silahkan klik icon jika video tidak dapat diputar
Sinopsis
Pada program video ini Anda dapat menyaksikan apa yang dilakukan seorang guru Taman Kanak-kanak ketika ia menghadapi kejadian dimana sorang anak memukul/menangis karena tidak setuju dengan perlakuan temannya. Dalam video tampak guru tersebut menghampiri anak yang memukul/menangis kemudian ia meminta anak berhenti memukul/menangis (tenang). Jika anak masih belum tenang (masih marah/menangis), guru memeluk anak tersebut, kemudian ia bertanya dengan suara lembut dan bersahabat mengapa anak memukul/menangis. Selanjutnya, guru tersebut berusaha mendamaikan anak dengan temannya yang membuatnya memukul/menangis. Guru juga memberitahu anak yang memukul/menangis tersebut agar menyatakan apa yang ingin dia ungkapkan dengan kata-kata, dan bukan dengan cara memukul/menangis supaya temannya mengerti. Selanjutnya guru juga meminta anak untuk melapor atau menceritakan kepada guru jika ada teman yang mengganggu atau membuatnya kesal.
Dwi Astuti
Video ini berisi pembahasan dari narasumber tentang bagaimana teknik dan kiat yang dilakukan pendidik PAUD ketika menghadapi anak yang mogok tidak mau belajar di sekolah. Hal-hal yang dibahas mencakup tentang kemungkinan berbagai penyebab seorang anak mogok belajar. Narasumber juga menjelaskan beberapa teknik dan kiat yang dapat dilakukan pendidik untuk mengetahui penyebab anak mogok belajar. Teknik dan kiat yang disajikan oleh narasumber dapat memberikan solusi bagi pendidik yang menghadapi masalah yang sama. Program ini akan lebih efektif sebagai bahan ajar non-cetak bila dialog antara pendidik dengan anak dengan orangtua dimunculkan, sebagai contoh untuk pendidik dalam berkomunikasi dengan anak atau orangtua anak. Teknik yang diberikan oleh narasumber tetap relevan dengan kondisi PAUD saat ini Karena masalah yang dihadapi pada dasarnya adalah masalah yang selalu muncul.
Dra. Marisa, M.Pd.
- Cara guru mengatasi anak mogok, kurang ada percakapannya bagaimana guru memberikan ketenangan atau kesepakatan yang dibuat,
- Penggunaan strategi yang dilakukan guru dengan mencari titik permasalahan yang di hadapi anak, mengunjungi orang tua anak, dan memberikan kesampatan anak untuk merasa nyaman di kelas,
- Video ini sesuai dengan tingkat perkembangan peserta didik usia 4-5 tahun yang belum pernah sekolah,
- Kesesuain dengan K13 lingkup perkembangan sosial emosional dari.
- Kesadaran diri TPPA 2, mengendalikan perasaan, tanggung jawab untuk diri sendiri TPPA 1 menjaga diri sendiri dalam memilih kegiatan.
Evanigustinningtyas
Nama : Siti Herniawati
NIM : 857323836
Mohon izin menanggapi dari sebuah vidio tersebut, karena sebagai seorang pendidik pentingnya peran guru menciptakan lingkungan belajar yang positif dan mendukung perkembangan bahasa-sosial emosional anak dalam mogok belajar atau tidak mau belajar bersama dengan temannya.
Analisis: terdapat salah seorang anak yang tidak mau ikut bermain bersama teman-temannya bahkan menolak saat diajak oleh gurunya, terlihat murung dan kondisi sosial emosinya belum stabil yang dapat menyebabkan anak terkadang tidak ingin bermain, marah, dan menangis tanpa sebab. Hal ini sering kali terjadi di lembaga PAUD, khususnya di lembaga saya. Sebagai seorang pendidik tentu akan menjadi sebuah tantangan dalam mengatasi anak yang mogok belajar atau tidak mau bermain bersama teman-temannya. Maka ada beberapa strategi yang dapat saya lakukan sebagai seorang guru yaitu:
1) Melakukan bimbingan konseling
2) Menciptakan lingkungan yang aman, nyaman, dan menyenangkan bagi anak
3) Membuat media pembelajaran yang menarik perhatian minat anak
4) Bangun Hubungan Sosial. Dorong anak untuk berinteraksi dengan temannya melalui kegiatan kelompok yang menyenangkan. Seperti, aktivitas bermain atau permainan edukatif yang memfokuskan pada kerja sama.
