silahkan klik icon    jika video tidak dapat diputar

Sinopsis

Pada program video ini diperlihatkan upaya guru untuk memberikan toleransi kepada orangtua untuk berada di kelas selama masa orientasi. Guru bekerjasama dengan orangtua untuk memotivasi anak dari agar mandiri dan tidak menangis saat ditinggalkan orangtuanya. Guru mempersilahkan orangtua untuk melepas anak secara bertahap. Kemudian guru mendekati anak dengan penuh kelembutan lalu memberikan sentuhan, belaian dan pelukan sehingga anak merasa nyaman berada dekat dengan guru. Selain itu guru juga dapat mengalihkan perhatian anak dengan berbagai kegiatan. Guru dapat juga mengenalkan anak dengan teman-temannya yang pandai bersosialisasi. Sebaiknya guru tetap berada dalam jangkauan anak sehingga manakala dibutuhkan guru siap memberikan pelayanan/perhatian kepada anak, guru memberikan ”reward” kepada anak yang sudah bisa belajar mandiri di kelas agar memotivasi anak lain untuk mendapatkan reward sehingga berusaha untuk tidak menangis lagi.

Dwi Astuti

Secara keseluruhan tayangan dalam video tersebut lebih banyak peragaan/ilustrasi yang dilakukan guru dan anak didik saja. Untuk dialog hanya sedikit yang dapat didengar selebihnya hanya peragaan/ilustrasi. Kegiatan yang diberikan guru dapat memperkenalkan anak didik baru kepada semua teman-temanya dengan cara kegiatan yang bisa dilakukan bersama-sama ketika didalam kelas seperti bermain bersama, membuat roti dan menutup dengan membuat kereta panjang. Semua itu dilakukan sesuai dengan tingkat perkembangan anak dan disesuaikan dengan kurikulum yang berlaku.

Similar Posts

3,955 Comments

  1. Maratus Sholeha (857457587)
    video ini menjelaskan tentang anak yang masih belum mandiri ketika awal tahun ajaran baru atau anak baru masuk sekolah. hal ini sangat wajar karena anak membutuhkan waktu untuk beradaptasi dengan lingkungan barunya. yang di lakukan guru di dalam video ini pun sangat membantu anak untuk belajar mandiri. hal yang biasanya saya lakukan di sekolah saya sendiri adalah membangun kedekatan dengan anak untuk mengetahui karakternya, lalu memilih beberapa kegiatan yang dapat membangun kemandirian dalam diri anak seperti bermain peran, memilih sesuatu, melibatkan anak dalam beberapa kegiatan dan sebagainya.

  2. Pada vidio ini menjelaskan tentang Pada tahun ajaran baru guru harus sudah siap mengahadapi anak- anak yang mengalami kesulitan dalam beradaptasi dengan teman yang lain, untuk menghadapi anak- anak yang belum mandiri, seperti anak tidak mau berpisah dari orang tua, guru harus mempersiapkan kondisi kelas dan mental agar lebih siap dalam menerima siswa baru, guru harus bisa membuat anak merasa nyaman, dengan begitu anak dengan sendirinya bisa beradaptasi dengan teman yang lain karena dia sudah mendapat rasa aman dan yaman pada saat disekolah. Sering berinteraksi atau berkomunikasi dengan anak sehingga anak tidak canggung lagi saat bersama kita disekolah.

  3. Rila856472523
    video ini diperlihatkan upaya guru untuk memberikan toleransi kepada orangtua untuk berada di kelas selama masa orientasi. Guru bekerjasama dengan orangtua untuk memotivasi anak dari agar mandiri dan tidak menangis saat ditinggalkan orangtuanya. Guru mempersilahkan orangtua untuk melepas anak secara bertahap. Kemudian guru mendekati anak dengan penuh kelembutan lalu memberikan sentuhan, belaian dan pelukan sehingga anak merasa nyaman berada dekat dengan guru. Guru didalam vidio tersebut sangat telaten sekali sebagai pendidik yang profesional, sabar dan rendah hari. sebagai pendidik kita dituntut untuk menjadi serba bisa, supaya tercapainya pendidikan yang bermutu dalam perkembangan anak didik disekolah.

  4. Nama : Herlianti Annassia
    NIM : 856470852

    Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

    Dari pemaparan video tersebut akhirnya saya mendapat pemahaman sebagai berikut;

    Masa perkenalan dengan anak baru adalah masa yang penting bagi guru dan anak untuk mencapai keberhasilan belajar selama di sekolah. Ada beberapa hal yang dapat dilakukan oleh guru dalam menghadapi situasi ini;
    1. Memperkenalkan diri kepada anak
    2. Memberikan kesempatan kepada anak untuk menerima kehadiran guru dan mempercayai guru selayaknya pengganti ibu selama anak berada di sekolah
    3. Memberikan rasa aman dan nyaman kepada anak pada saat mereka pertama kali masuk ke sekolah agar terbentuk kelekatan emosi dengan gurunya
    4. Guru juga harus memahami bahwa kelekatan anak dengan guru merupakan proses yang panjang
    5. Guru juga harus bersikap sabar, terlihat tenang, dan wajar agar anak turut merasakan ketenangan dan kenyamanan berada di dekat kita
    6. Guru dapat memberikan toleransi kepada orang tua atau pengasuh untuk berada di kelas selama masa orientasi yang ditetapkan, pada umumnya masa orientasi terjadi selama 3-5 hari
    7. Guru dapat mempersilakan orang tua untuk melepas anak secara bertahap
    8. Guru bekerjasama dengan orang tua untuk memotivasi anak dari rumah agar anak belajar mandiri dan tidak menangis saat di tinggalkan orang tua
    9. Mengenalkan anak kepada teman-teman yang pandai bersosialisasi agar mampu mengajak anak agar mau bermain bersamanya
    10. Guru tetap berada dalam jangkauan anak sehingga ketika dibutuhkan guru siap memberikan pelayanan atau perhatian kepada anak agar anak merasa aman dan nyaman
    11. Guru memberikan reward kepada anak yang sudah mampu belajar mandiri

  5. Nama : Yulia Putri
    NIM : 857777521

    Video yang mengulas berbagai permasalahan Anak Usia Dini di atas sangat berguna bagi para calon guru dan guru di PAUD. Video dikemas secara ringkas mengarah langsung pada permasalahan dan solusi yang diberikan sehingga sangat mudah untuk dipahami dan semoga mudah untuk diaplikasikan. Pada masa awal masuk sekolah, memang suatu situasi yang sangat penting dan menentukan. Anak Usia Dini tak jarang menangis dan belum mandiri karena takut ditinggal ayah atau ibunya. Dalam hal tersebut memang membutuhkan kerjasama antara orang tua anak dengan guru. Orang tua anak harus mempercayakan anak sepenuhnya pada pendidik di sekolah dan harus berlatih “tega” melepas anak agar mandiri dan menuntut ilmu.

Leave a Reply