silahkan klik icon jika video tidak dapat diputar
Sinopsis
Program video ini berisi strategi seorang guru Taman kanak-kanak yang mengalami masalah pada anak didiknya. Masalah tersebut adalah anak kesulitan dalam mengemukakan pendapatnya. Cara yang dilakukan guru tersebut diantaranya adalah dengan melatih anak secara terus menerus dan perlahan untuk mengemukakan pendapatnya. Misalnya dengan melontarkan beberapa pertanyaan tentang hal-hal yang disukai anak, memperlihatkan gambar kepada anak dan meminta anak menyampaikan pendapatnya tentang gambar tersebut. Cara lainnya adalah dengan meminta anak menggambar bebas, kemudian meminta anak untuk menceritakan gambar hasil karyanya di depan kelas. Cara lain yang dapat dilakukan adalah dengan meminta anak membawa mainan atau buku kesayangannya dari rumah dan memintanya menceritakan tentang mainan dan buku kesayangannya itu di depan teman-temannya, tentu saja tahap awal guru memancing dengan pertanyaan seputar mainan atau buku tersebut.
Ir. Melly Latifah , M.Si
–
–
Pada tayangan video tersebut, untuk pembukaan dan isi sudah sesuai dengan ilustrasi namun untuk penutup belum terlihat. Penggunaan strategi, pendekatan, metode dan media sudah ada dalam tayangan tersebut, namun untuk evaluasi belum terlihat. Untuk tingkat perkembangan anak sudah sesuai dengan materi pembelajarannya, demikian juga dengan kesesuaian dengan kurikulum yang berlaku (anak memahami bahasa ekpresif).
Tri Ekawati
Nama :Kurnia Putri
Nim : 858404661
“Mengatasi masalah kesulitan dalam memberikan pendapat”
Bissmillah izin menjawab
Dari video tersebut, terdapat simulasi mengenai kendala anak dalam mengungkapkan pendapatnya. Jika di telah lagi, anak yang tidak mampu mengemukakan pendapatnya masuk pada ranah Bahasa Ekspresif. Yang digunakan pada anak pada anak.
Beberapa strategi yang dilakukan antara lain; mengajukan pertanyaan tentang kesukaan anak, meminta pendapat anak tentang gambar yang diperlihatkan kepadanya, penugasan gambar kepada anak dan memintanya untuk menceritakan gambar di depan teman-temannya, serta berbagi cerita tentang mainan kesayangannya. Namun, alangkah baiknya dilakukan evaluasi setelah kegiatan agar dapat diketahui sejauh mana efektifitas dan keberhasilan metode atau strategi yang telah digunakan. Ada beberapa hal terkait dengan teknik pembelajaran yang perlu diperbaiki dalam kegiatan video tersebut yaitu, struktur kalimat tanya yang digunakan saat mengajukan pertanyaan kepada anak. Sebaiknya menggunakan pertanyaan terbuka, terutama saat anak bermain di taman bermain. Selain itu, agar terbentuk pemahaman yang baik terhadap pertanyaan yang disampaikkan guru, sebaiknya selalu memperhatikan kontak mata dengan anak saat mengajaknya berkomunikasi. Saran perbaikan yang terakhir adalah pengelolaan kelas. Saat anak menceritakan tentang gambar ataupun mainan kesayangannya, hendaknya selalu mengkondisikan agar anak-anak yang lain dapat mendengarkan dan menyimak dengan baik apa yang disampaikan temannya.