Nama : Siti Nishfatul Laili Azkiya
Nim : 857755644
Assalamualaikum wr.wb
Mohon maaf izin berdiskusi ,,
Jika di lihat dari video tersebut , sikap anak mogok belajar atau bahkan enggan untuk melakukan kegiatan sudah sering kali terjadi pada anak-anak seusianya.. yang dimana mood anak akan berubah-ubah, jika anak sedang mengalami mood yang tidak baik yang menyebabkan anak menjadi mogok belajar atau berkegiatan ,kita sebagai pendidik langkah awal yang harus kita lakukan yaitu mendekati anak tersebut coba kita ajak bicara dari hati kehati , kita tanya hal apa yang menjadikan anak tersebut menjadi mogok untuk belajar atau berkegiatan . Setelah itu coba kita ajak dia bermain tentunya dengan permainan yang dia inginkan sebelum mengajaknya masuk pada kegiatan di sekolah .. menyepakati waktu untuk bermain ,seberapa lama ia boleh bermain dan setelahnya kembali mengikuti kegiatan bersama teman-temannya..dan kita juga bisa menggali informasi dari orang tua tentang apa yang telah terjadi sebelum anak berangkat ke sekolah ,jadi pada intinya kita harus tau terlebih dahulu penyebab anak mogok tidak mau belajar baru kita akan tahu langkah apa yang harus kita buat.
Sekian, Terimakasih 🙏
Wassalamu’alaikum wr.wb
NAMA
NAMA : ALIF DEWI RATNASARI
NIM : 858955046
JURUSAN : S1 PGPAUD
Refleksi dari video pembelajaran “Anak Mogok Tidak Mau Belajar” yaitu video tersebut menunjukkan pentingnya pendekatan emosional dan komunikasi efektif dalam menangani konflik di lingkungan pendidikan anak usia dini. Guru berperan sebagai pendamping yang bukan hanya menenangkan emosi anak tetapi juga mengajarkan keterampilan sosial dan komunikasi yang positif. Metode ini membantu anak-anak untuk mengelola emosi dan berinteraksi secara lebih baik dengan teman sebayanya, yang merupakan fondasi penting dalam pengembangan sosial mereka.
NAMA : FINA HIDAYATI
NIM : 877683341
PRODI : S1 PGPAUD
Dari ilustrasi video “Anak Mogok Tidak Mau Belajar” terlihat ada salah satu anak yang mogok bermain dan belajar dengan teman-temannya. Guru mulai pendekatan dengan si anak. Kemudian karena si anak masih tetap tidak mau belajar di sekolah, akhirnya guru melakukan pendekatan terhadap orangtua si anak, untuk mendalami lagi penyebab si anak mogok belajar. Setelah melakukan pendekatan tersebut diambil sebuah solusi untuk si anak dengan belajar terpisah dari teman-temannya diruang lain. Hal ini pentingnya peran guru untuk memahami psikologi anak, dari segi sikap, emosianal dan bahasa tubuh si anak. Ketika anak sudah tidak merasa nyaman disekolah baik itu dengan guru, teman sekelasnya ataupun dengan cara belajarnya anak akan cenderung bosan dan pada akhirnya anak akan mogok tidak mau belajar. Hal ini pula yang dilakukan guru untuk sesekali mengajak anak untuk belajar di luar kelas dengan konsisten waktu yang disepakati.
