silahkan klik icon jika video tidak dapat diputar
Sinopsis
Pada program ini diperlihatkan upaya guru untuk mengatasi anak yang ribut di kelas, upaya tersebut diantaranya adalah dengan mencoba mengenali penyebab anak ribut di kelas. Setelah mengetahui penyebabnya maka solusi yang dilakukan oleh guru tersebut adalah menenangkan anak yang ribut dengan berbagai tepuk. Ketika anak teridentifikasi bosan dalam pembelajaran di kelas, guru dapat memindahkan pembelajaran di luar kelas (outdoor) agar kebosanan anak dapat teratasi dengan baik.
Megawati Simanjuntak, SP., M.Si.
Pada program ini diperlihatkan upaya guru untuk mengatasi anak yang ribut di kelas, upaya tersebut diantaranya adalah dengan mencoba mengenali penyebab anak ribut di kelas. Setelah mengetahui penyebabnya maka solusi yang dilakukan oleh guru tersebut adalah menenangkan anak yang ribut dengan berbagai tepuk. Ketika anak teridentifikasi bosan dalam pembelajaran di kelas, guru dapat memindahkan pembelajaran di luar kelas (outdoor) agar kebosanan anak dapat teratasi dengan baik.
Dr. Siti Aisyah, M.Pd.
Dalam tayangan video sudah terlihat dengan jelas saat guru membuka pembelajaran dan mengisi pembelajaran sedangkan untuk penutup pembelajaran belum terlihat jelas. Penggunaan strategi, pendekatan, metode, dan media sudah terlihat. Sedang untuk evaluasi belum terlihat. Guru mengajak anak untuk dapat duduk tenang dan tidak membuat keributan yang dapat mengganggu konsentrasi teman (taat pada peraturan) merupakan salah satu yang ada di kompetensi dasar pada kurikulum.
Tri Ekowati
Nama : Endah Puspitasari
NIM : 857368459
Prodi : PGPAUD
berikut hasil diskusi nya :
Seri Pembelajaran PAUD
Judul : Anak Ribut pada saat PBM
Kelemahan yang terjadi pada video ini diantaranya :
1. Guru berfokus pada KBM yang diberikan jadi anak yang tidak fokus pasti akan mencari dunianya
2. Guru kurangnya kreatif dalam pengajaran
3. Guru terlalu berfokus pada anak yang lebih mahir sehingga anak yang lain membuat kegaduhan
kelebihannya
1. Guru tersebut berusaha untuk menenangkan anak yang gaduh. meskipun terkadang anak tersebut tidak bisa langsung dikondisikan
2. Guru langsung memberikan instruksi untuk mengarah kepadanya
3. Guru tersebut langsung membuka ice breaking dalam menenangkan anak yang gaduh.
dalam video tersebut guru harus bisa mengkondisikan apapun yang terjadi pada situasi selama KBM berlangsung. guru harus tetap menjadi profesional apapun yang terjadi.
terima kasih
Nama : Yeti Desi sasetya
Nim : 858852948
Prodi :PGPAUD
“Anak ribut di kelas saat PBM”
dari Vidio di atas kita dapat mengamati bahwa setiap anak memiliki gaya belajar yang berbeda – beda,maka dari itu kita sebagai Guru PAUD hendak nya benar-benar merancang dan merencanakan pembelajaran kita untuk mengatasi karakteristik belajar anak yang berbeda tersebut,kadang anak bosan dengan gaya belajar yang ada di video tersebut dan mereka tidak tertarik maka dari itu mereka berlarian dan bermain sesukanya.maka dari itu sebaiknya pembelajaran di lakukan secara kelompok,di mana di setiap kelompok ada berbagai kegiatan belajar yang dapat di pilih anak sehingga anak dapat memilih kegiatan yang mereka inginkan yang mereka sukai dan anak bisa bergantian saat memilih tugas klompok dengan begitu anak akan fokus pada kegiatan sehingga tidak waktu untuk berlarian di dalam kelas karena mereka ingin menyelesaikan kegiatan- kegiatan di setiap klompok.seperti video di atas dimana saat anak berlarian Guru dapat menggunakan nyanyian dan tepuk untuk membuat anak kembali ke tempat duduk nya dan memperhatikan kembali tugas nya,selain itu guru juga dapat menghampiri anak dan menanyakan kepada anak Tentang tugas nya.
Nama : euis sri onengsh
Kelas :PGPAUD BI POKJA MUTIARA INSANI BEKAS NIM : 857168662
Vidio yang saya pilih yakni tentang Anak Ribut di Kelas saat KBM
Kelemahan yang ada di video kegiatan:
– Dalam kegiatan tersebut teknik kegiatan mewarnai diberikan dengan buku LK ini membuat anak bosan.