Dalam video tersebut guru sudah menerapkan cara mengatasi anak yang mengalami sulit mengemukakan pendapatnya. Dengan caramelontarkan beberapa pertanyaan mengenai hal-hal yang disukai oleh anak.secara tidak langsung anak akan bercerita dengan sedirinya tentang hal-hal yang disukainya walupun anak tersebut masih sedikit agak kurang lancardalam penyampaiannya tetapi anak akan bisa menjawab interaksi yang diberikan oleh guru kepada anak. Selain itu guru juga menerapkan kegiatan memperlihatkan gambar. Maka anak tersebut kemudian bisa menceritakan apa yang dilihat didalam gambar tersebut. maka hal itu anak akan mengungkapkan pendapatnya mengenai gambar yang ditunjukkan oleh ibu guru. Yang ketiga yaitu dilakukan meminta anak untuk menggambar tentangpengalamannya kemudian menceritakannya didepan kelas.maka anak akan secaratidak langsung menuangkan ide yang ada dipikiran anak dalam bentuk gambar. Kemudian anak disuruh untuk bercerita maka anak akan melatih keberanian anak anak dalam berbicara sekaligus melatih anak untuk mengunggapkan pendapatnya. Yang ke empat yaitu dengan guru meminta anak untuk menceritakan di depan teman-temannya mainan kesayangan yang dibawahnya. Anak akan mencerikan secara detail tentang benda yang dimainkan setiap harinya. Karena anak sudah hafal dan terbiasa melakukan kegiatan permainan maka anak akan mudah dalam menceritakan hal yang dilakukannya setiap hari.
NAMA : NENI
NIM : 858149973
PROGRAM STUDI S1 PGPAUD
Menurut saya video tersebut di atas sangat menginspirasi saya sebagai guru bagaimana menangani anak yang sulit mengemukakan pendapatnya. Bagaimana stimulasi yang dilakukan dalam video menurut saya sudah tepat agar anak mampu mengungkapkan pendapatnya. Dengan menanyakan tentang hal-hal yang disukai anak, perlihatkan gambar kepada anak dan mintalah pendapat anak tentang gambar tersebut, mintalah anak menggambar bebas dan mintalah anak untuk menceritakan gambar yang telah dibuatnya tersebut kepada teman-teman di depan kelas, minta anak untuk menceritakan didepan teman-temannya tentang mainan kesayangan yang dibawanya dari rumah. Semua stimulasi di atas menurut saya adalah stimulasi bicara aktif untuk anak usia dini yang menyenangkan.
Setelah saya melihat vidio tersebut anak-anak tidak memiliki keberanian anak untuk bertanya dan menjawab pertanyaan guru. Dan untuk mengatasi hal tersebut sebaiknya guru menggunakan metode Tanya jawab dengan model pembelajaran talking stick agar anak memahami dan lebih mudah mengerti apa saja yang ada dibahas dan diberikan guru . dapat juga dilakukan dengan melihat tayangan video dari sebuah cerita, anak mendengarkan cerita dari buku bacaan, mereka diajak membuat gambar bebas kemudian disuruh menceritakan gambar yang mereka buat.
Nama : Darmawati
NIM : 859412257
Program Studi : PG PAUD
Setelah saya melihat vidio tersebut anak-anak tidak memiliki keberanian anak untuk bertanya dan menjawab pertanyaan guru. Dan untuk mengatasi hal tersebut sebaiknya guru menggunakan metode Tanya jawab dengan model pembelajaran talking stick agar anak memahami dan lebih mudah mengerti apa saja yang ada dibahas dan diberikan guru . dapat juga dilakukan dengan melihat tayangan video dari sebuah cerita, anak mendengarkan cerita dari buku bacaan, mereka diajak membuat gambar bebas kemudian disuruh menceritakan gambar yang mereka buat.
Nama : Lara Yonasari
NIM : 857685247
Prodi : S1-PAUD
Pokjar : Semarang
Permasalahan perkembangan bahasa anak khususnya “sulit mengungkapkan pendapat” disebabkan oleh kurangnya stimulasi dalam berbicara aktif. Dalam video pembelajaran tersebut telah disampaikan beberapa tips yang dapat digunakan untuk mengatasi permasalahan tersebut diantaranya :
– menyampaikan pertanyaan seputar hal-hal yang disukai anak,
– memperlihatkan gambar dan meminta pendapat anak tentang gambar tersebut,
– meminta anak menggambar bebas dan menceritakan gambar yang dibuatnya,
– meminta anak menceritakan tentang mainan yang dibawanya dari rumah.