Nama : Alfia Indarwati
Nim : 857599977
Sesi Pengembangan Bahasa PAUD
– Anak Mogok Tidak Mau Belajar
Vidio ini sangat bermanfaat untuk guru PAUD dalam mengatasi anak mogok tidak mau belajar. Anak perlu dibimbing Ketika tidak mau belajar, guru harus menyiapkan metode pembelajaran yang menyenangkan, guru harus bisa mengajak anak untuk saling bersosialisasi dengan teman-teman, untuk mengembangkan perkembangan sosial emosional anak, sebagai guru harus mempersiapkan tempat yang nyaman dan pembelajaran yang menarik dan menyenangkan bagi anak. Guru juga bisa mencari solusinya seperti memberi waktu bermain pada anak, memberikan pilihan( belajar dimana ). Jadi sebagai guru bukan hanya mengajar kemampuan akademis anak saja, melainkan mendidik anak sesuai perkembangan anak yaitu melalui belajar sambal bermain
Assalmualaikum wr wb
Saya Azizah N. Nim 857392601. Pada video tersebut tentang “Anak mogok tidak mau belajar” hal itu berkaitan tentang emosionalnya. Anak memiliki emosional yang masih perlu dikembangkan dengan memberikan edukasi yang tepat. Ketika anak bereaksi tidak mau belajar juga banyak sebab yang dicontohkan pada video, hal itu guru harus peka terhadap anak ketika anak tidak mau belajar karena apa. Jadi, sangat setuju dengan video tersebut memberikan penanganan dengan cepat seperti menanyakan perasaannya, memberikan semangat belajar, serta kenyamanannya dan juga memberikan konsuling orang tua terkait anaknya baik dirumah dan juga menjelaskan ketika disekolah.
Terima Kasih
Nama : Ize Trisnawati Aprilia
NIM : 857603783
Izin menanggapi video “Anak mogok tidak mau belajar dengan teman”
Dalam video telah dijelaskan banyak tugas guru dalam mengembangkan potensi anak seperti:
1. Mengembangkan rasa ingin tahu anak
2. Mengembangkan kecerdasan intelektual
3. Mengembangkan kemampuan mengelola emosi serta kemampuan hubungan sosial dan beretika
4. Memberikan motivasi agar anak semangat belajar
Ketika anak bermain anak sedang memuaskan rasa ingin tahunya pada suatu hal. pentingnya guru memberikan media pembelajaran yang menyenangkan dan beragam agar anak tidak mudah merasa bosan dan menganggap kegiatan belajar yang sedang anak lakukan adalah bermain. Cara-cara yang telah dipaparkan pada video tersebut sudah sangat membantu untuk membuat anak semangat kembali untuk belajar bersama teman. Kegiatan yang dapat dilakukan seperti:
– Menggali keterangan pada anak/orang ta, jika perlu melakukan home visit untuk mengetahui kenapa anak mogok belajar
– Anak diberi pilihan mau belajar sendiri/bersama teman
– Guru memberikan kesempatan pada anak untuk bermain dengan waktu yang telah disepakati bersama. Kesepakatan yang dibuat dengan guru merupakan proses belajar anak
– Jika anak merasa bosan beri kegiatan pengaman
Guru tidak hanya sebagai fasilitator, tetapi juga mengembangkan aspek bahasa, sosial emosional anak dan daya berfikir anak melalui kegiatan bermain yang beragam. selain itu berikan kegiatan yang menumbuhkan minat anak dalam belajar, guru dituntut untuk kreatif dalam menyediakan kegiatan belajar anak yang menyenangkan.