– cara mengajak saat memulai kegiatan, ekpresi guru monoton hanya memperlihatkan buku LK
– Jarak setingan tempat duduk sangat sempit, sehingga ruang gerak anak terbatas
– Cara mengarahkan guru ketika anak ribut kurang tegas dan kurang menarik perhatian anak.
Saran dalam kegiatan ini:
– Teknik mewarnai gambar bisa dengan menggunakan kertas besar dengan bersama – sama mewarnai gambar, dan pewarna bisa juga dengan menggunakan cat warna
– Cara mengajak saat memulai kegiatan anak- anak bisa dengan memulai tebak-tebakan gambar dengan media gambar yang besar ukurannya , kemudian merapikan anak agar tenang sebelum mulai kegiatan dan berikan aturan main yang harus ditaati oleh semuanya saat kegiatan
– Jarak setingan kursi di buat agak longgar, agar anak leluasa bergerak, atau dapat juga di lakukan di ruang terbuka seperti taman
– Cara guru mengarahkan ketika anak-anak ribut dapat dengan cara melakukan tindakan menjatuhkan benda / buku tebal ke lantai sehingga suara nya akan mendiamkan anak – anak, atau dengan suara pluit seperti yang di sarankan di video tersebut. Cara lain nya mengajak anak yang melakukan keributan untuk duduk rapi dengan pendekatan dan pemberian media lain jika sudah selesai mengerjakan kegiatan pertama.
NAMA ; ELLISA MUTIA TORY
NIM : 858665058
PRODI : S1 PG PAUD AKPMM
dari Vidio di atas mengenai mengatasi anak yang ribut di kelas dapat kita lihat guru memberikan beberapa solusi untuk mengatasinya yang pertama mengajak anak untuk tenang terlebih dahulu, seperti menggunakan tepuk diam taupun peluwit, bila anak yang rame hanya satu caranya mendekati anak untuk fokus kembali untuk mengerjakan tugasnya dan solusi yang terakir bila anak yang rame sudah selesai maka ajak anak untuk melakukan kegiatan lain agar tidak mengganggu temannya.
namun kekurangan dari video tersebut adalah pembelajarannya kurang menarik karena masih menggunkan LKA, sehingga ketertarikan anak kurang dalam pembelajaran. ruangan yang sempit dan terdapat anak didik yang berjumlah banyak sehingga membuat kurang leluasanya anak untuk bergerak.menurut saya guru dalam kelas kusususnya PAUD harus terdapat 2 guru karena bila guru yang satunya mendemonstrasikan kegiatan pembelajaran yang akan di lakukan guru yang satunya bisa menghendel anak-anak. dan dalam video tersebut hanya satu guru sehingga menurut saya itu juga dapat menjadi faktor utama terjadinya anak ribut saat pembelajaran belangsung.
Nama : IIS SUGIYANTI
NIM : 857785228
Prodi : S1 PGPAUD
Kegiatan pembelajaran yang dilakukan guru menggunakan klasikal dimana guru menjelaskan materi dan kegiatan, Anak-anak duduk mendengarkan serta pemberian tugas. Kelemahan guru ada pada penataan ruang kelas yang kurang rapi menjadi terlihat sempit dan kurang nyaman, penataan kelas bisa dibuat semua meja dan kursi ditata di pinggir, Anak-anak duduk di lantai. Kelebihan guru yaitu mampu mengatasi kericuhan anak dengan berbagai cara. Pada proses kegiatan, guru juga menjelaskan dan memberikan contoh bagaimana cara mengerjakan tugasnya.
Nama: Sri Wahyuningsih
Nim: 859172098
Prodi : PG PAUD
Dari video di atas cara mengatasi anak ribut dikelas :
1.mangajak anak untuk sikap diam/bertepuk diam
2.jika yang ribut banyak maka ajaklah untuk menyanyi bersama
3.bercerita/berdongeng
4.jika ada 1 anak ribut karena cape mewarnai dekatilah dan fokuskan mewarnai dengan bilang”nak ayo diselesaikan mewarnai nya pelan”saja biar ga cape ya nanti kalo sudah tak kasih bintang..
Dari Vidio GPO tersebut dapat disimpulkan bahwa ada beberapa cara yang dilakukan guru untuk menghadapi anak yang ribut dikelas ketika pembelajaran berlangsung.
1. Ajak anak- anak untuk tenang
2. Jika anak yang ribut cukup banyak Maka gunakan teknik berbagai tepuk.
3. Bila anak yang ribut hanya sedikit dekati anak dan ajak anak untuk mengerjakan tugas yang seharusnya dikerjakan.
4. Jika anak yang sudah selesai,akan ajak anak untuk mengerjakan tugas yang lain.
Menurut pendapat saya, penyampaian guru sudah baik. Tetapi dalam proses pembelajaran masih menggunakan metode lama, guru memberikan contoh di depan, sehingga kurang menarik perhatian anak. Pada dasarnya anak memiliki karakter yang berbeda-beda setiap individu. Seharusnya guru tidak perlu memberikan contoh, biarkan anak mewarnai sesuai dengan keinginan dan minat anak tersebut. Apalagi diawal sudah dijelaskan mengenal warna dan bentuk. Pasti anak-anak punya imajinasi sendiri dalam mewarnai.
