silahkan klik icon jika video tidak dapat diputar
Sinopsis
Pada program ini diperlihatkan upaya guru untuk mengatasi anak yang ribut di kelas, upaya tersebut diantaranya adalah dengan mencoba mengenali penyebab anak ribut di kelas. Setelah mengetahui penyebabnya maka solusi yang dilakukan oleh guru tersebut adalah menenangkan anak yang ribut dengan berbagai tepuk. Ketika anak teridentifikasi bosan dalam pembelajaran di kelas, guru dapat memindahkan pembelajaran di luar kelas (outdoor) agar kebosanan anak dapat teratasi dengan baik.
Megawati Simanjuntak, SP., M.Si.
Pada program ini diperlihatkan upaya guru untuk mengatasi anak yang ribut di kelas, upaya tersebut diantaranya adalah dengan mencoba mengenali penyebab anak ribut di kelas. Setelah mengetahui penyebabnya maka solusi yang dilakukan oleh guru tersebut adalah menenangkan anak yang ribut dengan berbagai tepuk. Ketika anak teridentifikasi bosan dalam pembelajaran di kelas, guru dapat memindahkan pembelajaran di luar kelas (outdoor) agar kebosanan anak dapat teratasi dengan baik.
Dr. Siti Aisyah, M.Pd.
Dalam tayangan video sudah terlihat dengan jelas saat guru membuka pembelajaran dan mengisi pembelajaran sedangkan untuk penutup pembelajaran belum terlihat jelas. Penggunaan strategi, pendekatan, metode, dan media sudah terlihat. Sedang untuk evaluasi belum terlihat. Guru mengajak anak untuk dapat duduk tenang dan tidak membuat keributan yang dapat mengganggu konsentrasi teman (taat pada peraturan) merupakan salah satu yang ada di kompetensi dasar pada kurikulum.
Tri Ekowati
Nama : kasminar
Nim : 044423848
UPBJJ : pekan baru
setelah menganalisis video diatas, beberapa anak didik terlihat ribut saat kegiatan belajar mengajar berlangsung
penyebabnya adalah guru belum mengusai kelas dan anak didi, bagaimana sikap ketika belajar atau berada didalam kelas, guru membagikan majalah ketika anak-anak masih dalam keadaan ribut, kegiatan yang diberikan dengan penjelasan yang kurang menarik perhatian anak
solusi:
a. mengembalikan fokus anak dengan cara mengajak tepuk-tepuk
b. media yang digunakan untuk contoh mewarnai bisa diperbesar sehingga anak-anak lebih tertarik
c. pengelolaan kelas agar di tata kembali supaya anak didik lebih nyaman
c. mengingatkan anak didik yang ribut dengan cara memanggil namanya, pada kenyataanya ada anak yang memang sulit untuk fokus dan sering ribut dikelas.
NAMA: RENY INTAN PRATIWI
NIM: 856954142
Pada program ini diperlihatkan upaya guru untuk mengatasi anak yang ribut dikelas,upaya tersebut diantaranya adalah dengan mencoba mengenali peyebab anak ribut dikelas.setelah mengetahui penyebabnya maka solusi yang dilakukan oleh guru tersebut adalah menenangkan anak yang ribut dengan berbagai tepuk ketika anak teridentifiaksi bosan dalam pembelajaran dikelas,guru dapat memindahkan pembalajaran diluar kelas (out door)agar kebosanan anak dapat teratasi dengan baik.
Kelemahan Pembelajaran dalam Video Dalam tayangan vidio sudah terlihat dengan jelas saat guru membuka pembelajaran dan mengisi pembelajaran sedangkan untuk penutup pembelajaran belum terlihat jelas serta penggunaan stategi,pendekatan, metode, media sudah terlihat.sedangkan untuk evaluasi belum terlihat.
Kelebihan Pembelajaran dalam Video Dalam tayangan vidio guru mengajak anak untuk dapat duduk tenang dan tidak membuat keributan yang dapat mengganggu konsentrasi teman (taat pada aturan) merupakan salah satu yang ada dikompetensi dasar pada kurikulum.
Hal unik yang terdapat dalam Pembelajaran Video Ketika anak teridentifikasi bosan dalam pembelajaran dikelas guru dapat memindahkan pembelajaran diluar kelas (out door)agar kebosanan anak dapat teratasi dengan baik.
Nama : IIS SOLIAWATI
NIM : 857504851
kejadian di video tersebut sering saya jumpai dan alami ketika mengajar.. ada 1 anak yang sama
sekali tidak bisa duduk barang 1 menit saja….dia cenderung suka mengganggu teman
saya akan coba mengimplementasikan ide atau saran yang ada di video tersebut
walaupun bukan hal mudah tentu saja. namun kembali bahwa karakter anak seperti itu bisa saja
datang dari pola asuh orang tua di rumah…untuk itu assesmen awal sangatlah penting untuk kita lakukan sebelum Kegiatan belajar dimulai di awal tahun ajaran…
terimakasih
Dwi Handayani
859870623
Terkait video “Anak Ribut di Kelas saat PBM”, saya dapat simpulkan beberapa hal yaitu cara mengatasi anak tersebut dengan (a) mengajak anak untuk tenang, (b) menggunakan tehnik tepuk diam/peluit (c) dekati anak dan ajak untuk fokus kembali, dan (d) ajak anak beraktivitas lain.
