⁠Guru bekerja sama dengan orang tua agar anak tidak menangis saat berada di sekolah
    3. ⁠Guru juga mengenalkan anak kepada teman-teman yang lain agar anak dapat merasa dianggap ada, dapat bersosialisasi & dapat bermain bersama
    4. ⁠Guru juga harus berada di dekat / dapat dijangkau anak, agar saat anak membutuhkan Guru anak tetap merasa aman & nyaman
    5. ⁠Guru juga memberikan reward kepada Anak yang sudah bisa belajar di kelas

    Catatan :
    Adanya laman GPO ini sangat membantu Guru untuk menghadapi keadaan anak disekolah. Materi & video yang ditayangkan mudah dipahami & tidak berbelit, simple juga praktis.

  8. Nama: Adebu Masriah
    NIM: 857387093
    UPBJJ: Bogor

    Dalam video terlihat anak mengalami “separation anxiety” yaitu cemas karena merasa khawatir berpisah dari orangtua, hal ini wajar untuk minggu awal ketika baru memulai sekolah. Zona nyaman anak bersama orangtua merasa diambil haknya bersama orangtua, dan anak masih belum mengenal dengan orang baru yaitu guru di kelas. Berdasarkan pengalaman saya ketika mengalami hal ini, guru jangan langsung memaksa untuk mengambil anak karena pasti anak akan semakin merasa takut. Tanyakan kepada orangtua, apa favorit anak tersebut, lalu ajak ngobrol anak mengenai hal itu. Bertanya kepada anak, sampai dia menjawab, dan merasa nyaman dengan guru. Lalu perlahan, tanyakan apa yang dibawa hari ini di tas, dan tunggu sampai anak mengenalkan barang apa saja yang ada di tasnya, dengarkan anak bercerita mengenai hal tersebut dan jika bisa kembangkan ke hal lain sehingga anak menyadari guru akan selalu ada untuk anak, dan jika guru bisa mengambil hati anak pada saat itu, keesokan harinya anak akan semakin semangat pergi ke sekolah, karena ingin bercerita lagi kepada guru.
    Ini salah satu metode yang saya lakukan kepada siswa di kelas.
    Semoga menbantu.
    Terima kasih

  9. Nama : Siti Arofah
    Nim : 857649978

    Dari video diatas dapat kita pelajari bagaimana cara mengatasi anak ketika pertama kali masuk kesekolah. Ada beberapa cara yang dapat digunakan seperti memberikan toleransi kepada orang tua untuk berada dilingkungan sekolah, bekerja sama dengan orang tua untuk memberikan motivasi kepada anak. Selain itu Kita Sebagai guru juga harus dapat menciptakan suasana aman dan Nyaman sehingga anak tidak merasa Takut. Rasa aman dan nyaman anak dapat kita ciptakan melalui perkenalan, memberikan kebebasan untuk bermain serta menjadi teman untuk mendengar dan menanggapi ceritanya meskipul itu cerita kecil. Karena respon dari kita sabagai pendidik sangat berpengaruh untuk meningkatkan rasa percaya diri anak. Dan yang paling penting adalah kepercayaan orang tua yang diberikan terhadap guru untuk memebersamai anaknya ketika berada disekolah.
    Dengan adanya halaman Guru Pintar Online ini sangat membantu bagi guru pemula seperti saya dengan penyajian yang mudah difahami dan dimengerti.

  10. Nama: Asti Maesaroh
    Nim : 858325753

    Dari video tersebut menunjukkan bagaimana cara guru menangani anak yang belum berani mandiri di sekolah. Dalam video tersebut guru terlihat sabar, perhatian,dan pendekatan yang lembut, sehingga anak merasa lebih nyaman. Guru melakukan pendekatan yang efektif untuk membantu anak-anak beradaptasi dengan lingkungan baru. Bekerja sama dengan orang tua untuk memberikan motivasi kepada anak . Menciptakan suasana kelas yang aman dan Nyaman sehingga anak tidak merasa takut dan lebih percaya diri.

Leave a Reply

https://pkvgamesqqonline.com/https://topweddinglists.com/https://aethelmearc.net/https://central.nasrda.gov.ng/
https://aenfis.com/cloud/bandarqq/https://aenfis.com/cloud/pkvgames/https://aenfis.com/cloud/dominoqq/
https://unm.edu.ni/old/pkvgames/https://unm.edu.ni/old/bandarqq/https://unm.edu.ni/old/dominoqq/
https://cheersport.at/doc/pkv-games/https://cheersport.at/doc/bandarqq/https://cheersport.at/doc/dominoqq/https://cheersport.at/about-us/
https://sigarmas.com/backup/pkv-games/https://sigarmas.com/backup/bandarqq/https://sigarmas.com/backup/dominoqq/
https://www.spring.edu.sg/sci/pkv-games/https://www.spring.edu.sg/sci/bandarqq/https://www.spring.edu.sg/sci/dominoqq/
https://cecas.clemson.edu/mobile-lab/https://cecas.clemson.edu/ladnergroup/blog/water-jokes/https://cecas.clemson.edu/amic/https://science.clemson.edu/scinet/https://science.clemson.edu/systemsbiology/
https://lpm.stital.ac.id/https://digilib.stital.ac.id/https://journal.unmaha.ac.id/https://id.pandamgadang.com/
https://gurupintar.ut.ac.id/
zeus slotmpo slotslot thailandslot gacorslot777