NAMA : TIYA ALVINADIA
NIM : 857600534
VIDEO : ‘’ SERI PENGEMBANGAN BAHASA PAUD ‘’
JUDUL : ANAK MOGOK TIDAK MAU BELAJAR
Dari menyimak video mengenai “anak mogok tidak mau belajar dengan temannya” tersebut. Kita tahu bahwa, sebagai pendidik mengemban tugas untuk membangkitkan rasa ingin tahu anak, mengembangkan kecerdasan intelektual, meningkatkan kemampuan dalam mengelola emosi, dan membentuk keterampilan berhubungan sosial dan etika. Namun, pendidik perlu memahami tugas utama yaitu menghidupkan obor belajar pada anak dimana pembelajaran hendaknya dilakukan secara menyenangkan. Dengan pembelajaran yang nyaman, serta menyenangkan bagi anak usia dini akan membangkitkan rasa ingin tahu yang lebih besar . Anak pun mampu menyerap motivasi lebih cepat karna dirinya merasa senang ketika berkegiatan bermain yang sesuai dengan kemampuannya. Pada hakikatnya ketika anak ingin bermain maka, anak tersebut sedang menggali potensi dalam dirinya seperti belajar mengenal suatu objek,lingkungan, dan terpenuhinya rasa ingin tahunya akan suatu hal.
Dalam kasus video tersebut, anak tidak mau bermain yang dikarenakan beberapa hal antara lain: Takut, dipaksa mengerjakan tugas yang dianggapnya belum mampu, bertengkar dengan temannya, merasa tersinggung atas ucapan guru. Bahkan terkadang ada anak yang mogok masuk sekolah. Startegi yang dilakukan dalam video tersebut sudah cukup baik, dimana :
– Guru mengali informasi dari kedua pihak antara anak dan orang tua yang dilakukan secara kunjungan kerumah
– Anak diberikan motivasi untuk kembali semangat sekolah
– Membuat kesepakatan bersama anak untuk belajar bersama atau sendiri di sekolah
– Jika merasa bosan di kelas, ajak anak untuk bermain dengan waktu yang sudah di tentukan atau menyediakan kegiatan pengayaan.
Kesepakatan yang terjadi antara anak dan pendidik merupakan suatu proses belajar anak. Sehingga yang perlu kita lakukan adalah sebagai pendidik memastikan lingkungan dan kegiatan bermain yang aman dan menyenangkan, sesuaikan pendekatan dengan kepribadiaan anak, membangun hubungan yang baik sehingga anak merasa pendidik sebagai teman, memberikan contoh yang baik, melatih anak bersosialisasi mulai dari kelompok kecil namun dengan kegiatan yang disukai, meciptakan kegiatan main yang inovatif, kreatif, sehingga mampu menumbuhkan minat belajar anak, serta berikan pujian atau motivasi kepada anak yang mencoba berinteraksi. Karna pada dasarnya dunia anak adalah bermain, melalui bermain semua aspek perkembangan anak dapat tercapai.
Nama : SITI MU’ARIFAH
NIM : 857655172
Topik Vidio : “Anak Mogok Tidak Mau Belajar”
Guru Pendidikan Aank Usia Dini memiiki tugas penting yaitu mengembangkan rasa ingin tahu anak, keceerdasan intelektual, kemampuan mengelola emosi dan kemampuan berhubungan sosial dan etika. Namun hal itu akan terkendala jika anak tidak mau mengikuti kegiatan bermain bersama dengan temanya atau bahkan menolak ketika diajak oleh gurunya. Ada beberapa kemungkinan jika anak tidak mau bermain dengan temanya atau mogok untuk belajar diantaranya:
• Anak takut
• Anak dipaksa untuk mengerjakan tugas sementara anak tersebut belum mampu
• Kemungkinan anak bertengkar dengan temanya
• Kemungkinan anak sakit hati dengan perbuatan atau ucapan guru
Hal pertama untuk menangani permasaahan anak mogok untuk belajar yaitu guru mencari tahu terbih dahulu apa yang menyebabkan anak mogok dalam belajar melalui pendekatan yaitu guru menggali keterangan mendalam terhadap anak ataupun orang tua anak melalui home visit. Jika anak masih belum mau bergabung dengan temanya maka guru memberikan opsi anak belajar terpisah diruangan husus bersama guru.
Terkadang anak merasa bosan dalam belajar yang mengakibatkan anak mogok untuk belajar, hal ini dapat di atasi dengan cara anak dibolehkan bermain sesuai dengan waktu yang telah di sepakati bersama, karena sebuah kesepakatan bagi guru dengan anak juga termasuk proses belajar anak.