Permasalahan anak ribut di kelas sebenarnya umum terjadi dan hampir semua guru TK/PAUD menghadapi hal serupa, saya juga menerapkan beberapa tehnik yaitu dengan tepuk diam yang bervariasi, lalu memberikan anak afirmasi positif dengan mengingatkan kembali keyakinan kelas yang sudad disepakati dan menggunakan aplikasi yang mana dapat mengukur volume suara yang ada. Ada banyak cara untuk mengatasi anak yang ribut, karena pada umumnya anak memiliki berbagai macam gaya belajar yaitu audio, visual dan kinestetik. Anak yang ribut atau berlarian di kelas cenderung memiliki gaya belajar kinestetik.
Nama : Nunung Nuryani
NIM : 857493727
Diseri pengembangan sosial emosi PAUD II dengan tema “anak ribut dikelas saat PBM” guru sudah mengupayakan yang terbaik agar kondisi kelas kembali kondusif. Tepat sekali jika guru mencari penyebab keributan di kelas, misalnya karena bosan. maka, solusi lain dapat digunakan, misalnya :
– pilih kegiatan yang menarik minat anak
– gunakan ragam main yang banyak agar anak tidak merasa bosan
– perhatikan waktu PBM agar tidak terlalu lama
– lakukan ice breaking untuk mengembalikan fokus anak
– sampaikan kepada anak yang menyebabkan keributan bahwa temannya merasa terganggu, kemudian berikan reward jika anak berhasil menenangkan dirinya.
Nama : Salmiati
Nim : 858613873
Video tersebut sangat bermanfaat, seorang guru mencoba beberapa upaya untuk mengatasi anak yang ribut dikelas, dengan mengenali penyebabnya lalu mencari solusinya, semoga semua guru paud dapat menerapkan tehnik ini ketika mendapati situasi seperti video diatas .
Video tersebut mungkin memberikan wawasan yang berharga tentang bagaimana menghadapi tantangan anak yang ribut di kelas selama proses pembelajaran. Menyoroti pentingnya strategi pengelolaan kelas yang efektif, kolaborasi antara guru dan orang tua, serta penggunaan penguatan positif untuk mengubah perilaku yang tidak diinginkan menjadi lebih baik. Video ini dapat menjadi sumber inspirasi bagi mereka yang menghadapi situasi serupa dan mencari solusi yang efektif.
Terkait video di atas, menurut saya guru sudah melakukan tugasnya dengan baik, namun saat guru menerangkan materi/kegiatan yang akan dilakukan, ada beberapa anak yang kurang memperhatikan . Mungkin solusinya bisa menggunakan media-media yang ada di lingkungam sekitar sehingga menarik perhatian anak, pembelajaran juga bisa dilakukan di luar ruangan. Tata letak meja dan kursi juga harus diperhatikan, karena rentang konsentrasi anak pendek sehingga perhatiannya mudah teralihkan.
Nama : Dewi Masita
NIM : 856797079
Pada video tersebut guru sudah melakukan cara yang baik agar membuat anak fokus dalam menyelesaikan aktivitas mewarnai gambar.Dan banyak solusi yang bisa kita terapkan di dalam kelas kita.Tapi menurut saya ada lagi cara agar anak tidak membuat keributan yaitu :
-Mengajak ice breaking untuk mengembalikan fokus anak
-Memberi kegiatan pembelajaran yang lebih menarik minat bagi anak
Nim:857997785
Nama Mai Gemini
Upbjj jogja
Mohon ijin menambahkan pendapat
Masalah “anak ngobrol dikelas saat pbm” Sering sekali terjadi saat pembelajaran. Hal ini mungkin dikarenakan saat pembukaan pembelajaran yang kurang atau kegiatan inti yang kurang menarik perhatian anak-anak. Solusinya setuju sekali dalam contoh video pembelajaran diatas yaitu guru harus menciptakan situasi yang kondusif dengan cara tepuk diam atau melakukan pendekatan dengan anak yang menciptakan keributan , menanyakan alasan kenapa ribut dan tidak mengerjakan tugas mengajak dengan baik anak untuk dapat kembali tenang dan melanjutkan kegiatan. Memberikan apresiasi kepada anak yang mau melakukan kegiatan juga memberi motivasi kepada anak yang ribut dikelas agar tenang dan kembali melakukan kegiatan.
Demikian pendapat saya terimakasih.