Menurut saya tips tersebut dapat diterapkan dan efektif dalam mengatasi masalah perkembangan bahasa anak usia dini khususnya anak yang sulit mengungkapkan pendapat. Terimakasih
Nama: Sarmilah
NIM: 857185028
Saran yang diberikan dalam video sangat bermanfaat. Guru dapat membimbing anak-anak untuk mengungkapkan perasaan mereka dengan menggunakan kata-kata yang positif, bukan dengan menangis. Selain itu, guru juga perlu melatih anak-anak agar dapat mengkomunikasikan perasaan mereka secara verbal, seperti melibatkan mereka dalam berbicara di depan kelas mengenai pengalaman mereka atau memberi kesempatan kepada mereka untuk menceritakan ulang cerita yang telah mereka dengar dari guru.
Dalam situasi konflik antara dua anak, sebaiknya guru berusaha untuk meredakan pertikaian tersebut dan tidak memihak kepada salah satu anak atau menyalahkan mereka. Tujuannya adalah agar tidak ada rasa kecewa, dendam, atau tekanan emosional dalam diri kedua anak tersebut, sehingga mereka dapat meminta maaf dan menerima maaf dengan ikhlas dan tanpa adanya paksaan.
Nama : Siti Qomariyah
Nim : 858703591
Prodi : S1 PGPAUD AKPMM
Matkul : Pembelajaran Terpadu
Pada waktu awal masuk sekolah sering terjadi masalah pada anak seperti kesulitan mengutarakan pendapatnya. Seperti pada video diatas terlihat anak yang kesulitan mengutarakan pendapatnya, guru berusaha untuk membuat anak lebih aktif dengan memberikan pertanyaan tentang hal-hal yang disukai anak, bertanya kepada anak tentang gambar yang di bawa, atau tentang mainan dan sebagainya, dengan begitu anak akan lebih aktif berbicara sehingga kemampuan bahasa anak dapat berkembang dengan baik.
NAMA : UMI KHOIRIYAH
NIM : 858169911
PRODI : S1 PAUD
Dari video diatas guru sudah melalukan beberapa kegiatan yang dapat menstimulus anak yang mengalami kesulitan dan mengungkap pendapat. Antara lain dengan cara bertanya apa yang disukai anak, mengajak anak menggambar dan menceritakannya apa yang di gambar, tanya jawab tentang sebuah gambar, meminta anak bercerita tentang mainan kesukaannya. usaha dari guru tersebut sudah bagus sekali dalam menstimulus anak yang sulit mengungkapkan pendapat. namun tidak bisa di pungkiri juga peran orang tua sebagai madrasah anak pertama juga sangat mempengaruhi perkembangan berbicara anak. misalkan anak yang kedua orang tuanya sibuk bekerja, maka akan jarang sekali mengajak komunikasi anak. sehingga anak pun menjadi anak yang pendiam. ada juga yang anak tiap hari hanya di beri Handphone tanpa diajak ngobrol, maka anak tersebut juga akan mengalami kesulitan dalam mengungkapkan pendapatnya. maka untuk itu kerjasama antara orang tua dan guru sangat di perlukan untuk mendukung perkembangan aspek bahasa anak.
Nama : Erma Susanti
NIM : 825965892
Program studi : PG PAUD
dilihat dari video tersebut adanya anak yang diberi guru pertanyaan hampir semua menjawab tidak tau ini membuktikan bahwa anak kesulitan memngemukakan pendapat, kita tau bersama bahwa mengemukakan pendapat adalah salah satu keterampilan berbahasa anak jika anak tidak dapat mengemukakan pendapat maka perkembanagan berbahasa anak masih rendah dan jika perkembangan kererampilan berbahasa anak rendah ini kan berpengaruh pada kemampuan kognitif anak. di vedo dijelaskan bebrbagai metode yang digunakan untuk menstimulus keamampuan berbahasa anak antara lain mengaambar bebas menceritakan gambar yang sudah mereka buat, guru mengajak diskusi apa yang anak sukai dan tidak sukai, meminta anak melihat sebuah video dan meminta anak mengomentarinya dan memeinta anak membawa mainan kesukaannya setelah itu anak diajak untuk memberikan alasan mengapa dia menyukai permainan itu. saya mencoba menstimulus keterampilan berbahasa anaka melalui gambar seri tentang profesi seseorang dan kegiatannya.