Nama : Ida Rosida
Nim : 857075995
Analisis Video Sosial Emosional “Cara Mengatasi Anak Ribut di Kelas PBM”
1. Bagaimana reaksi anak/siswa terhadap kegiatan pembelajaran yang dilakukan guru?
Reaksi anak sudah antusias dalam mengikuti pembelajaran namun ada beberapa anak yang membuat keributan sehingga mengganggu teman-temannya yang lain ketika belajar.
2. Secara keseluruhan apa saja kelemahan guru dalam melakukan pembelajaran?
Kelamahan guru terlihat saat pembelajaran yakni kurang nya motivasi pada kegiatan pembuka dan penutup, guru kurang menstimulasi anak pada kegiatan pembelajaran tersebut.
3. Secara keseluruhan apa saja kelebihan guru dalam melakukan pembelajaran?
Kelebihan guru pada kegiatan pembelajaran yakni media pembelajaran yang di gunakan sudah bagus dan sesuai dengan materi pembelajaran.
4. Hal-hal unik apa saja yang dapat di temukan dalam video tersebut dari guru saat melaksanakan pembelajaran?
Hal-hal unik yang dapat di temui pada video pembelajaran yakni ketika anak mulai mewarnai masing-masing anak sudah mempunyai krayon namun ada saja anak yang ingin krayon temannya.
5. Setelah mengetahui kelemahan dan kelebihan dari guru yang sedang diamati pada tayangan video, upaya apa saja yang dapat usulkan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran berikutnya?
Upaya yang dapat saya lakukan pada video tersebut yaitu dengan memeberikan kegiatan pembuka dan penutup yang dapat menstimulasi kegiatan pembelajaran serta memberikan media yang lebih menarik.
Nama : Berliana Farika Walida
NIM : 858674286
Prodi : S1 PGPAUD
Dalam video pembelajarn tersebut, Guru sudah melakukan tugasnya dengan baik. Namun, dalam prosesnya dalam mengajar PAUD terkendala anak ribut dikelas saat PBM, karena rentang konsentrasi anak lebih pendek, dan anak mudah bosan. sehingga tertarik untuk melakukan hal lain saat tugasnya telah selesai.
Dalam situasi tersebut yang perlu guru lakukan adalah :
1. Mengajak anak untuk tenang
2. Bila anak yang ribut cukup banyak, maka guru dapat mengondisikan anak dengan tepuk diam atau menggunaka peluit atau tamborin
3. Bila anak yang ribut lebih sedikit maka yang perlu dilakukan oleh guru adalah mendekati anak tersebut dan mengajak untuk fokus kembali
4. Sedangkan untuk anak yang ribut karena telah selesai mengerjakan tugas, maka guru perlu memberikan tugas lain.
NAMA : TIARA KUSUMA WATI
NIM : 858749682
KELAS : B ( PG PAUD-BI KOTA MADIUN)
Assalamualaikum,
Saya anan coba mengomentari vidio dari video diatas menyimpulkan bagaimana cara kita sebagai guru untuk mengatasi anak yang masih ribut di dalam kelas ketika pembelajaran saat berlangsung. adapun caranya seabgai berikut ini :
1. ajak anak untuk tenang / diam sejenak.
2. jika jumlah anak yang ribut banyak maka gunakan tepuk yang keras sambil diam unntuk menandakan untuk bisa tenang kembali
3. jika jumlah anak yang ribut sedikit maka dekati anak tersebut untuk bisa kembali fokus ke guru.
4. jika anak yang ribut sudah mengerjakan tugas maka ajak anak untuk mengerjakan aktivitas lain di ruangan yang agak terpisah dari temannya.
kelebihan dari video tersebut menurut saya :
menandakan bu gurunya dengan sabar dan telaten meskipun keadaan kelas yang belum tenang.
kelemahannya menurut saya :
1. guru terfokus kepada majalah
2. media unuk mewarnai anak hanya krayon saja.
Solusi
menurut pendapat saya untuk meninimalisir anak usia dini agar tidak ribut adanya pengelolaan kelas yang baik, kesipan guru yang sudah matang, persiapan media dan alat bahan untuk belajar anak sudah di tata sehhingga anak tidak merasa bosan bisa mengganti media yang lebih menarik, misal membentuk huruf menggunkan plastisin jadi nak lebih berimajunasi kreatif dan inovatif dalam belajar, sehingga meminimilasir keributan dalam kelas karena anak sibuk belajar dengan bermain menggunakan plastisin.
Mohon maaf bila banyak kekurangan. Wassalamualaikum.